Anda di halaman 1dari 2

E.

Patogenesis / Patofisiologi Karies Gigi


1. Proses terjadinya karies Menurut Teori Kimia parasit (WD. Miller)
Enzim dalam air ludah seperti amilase, maltose akan mengubah polisakarida
menjadi glukose dan maltose. Glukosa akan menguraikan enzimenzim yang
dikeluarlan oleh mikroorganisme terutama laktobasilus dan streptokokus akan
menghasilkan asam susu dan asam laktat, maka pH rendah dari asam susu ( pH
5,5 ) akan merusak bahanbahan anorganik dari email ( 93 % ) sehingga terbentuk
lubang kecil (Yuwono, 1993)
Predisposisi untuk terjadinya karies gigi yaitu :
a.

Keadaan gigi yang porus, lunak ( Hipoplasia )

b.

Adanya fisur-fisur yang dalam seperti foramen saekum

c.

Posisi gigi yang tidak teratur

d.

Pada wanita hamil

e.

Penderita penyakit Diabetus militus, rematik dan lain lain.

2. Teori endogen-pulpogene phospatase ( CSERNYEI 1932 )


Proses karies gigi terjadi :
Kerusakan dentin menyebabkan cairan limpe terganggu keseimbangannya,
terbentuk asam phosphor lebih banyak pada gigi selanjutnya lapisan dentin dan
lamela email rusak, terjadilah lubang pada email. Lubang ini membuat bakteri(
streptococcus mutans) dan enzim phosphatase dari air ludah masuk menyebabkan
pembusukan serta karies membesar.

Keterangan :
Karena ada kerusakan pada pulpa maka keseimbangan fluor dan magnesium pada
dentin terganggu ( normal perbandingan fluor dan magnesium adalah 1 : 6,
keadaan karies 1 : 28 ).
Gangguan penyerapan dentin akan mengakibatkan gangguan aliran limpe dari
pulpa kearah batas email dentin. Kerusakan diawali dari tubulus dentin kemudian
lamela email. Karena kerusakan unsur organis dari dentin dan email, maka akan
terbentuk ulkus ( lubang ), kemudian bakteri akan masuk pada ulkus dan proses
perusakan lebih lanjut akan terjadi. Kerusakan dimulai terutama oleh endogen
pulpogen yang mengakibatkan disregulasi dari sistem limpa gigi ( karena asam
phosphor) yang memecah email dan dentin (Yuwono, 1990).
3. Proses Karies Secara Sederhana Dapat di Gambarkan sebagai berikut (Depkes
RI, 1983) :
Karbohidrat dari makanan diubah bakteri pada plak sehingga pH menjadi asam
kemudian terjadi proses demineralisasi, ini membuat email gigi menjadi kropos
akhirnya terjadilah karies gigi atau gigi berlubang
Keterangan :
Makanan terutama karbohidrat diolah menjadi sukrosa, sehingga mudah diserap
oleh bakteri-bakteri pada plak, Kemudian hasil olahan (sukrosa) diubah bakteri
menjadi asam. Karena sifat asam melarutkan mineral dari email sehingga terjadi
proses demineralisasi yaitu proses pelepasan Calsium (Ca) dan Phospat (PO4)
menyebabkan email keropos dan akhirnya terjadi gigi berlubang

Anda mungkin juga menyukai