Anda di halaman 1dari 18

ETIKA ENGINEERING

DK 132

SILABUS :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : HATI NURANI
BAB III : KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB
BAB IV : NILAI DAN NORMA
UTS
BAB V : HAK DAN KEWAJIBAN
BAB VI : MASALAH MASALAH ETIKA TERAPAN
DAN TANTANGANNYA BAGAI ZAMAN
KITA
UAS

Metod5 penilaian : - tugas-tugas


- UTS
- UAS
- Kehadiran

20 %
30 %
40 %
10 %

2X
2X
2X
2X
1X
2X

2X
1X

PENDAHULUAN
APA ETIKA ITU?
ISTILAH ETIKA BERASAL DARI BAHASA YUNANI KUNO ETHOS (DALAM
BENTUK TUNGGAL) , ARTINYA:
- TEMPAT TINGGAL YANG BIASA
- PADANG RUMPUT
- KANDANG
- KEBIASAAN
- ADAT
- AKHLAK, WATAK, PERASAAN
- SIKAP
- CARA BERPIKIR
DALAM BENTUK JAMAK (TA ETHA) ARTIMYA : ADAT KEBIASAAN. Arti inilah
yang menjadi latar belakang bagi terbentuknya istilah etika.
Oleh filsuf Yunani besar Aristoteles ( 384 322 s.M.) sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat
moral.
Dilihat dari etimologi dalam bahasa Indonesia kita sering dengar kata ethos
ethos kerja, ethos propesi.
Tugas 1. Cari istilah tentang : - etika, ethos kerja, ethos propesi?

Engineering (rekayasa/terapan ilmu dan teknologi): upaya untuk melakukan perubahan


sesuatu dari satu keadaan ke keadaan lain yang lebih bernilai guna dan bermanfaat bagi
kemanusiaan (baik berupa perubahan gerak, materi, energi, kehidupan, maupun
kemanusiaan)

ETIKA DAN MORAL


Kata yang cukup dekat dengan etika adalah moral
Kata moral juga berasal dari bahasa Latin mos
(jamak : mores) yang berarti kebiasaan, adat.
Jadi dilihat dri etimologi kata etika sama dengan kata moral karena keduanya berasal
dari kata yang berarti adat kebiasaan.
Salah satu cara terbaik untuk mencari arti sebuah kata adalah melihat dalam kamus.
Tugas 2. penjelasan etika sebagai ilmu dalam kamus
1. Kamus Umum Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarminta, sejak 1953)
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan
Kebudayaan, 1988).

Amoral dan Immoral

Amoral : unconcerned with, out of sphere of moral , non-moral


yang berarti: diluar suasana etis, non-moral.
Amoral : Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan sebagai tidak
bermoral, tidak berakhlak.
Misalnya: memeras para pensiunan adalah tindakan amoral
Immoral: opposed to morality; morally evil
Immoral : bertentangan dengan moralitas yang baik, secara moral buruk,
tidak etis.
Etika dan Etiket
Etika : moral
Etiket: sopan santun
Persamaan etika dan etiket:
1. Menyangkut perilaku manusia
2. Mengatur prilaku manusia secara normatif, artinya memberi norma bagi prilaku
manusia.

Perbedaannya:
1. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia, sedangkan
etika tidak terbatas pada cara yang dilakukannya suatu perbuatan; etika
memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah
apakah suatu perbuatan boleh dilakukan ya atau tidak.
Misalnya : mengambil barang milik orang lain tanpa ijin, tidak pernah
diperbolehkan.jangan mencuri merupakan suatu norma etika.
2. Etiket hanya berlaku pada pergaulan. Jika tidak ada orang lain hadir atau tidak
ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.
3. Etiket bersifat relatif: Yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayan, bisa
saja dianggap sopan dalam satu kebudayaan lain.
4. Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja, tetapi etika
menyangkut manusia dari segi dalam.

Tugas 3. Cari penjelasan bahwa:


a. Moralitas : ciri khas manusia.
B. Etika : Ilmu tentang Moralitas

Peranan Etika dalam Dunia Modern


Dalam masyarakat yang homogen dan agak tertutup (masyarakat tradisional)
praktis nilai-nilai dan norma-norma tidak pernah dipersoalkan.
Akan tetapi bila nilai-nilai atau norma norma dilanggar karena perkembangan
baru, maka setiap saat bisa menjadi eksplisit.
Jika kita memandang situasi etis dalam dunia modern, ada tiga utama yang
menonjol:
- adanya pluralisme moral, dalam masyarakat yang berbeda sering
terlihat nilai dan norma yang berbeda.
- sekarang banyak masalah etis baru yang dulu tidak terduga
- dalam dunia modern tampak semakin jelas juga suatu kepedulian etis
yang universal.
Pluralisme moral terutama dirasakan karena sekarang kita hidup dalam era
komunikasi.

MORAL DAN AGAMA


Agama mempunyai hubungan erat dengan moral
Agama merupakan motivasi kita yang terpenting dan terkuat bagi perilaku moral
dalam praktek kehidupan sehari-hari.
Setiap agama mengandung suatu ajaran moral yang menjadi pegangan bagi
prilaku para penganutnya. Adanya perbedaan agama menyebabkan adanya
perbedaan ajaran moralnya, walaupun secara menyeluruh perbedaannya tidak
terlalu besar.
Aturan etis bersifat lebih umum: jangan mencuri, jangan membubuh, jangan
berzinah, jangan berdusta.
Mengapa ajaran moral dalam suatu agama dianggap penting ? Karena ajaran
berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu.
Islam adalah Agama Risalah dan Dawah
Isi Risalah adalah kabar gembira dan peringatan
Alamat Risalah adalah seluruh umat manusia
Ajaran moral diterima karena alasan keimanan. Namun demikian nilai-nilai dan
norma-norma moral tidak secara eksklusif direima karena alasan keagamaan.

MORAL DAN HUKUM

Hukum membutuhkan moral.


Hukum tidak berarti banyak, kalau tidak dijiwai oleh moralitas.
Tanpa moralitas hukum akan kosong.
Kualitas hukum sebagian besar ditentukan oleh mutu moralnya. Karena itu hukum
harus diukur dengan norma moral.
Moral juga membutuhkan hukum.
Moral akan mengawang-ngawang saja kalau tidak diungkapkan dan
dilembagakan dalam masyarakat.
Dengan demikian hukum bisa meningkatkan dampak sosial dari moralitas.
Tugas. 4. Berikan contoh contoh dan penjelasannya suatu perbuatan atau aktivitas
baik itu politik atau bisnis yang menlanggar moral dan hukum

PERBEDAAN ANTARA HUKUM DAN MORAL


1. Hukum lebih dikodifikasi dari pada moralitas, artinya dituliskan dan disususn
dalam kitab undang-undang. Oleh karena itu norma yuridid mempunyai
kepastian lebih besar dan bersifat objektif. Norma moral lebih bersifat
subyektif dan akibatnya lebih banyak diganggu.
2. Baikhukum maupun moral mengatur tingkah laku manusia, namun hukum
membatasi diri pada tingkah laku lahiriah saja. Sedangkan moral menyangkut
juga sikap batin seseorang.
3. Sanksi yang berkaitan dengan hukam berlainan dengan sanksi yang
berkaitandengan moral. Hukum untuk bsebagian besar dapat dipaksakan
4. Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan akhirnya atas kehendak
negara.. Moralitas didasarkan atas norma norma moral yang melebihi para
individu dan masyarakat. Moral menilai hukum dan tidak sebaliknya.

HATI NURANI
1. Hati Nurani sebagai Fenonema Moral

Setiap manusia mempunyai pengalaman tentang hati nurani dan mungkin


pengalaman ini merupakan perjumpaan paling jelas dengan moralitas
sebagai kenyataan.
Pengalaman hati nurani merupakan jalan masuk yang tepat untuk suatu
studi mengenai etika..
Ada 3 contah yang berbeda tentang pengalaman hati nurani.
a. Hati nurani seorang hakim
b. Hati nurani seorang ahli fisika berkebangsaan Amerika
c. Konflik batin yang berlangsung dalam hati nurani seorang Arjuna.

2. Kesadaran dan Hati Nurani


Dengan hati nurani kita dapat menghayati tentang baik atau buruk yang
berhubungan dengan tingkah laku yang konkret.
Hati nurani memerintahkan atau melarang untuk melakukan sesuatu kini
dan disini. Tidak berbicara tentang masalah umum, melainkan tentang
situasi yang sangat konkret.
Tidak mengikuti hati nurani berarti menghancurkan integritas pribadi kita
dan menghianati martabat terdalam kita.
Hati nurani berkaitan erat dengan kenyataan bahwa manusia mempunyai
kesadaran. Untuk mengerti hal ini perlu bedakan antara pengenalan dan
kesadaran.
Apa perbedaan pengenalan dan kesadaran?
Mengenalmelihat, mendengar atau merasa sesuatu.

Pengenalan bukan monopoli manusia.


Seekor binatang pun bisa mendengan bunyi atau mencium bau busuk karena itu ia bisa
mengenal.

Tapi apakah binatang punya kesadaran?


Kesadaran mengenal dirinya sendiri - berefleksi tenteng dirinnya.
Melihat pohon --- sadar bahwa dia yang melihatnya

Bagaimana dengan binatang apakah dia sadar bahwa dia binatang?


Hanya manusia yang mempunyai kesadaran. Dalam diri manusia berlangsung penggandaan: ia
bisa kembali kepada dirinya, ia bisa mengambil dirinya sebagai obyek pengenalnya.
Manusia bisa sebagai obyek dan juga sebagai subyek.
Dalam hati nurani juga berlangsung penggandaan yang sejenis.

HATI NURANI RETROSPEKTIF DAN HATI NURANI PROSPEKTIF


HATI NURANI RETROSPEKTIF : MEMBERIKAN PENILAIAN TENTANG
PERBUATAN-PERBUATAN YANG
TELAH BERLANGSUNG DI MASA
LAMPAU.
SEAKAN-AKAN MENOLEH KE
BELAKANG DAN MENILAI
PERBUATAN-PERBUATAN YANG
SUDAH LEWAT.
MENYATAKAN BAHWA PERBUATAN
YANG TELAH DILAKUKAN ITU BAIK
ATAU TIDAK BAIK.
CONTOHNYA :
SEORANG HAKIM YANG TELAH MENJATUHKAN VONIS DALAM SUATU
PERKARA PENGADILAN YANG PENTING. MALAM SEBELUMNYA IA
DIDATANGI OLEH WAKIL DARI PIHAK TERDAKWA YANG MENAWARKAN
SEJUMLAH UANG. IA TERGODA DAN AKHIRNYA MENYESAL.

A BAD CONSCIENCE : BILA HATI NURANI MENGHUKUM DAN


MENUDUH KITA ----- GELISAH DALAM BATIN
A GOOD CONSCIENCE: BILA KITA TELAH BERTINGKAH LAKU BAIK

HATI NURANI PROSPEKTIF: MELIHAT KE MASA DEPAN DAN MENILAI


PERBUATAN-PERBUATAN KITA YANG
AKAN DATANG.
MENGAJAK UNTUK MELAKUKAN
SESUATU ATAU JANGAN DAN
MELARANG UNTUK MELAKUKAN
SESUATU.
TERKANDUNG RAMALAN. MENGHUKUM
JIKA MELAKUKAN PERBUATAN TIDAK
BAIK.
DALAM ARTI INI HATI NURANI PROSPEKTIF MENUNJUK KEPADA HATI
NURANI RETROSPEKTIF YANG AKAN DATANG JIKA PERBUATAN MENJADI
KENYATAAN.
CONTOHNYA: TENTANG ARJUNA DALAM BHAGAVAD GITA.

Seperti contoh 2 tentang peneliti di laboratorium nasional amerika,


barangkali ada pertanyaan siapa saja yang terlibat dalam persenjataan
nuklir itu. Tapi hati nuraninya saja hanya berbicara tentang dirinya saja.
Mustahil diamengatakan hati nurani saya mengatakan bahwa anda tidak
boleh melakukan itu.Disamping aspek personal, hati nurani juga
menunjukkan aspek adipersonal.
Selain bersifat pribadi, hati nurani juga seolah-olah melebihi pribadi kita,
seolah-olah merupakan instansi diatas kita. Aspek ini Nampak dalam
istilah hati nurani itu sendiri. Hati Nurani: berartihati yang diterangi
(nur:cahaya).
Aspek yang sama tampak juga dalam hal-hal lain seperti: suara hati,kata
hati, suara batin. Karena aspek adipersonal itu, orang beragama kerapkali
mengatakan bahwa hati nurani adalah suara Tuhan atau Tuhan berbicara
melalui hatinurani.

Hati Nurani sebagai Norma Moral yang Subyektif


Ada dua macam rasio yaitu rasio teoretis dan rasio praktis.
Rasio teoretis memberi jawaban atas pertanyaan: apa yang dapt saya ketahui?
Atau juga: bagaimana pengetahuan saya dapat diperluas?.
Rasio dalam arti ini merupakan sumber pengetahuan, termasuk jugailmu
pengetahuan.
Sedangkan rasio praktis terarah pada tingkah laku kita. Rasio praktis memberikan
jawaban atas pertanyaan: apa yang harus saya lakukan? Dengan rasio praktis
memberi penyuluhan atas perbuatan kita. Kalau rasio teoretis bersifat abstrak,
maka rasio praktis bersifat konkret.Hati nurani mempunyai kedudukan kuat dalam
hidup moral kita. Malah bias dikatakan,bila dipandang dari sudut subyek, hati
nurani adalah norma terakhir untuk perbuatan kita.Atau dirumuskan dengan
sedikit lain: putusan hati nurani adalah norma moral yangsubyektif bagi tingkah
laku kita.
Namun demikian belum tentu perbuatan yang dilakukan atas desakan hati nurani
adalah baik juga secara objektif.
Hati nurani bias keliru.

HATI NURANI DAN SUPEREGO


Seperti halnya tubuh lahir manusia yang memiliki struktur anatomi mulai dari
kepala sampai kaki, batin manusia juga memiliki struktur atau bagian-bagian

penting. Batin atau psikis kita memiliki tiga bagian Id, Ego dan Superego.
1. ID, adalah bagian alam bawah sadar manusia. Aktivitas bawah sadar manusia
dilakukan dalam bagian psikis manusia yang disebut ID. Jadi ketika kita
melakukan sesuatu yang tidak kita sadari, menurut Sigmund Freud, yang

melakukan bukanlah aku, melainkan ada yang melakukan dalam diri aku

2. EGO, atau AKU, berkembang dari ID, melalui kontak dengan dunia luar.
Aktivitasnya bisa sadar, tidak sadar maupun prasadar. Tapi bisa dikatakan
sebagian besar aktivitas EGO dilakukan manusia dalam keadaan sadar.

3. SUPEREGO, dianggap di atas EGO, karena cenderung bersifat sangat kritis. Ia muncul
dalam bentuk observasu diri, kritik diri, instropeksi, larangan dan tindakan
penilaian terhadap diri sendiri lainnya.
Sehingga cukup beralasan jika SUPEREGO dikatakan
merupakan dasar dari apa yang kita sebut HATI NURANI.
Tetapi apakah SUPEREGO sama dengan HATI NURANI?
Superego memang berhubungan dengan hati nurani, tetapi keduanya tidak bisa disamakan.
NO SUPEREGO HATI NURANI
1Digunakan dalam konteks psikoanalisis atau analisa bagian psikis manusia.Digunakan
dalam konteks etis atau moral
2Aktivitas psikis manusia dalam keadaan sadar, pra sadar bahkan keadaan tidak
sadarAktivitas psikis manusia dalam keadaan sadar
3Baik sumber rasa bersalah atau rasa bersalah bisa tetapi tidak disadari Dengan hati nurani,
orang bisa menyadari rasa bersalah.Jadi jelaskan hubungan SUPEREGO dan HATI
NURANI hanya sebatas SUPEREGO merupakan basik psikologis bagi fenomen etis atau
moral hati nurani

Anda mungkin juga menyukai