Anda di halaman 1dari 3

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN DAN MEDIKOLEGAL

RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO


JL. DIPONEGORO 71, JAKARTA

Nomor
Perihal
Lampiran

: 78910
: pemeriksaan terhadap dugaan kekerasan pada anak
:-

Jakarta, 20 Oktober 2014

PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM

Yang bertanda tangan di bawah ini, dr. David Winandanu K, SpF, dokter spesialis forensik pada
Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo di
Jakarta, atas permintaan tertulis dari Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan, tertanggal 18
Oktober 2014, No. Pol. 123456 dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal dua puluh Oktober
tahun dua ribu empat belas pukul tiga belas Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit dr
Cipto Mangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan atas korban dengan nomor registrasi 78910
Yang menurut surat tersebut adalah :
Nama
Umur
Jenis kelamin
Warganegara
Pekerjaan
Alamat

: C.A.--------------------------------------------------------------------------------------: 10 tahun---------------------------------------------------------------------------------: Perempuan------------------------------------------------------------------------------: Indonesia -------------------------------------------------------------------------------: Pelajar-----------------------------------------------------------------------------------: Cilandak----------------------------------------------------------------------------------

HASIL PEMERIKSAAN
1. Korban datang dalam keadaan sadar/tidak sadar, keadaan umum sakit ringan.-----------Korban mengaku ditempelkan setrika panas pada paha kirinya oleh ibu tiri karena korban jika
minum pelan-pelan dan menimbulkan ketidaksabaran dari ibu tiri (waktu kejadian tidak
diingat korban). Ini adalah kali kedua korban mendapatkan perlakuan serupa, sebelumnya
dialami korban kurang lebih tiga bulan sebelumnya. Selanjutnya korban juga mengaku
pernah ditempelkan sendok penggorengan berbahan logam yang panas ke pipinya, kepala
korban dibenturkan ke dinding, dipukul pada bagian kepala menggunakan tangan kosong,
dicubit pada tangan dan bokong, dan dibanting oleh pelaku.----------------------------------------2. Pemeriksaan fisik umum : -------------------------------------------------------------------------------Kesadaran: sadar penuh; Frekuensi nadi: 88 kali/menit; frekuensi nafas: 18 kali/menit; suhu
36,5 oC. Tinggi badan: 138 cm; Berat badan: 25 kg; Ukuran lingkaran lengan atas: 18 cm;
Pada pemeriksaan gigi geligi: terdapat gigi geligi lengkap berjumlah 20 gigi pada rahang atas
kanan dan kiri, dan rahang bawah kanan dan kiri.----------------------------------------------------3. Luka-luka : -------------------------------------------------------------------------------------------------a. Pada dagu, tepat garis pertengahan depan, terdapat dua jaringan parut lebih terang
dari kulit sekitar berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter
dan tiga sentimeter kali dua sentimeter dikelilingi daerah kulit berwarna hitam seluas
dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.-----------------------------------------------b. Pada lengan atas kiri, sisi luar, sebelas sentimeter diatas siku, terdapat jaringan parut
berwarna lebih pucat dibanding sekitar, berukuran satu koma lima sentimeter kali nol
koma lima sentimeter dan satu jaringan parut lainnya warna lebih gelap berukuran

c.

d.
e.
f.
g.

h.

i.

j.

lima sentimeter kali lima sentimeter.----------------------------------------------------------Pada punggung tangan kiri, empat sentimeter dibawah pergelangan tampak dua
jaringan parut warna lebih terang dibanding kulit sekitar, masing-masing berukuran
dua sentimeter kali nol koma lima sentimeter dan tujuh sentimeter kali lima
sentimeter.-----------------------------------------------------------------------------------------Tepat pada siku kanan, tampak luka kecil-kecil yang ditutup keropeng merata
kecoklatan meliputi area seluas tiga sentimeter kali satu sentimeter.---------------------Tepat pada pangkal kuku telunjuk tangan kanan, tampak memar biru keunguan
ukuran lima kali lima milimeter.---------------------------------------------------------------Pada puncak kepala, tepat garis pertengahan tubuh, tampak jaringan parut lebih gelap
dibanding sekitar ukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter.-----------------------------Pada paha kiri sisi luar, tampak luka garis ditutup keropeng coklat kehitaman, tepi
luka berupa daerah kulit yang lebih gelap dibanding sekitar dengan batas tegas luka
berukuran empat sentimeter kali enam sentimeter.------------------------------------------Pada tungkai bawah kiri sisi luar, tampak ditutup keropeng coklat kehitaman tepi luka
berupa daerah kulit yang lebih gelap dibanding sekitar, batas tegas berbentuk segitiga
dengan sudut terbawah runcing seluas sepuluh sentimeter kali lima sentimeter.--------Pada perut kanan, tampak beberapa jaringan parut lebih gelap dibanding sekitar
terbesar tiga kali dua sentimeter dan terkecil satu kali satu sentimeter, meliputi area
seluas tujuh kali tujuh sentimeter.--------------------------------------------------------------Pada bokong kiri, tujuh sentimeter dibawah taju atas belakang tulang usus, tampak
memar coklat kekuningan ukuran sebelas kali tujuh sentimeter.---------------------------

4. Terhadap korban dilakukan pemeriksaan :


a. Scanning kepala dengan hasil tidak ditemukan adanya perdarahan.----------------------b. Foto polos radiologi pada alat gerak atas dan bawah dengan hasil ditemukan
gambaran patah tulang spiral pada lengan atas kanan yang sudah mulai menyembuh.-c. Laboratorium faktor pembekuan darah dengan hasil dalam batas normal.---------------d. Laboratorium darah lengkap dengan hasil terdapat penurunan kadar sel darah merah.-e. Laboratorium elektrolit darah dengan hasil ditemukan penurunan kadar natrium.------f. Laboratorium analisis urin dengan hasil peningkatan sel darah putih.--------------------5. Korban dipulangkan.--------------------------------------------------------------------------------------KESIMPULAN:---------------------------------------------------------------------------------------------------Pada pemeriksaan korban anak perempuan yang berusia sepuluh tahun ini, ditemukan jaringan parut
pada puncak kepala, dagu, anggota gerak atas kiri, dan perut kanan; luka ditutupi kropeng pada siku
kanan dan anggota gerak bawah kiri; serta memar pada pangkal kuku telunjuk tangan kanan, dan
bokong kiri. Luka-luka tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam melakukan
kegiatan sehari-hari.----------------------------------------------------------------------------------------------------------Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang
sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.----------------

Dokter Pemeriksa,

Dr. David Winandanu K, SpF

Anda mungkin juga menyukai