Menurut Cyber Extension Deptan RI, kandungan setiap 100 gr buah jambu biji meliputi:
49 kal Kalori, 25 SI vitamin A, 0,02 mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, 14 mg Kalsium,
12,2 gram Hidrat Arang, 28 mg Fosfor, 1,1 mg Bes, 0,9 mg Protein, 0,3 gram Lemak,
dan 86 gram Air (Direktorat Gizi, Departemen Pertanian). Sedangkan daun jambu biji
juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam
psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
No
Zat
Fungsi
Flavonoids
Antibakteri, antiplaque
Guaijaverin
Quercetin
Periodontal pathogens,antioksidan
Carotenoids,
Antioksidan
Vitamin C,
Polyphenols
Antioksidan
Aa leukotoxin
Anti inflamantory
Astringen
Pektin
Menurunkan kolesterol
10
Serat
11
Zat Besi
Mencegah flu
12
Karetinoid
Menyembuhkan diare
13
Potasium
14
Lycopen
15
Vitamin B
16
Asam folat
Meningkatkan kesuburan
17
Vitamin A
18
Ekstrak Etanol
Anti diabetes
Buah tanaman ini juga mengandung asam amino (triptofan, lisin), kalsium, fosfor, besi,
belerang, vitamin A, B1, dan C.
Penelitian mengenai jambu biji sudah banyak dilakukan di dalam negeri maupun di
luar negeri. Jambu biji memiliki aneka ragam manfaat. Buah jambu biji memiliki
manfaat untuk antioksidan (Tee et al., 1997; Hobert and Tietze, 1998). Selain itu,
kandungan vitamin C pada buah ini sangat tinggi yaitu 80 mg per 100 gr buah jambu
biji (Mini Priya R, 2011). Tidak hanya itu saja, kandungan ekstrak dari daun dan
buah jambu biji memiliki manfaat untuk anti kanker (Chen et al, 2010), analgesik
(Ojewole, 2006) ,anti inflamantori (shaheen et al, 2000) , dan efek inotropi (garcia et
al 2003), antimutan (grover and Bala, 1993).
4. Cara Penggunaan
Ada beberapa cara mengkonsumsi jambu biji agar dapat dirasakan khasiatnya,secara
umum dibagi menjadi 4 cara, yaitu mengonsumsi buah jambu biji secara langsung,
Meminum hasil rebusan daun jambu biji, akar dan batang jambu biji, Meminum buah
jambu biji dalam bentuk Jus atau Meminum hasil rebusan daun jambu biji dengan
campuran bahan lainnya. Berdasarkan 4 cara pengguanaan tersebut, cara penggunaan
yang paling praktis dalam mengonsumsi buah jambu biji ini ialah dengan memakan
buahnya secara langsung.
Beberapa contoh cara penggunaan dan dosis yang dibutuhkan untuk penggunaan
jambu biji ini ialah :
a. Kulit bebas jerawat
Cara penggunaan : Dengan mengkonsumsi buah Jambu Biji Merah secara langsung
ataupun dengan membuatnya menjadi Jus
b. Menurunkan gula darah
Cara penggunaan :Sebuah jambu biji yang setengah masak dicuci, belah-belah, rebus
dengan 1 liter air. Gunakan untuk minum 2 kali sehari
c. Mencegah sembelit
Cara penggunaan : 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Lalu diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
d. Meningkatkan asupan antioksidan
Cara penggunaan : Dengan mengkonsumsi buah Jambu Biji Merah secara langsung
ataupun dengan membuatnya menjadi Jus
e. Mencegah kanker
Cara penggunaan : Dengan cara mengkonsumsi buah Jambu Biji Merah, baik dengan
cara dimakan langsung atau dijus terlebih dahulu
f. Mencegah kencing manis
Cara penggunaan: Satu buah jambu biji yang masih mengkal dan dipotong-potong,
rebus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.
g. Masuk Angin
Cara penggunaan : 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah,
3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya direbus bersama dengan
1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Kemudian
diminum 2 kali sehari.
h. Sakit Prolapsisani (Radang Usus Besar).
Cara penggunaan : 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji
direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya. Selanjutnya air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai
untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi
Daftar Pustaka