PARAMETER
1. Apakah pasien mengalami
SKOR
Ya (2)
Tidak (0)
Ya (1)
Tidak (0)
Ya (2)
Tidak (0)
TOTAL SKOR
KESIMPULAN :
Total skor <2 : ahli gizi melakukan asuhan gizi pasien tidak beresiko
malnutrisi
Total skor 2 : ahli gizi melakukan asuhan gizi pasien beresiko malnutrisi
1. Apabila BB tidak dapat diukur dilakukan pengukuran LILA
2. Apabila TB tidak dapat diukur dilakukan pengukuran TILUT
3. Apabila penurunan % berat badan tidak dapat diketahui maka
dapat menggunakan observasi ukuran pakaian (baju terasa longgar)
maka masuk ke dalam skor 1
4. Pengertian kondisi khusus adalah penyakit akut maupun kronis
yang dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi, penurunan
asupan atau gangguan gastrointestinal, yang meliputi :
a. DM
b. CKD
c. Penyakit Jantung
d. Penyakit Hati Kronis
e. Hipertensi
f. HIV
g. CVA
h. Luka Bakar Luas >50%
i.
Kesulitan Menelan
j.
Operasi Mayor
m. Pasien Sepsis
n. SCTV dengan Hipoalbumin dan Anemia
o. Hellp Syndrome
p. Kanker dengan Hipoalbumin dan Anemia
SKOR
Ya (1)
Tidak (0)
3 bulan terakhir
Ya (2)
Tidak (0)
Ya (1)
Tidak (0)
Ya (2)
TOTAL SKOR
Tidak (0)
KESIMPULAN :
Total skor <2 : ahli gizi melakukan asuhan gizi pasien tidak beresiko
malnutrisi
Total skor 2 : ahli gizi melakukan asuhan gizi pasien beresiko malnutrisi
5. Apabila BB tidak dapat diukur dilakukan pengukuran LILA
6. Apabila TB tidak dapat diukur dilakukan pengukuran TILUT
7. Apabila penurunan % berat badan tidak dapat diketahui maka
dapat menggunakan observasi ukuran pakaian (baju terasa longgar)
maka masuk ke dalam skor 1
8. Pengertian kondisi khusus adalah penyakit akut maupun kronis
yang dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi, penurunan
asupan atau gangguan gastrointestinal, yang meliputi :
q. Diare Kronik
r. Penyakit Jantung Bawaan
s. HIV
t. Penyakit Hati Kronik
u. Gagal Ginjal Kronik
v. Pemasangan Stoma
w. Luka bakar >30%
x. Kelainan anatomi mulut
y. Rencana/pasca operasi mayor
z. Kelainan Metabolik Bawaan
aa. Keterlambatan Perkembangan