Askep Keluarga
Askep Keluarga
dan
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.
2. Peran Ibu : sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anaknya. Pelindung dan
sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarganya
3. Peran Anak : anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental, sosial dan spiritual
Fungsi keluarga
1. Fungsi bilogis
a. Untuk meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
2. Fungsi psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian diantara anggota masyarakat
3. Fungsi sosialisasi
a. Membina sosialisasi pada anak
b. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga
4. fungsi ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga
5. Fungsi pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan
b. Mendidik anak sesuai dengan tingkat tingkat perkembangan
c. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan dating
keluarga
merupakan
proses
tahap
pengumpulan
data
secara
Pengkajian fisik
Mental
Emosional
Sosial
Pengkajian spritual
2. Prioritas masalah
Setelah menentukan masalah atau diagnosa keperawatan , langkah selanjutnya
ada lah menetukan prioritas masalah kesehatan dan keperawatan keluarga.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prioritas masalah adalah sebagai berikut:
a. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan keperawatan yang ditemukan
dalam keluarga dapat diatasi
b. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan
keluarga seperti penyakit
c. Perlu mempetimbangkan respons dan perhatian kelurga terhadap asuah
keperawatan yang akan diberikan
d. Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi
e. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga
4
2.
x Bobot
Angka tertinggi
3.
4.
3. Diagnosa Keperawatan
Setelah data dari hasil pengkajian dikelompkkan berdasarka data subjektif
dan data objektif, maka dilakukan perumusan diagnosa keperawatan yang berfokus
pada individu-individu dalam keluarga. Dalam perumusan diagnosa keperawatan
kelurga ini memenuhi unsure-unsur masalah (problem ), penyebab( etiologi) dan
tanda dan gejala ( symtomp)
Diagnosa keperawatan keluarga dapat dibedakan menjadi:
1. Diagnosa aktual
2. Diagnosa resiko tinggi
3. Diagnosa potensial
4. Perencanaan Keperawatan
Rencana tindakan keperawatan keluarga disusun berdasarkan prioritas masalah
keperawatan keluarga dan menetapkan tujuan umum dan tujuan khusus, serta
kriteria dan standar keperawatan kleuarga, mengidentifikasi sumber daya keluarga
dan melakukan intervensi keperawatan kelurga.
5. Implementasi Keperawatan
Perencanaan keperawatan keluarga yang telah disusun sebelumnya dilaksanakan
dan menggunakan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki oleh individu
individu dalam keluarga, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Dalam melakukan
tindakan tindakan keperawatan sebaiknya perawat melakukan kontrak sebelumnya
( waktu, tempat, topik yang didiskusikan, siapa anggota keluarga yang akan
ditemui), mempersiapkan peralatan / instrument yang dibutuhkan agar perawat dan
klien / keluarga mempunyai persiapan pada saat pelaksanaan kegiatan
implementasi.
6. Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan tahapan untuk memonitori ada atau tidak peruabahan
ataupun keberhasilan implementasi keperawatan sesuai dengan kriteria/standar yang
telah ditetapkan. Pada tahapan evaluasi perawat melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan disusun menggunakan SOAP
S :
O:
A:
Analisa,
meruapakan
analisa
perawat
setelah
mengetahui
objektif/subjektif
P:
respon
BAB II
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga
: Bpk. P.
2. Alamat: Jl. Mesjid Gg A. No. 16
3. Komposisi Keluarga
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama
Bpk. P.
Ibu. N.
Bpk. J.
Ibu. F.
Bg. A.
An. I.
An. W.
An. M.
An. F.
An.E.
An. E.
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki- laki
Laki- laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Hub.dgn KK Umur
Suami/ kk
42 tahun
Istri
31 tahun
Kakek
82 tahun
Nenek
80 tahun
Adik suami
31 tahun
Anak
13 tahun
Anak
9 tahun
Anak
6 tahun
Anak
4.5 tahun
Anak
3 tahun
Anak
3 tahun
kembar
Keterangan :
:Laki-laki
: Perempuan
: sakit
-----: Tinggal satu rumah
8
Pendidikan
SMA
SD
SLTP
SD
-
4. Tipe Keluarga
Keluarga bapak P adalah keluarga dengan tipe extendetd family, dimana dalam
keluarga tidak hanya keluarga inti(ayah, ibu, dan anak) tetapi dalam keluarga
tinggal mertua dan adik ipar
5. Suku Keluarga
Keluaga bpk P adalah suku jawa . Dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat
kepuskesmas.
6. Agama
Keluarga menganut agama dan menjalankan kewajibat sholat lima waktu, semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama islam.
7. Status Sosial ekonomi
Ibu N mengatakan penghasilan suaminya belum dapat mencukupi kebutuhan
sehari- hari karena suaminya kerja mocok-mocok( kadang bekerja namun sering
juga tidak bekerja). Oleh sebab itu maa ibu N bekerja menjual jamu gendong agar
dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena belum dapat mencukupi kebutuhan
sehari-hari maka ibu N dan suaminya masih tinggal bersama orang tua /mertua ,
untuk mengurangi pengeluarna dana. Apabila mengontrak rumah ibu N tidak
mempunyai simpanan uang, karena penghasilannya dan penghasilan suaminya tidak
mencukupi. Karena tinggal dengan orang tua maka kebutuhan sehari-hari dapat
terpenuhi. Apabila ada pengeluaran yang berlebihan dan tidak dapat dipenuhi maka
keluarga biasanya dibantu oleh orang tua.
8. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berinteraksi, biasanya hanya
menonton televisi sambil bercerita.
10
Atap rumah ini dari seng dinding terbuat dari batu . Penataan peralatan rumah
tangga kurang tertata rapi. Kamar ada dua buah ,ventilasi dan pencahayaan rumah
baik, keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri, keadaan sedikit
kotor , sumber air berasal dari air sumu, depan rumah terdapat teras kecil tempat
kakek membuat bahan-bahan untuk es campur untuk dijual.
K. mandi
Dapur
pintu
Ruang
Kamar 1
Tamu dan R. TV
Kamar 2
Pintu
Kamar mandi
terbuka
Teras
11
Bpk P adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai tukang bangunan yang
kadang bekerja namun juga tidak bekerja. Apabila dirumah turut membantu
mengasuh keenam anaknya.
Ibu N adalah seorang ibu yang bekerja sebagai penjual jamu yang bekerja sore
hari hingga malam hari
12
13
14
Bpk. P bekerja mocok-mocok( kadang bekerja namun kadang juga tidak), Ibu N
bekerja menjual jamu pada sore hari, An E&E bermain bersama-sama anak-anak
seusianya disekitar rumah.
5. Merokok
Bapak P mempunyai kebiasaan merokok1/2 bungkus setiap hari dan merokok dalam
rumah.
Analisa Data
No Data
1
Data subjektif
Diagnosa Keperawatan
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang
kembar
Ibu N mengatakan anaknya kurang gizi
(keluarga
bpk
P)
b/d
15
Data subjektif
campak
keluarga
pemberian
imunisasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
kepala
An. E
Rambut
An. E
tipis, Rambut
Ibu N
tipis, Rambut
Bpk P
hitam Rambut
hitam
bersih
ada tidak
ada
Tanda-tanda
benjolan
N : 85 x/i
benjolan
BB: 9,5 kg
TD:120/80 mmHg
TD:110/70 mmHg
vital
RR: 24x/i
N : 82 x/i
N : 80 x/i
N : 88 x/i
S:36,5 0c
RR: 25x/i
RR: 26x/i
RR: 22x/i
BB, TB /PB
BB: 9 kg
BB: 9 Kg
S : 36,7 0c
BB: 9,5 Kg
S : 37,2 0c
BB: 45Kg
S : 36,80c
BB: 50 Kg
Mata
PB: 102 cm
Tidak anemis
PB: 103 cm
Tidak anemis
PB: 155 cm
Tidak anemis
PB: 165 cm
Tidak anemis
Mulut
Tidakada sekret
Mukosa
Mukosa
lembab,
tidak lembab,
ada stomatitis
Leher
Tidak
tidak tidak
ada stomatitis
ada Tidak
ada Mukosa
ada
ada tidak
ada
kesulitan
kesulitan
menelan
ada Tidak
menelan
ada Tidak
ada
kelenjar limfe
kelenjar limfe
Secret
warna Tidak bersekret
16
kelenjar limfe
Tidak bersekret
kelenjar limfe
Tidak bersekret
bening
Bunyi jantung Bunyi
Dada
dan
Abdomen
jantung Bunyi
paru dan
paru dan
paru dan
Kurus
tulang,
ada masalah
tinggal Kurus
turgor tulang,
ada masalah
tinggal Tidak
paru
kering
,turgor kering
baik
ada masalah
ada Tidak
ada
baik :13 cm
baik :12 cm
kulit baik
Kaki
kurus Kaki
kurus Tidak
Kaki
jantung
Tangan
jantung Bunyi
,turgor keluhan
kulit baik
ada Tidak
ada
keluhan
baik
Prioritas Masalah
Diagnosa keperawatan keluarga yang muncul antara lain:
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan hidup pada An E& E (3 tahun),
(keluarga bpk P) b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah nutrisi/gizi buruk.
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Skore
3/3 x1
- aktual
Pembenaran
BB kurang dirasakan selama kelahiran sampai
sekarang dengan tanda dan gejala sesuai
dengan penyakit kekurangan gizi, belum
dilakukan tindakan apapun hanya memberi
makanan biasa saja (nasi, sayur, lauk pauk
tanpa buah),jika tidak segera ditangani bisa
menyebabkan giziburuk
Ibu mau tahu tentang gizi baruk tapi masih
diubah
- Mudah
Potensial
masalah
untuk 2/3 x1
dicegah
-Cukup
17
Menonjol masalah
x1
ditangani
Total
2. Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada An E & E ( 3 thn)
dikeluarga bpk P ( 42)b/d ketidakmampuan keluarga menuntaskan pemberian imunisasi
pada An E dan An E ( 3 tahun).
No
1
Kriteria
Sifat masalah
Skore
2/3x 1
Pembenaran
Masalah ini belum terjadi namun terdapat
- Resiko tinggi
diubah
- Cukup
3/3x 1
- Tinggi
Menonjolnya masalah
1/2x 1
diimunisasi
segera ditangani
Total
3 1/6
18
1.
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan hidup pada An E& E (3 tahun),
(keluarga bpk P) b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah nutrisi/gizi buruk.
2.
Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi pada An E & E ( 3
thn) dikeluarga bpk P ( 42)b/d ketidakmampuan keluarga menuntaskan pemberian
imunisasi pada An E dan An E ( 3 tahun).
19
20
21
No
1
Diagnosa
Implementasi
keperawatan
I
Tgl 05-05-08 jam 10.00-11.00
1. Mengucapkan salam
22
Evaluasi
S:
Keluarga
menjawab salam
Ibu
3. Mengingatkan kontrak
menyetujui
4. Menjelaskan tujuan
pertemuan
TUK 1
ini
1.1.
menit
Mengeksplorasikan pengetahuan
keluarga tentang pengertian pada
Menjelaskan
kepada
keluarga
pengertian nutrisi
pada balita
Ibu mengatakan
penyebab
gizi
buruk
karena
factor
social,
kemiskinan
Ibu mengatakan
sudah
kesempatan
keluarga
Ibu mengatakan
untuk
sudah
pengolompokan
bahan makanan
apa
yang
mengerti
tentang
yang ada
keluarga
menu
seimbang
dan
Memandu
mengerti
tentang
1.7.
Ibu
menyebutkan
1.5.
60
tentang
1.4.
selama
gizi buruk
balita
1.2.
saat
Ibu mengatakan
untuk
setelah dijelaskan
telah
jadi
dijelaskan
menambah
23
Ibu komperatif
dan
aktif
saat
dijelaskan
Keluarga
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan
A:
Ibu
dapat
menyebutkan
pengertian
nutrisi, penyebab
dan tanda tanda
gizi buruk
Ibu
dapat
mengidentifikasi
masalah
gizai
buruk
Ibu
dapat
menyimpulkan
masalah tentang
anaknya
P: lanjutkan ke TUK
berikutnya
TUK 2
S:
Ibu mengatakan
akan merawat
anaknya dengan
gizi buruk
2.2.Membimbing
keluarga
24
untuk
balita
2.3.Mendiskusikan
kembali
dengan
mendengar
penjelasan yang
diberikan
diskusi
A:
Ibu dapat
menyebutkan
akibat lanjut bila
gizi buruk
P: lanjut ke TUK
berikutnya
TUK 3
S: ibu mengatakan
pernah mengolah
dan menyajikan
menggunakan
model jenis
3.2.Mendiskusikan
dengan
keluarga
makanan yang
mengandung nilai
pengolahan
dan
penyajian
mengandung
kebutuhan
nilai-nilai O: Ibu
kebutuhan
mendemonstrasika
25
n cara pengolahan
makanan yang
mengandung gizi
A: Ibu mampu
sehari-hari
mendemonstrasika
n cara pengolahan
makanan
P:- ingat kembali
hal-hal yang
pernah
didiskusikan
- memotivasi
keluarga untuk
melakukan dan
merawat balita
yang kurang
gizi,lanjut ke TUK
berikutnya
TUK 4
S: Ibu mengatakan
situasi
ruang
makan
dan
lingkungan
yang
dapat
suasana
makan
yang
rapi
penataan
tempat
makanan
bahwa penataan
Melakukan
evaluasi
dengan
manfaat kebersihan
di lingkungan
ruang makan
P:- Observasi
26
lingkungan ruang
makan saat
kunjungan tidak
terencana
- Observasi kondidi
anak tiap
kunjungan
TUK 5
S:
Menjelaskan
tentang
kepada
pemanfaatan
keluarga
anaknya
Menyatakan
keluarga
tempat
sakit
aktif saat di
kunjungan
jelaskan
ke
yankes
sesuai
O:Ibu dapat
kebutuhan
kepuskesmas bila
Ibu komperatif dan
gunakan
kesehatan
puskemas
manfaat pelayanan
Melakukan
evaluasi
terhadap
menjelaskan
manfaat Yankes
A: Ingatkan cara
perawatan anak
dengan gizi buruk
P: Observasi keadaan
anak saat
kunjungan
27