PEMBANGUNAN TRANSPORTASI
PERKOTAAN DI KAWASAN
JABODETABEKPUNJUR
Disampaikan pada:
FGD Kegiatan Revisi Perpres No.54 Tahun 2008, 20 November 2014
DAFTAR ISI
PETA POLA RUANG JABODETABEKPUNJUR
PROGRAM JABODETABEK
2
KONSEPSI SINERGITAS
(KEBIJAKAN, STRATEGI DAN UPAYA)
KEBIJAKAN
KONSEPSI SINERGITAS
(UPAYA-UPAYA)
Strategi 1
1.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
2.
KONSEPSI SINERGITAS
(UPAYA-UPAYA)
Strategi 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
SASARAN
ARAH
10
b.
11
12
13
14
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Pondok Pinang
Pondok Indah 1
Pondok Indah Mall
RSU Pertamina
Al-Azhar
Ratu Plaza
16
.Lanjutan
Pool Ciputat telah menyiapkan Park and Ride untuk kendaraan pribadi baik roda 2 dan roda 4:
Luas Tanah : 137.175 m2;
Luas Bangunan : 30.707 m2;
Daya Tampung Bus : 735 unit bus;
Luas Area Park and Ride : 1,5 ha;
LUAS
(M2)
NO
URAIAN
3,000
1,000 unit
motor
Parkir Mobil
8,000
500 unit
mobil
500
1 unit
Toilet
100
10 unit
Loket Parkir
50
1 unit
Selasar
Landscape
Jumlah
KAPASITAS
200
3,150
15,000
17
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Jakarta*
Yogyakarta
Bogor *
Palembang
Solo
Batam
Semarang
Pekanbaru
Bandung
Manado
Gorontalo
Sarbagita
Ambon
Tangerang *
KOTA
NAMA
TAHUN
1
2
3
Jakarta*
Batam
Bogor*
2004
2005
2008
Yogyakarta
Trans Jogja
2008
Semarang
Trans Semarang
2009
Pekanbaru
2009
Bandung
2009
Manado
Trans Kawanua
2009
Gorontalo
Trans Hulontalangi
2010
10
Palembang
Trans Musi
2010
11
Solo
2010
12
Sarbagita
Trans Sarbagita
2011
13
Ambon
Trans Amboina
2011
14
Tangerang *
Trans Jabodetabek
Tangerang
2012
Kementerian Perhubungan pada tahun 2014 akan mengembangkan angkutan umum massal / BRT termasuk fasilitas
pendukungnya
Angkutan umum massal / BRT yang disediakan sejumlah 120 unit bus untuk 3 (koridor) yaitu antara lain:
Koridor Jakarta Bekasi
Koridor Jakarta Bogor
Koridor Jakarta Tangerang
18
2014
1. Peningkatan BRT di
kawasan Jabodetabek
(Koridor 12-15)
2. Pembangunan BRT
baru (Surabaya,
Bandung, Medan,
Jakarta)
3. Peningkatan dan
pengembangan
Sistem Transit
Eksisting
2020
1.
Pembangunan sistem
transit baru di seluruh
kota besar
2. Capacity building
manajemen angkutan
umum perkotaan
3. Pembangunan sistem
informasi multimoda
(tiket smartcard, integrasi
pelayanan fisik)
4. Perbaikan Sistem
pengusahaan angkutan
perkotaan
19
20
350000
300000
250000
270 unit
(Rp.382 M)
(NEW INISIATIF)
200000
150000
100000
53 unit
(Rp.45,4 M)
20 unit
(Rp.14 M)
50000
0
2010
2011
0 unit
2012
30 unit
(Rp.21 M)
2013
30 unit
(Rp.27,7 M)
(REGULER)
2014
: 120 unit
: 30 unit
: 30 unit
: 30 unit
: 30 unit
: 30 unit
M
1.
Kemenhub
PAGU
ANGGARAN
2013
(Rp. Ribuan)
11,000,000
2.
Kemenhub
10,000,000
9,000,000
15,625, 000
3.
Kemenhub
27,000,000
25,200,000
28,750,000
4.
Kemenhub
5,000,000
6,000,000
9,375,000
Kemenhub
2,000,000
Kemenhub
2,000,000
5.
6.
PROGRAM KEGIATAN
PELAKSANA
ALOKASI
ANGGARAN
2014
(Rp. Ribuan)
18,750,000
ALOKASI
ANGGARAN
2015
(Rp. Ribuan)
32,500,000
7.
Kemenhub
3,000,000
8.
Kemenhub
2,500,000
9.
2,000,000
PENGEMBANGAN KA PERKOTAAN
STRATEGI
Pengembangan KA
Perkotaan
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan peran
kereta api sebagai
angkutan massal di
daerah perkotaan
(Kota dengan
penduduk > 1 juta) ;
2. Meningkatkan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
layanan
perkeretaapian;
3. Mengintegrasikan
layanan kereta api
dgn moda lainnya.
PROGRAM
1. Pengembangan jaringan
dan layanan KA
Perkotaan (elektrifikasi,
jalur ganda);
2. Pengembangan jaringan
dan layanan KA Bandara
dari dan ke Pusat Kota;
3. Layanan KA yang
terpadu/terintegrasi
antar & inter moda
berbasis Transit Oriented
Develompment (TOD).
23
KA Perkotaan
Medan
KA Perkotaan
Jabodetabek
KA Perkotaan
Bandung
KA Perkotaan
Makassar
KA Perkotaan
Denpasar
KA Perkotaan
Surabaya
24
KA PERKOTAAN JABODETABEK
PROGRAM :
1. Pembangunan Double
Double Track & Elektrifikasi
Manggarai Cikarang
2. Pembangunan Jalur Ganda
antara Serpong Maja
Rangkasbitung
3. Pembangunan Jalur Ganda
antara Duri - Tangerang
4. Pembangunan KA Bandara
Soekarno Hatta (Commuter
Line & Express Line)
5. Pembangunan Mass Rapid
Transit (MRT) North South
& East - West
6. Pembangunan Jalur KA
Lingkar Luar Jabodetabek
7. Pembangunan Monorail
Jabodetabek .
Panjang
(km)
Biaya
(Rp.
Milyar)
Sumber Biaya
35
49
20
12,3
38
23
90
*Pre-FS baru akan dilaksanakan mulai tahun 2014 melalui loan JICA.
60
133,3
30.000 Swasta/BUMN
2. STERILISASI BUSWAY
REALISASI :
Untuk mengurangi kendaraan penerobos jalur busway, telah dilakukan peninggian seperator
sekitar 50 cm dari sebelumnya hanya 20 cm. Peninggian dimulai bulan Juli 2012 koridor III
(Kalideres-Pasar Baru), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol), dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh
Atas).
Proses penilangan hanya berlangsung secara periodik saja. Baru diterapkan denda untuk mobil
satu juta rupiah dan motor Rp. 500 ribu.
MASALAH :
Peninggian separator belum diterapkan disemua koridor. Sebagai contoh koridor Pondok Indah
belum diterapkan.
Masih dibahas peraturan penunjang untuk teknis penilangan karena belum ada peraturannya.
29
30
7. RESTRUKTURISASI ANGKUTAN YANG TIDAK EFISIEN, TERMASUK ANGKUTAN KECIL SELAIN BUS
REALISASI :
Gubernur Prov. DKI merencanakan pada Tahun 2013 sampai 2014 akan ada pengadaan
4.000 bus. Jumlah itu terdiri 3.000 bus sedang dan 1.000 bus Transjakarta.
8. MENGOPTIMALKAN KERETA API JABODETABEK DENGAN MEMBANGUN REL ROUTING DAN
PENINGKATAN PELAYANAN, SERTA MENAMBAH GERBONG UNTUK JALUR-JALUR YANG PADAT
REALISASI :
Sudah berjalan dengan sistem perubahan rute kereta api di Jakarta-Bogor-Bekasi.
10. MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN MASS RAPID TRANSIT (MRT) YANG DITARGETKAN 2011
MULAI KONSTRUKSI
REALISASI :
Baru pada 10 Oktober 2013, Gubernur Prov. DKI meresmikan peletakkan batu pertama
pembangunan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
11. PEMBENTUKAN OTORITAS TRANSPORTASI JABODETABEK
REALISASI :
Belum terealisasi.
12. MEREVISI RENCANA INDUK TRANSPORTASI TERPADU
REALISASI :
Belum terealisasi.
13. PROYEK DOUBLE-DOUBLE TRACK JALUR KERETA API, TERUTAMA KE ARAH CIKARANG
REALISASI :
Proyek masih dalam pengerjaan yang ditargetkan pada November 2015 bisa beroperasi .
31
14. MEMPERCEPAT PROYEK LINGKAR DALAM KERETA API YANG AKAN DIINTEGRASIKAN
DENGAN SISTEM ANGKUTAN MASSAL DI JAKARTA
REALISASI :
Proyek ini diatur dalam Perpres No.83 tahun 2011. Pada Mei 2013 melalui surat Gubernur Prov. DKI
kepada Bappenas dan Kementerian Perhubungan disepakati proyek dimulai 2014 dengan target selesai
2018 melalui kerja sama antara PT. Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan Pem Prov. DKI
Jakarta.
Dengan pembangunan Lintas Barat sejauh 14.3 km untuk rute Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan,
dan Lintas Timur sejauh 11.2 km untuk rute Kampung Bandan-Pondok Jati-Manggarai.
15. JALAN TOL TAMBAHAN BERUPA ENAM RUAS JALAN TOL LAYANG
REALISASI :
belum terealisasi.
17. LAHAN PARKIR DEKAT STASIUN KERETA API BISA MENINGKATKAN JUMLAH PENGGUNA
KERETA API
REALISASI :
Pihak PT Kereta Api Indonesia merealisasikan program sterilisasi stasiun yang telah dimulai pada
bulan Maret 2013. Tujuan sterilisasi untuk mencapai target 1,2 juta penumpang pada 2018. Jumlah
stasiun yang ditarget mencapai 49 di Jabodetabek.
32
Dengan pembersihan stasiun dari pedagang kaki lima maka tercipta lahan parkir stasiun.
Biro Perencanaan
Kementerian Perhubungan
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 8 Jakarta Pusat
Gedung Cipta Lantai 3
Telp : (021) 3508066
Fax : (021) 3454074