Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Kesehatan menurut WHO diartikan sebagai keadaan baik secara menyeluruh
termasuk kondisi fisik, mental, dan sosialnya, tidak sekedar ketiadaan suatu
penyakit atau kecacatan.1 Keadaan kesehatan seseorang akan dapat berpengaruh
pada segi kehidupan sosial ekonomi maupun kelangsungan kehidupan suatu
bangsa dan negara di dunia ini. Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu ditunjang oleh adanya sarana
kesehatan. diantaranya yaitu terdapatnya klinik kesehatan yang menyediakan
pelayanan medis dasar dan atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu
jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan dipimpin oleh seorang tenaga
medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis).
Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor 920/Menkes/Per/XII/

1986

tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik tidak sesuai


lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta
otonomi daerah. Maka dari itu terdapat program yang dicanangkan oleh
pemerintah yaitu pelayanan dokter keluarga.2
Pelayanan dokter keluarga melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring
di tingkat primer sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan terpadu yang
melibatkan dokter spesialis di tingkat pelayanan sekunder dan rumah sakit rujukan
sebagai tempat pelayanan rawat inap, diselenggarakan secara komprehensif,
kontinu, integratif, holistik, koordinatif dengan mengutamakan pencegahan,
menimbang peran keluarga dan lingkungannya serta pekerjaannya. Pelayanan
diberikan kepada semua pasien tanpa memilah jenis kelamin, usia serta faktorfaktor lainnya.3

Pelayanan dokter keluarga ini dapat diterapkan di sebuah klinik seperti


pada klinik Klinikita Semarang yang mencoba menerapkan pelayanan kesehatan
dengan berpedoman pada pelayanan dokter keluarga.
KLINIKITA adalah group dari PT. Dokter Moez Indonesia yang berdiri
sejak tahun 2005. KLINIKITA yang pertama berdiri di daerah Tembalang.
Respon positif dari pelanggan dan masyarakat sekitar serta meningkatnya
kebutuhan akan pelayanan kesehatan sehingga mendorong KLINIKITA bekerja
sama dengan PLN dan membuka cabang pada tahun 2013 yang berlokasi di PLN
APJ Pemuda Semarang.4

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui, dan menganalisis pelaksanaan manajemen di KLINIKITA
cabang PLN APJ Pemuda.
2. Tujuan Khusus
-

Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah manajemen yang ada.di


KLINIKITA cabang PLN APJ Pemuda.

Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah


yang diperoleh dari KLINIKITA cabang PLN APJ Pemuda.

Mahasiswa mampu menganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah


yang terpilih di KLINIKITA cabang PLN APJ Pemuda.

Mahasiswa mampu menganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah


yang terpilih di KLINIKITA cabang PLN APJ Pemuda.

Mahasiswa mampu melakukan pengambilan keputusan serta menyusun


rencana kegiatan dari alternatif pemecahan masalah yang terpilih untuk
KLINIKITA cabang PLN APJ Pemuda.

C. Manfaat
-

Mampu

mengidentifikasikan

masalah

manajemen

yang

ada

di

KLINIKITA cabang PLN AJP Pemuda.


-

Mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah yang ada di


KLINIKITA cabang PLN AJP Pemuda.

Mampu menganalisis penyebab masalah dari prioritas masalah yang


terpilih di KLINIKITA cabang PLN AJP Pemuda.

Mampu mencari alternatif pemecahan masalah dari prioritas penyebab


masalah yang terpilih di KLINIKITA cabang PLN AJP Pemuda.

Mampu mengambil keputusan serta menyusun rencana kegiatan dari


alternatif pemecahan masalah yang terpilih untuk KLINIKITA cabang
PLN AJP Pemuda.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Umum dan Deskripsi Singkat


1. Filosofi
Mempermudah orang untuk sehat dengan memperjuangkan manfaat lebih
bagi mitra pemodal, para pelanggan, karwayan dan masyarakat dimanapun
KLINIKITA berada.

2. Visi
Layanan Kesehatan yang mempermudah banyak orang untuk sehat.

3. Misi
-

Selalu bekerja sesuai ajaran Allah dan mengharapkan ridho-Nya

Menciptakan lingkungan kerja yang baik dan memperlakukan satu sama


lain dengan rasa hormat dan penuh martabat.

Menciptakan kondisi yang bersahabat dan berani bertanggung jawab apa


yang telah diperbuat.

Menciptakan pelayanan kesehatan yang memudahkan dan memberikan


pengalaman positif yang melegenda dan sulit untuk dilupakan selayaknya
melayani keluarga sendiri yang sedang butuh bantuan.

Selalu mengembangkan pelanggan-pelanggan yang benar-benar puas dan


antusias sepanjang waktu.

Mengakui bahwa keuntungan adalah penting untuk kesuksesan di masa


yang akan datang.

Melakukan pengembangan internal dan eksternal secara bertahap dan


berkelanjutan demi kepuasan pelanggan dan anggota keluarga besar.

Melaksanakan perluasan wilayah sampai semua masyarakat dapat


terlayani dengan pelayanan yang terbaik.

Memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat dan lingkungan


sekitar.

4. Lokasi
Lokasi : Jl. Pemuda No. 93 Semarang

Gambar 1. Peta lokasi Klinikita cabang PLN APJ Pemuda

5. Denah
Luas bangunan + 25 m2 dengan jumlah dua ruangan yang masing-masing
dipisahkan oleh sekat. Terdapat dua pintu dibagian depan dan tengah.
LEMARI
MEJA
DOKTER
BED

LEMARI
OBAT
DAN CM

ADMIN

TEMPAT TUNGGU PASIEN

Gambar 2. Denah Klinikita cabang PLN APJ Pemuda

6. Struktur Organisasi :
Koordinator
Riky Iswanto, Amk

Dokter
dr. Indah

Perawat
Dita, Amk

Daftar Pegawai :
a) dr. Indah
b) Dita, Amk

7. Daftar 10 penyakit pada bulan Agustus2013 di KLINIKITA cabang PLN


AJP Pemuda :
1.

Hipertensi

2.

Diabetes Mellitus

3.

Dislipidemia

4.

Artitis Gout

5.

ISPA

6.

Asma

7.

Nyeri kepala

8.

Dermatitis kontak alergi

9.

Gastritis

10. Diare

8. Pelayanan kesehatan yang terdapat di sekitar klinikita :


1.

Puskesmas Pandanaran

2.

Balai Pengobatan

3.

Poliklinik PMI

4.

Dokter praktek pribadi

B. Hasil Analisa Masalah


1. Identifikasi Masalah
Tabel 2.1. Analisa SWOT

Strength :

Weakness :

Memiliki SDM yang

Kurangnya tenaga

berpendidikan cukup tinggi

professional (dokter 1 orang,

Kedisiplinan tenaga medis

apoteker 1 orang) yang

SDM mampu membina

seyogyanya terdapat pada

hubungan baik dengan sesama

sebuah klinik pratama

tenaga medis, karyawan PLN


maupun dengan pasien

Chance (-)

Chance (+)

Internal

Ketidaktahuan masyarakat
sekitar terdapat KLINIKITA

Lokasi yang strategis karena

PLN APJ karena tidak adanya

masih berada di dalam

plank atau pamflet.

lingkungan PLN sehingga

mudah dijangkau oleh

seperti medical check up,

karyawan PLN

wastafel, alat sterilisasi, jam

Manajemen administrasi

dinding, lemari penyimpanan

pasien, obat, serta pembayaran

obat dan poster kesehatan.

sudah terprogram cukup baik


-

Kurangnya sarana pendukung

Bangunan klinik yang

Obat-obatan yang tersedia

minimalis

sudah menggunakan obat paten -

Kurangnya sosialisasi

yang diatur oleh medical

KLINIKITA dan program

advisor PLN dan disediakan

promosi untuk menarik

oleh tim KLINIKITA

masyarakat sekitar

Tenaga medis telah mengikuti


pelatihan Hiperkes

Opportunity :

Threat :

Pemanfaatan klinik yang

Adanya fasilitas kesehatan

cukup optimal karena rata-rata

yang lain di sekitar klinik

karyawan PLN berobat di

seperti puskemas, balai

KLINIKITA

pengobatan, serta poliklinik

Adanya kepercayaan pihak

PMI

PLN yang telah terjalin

Adanya promosi kesehatan

sehingga bisa menjalin

yang lebih menarik di tempat

kerjasama dengan PLN cabang

pelayanan kesehatan disekitar

lain untuk membuka

KLINIKITA

KLINIKITA yang baru


Eksternal

Identifikasi Masalah
a. INTERNAL
-

Operasional :

Kurangnya tenaga professional yang seyogyanya terdapat pada


sebuah klinik pratama yang seharusnya terdapat 2 dokter, dan atau
dokter gigi dan 1 apoteker. (1)

Ketidaktahuan masyarakat sekitar tentang keberadaan KLINIKITA


PLN APJ Pemuda. (2)

Kurangnya sarana pendukung seperti mini medical check up


seperti gula darah, kolesterol, asam urat, wastafel, alat sterilisasi,
dan lemari penyimpanan obat tersendiri untuk penyimpanan obat
(3)

b. EKSTERNAL
-

Marketing :

Lokasi klinikita yang berada di dalam lingkungan PLN sehingga


tidak mudah mencari akses masuk ke KLINIKITA (4)

Lingkungan :

Terdapat fasilitas kesehatan lain di sekitar klinikita (5)

2. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah menggunakan metode PEARL. Metode
PEARL terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan dapat atau tidaknya
suatu program dilaksanakan, faktor-faktor tersebut antara lain :
-

Kesesuaian (Propriety)

Ekonomi murah (Economic)

Dapat diterima (Acceptability)

Tersedianya sumber (Resources Availability)

Legalitas terjamin (Legality)

Tabel 2.2. Kriteria PEARL


Masalah
Kesehatan
1
2
3
4
5

Total

1
1
1
1
1

1
1
0
1
0

1
1
1
1
1

0
1
1
0
1

1
1
1
0
1

4
5
4
3
4

Dari kriteria PEARL diatas ditemukan sebuah prioritas masalah yaitu


ketidaktahuan masyarakat sekitar tentang keberadaan KLINIKITA PLN APJ
Pemuda sehingga jumlah kunjungan pasien selain karyawan PLN APJ rendah.

3. Analisa Penyebab Masalah


Untuk menganalisis penyebab masalah manajemen secara menyeluruh
digunakan pendekatan sistem yang meliputi input, lingkungan, proses, output,
outcome, serta dampak. Dengan pola pemecahan masalah berdasarkan sistem
tersebut dapat ditelusuri ke belakang hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya
permasalahan.

Tabel 2.3. Daftar kemungkinan penyebab masalah dari pendekatan sistem


INPUT

Man
Money
Method

Machine
dan
material
LINGKUNGA
N
PROSES

P1

P2
P3

Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada metode yang dilakukan
untuk kegiatan promosi dalam rangka
menginformasikan kepada masyarakat
tentang KLINIKITA PLN APJ
Kurangnya brosur, leaflet, poster dan
media atau alat untuk melakukan
kegiatan promosi
Posisi KLINIKITA yang kurang
strategis
Belum adanya perencanaan dalam
melakukan kegiatan promosi klinikita
cabang PLN AJP Pemuda
Tidak ada kegiatan promosi klinikita
Tidak ada

10

C. Rencana dan Alternatif Pemecahan Masalah

Tabel 2.4. Alternatif Pemecahan Masalah


No.

Penyebab Masalah Utama

Belum adanya metode yang


dilakukan untuk kegiatan
promosi

Alternatif pemecahan masalah


Membentuk tim promosi dan
menunjuk ketua tim.
Menyusun metode promosi,
mengajukan anggaran dan
melakukan promosi.

Kurangnya brosur, leaflet, poster Menambah alat atau media


dan media atau alat untuk
melakukan kegiatan promosi

untuk melakukan promosi


seperti membuat papan nama
KLINIKITA di depan jalan
raya, menyebar brosur, leaflet
atau poster dan membuat stan
kesehatan di CFD pemuda

3.

Posisi KLINIKITA yang kurang


strategis

Merubah posisi klinik


menghadap jalan raya agar
mudah terjangkau oleh
masyarakat luar

4.

Belum adanya perencanaan

Membuat proposal rencana

dalam melakukan kegiatan

kegiatan promosi yang

promosi KLINIKITA cabang


PLN AJP Pemuda
5.

dirundingkan dengan pihak


PLN

Tidak ada kegiatan promosi

Mengadakan kegiatan promosi

KLINIKITA

KLINIKITA di wilayah kerja


PLN APJ serta
menginformasikan pada acara
gathering karyawan PLN

11

1. Kriteria Mutlak dan Kriteria Keinginan


a. Kriteria mutlak :
-

Kegiatan mampu dilakukan oleh dokter serta tenaga medis di


KLINIKITA

Dana tersedia dan mencukupi untuk pelaksanaan kegiatannya

Meningkatkan jumlah kunjungan pasien umum atau menyamakan


perbandingan kunjungan antara pasien umum dengan karyawan
PLN

Sarana dan prasarana tersedia

Adanya kebijakan dan kesepakatan antara PLN dan KLINIKITA


yang mendukung pelaksanaan program kegiatan

b. Kriteria keinginan :
-

Efektif

Efisien

Mudah dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang ada di


KLINIKITA

Melibatkan peran serta masyarakat serta perusahaan PLN

Biaya operasional murah

Kriteria keinginan dan bobot


-

Efektif

: 50

Efisien

: 40

Mudah dilaksanakan

: 30

Peran serta masyarakat dan PLN

: 20

Biaya murah

: 10

Beberapa alternatif pemecahan masalah tersebut antara lain :


1) Membentuk tim promosi dan menunjuk ketua tim. Menyusun metode
promosi, mengajukan anggaran dan melakukan promosi.

12

2) Menambah alat atau media untuk melakukan promosi seperti membuat


papan nama klinikita di depan jalan raya, menyebar brosur, leaflet, atau
poster dan membuat stan kesehatan di CFD pemuda.
3) Merubah posisi klinik menghadap jalan raya agar mudah terjangkau oleh
masyarakat luar.
4) Membuat proposal rencana kegiatan promosi yang dirundingkan dengan
pihak PLN.
5) Mengadakan kegiatan promosi klinikita di wilayah kerja PLN non APJ
serta menginformasikan pada acara gathering karyawan PLN.

Alternatif-alternatif tersebut diuji dalam matriks kriteria mutlak dan


kriteria keinginan sebagai berikut :
Tabel 2.5. Kriteria Mutlak
Kriteria Mutlak
Alternatif

L/TL
Tenaga

Dana

Sarana

Kebijakan

Target

TL

TL

TL

Keterangan: L = Lulus
TL = Tidak Lulus

Berdasarkan kriteria mutlak didapatkan

prioritas alternatif pemecahan

masalah yakni alternatif kedua dan kelima. Dimana kedua alternatif masalah
tersebut adalah
1) Menambah alat atau

media

untuk melakukan promosi seperti

membuat papan nama KLINIKITA di depan jalan raya, menyebar

13

brosur, leaflet, atau poster dan membuat stan kesehatan di CFD


pemuda
2) Mengadakan kegiatan promosi klinikita di wilayah kerja PLN APJ
serta menginformasikan pada acara gathering karyawan PLN

Tabel 2.6. Kriteria Keinginan


Alternatif
Kriteria

Bobot
1

50

2X50

2X50

Efektif

40

2X40

1X40

Efisien

30

2X30

2X30

Peran serta

20

2X20

2X20

10

1X10

2X10

290

260

Mudah
dilaksanakan

masyarakat
Biaya murah
Jumlah

Berdasarkan kriteria keinginan diatas didapatkan

prioritas alternatif

pemecahan masalah yakni alternatif pertama dimana dengan menambah alat atau
media untuk melakukan promosi seperti membuat papan nama klinikita di depan
jalan raya, menyebar brosur, leaflet, atau poster.

14

2. Prioritas Pemecahan Masalah


Dari hasil prioritas alternatif pemecahan masalah didapatkan keputusan
bahwa pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah menambah alat atau
media untuk melakukan promosi seperti membuat papan nama klinikita di depan
jalan raya, menyebar brosur, leaflet, atau poster.

15

3. Plan of Action (POA)


Tabel 2.7. Plan of Action (POA)
Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Tempat

Pelaksana

Waktu

Biaya

Metode

Indikator

Menambah alat

- masyarakat

KLINIKITA

Dokter

Minggu

Dana

- Membuat

1. Meningkatnya

atau media untuk

Meningkatkan

sekitar

cabang PLN

klinik serta

pertama

Operasional

papan nama

jumlah

melakukan

program

APJ

tenaga

bulan

Marketing

KLINIKITA

kunjungan

promosi seperti

marketing

Pemuda

medis yang

September

di depan jalan

masyarakat

membuat papan

secara

ada di

2013

raya

nama klinikita di

optimal

KLINIKITA

depan jalan raya,

sekitar ke

- membuat

KLINIKITA

- Memberi

stan kesehatan

2. Meningkatnya

menyebar brosur,

informasi

di CFD

perbandingan

leaflet, poster

kepada

pemuda

jumlah

dan membuat stan

masyarakat

kesehatan di CFD

pemuda

Membuat

kunjungan

sekitar terkait

serta

masyarakat

adanya

menyebark

sekitar

pelayanan

an leaflet

dengan

kesehatan di

atau brosur

KLINIKITA

- Memakai

PLN APJ

sarana

pemuda

informasi

seperti sosial

karyawan
PLN APJ
3. Meningkatnya
jumlah
pendapatan
16

Meningkatkan

media,

KLINIKITA

jumlah

smartphone,

4. Meningkatnya

kunjungan

dll

pengetahuan

pasien dari

masyarakat

masyarakat

sekitar

sekitar

tentang
adanya
pelayanan
umum di
KLINIKITA

1.Persiapan

Memudahkan

Dokter

Klinikita

Panitia

Minggu

Dana

Pemberitahuan

Terbentuknya

Penyusunan

koordinasi

marketing

kedua

Operasional

melalui media

panitia kegiatan

panitia kegiatan

dan

tenaga

APJ

klinikita

bulan

Marketing

komunikasi

promosi

pelaksanaan

medis, dan

Pemuda

September

seperti pesan

klinikita cabang

kegiatan

tim

2013

singkat,

PLN APJ

manajemen

telepon, dan

Pemuda

klinikita

lain-lain

KLINIKITA, cabang PLN

2.Pelaksanaan
Menggerakkan
panitia
kegiatan
promosi sesuai

Panitia

Panitia

Klinikita

Ketua

Minggu

Dana

-Membuat

-Panitia mampu

melaksanakan

kegiatan

cabang PLN

panitia

ketiga

Operasional

papan nama

menjalankan

job

promosi

APJ

kegiatan

bulan

Marketing

KLINIKITA

tugasnya sesuai

description

klinikita

Pemuda

yang menarik

job description

September

17

dengan job

cabang PLN

description

APJ Pemuda

2013

untuk dilihat

- masyarakat

oleh umum

sekitar tertarik

-Membuat

untuk membaca

leaflet atau

papan nama atau

brosur untuk

leaflet serta

disebarkan ke

brosur yang

masyarakat

telah disebarkan

umum

- Meningkatnya

-Membuat

pengetahuan

akun sosial

masyarakat

media khusus

sekitar tentang
adanya
pelayanan
umum di
klinikita
-Meningkatnya
jumlah
kunjungan
pasien karyawan
PLN non APJ

18

3.Evaluasi dan

Mengawasi

Panitia

Klinikita

Ketua

Minggu

Dana

Mengadakan

-Bertambahnya

monitoring hasil

dan menilai

kegiatan

cabang PLN

panitia

keempat

Operasional

pertemuan

kunjungan

kegiatan promosi

jalannya

promosi

APJ

kegiatan

bulan

Marketing

dengan

masyarakat

Pemuda

promosi

September

seluruh

sekitar.

2013

anggota

-Masyarakat

panitia

sekitar sudah

kegiatan

mengetahui

kegiatan dan
hasil kegiatan

tentang
KLINIKITA
cabang PLN
Pemuda yang
bisa melayani
masyarakat
sekitar.

19

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian dan analisis dari data manajemen
KLINIKITA dapat disimpulkan bahwa manajemen KLINIKITA pada umumnya
sudah berjalan baik. Namun dari hasil pengumpulan data, observasi dan
wawancara ditemukan sedikit masalah di bidang :
1.

Marketing

2.

SDM

3.

Operasional
Berdasarkan hasil penentuan prioritas masalah menggunakan PEARL

factor ditemukan 5 masalah dan harus dicari alternatif pemecahan masalahnya


sebagai berikut :
-

Kurangnya tenaga professional yang seyogyanya terdapat pada sebuah


klinik pratama yang seharusnya terdapat 2 dokter, dan atau dokter gigi dan
1 apoteker.

Ketidaktahuan masyarakat sekitar tentang keberadaan KLINIKITA PLN


APJ Pemuda.

Kurangnya sarana pendukung seperti mini medical check up seperti gula


darah, kolesterol, asam urat, wastafel, alat sterilisasi, dan lemari
penyimpanan obat tersendiri untuk penyimpanan obat.

Lokasi klinikita yang berada di dalam lingkungan PLN sehingga tidak


mudah mencari akses masuk ke KLINIKITA.

Terdapat fasilitas kesehatan lain di sekitar klinikita.

20

B. Saran
Dalam rangka meningkatkan fungsi klinik sebagai ujung tombak untuk
mencapai visi KLINIKITA Layanan Kesehatan yang mempermudah banyak
orang untuk sehat diperlukan manajemen dan quality assurance atau kualitas
mutu pelayanan yang baik. Berdasarkan permasalahan manajemen KLINIKITA
cabang PLN AJP Pemuda yang telah didapatkan, kami menyarankan hal-hal
sebagai berikut:
1. Membuat sarana promisi, seperti : brosur, leaflet, papan nama dan stan
kesehatan.
2. Melengkapi sarana dan prasarana.
3. Menambah tenaga kesehatan.

21

DAFTAR PUSTAKA

1. www.who.int/about/definition/en/print.html
2. http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/dokumen/uu_kesehatan.pdf
3. The American Academy of Family Physician, 1969; Geyman, 1971;
McWhinney, 1981
4. http://www.klinikita.co.id

22

Anda mungkin juga menyukai