BAB III
MESIN FRAIS
3.1
permukaan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau sebagai alatnya. Pada
mesin frais, pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindle. Benda kerja
terpasang pada meja dengan bantuan catok (vice) atau alat bantu lainnya. Meja
bergerak vertical (naik-turun), horizontal (maju-mundur dan kekiri-kekanan).
Dengan gerakan ini maka dapat menghasilkan benda-benda seperti pembuatan:
1.
Bidang rata
2. Alur
3. Roda gigi
4. Segi banyak beraturan
5. Bidang bertingkat. (Sumber: B.M Amstead,1992).
III-1
III-2
ialah Mesin frais horizontal, Mesin frais vertical, dan Mesin frais universal. Pada
mesin frais horizontal, meja dari mesinnya hanya dapat digerakan pada tiga arah
yaitu, arah membujur, arah melintang dan arah tegak. Sedang pada mesin frais
tegak letak sumbu utama spindelnya tegak lurus terhadap meja mesin. Dengan
perlengkapan kepala tegak yang dapat diputar-putar, maka kedudukan spindel
sumbu utama dapat dibuat menyudut terhadap meja mesin. Mesin frais jenis ini
banyak digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mempergunakan
frais sisi atau frais jari. Sedang untuk frais universal, meja dari mesin ini pada
mesin horizontal hanya meja universal dapat diputar mendatar dan membentuk
sudut 450 kearah tiang mesin (Sumber: Armico; Bandung. 2000).
3.2
komponen atau bagian-bagian yang telah diketahui yang akan dijelaskan sebagai
berikut: (Sumber: B.M Amstead,1992)
III-3
Keterangan:
A. Lengan, untuk memindahkan arbor.
B. Penyokong arbor.
C. Tuas, untuk menggerakan meja secara otomatis.
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan otomatis.
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja dan perlengkapan mesin.
F. Engkol, untuk menggerakan meja dalam arah memanjang.
G. Tuas pengunci meja.
H. Baut penyetel, untuk menghilangkan getaran meja.
I.
J.
3.3
bentuk dari pekerjaan mesin frais tergantung dari bentuk pisau frais yang
digunakan, karena bentuk utama frais tidak berubah walaupun sudah diasah, jadi
tidak seperti pada pahat bubut yang disesuaikan menurut kebutuhannya dan
disamping bentuk-bentuk yang sudah tetap frais itu sekelilingnya mempunyai gigi
yang berperan sebagai mata pemotongan.
III-4
Hasil-hasil bentuk dari pekerjaan mesin frais tergantung dari bentuk pisau
frais yang digunakan, karena bentuk utama frais tidak berubah walaupun sudah
diasah, jadi tidak seperti pada pahat bubut yang disesuaikan menurut kebutuhan
dan disamping bentuk-bentuk yang sudah tetap frais itu sekelilingnya mempunyai
gigi yang berperan sebagai mata pemotongnya (Sumber: B.M Amstead,1992).
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.3 Macam-macam Pisau Frais
3.4
Kepala Pembagi
Pada mesin frais selain mengerjakan pekerjaan-pekerjaan pengefraisan
berbidang
tadi
dalam
sekali
pencekaman.
(Sumber:
http://books.google.com/2010/mesin-frais)
III-5
III-6
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.4 Bagian dari Kepala Pembagi
.. (3.1)
Dimana:
n : putaran poros cacing
N : karakteristik kepala pembagi
z : jumlah alur atau gigi yang akan dibuat
III-7
c. Benda kerja dipasang antara dua senter, satu senter dipasang dalam lubang
spindle kepala pembagi dan lainnya dipasang pada kepala lepas.
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.5 Cara Memasang Benda Kerja pada Kepala Pembagi
3.4.3 Memasang Benda Kerja Pada Penjepit Universal Dengan Tiga Cekam
Adapun cara untuk memasang benda kerja pada penjepit universal yang
dimana cara metode atau langkah-langkah kerjanya dikerjakan dengan tiga cekam
secara baik dan benar berikut adalah penjelasanya. (Sumber: Armico; Bandung.
2000)
a. Penjepit cekam dipasang pada kepala pembagi dalam keadaan tegak lurus
terhadap meja kerja.
b. Penjepit cekam tiga biasanya untuk menjepit benda kerja yang bulat dan
pendek.
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.6 Pemasangan Benda Kerja pada Cekam Universal
III-8
Lingkaran kaki
d.
Tinggi kepala
e.
Tinggi kaki
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.7 Roda Gigi
Berikut ini adalah rumus roda gigi dari sistem-sistem atau modul yang
telah ditemukan dengan sesuai apa yang telah dicetuskan menurut (Sumber: B.M
Amstead,1992):
III-9
12-13
14-16
17-20
21-25
26-34
35-54
55-134
135-rack
gigi
3.5
untuk pembuatan segi beraturan dan roda gigi. Di dalam kepala pembagi terdapat
roda gigi cacing dengan perbandingan 1:40, sehingga jika kita memutarkan tuas
40 kali maka benda kerja akan berputar 1 kali pen gambar transmisi roda gigi
cacing dalam kepala pembagi.
III-10
(http://google/indoteknik.com, 2011)
Gambar 3.8 Transmisi roda gigi cacing dalam kepala pembagi