Setelah kegiatan terapi tertawa dapat menurunkan tingkat depresi pada lanjut usia. 2.
Tujuan Instruksional Khusus.
Setelah mengikuti kegiatan, lanjut usia mampu:
a. Mengikuti kegiatan dengan serius b. Memahami makna terapi tertawa bagi kesehatan c. Terlihat rileks C.
Metode
Demonstrasi D.
Sarana
1.
Karpet / kursi
2.
Lembar observasi kegiatan
3.
Kertas karton
4.
Spidol
E.
Kegiatan
1.
Persiapan (5 menit).
a. Lansia duduk di karpet/kursi yang telah disediakan.
b. Menyampaikan salam dan memperkenalkan diri. c. Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan. 2.
Pelaksanaan (15 menit)
a. Sesi I Memberikan penjelasan dasar mengenai terapi tertawa dan memberikan contoh pada peserta yang dipraktekkan oleh instruktur dan model peraga. b. Sesi II Mempraktekkan gerakan-gerakan atau langkah-langkah terapi tertawa. Tetapi hanya mengambil beberapa langkah saja yang sesuai dan mudah dilakukan oleh para lanjut usia.
3.
Penutup
Memberikan salam F.
Evaluasi
1.
Prosedur
: Kegiatan dilakukan dengan baik dan lancar sesuai rencana.
2.
Alat
: Sarana yang dibutuhkan dapat tersedia dengan lengkap.
3.
Waktu
: Kegiatan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
MATERI TERAPI TERTAWA
Langkah-langkah terapi tertawa yang akan dipraktekkan bersama dengan subyek penelitian adalah sebagai berikut: a.
Langkah 1
: melakukan pemanasan dengan latihan bahu, leher, dan peregangan
b.
Langkah 2
: melakukan pernapasan dalam dengan tarikan nafas dalam melalui
hidung den dihembuskan secara perlahan-lahan
c.
Langkah 3
: bertepuk tangan seirama 1-2 1-2-3 sambil mendaras ho-ho-ho ha-
ha-ha, dimulai dari perlahan dan semakin cepat kemudian diakhiri dengan tawa bersemangat, yaitu mengangkat kedua tangan ke atas kemudian menurunkannya d.
Langkah 4
: Tawa bantahan
: Tertawa sambil menudingkan jari ke beberapa
anggota kelompok seolah sedang berbantahan.
e.
Langkah 5
: tawa hening tanpa suara
: bukalah mulut anda lebar-lebar dan
tertawalah tanpa mengeluarkan suara sambil saling menatap dan membuat gerakan-gerakan lucu f.
Langkah 6
: tawa bersenandung dengan mulut tertawa : tawa dengan mulut tertutup
dan mengeluarkan suara senandung hmmm
g.
Langkah 7
: tawa singa
: julurkan lidah sepenuhnya dengan mata terbuka lebar dan
tangan teracung seperti cakar singa dan tertawa dari perut. Gerakan tawa ini yang suka dilakukan oleh peserta dan ada beberapa yang berputar untuk menggoda peserta yang lain agar mau tertawa h.
Langkah 8
: tawa mengayun
: berdiri dalam lingkaran dan bergandengan tangan
sambil menyanyikan lagu dan mengayunkan tangan. Ketika melakukan gerakan ini, peserta juga melakaukan tertawa i.
