Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN REFLEKS PUPIL

fungsi pupil dan bagaimana cara pemeriksaan reflek pupil terhadap sinar :
a. Mengatur banyaknya cahaya yang masuk mata
b. Meningkatkan kedalaman fokus (untuk penglihatan 3 dimensi)
c. Mengurangi aberasi sferis dan aberasi kromatis
Dua reflek pupil yang penting diketahui adalah reflek terhadap sinar dan reflek melihat dekat
(akomodasi).
Pemeriksaan reflek pupil terhadap sinar :
1. Reflek pupil langsung : mata disinari, perhatikan reaksi pupil pada mata tersebut, pupil
akan mengecil.
2. Reflek pupil tak langsung : mata disinari, perhatikan reaksi pupil mata yang tidak
disinari, pupil juga akan mengecil.
Pemeriksaan reflek pupil terhadap sinar sebaiknya dilakukan di kamar gelap. Pupil kecil (miosis)
dapat terjadi karena cahaya yang terang atau pengaruh obat parasimpatomimetik, sedangkan
pupil lebar (midriasis) dapat terjadi karena cahaya redup / gelap atau pengaruh obat
simpatomimetik.
Karena pemeriksaan pupil sangat penting didalam neurooftalmologi, maka pemeriksaan ini harus
telah dilakukan sebaik-baiknya sebelum merubah sifat fisiologis pupil, misalnya melebarkannya
dengan obat untuk pemeriksaan fundus.
Cara melakukan pemeriksaan pupil
Pemeriksaan pupil dapat dilakukan dengan pen light, iluminasi fokal maupun slit lamp. Yang
perlu dinilai saat melakukan pemeriksaan pupil adalah bentuk, letak, ukuran, jumlah, warna, efek
akomodasi, dan reaksi terhadap rangsangan sinar langsung dan tidak langsung. Pupil normal
berbentuk bulat, letaknya sentral, diameter normal ditempat gelap adalah 4,5 7 mm sedangkan
ditempat terang 2,5 6 mm, jumlahnya satu, warna gelap, miosis saat akomodasi, dan bereaksi
ketika diberi rangsang cahaya.
Jumlah pupil lebih dari satu disebut polikoria.
Ukuran pupil kedua mata sama besar disebut isokoria.
Ukuran pupil kedua mata tidak sama besar disebut anisokoria.
Ukuran pupil lebih kecil dari normal disebut miosis.
Ukuran pupil lebih besar dari normal disebut midriasis.

Anda mungkin juga menyukai