Anda di halaman 1dari 23

Oleh:

Dr. Ir. Umi Zakiyah, MSi

DEFINISI :

suatu kegiatan monitoring yang dilakukan dalam rangka pengelolaan


lingkungan dengan menggunakan indikator biologis.
BIOINDIKATOR :

suatu organisme yang dapat digunakan sebagai indikator suatu pencemaran


lingkungan karena spesifikasinya yang mampu beradaptasi dengan lingkungan
yang tercemar oleh suatu bahan tercemar tertentu.

BIOASSAY :
(atau disebut toxicity test) suatu pengukuran tingkat pencemaran tertentu
terutama yang menggunakan indikator biologis ( atau menggunakan mahluk
hidup)

FAO (1977):

Biassay signifies a test un which a living tissue, organism or group of


organism is used as a reagent for a determination or the potency or any
physiologically active substance of unknown activity

suatu metode untuk mengukur tingkat toksisitas suatu bahan

pencemar pada organisme yang ditunjukkan dengan lama waktu


dari bahan tersebut untuk dapat menimbulkan mortalitas
organisme bioindikator yang digunakan menjadi tinggal 50 %
saja populasinya. Lama waktu yang umumnya dipakai adalah
selama 4 x 24 jam atau 96 jam.

NOTE :
DI LABORATORIUM
EKSPERIMENT DG KONTROL
POLUTANT BERASAL DARI LAPANG (DISCHARGE)
HSL PENELITIAN YG LAIN SANGAT PENTING UNTUK REF.
HSL BERBEDA UTK PARAMETER BERBEDA ( T, WKT, SP )

SHORT TERM TEST

JANGKA WAKTU PENDEK

MENGUKUR TK TOSISITAS LETHAL

ORGANISME TIDAK DIBERI MAKAN SELAMA TEST TOKSISITAS

KECUALI , PHYTO, ZOO, AVERTEBRATA,

MORTALITAS SBG KRITERIA

PALING MENGUNTUNGKAN DAN HSL CEPAT

LONG TERM TEST


JANGKA WAKTU LAMA ( 1 MINGGU S/D

1 BULAN)

ORGANISME DIBERI MAKAN SELAMA TEST TOKSISITAS

KEMUNGKINAN PERGANTIAN LARUTAN POLUTAN NYA

FAKTOR GROWTH, REPRODUKSI ORGANISME ( EGG, LARVAE)

UNTUK MENGUKUR TOKSISITAS SUB-LETHAL

MORTALITAS SBG KRITERIA

HSL LEBIH REALISTIS

STATIC TEST ( NO 1)
RENEWAL TEST (NO 2)

JANGKA WAKTU BIASANYA PJG (

1 MG S/D 1 BLN)

ORGANISME DIBERI MAKAN SELAMA TEST TOKSISITAS

KEMUNGKINAN PERGANTIAN LARUTAN POLUTAN NYA

FLOW-THROUGH TEST

JANGKA WAKTU BIASANYA PANJANG ( 1 MINGGU S/D

1 BULAN)

ORGANISME DIBERI MAKAN SELAMA TEST TOKSISITAS

PERGANTIAN LARUTAN POLUTAN NYA

PENGKONDISIAN SEPERTI DI LAPANG

ADVANCE TEST

MAHAL KRN PERALATAN, JML AIR BANYAK, PERSIAPAN LAMA

TOKSISITAS KOMPARATIF

UJI TOKSISITAS UNTUK POLUTAN YG BERBEDA, SP SAMA

TES UNTUK POLUTAN YG SAMA, SP BERBEDA

UMUMNYA DILAKUKAN DG SHORT TERM TEST (

TES PERBANDINGAN

SP YG PALING TERPENGARUH

TEST AWAL UNTUK BIOASSAY SELANJUTNYA

48-96 JAM)

LARUTAN YG PALING BERACUN

BIOSTIMULASI

UNTUK EVALUASI PENGARUH POLUTAN PD PP

ORGANISM, CULTURED ALGA

UMUMNYA DILAKUKAN DG SHORT TERM TEST (

POLUTAN MIXED SEWAGE EFFLUENT/ ORGANIC WASTE

PERLU ULANGAN DLM EKSPERIMENNYA

ADA KONTROL

DIUKUR DR HSL BERAT KERING YG DIHSLKAN SEL/VOL

ATAU JML SEL/VOL

48-96 JAM)

BIAKUMULASI

PENGUKURAN AKUMULASI SUATU POLUTANT DALAM


JANGKA WAKTU
TERTENTU ( EKSPERIMEN )

PERLU PENAMBAHAN WAKTU, FEEDING


SENYAWA HIDROKARBON ATAU LOGAM BERAT
EXTENSIVE AND EXPENSIVE
AAS /HPLC/GLC HRS TERSEDIA
SETIAP ORGANISME SURVIVED DIUKUR KANDUNGANNYA
MINIMAL 1 HARI EKSPERIMENT
ANALISA SERUH BG TUBUH UNTUK SP KECIL/SEBALIKNYA

HATI, GINJAL, OTOT, OTAK, DAGING DSB UNTUK SP BESAR


EKSPERIMEN HRS CUKUP BANYAK UNTUK KEP DATA

COMMUNITY RESPONSE TEST

PENGUKURAN BIOASSAY TTG APA YG TERJADI DI LAPANG

BERBAGAI KONDISI EKSPERIMEN DI DESAIN

MIS BERBAGAI CONTAINER UNTUK BERBAGAI SEDIMENT YG TERPOLUSI

SETELAH 1 BULAN/LEBIH DIANALISIS KOMP, JML, BERAT SP

PERLU ULANGAN UNTUK SETIAP PERLAKUAN

PERBANDINGAN SETIAP PERLAKUAN

BISA DI LABORATORIUM/ LAPANG

SP AKAN TUMBUH SESUAI DG KONDISI SEDIMEN DAN PERLAKUAN


POLUTAN

ALIRAN POLUTAN PADA SETIAP KONTAINER SANGAT PERLU

LOKASI DEKAT DG SUMBER POLUTAN /ALIRAN AIR

TUJUAN UNTUK MENGHUB ANTARA DATA BIOASSAY DENGAN KONDISI


LAPANG YG DIKONTROL.

PERLU PENGETAHUAN MENDALAM TTG ORGANISME YG TUMBUH

STD DEVIASI DIUKUR TIAP ORGANISME

JENIS LINGKUNGAN YANG DI MASUKI UDARA,

TANAH, AIR DAN BIOTA


SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA PENCEMAR
PROSES PENGANGKUTAN DI LINGKUNGAN
PROSES PERUBAHAN BENTUK PENCEMAR DI
LINGKUNGAN
KESEIMBANGAN ZAT PENCEMAR TSB

Pencemar organik
sampah rumah tangga, PCB,
minyak
pertanian
Pencemar anorganik

panas, kekeruhan

Pencemar logam

Hg, Pb, Cd

suatu unsur yang merupakan konduktor listrik yang baik dan mempunyai
konduktifitas panas, rapatan, kemudahan ditempa, kekerasan dan ke-elektropositif-an yang tinggi.

Logam

bereaksi sebagai donor dan akseptor pasangan elektron untuk membentuk


beragam gugus kimia seperti suatu pasangan ion

Logam berat:
(Def menurut literatur )
logam beracun dan didasarkan atas beberapa hal yaitu:
gaya berat spesifik logam ( lebih besar dari 4 atau 5) ;
dalam tabel periodik, merupakan unsur dengan jumlah atom 22-34 dan 40-52
serta lantanida dan aktanida;
serta punya tanggapan spesifik biokimiawi di dalam hewan dan tumbuhan.

Kompleks logam
senyawa koordinasi atau suatu kompleks donor-akseptor.

Sumber Logam di Hidrosfer


Alami

Disebabkan oleh manusia.

ALAMI
dalam skala waktu geologi, sumber alami seperti
kerusakan secara kimiawi dan kegiatan gunung berapi
merupakan mekanisme pelepasan yang terbesar yang bertanggung
jawab terhadap susunan kimiawi pada ekosistem laut dan tawar.

Sistem Perairan Tawar


Sumber alami logam berat di permukaan air:
Pelapukan kimiawi
Pelapukan metamorfik batuan,tanah di dalam cekungan pengairan.

Hal ini dipengaruhi oleh :

keragaman latar belakang kadar yang ada di perairan;


jenis endapan ( endapan yang mengalami mineralisasi;
kondisi detritus serta tanaman yang membusuk juga ikut menyumbangkan kadar logam
yang ada di permukaan air dan
endapan perairan.
Presipitasi dan jatuhan dari atmosfer. Jatuhan logam di atmsofer ini sumber alamiahnya
berasal dari : debu2 dari gunung berapi, erosi dan pelapukan tebing dan tanah; asap
kebakaran hutan dan aerosol dan partikulat dari permukaan lautan

Masukan kedalam laut :


Pasokan dari pantai ( dari sungai, gelombang, gletser )
Pasokan dari dasar laut ( gunung berapi, partikel

/endapan, proses kimiawi)


Pasokan dari lingkungan lewat udara ( partikel debu)
Sumber Pencemaran

Kegiatan Pertambangan
Cairan limbah Rumah Tangga
Aliran Perkotaan
Aliran Limbah Industri
Aliran Pertanian

Pernafasan /insang

Penyerapan permukaan tubuh


Pencernaan makanan
Sistem pencernaan
Untuk tanaman foto/kemoautotrof melalui

penyerapan akar
Contohnya :
Phytoplankton >> cepat menyerap lewat
permukaan sel melalui difusi membran sel /
diikat protein (pertukaran ion)

Suhu, Salinitas, pH

Ketersediaan di lingkungan
Melalui makanan >> penyerapan
Jenis Pola Makan

Mekanisme Pengaturan
Biotransformasi
Tempat dan Waktu

Bioakumulasi dan Biomagnifikasi

Fitofage ( gastroposa, krustacea)

Menyaring (zooplankton, remis, lokan)


Pemakan sedimen (poli, olidochaeta)
Pemakan detritus ( gastropoda, isopoda,

amfipoda, chironomid)
Karnivora ( zooplankton, polichaeta, gastropoda,
sefalopoda, krustacea, larva, serangga air tawar)

Def: penyimpanan dan pengubahan senyawa

logam ( demetilasi, penggabung-an, pengurangan


)dalam tubuh organisme air diorgan tertentu
dalam tubuh dan lebih permanen, kurang toksik
sifatnya

Protein,polisakarida,asam amino,jaringan

lunak,cairan tubuh
jaringan hati, ginjal, tulang, bulu, rambut, rangka
luar

dipengaruhi jenis/species
bentuk senyawa logam

stage, keragaman musim


ketersediaan logam secara biologi untuk tingkat

trofik yg lebih tinggi


perpindahan logam dari prey> predator yg relatif
kecil
sedimen dan detritus mengakumulasi logam >
daripd hewan
jangka waktu hidup hewan trofik yg lebih tinggi >
penambahan karena umur

TUJUAN UJI

SELEKSI ORGANISME UJI


ORGANISME
HABITAT ( PELAGIS, BENTHIK, EPIBENTHIK)
TROPHIK LEVEL ( PP; HERBIVORE; CARNIVORE;
PEMAKAN DETRITUS)
GROUP (PHYTO, ANNELIDA, MOLUSCA,
ARTHROPODA, IKAN )

METODE YANG DIPERGUNAKAN


WAKTU, TENAGA DAN BIAYA

Logam essensial ( Cu, Zn, Fe )

Kurang untuk ( Hg, Cd ).


Ekskresi dari insang, kotoran, urine
Akumulasi terjadi jika di lingkungan berlebihan

(tercemar)
Pengurangan lewat difusi ( lemah, mis.
Tumbuhan air, bivalvia, moluska) > ekskresi
ginjal pd remis ( granula) partikulat dari oysters
dan detoksifikasi

Anda mungkin juga menyukai