ii
ix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3
1.4
1.2
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
1.4.5
1.4.6
1.4.4
1.5
1.6
1.7
1.8
iv
1.9
2.2
2.3
3.2
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
BAB V. LABORATORIUM
5.1
5.2
5.3
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kapasitas Produksi Kilang PT. Pertamina (Persero)................................. 2
Tabel 1.2 Spesifikasi Bahan Baku CDU .................................................................. 12
Tabel 1.3 Spesifikasi Produk CDU .......................................................................... 13
Tabel 1.4 Produk PT. PERTAMINA (Persero) RU VI Balongan ........................... 18
Tabel 2.1 Produk CDU ............................................................................................. 32
Tabel 3.2 Produk ARHDM ...................................................................................... 49
Tabel 2.3 Produk LPG Treating Unit ........................................................................ 66
Tabel 2.4 Produk GTU .............................................................................................. 67
Tabel 2.5 Produk PRUU............................................................................................ 69
Tabel 4.1 Kondisi Operasi Pengambilan Air dari Sungai Cipunegara ...................... 83
Tabel 4.2 Daftar Sumber dan Jenis Limbah Cair PT. Pertamina RU VI .................. 96
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
INTISARI
PT. PERTAMINA (Persero) saat ini telah memiliki enam buah kilang yang
tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan salah satunya adalah kilang RU VI
Balongan yang berlokasi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa
Barat. PERTAMINA RU VI Balongan merupakan unit pengolahan minyak yang
dibangun untuk memenuhi kebutuhan BBM di daerah Jakarta dan Jawa Barat.
Kilang ini dirancang untuk mengolah bahan baku minyak mentah Duri dan Minas
menjadi produk baik BBM maupun non BBM. Untuk saat ini komposisi bahan
baku telah mengalami perubahan menyesuaikan kondisi dan ketersediaan yang
ada dipasaran.
Proses utama pada pengolahan minyak bumi di PT. PERTAMINA
(Persero) RU VI Balongan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu Hydro Skimming
Complex (HSC) yang terdiri dari Distillation Treating Unit (DTU) dan Naptha
Processing Unit (NPU); Distillation & Hydrotreating Complex (DHC) yang
terdiri dari Atmospheric Residue Hydrodemetallization Unit (AHU) dan Hydro
Treating Unit (HTU); serta Residue Catalytic Cracker Complex (RCC) yang
terdiri dari Residue Catalytic Cracker Unit (RCU) dan Light End Unit (LEU).
Peralatan proses untuk pengolahan minyak bumi terdiri dari beberapa
peralatan utama seperti reaktor, menara distilasi dan kolom, serta peralatan
pendukung seperti kompresor, heat exchanger, kondensor dan sebagainya.
Khusus RU VI Balongan, digunakan juga beberapa katalis yang berguna untuk
meningkatkan nilai konversi bahan baku menjadi produk, sehingga keuntungan
yang didapatkan menjadi lebih besar.
Untuk menunjang dan menjada keberlangsungan proses kilang minyak,
RU VI Balongan juga dilengkapi Unit Utilitas yang berfungsi menyuplai seluruh
kebutuhan energi proses seperti steam, listrik, udara tekan dan cooling water.
Selain itu terdapat pula Laboratorium yang berperan untuk menganalisa
karakteristik raw material yang akan diproses dan produk berupa BBM dan nonBBM yang telah diperoleh agar sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan pasar.
Dalam pelaksanaan tugas, bagian laboratorium ini dibagi menjadi tiga yaitu
Seksi Teknologi, Seksi Analitika dan Gas serta Seksi Pengamatan.
ix