1. Kegiatan Belajar 1
control Valve
A. Tujuan Kegiatan Belajar 1 :
1) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis control valve yang
umum dipergunakan di industri dengan benar.
2) Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja setiap jenis kontrol
valve dengan benar
3) Siswa dapat memilih dan menentukan jenis kontrol valve
yang tepat untuk mengatur aliran fluida tertentu.
B. Materi Pembelajaran 1
1. PENGERTIAN
Valve (Katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur,
mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu cairan (gas,
cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup, atau
menutup sebagian dari jalan alirannya.
Valve (katup) dalam pemakaian
suhu
dll.
Perubahan2
ini
dapat
mempengaruhi
Gambar 1.
adalah
suatu
terjemahan
sinyal
kontrol
(yang
yang cukup.
Mengoperasikan
gerakan
pada
kecepatan
yang
diinginkan.
b. Body Valve
Body
valve
adalah
bagian
valve
yang
berhubungan
akan
membahas
sekilas
tentang
karakteristik
aliran.
hampir linier
Penambahan gerakan valve memberikan perubahan
tereduksi sesaat pada laju aliran, dan jika plug valve
mendekati posisi bukaan lebar, perubahan laju aliran
mendekati nol.
Digunakan khususnya untuk keperluan on-of
Pada sistem ketinggian cairan, karakteristik
ini
untuk
pengontrolan
aliran
tertentu
yang
minimum p pada
proses
gas,
volume
besar
(proses
100
ft
dari
volume
memiliki
jalur transmisi
pipa
nominal)
dan
banyak
macam,
jenis,
bentuk
dan
fungsinya.
Agar
maksimal
maka
kita
perlu
mengetahui
dan
dipertimbangkan
ketika
memilih
kontrol
valve
yang
akan
5. Jenis-jenis valve
Valve atau katup banyak macam dan jenisnya. Berdasarkan
jumlah valve seat-nya,
sinyal
pengendali/penggeraknya,
valve
Gate valve
Globe valve
Ball valve
Butterfly valve
Diapragma valve
Pinc valve
A. Gate Valve
Jenis valve ini memiliki sumbat berbentuk piringan atau yang
disebut wedge, yang digerakan ke atas dan ke bawah untuk
membuka dan menutup aliran fluida. Kegunaan utama dari
gate valve adalah untuk menutup dan membuka aliran secara
penuh/extreem (fully closed & fully opened position), on/of
control dan isolation equipment.
b. Gate val
(misalkan 50%
akan
sehingga
mengayun
lama
(swing)
kelamaan
terhadap
possisi
disc
posisi
akan
seat,
berubah
Kekurangan
1. Tidak cocok di pakai untuk
separuh buka, karena akan
menimbulkan turbulensi
sehingga bisa mengakibatkan
erosi dan perubahan posisi gate
pada dudukan
2.
Low pressure
drop waktu buka
penuh
penutupan penuh
Instrumentasi Industri SMKN 1 Cimahi
4. Bebas kontaminasi
5.
Sebagai Gerbang
penutupan penuh,
sehingga tidak ada
tekanan lagi
B. Globe Valve
Glob valve merupakan salah satu jenis valve yang dirancang
untuk mengatur besar kecilnya aliran fluida (regulate atau
trotthling).
ke arah keluaran
10
memudahkan
dalam
pembuatan,
instalasi
maupun perbaikannya.
- Y-Body
desain
adalah sebuah
alternatif
untuk
high
11
baik.
-
Gate Valve.
-
Harganya mahal
C. Ball Valve
Ball valve adalah jenis valve yang penyekatnya/sumbatnya
berbentuk bola yang bolong/ mempunyai lubang menerobos
di tengahnya. Bola penyumbat ini terbuat dari logam, plastik
ataupun dari bahan keramik yang dilapisi bahan chrom untuk
membuatnya lebih tahan lama, tergantung jenis fluida yang
dialirkannya.
12
Full bore ball valve adalah type ball valve dengan diameter
lubang bolanya sama dengan diameter pipa. Jenis ini biasanya
digunakan
pada
blow
down
pinggable
line,
production
13
Reduced bore ball valves adalah jenis ball valves yang diameter
lubang bolanya tidak seukuran dengan diameter lubang pipa,
tapi lebih kecil. Diameter lubang bola lebih kecil satu ukuran dari
dianeter pipa sebenarnya. Misalnya ukuran diameter pipa 4 inci
maka diameter lubang bola katupnya 3 inci.
Keuntungan/kelebihan
Harga
dan
Kerugian/kekurangan
murah
Aplikasi
untuk
tekanan
temperatur tinggi
throttling
pada
karakteristik
aliran tertentu
Kapasitasnya besar
Menggunakan actuator dengan
torsi kecil
D. Butterfly Valve
14
Keterangan gambar :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Concentric Disc
seat
Gland nut
Neck
O ring seal
Gland flange
Shaft bearing
Coupling drive
body
15
Kelebihan/keuntungan
Kekurangan /kerugian
Disc dapat terkikis oleh media
Kompak, ringan
Harga paling murah dan
abrasive
Posisi disc berada pada aliran
E. Diaphragma valve
Diaphragm valve adalah suatu jenis valve yang unik, dimana untuk
membuka atau menutup aliran fuidanya tidak menggunakan disc,
tapi menggunakan elemen elastis (diaphragm) itu sendiri yang
mendapat dorongan atau tekanan dari plunger. Diaphragm valve
terdiri dari badan katup dengan dua atau lebih port, diafragma, dan
"bendung atau sadel" atau seat (kursi) yang di atasnya diafragma
penutup katup. Katup ini dibangun dari plastik atau logam.
16
a.
b.
Gambar 16. a. Seal over saddle posisi menutup dan posisi membuka
c. Direct full bore valve posisi membuka dan posisi menutup
katup.
Katup
jenis ini adalah salah satu katup yang lebih umum digunakan dalam
operasi di mana kecepatan katup adalah sebuah kebutuhan.
Bahan body valve diaphragma : kuningan, baja, cast iron, ductile iro,
baja carbon, stainless steel, plastik PVC, plastik polypropilene, plastik
ABS dll. Tergantung pada suhu, tekanan
kimia fluida
Instrumentasi Industri SMKN 1 Cimahi
17
.
Gambar 17. Prinsip kerja Pincg valve
18
G. Check Valve
Check vajve adalah suatu jenis valve (katup) yang dirancang
untuk membuat agar aliran fluida hanya mengalir kesatu arah saja
atau agar tidak terjadi reversed flow/back flow.
Bentuk check valve sama saja dengan valve-valve jenis yang lain,
hanya check valve tidak memiliki handwell ataupun stemp. Seperti
gambar di bawah ini.
Secara umum ada 3 macam check valve yang cara kerjanya sama
saja, namun aplikasinya terhadap material fluida yang berbeda.
Yaitu : swing check valve, liftcheck valve, dab ball chek valve.
Bila
19
Pada posisi
awal, disc kontak dengan seat. Bila ada pressure pada disc,
disc akan terangkat, disc akan kembali kontak dengan seat
secara gravitasi. Disc ini juga berfungsi untuk mengatur liquid
yang bebas benda-benda padat.
20
H. Safety valve.
Safety
valve
adalah
valve
yang
khusus
digunakan
untuk
21
Selain ada gas open safety valve, ada juga type gas shut of valve,
seperti gambar di bawah ini.
22
b
a
Gambar 28.
Simbol kontrol valve :
a. ATC control valve
b. ATO control valve
23
Baik air to open (ATO) maupun air to close (ATC) pada dasarnya
terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian actuator dan bagian body,
walaupun kadang-kadang dilengkapi positioner untuk melinierkan
gerakan stem terhadap sinyal tekanan.
Gambar
30.
positioner
24
Kegiatan Belajar
control valve
A. Tujuan pembelajaran 2.
Selesai mengikuti pelatiahan ini , diharapkan peserta diklat :
1. Dapat melakukan perawatan macam-macam kontrol valve sesuai
dengan standard opersional prosedur (SOP)
2. Dapat menentukan kerusakan (trouble shooting) suatu kontrol valve
berdasarkan gejala kerusakannya dengan tepat.
3. Dapat membongkar dan memperbaiki suatu kontrol valve
yang
rusak.
B. Materi Pelatihan 2.
1. Perawatan dan Pemeliharaan Kontrol Valve
Kontrol valve merupakan salah satu komponen sistem pengendalian
proses
di
industri
yang
memegang
peranan
penting
atau
25
Agar
kontrol
valve
memiliki
umur
yang
panjang
dan
Prosedur
Pemeriksaan
Tindakan
bula
Setiap
keterangan
4
bulan
n
Kotoran
dan Di lap/dibersihkan
dan
sepet
diberi
Air supply,
pelumas
Setting kalibrasi,
signal preesure
pemberian
cairan
Kalau diafragm
actuator rusak
26
dan porsentase
pelumasan
bukaan katup
stemp
pada
sampai
diganti
penggantian
kebocoran
actuator giafragm
Penggantian
packing set
27
valve,
disamping
fungsi
mekanis
lainnya
untuk
28
29
3. Troubleshooting
Banyak faktor yang menyebabkan control
kerusakan
30
dapat
dilakukan
proses
steaming
atau
pembersihan
dan
seperti
ini
tidak
ada
jalan
lain
kecuali
31
Air Regulator
Air supply
Kontrol
valve
32
Posisi stem 50
%
33
34
35
36
Setelah terdorong, maka packing nut akan keluar lebih dulu dari
lobang bonnet bagian atas, amankan dan bersihkan packing nut
tersebut.
37
Merupakan ide baik juga jika kita kikis sedikit permukaan dalam
bonnet dengan sedikit amplas, hati-hati jangan terlalu banyak,
nanti permukaannya malah jadi benjol, sehingga packing set tidak
mampu melakukan sealing saat control valve beroperasi.
38
PENUTUP
39
DAFTAR PUSTAKA
http://eryhartoyo.wordpress.com/2012/08/14/jenis-jenis-valve/
www.google.com
http://omda2n.blogspot.com/
http://teknisiinstrument.wordpress.com/
40