Anda di halaman 1dari 20

BUILDING YOUR FIRST APP

GITS Indonesia

www.gits.co.id

1. Objectives (Tujuan Pembelajaran)


Di materi ini, kalian akan mempelajari :
Bagaimana cara membuat aplikasi android
Bagaimana cara memuat project android dan menjalankan
versi debug dari aplikasi
Belajar beberapa dasar-dasar tentang desain aplikasi
android
Bagaimana cara membuat sebuah tampilan antarmuka yang
sederhana dan menangani input dari user

GITS Indonesia

www.gits.co.id

2. Prerequisites (Prasyarat) :
Download terlebih dahulu Android SDK
Install ADT plugin untuk Eclipse (jika kalian menggunakan
Eclipse IDE)
Download update terbaru SDK tools and platform
menggunakan SDK manager
Atau
Download ADT Bundle
http://developer.android.com/sdk/index.html

GITS Indonesia

www.gits.co.id

3. Overview (Gambaran Dasar) :

Membuat sebuah project aplikasi


Menjalankan aplikasi
Membuat tampilan antarmuka sederhana
Menjalankan activity lain

GITS Indonesia

www.gits.co.id

Membuat sebuah project aplikasi


Menjelaskan cara membuat sebuah project aplikasi android menggunakan Eclipse (dengan plugin
ADT) atau menggunakan SDK tools dari command line.

Menggunakan Eclipse

Buka Eclipse kalian


Pilih menu New di toolbar
Pilih Android project, apabila tidak ada pilih project terlebih dahulu.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

Lalu akan muncul jendela dimana kalian bisa memilih Android Project Application.

Setelah itu pilih Next, maka akan muncul jendela form seperti berikut:

Berikut adalah beberapa keterangan mengenai kolom-kolom yang bisa diisi :


1. Application Name adalah nama Aplikasi yang nantinya akan dilihat oleh user. Untuk
project kali ini, kalian isi dengan My First App .
2. Project Name adalah nama dari direktori project Android kalian yang nantinya akan
terlihat di Eclipse

GITS Indonesia

www.gits.co.id

3. Package Name adalah nama package dari aplikasi kalian, package sama halnya seperti
folder/direktori fungsinya sebagai mekanisme untuk mengatur java class kedalam
namespaces.
Di Eclipse, package dibuat didalam project. Dalam penamaan package gunakanlah
aturan baku yang sudah ditetapkan Java Programming Language, yaitu menggunakan
lower camel case. Dimana penulisannya nama package disatukan tanpa spasi dan tanpa
huruf besar baik di awal nama, di tengah ataupun akhir.
Perlu diperhatikan juga bahwa nama package kalian haruslah unik dan berbeda dari
nama package yang sudah ter-install di sistem Android. Untuk kasus semacam ini
disarankan untuk menggunakan nama kalian atau nama dari developer kalian, sebagai
contoh id.gits.firstapp. Untuk project kali ini kalian bisa menggunakan
com.example.myfirstapp. tapi bagaimanapun kalian tidak bisa mempublish aplikasi
kalian di Google Play dengan nama package com.example dengan alasan yang sudah
dijelaskan tadi.
4. Minimun Required SDK adalah versi terbawah platform Android yang aplikasi kalian
support, ditandai dengan API Level.
Untuk membuat aplikasi berjalan di banyak versi platform Android, kalian harus mensetting minimun required SDK kalian ke versi yang paling bawah yang tersedia. Tapi perlu
diperhatikan juga, beberapa fitur terbaru mungkin tidak tersedia di versi platform
Android yang lama. Jika kalian menemukan kasus yang serupa, dimana ada beberapa
fitur kalian yang tidak bisa dijalankan di versi android yang lebih bawah, asalkan fitur
tersebut bukanlah fitur utama aplikasi, kalian bisa mengatur fitur tersebut aktif apabila
versi android yang digunakan compatible dengan fitur tersebut.
Untuk project kali ini, tidak perlu mengubah pengaturan Minimun Required SDK, biarkan
apa adanya.
5. Target SDK menandakan versi teratas dari platform Android yang akan Aplikasi kalian
jalankan. Sebagaiamana versi terbaru dari plaftorm Android sudah tersedia, kalian harus
mencoba aplikasi kalian apakah berjalan di versi terbaru android tersebut atau tidak,
dengan berbagai keuntungan diantaranya kalian bisa mencoba fitur terbaru dari versi
terbut.
6. Compile With adalah versi platform Android yang akan kalian gunakan untuk mengcompile source code. Secara default kolom ini akan di set ke versi terakhir platform
Android yang tersedia di SDK kalian. Pada dasarnya kalian tetap bisa membuat aplikasi
kalian berjalan di versi yang lebih lama. Tapi sebagaimana dijelaskan tadi, men-setting
aplikasi kalian ke versi platform Android terbaru membuat kalian bisa mendapatkan
keuntungan fitur terbaru dan memberikan user exprerience terbaik untuk device yang
menggunakan versi terakhir dari platrofm Android.
7. Theme menentukan AndroidUI style untuk aplikasi kalian. Untuk project kali ini
tinggalkan pengaturan ini apa adanya.

Menggunakan Command Line Tools


Kalian juga bisa membuat project Android menggunakan SDK tools dari command line :

GITS Indonesia

www.gits.co.id

Ubah direktori kalian ke lokasi Android SDK /tools, atau ubah environment variabel kalian ke
path tersebut. Sebagai contoh letak SDK/tools sebagai berikut : C:\Program Files
(x86)\adt-bundle-windows-x86_64-20131030\sdk\tools
Click edit pada Path, lalu tambahkan alamat direktori tersebut.

Setelah itu bukan Command Prompt atau cmd, coba ketikan


android list targets
Untuk mengetahui daftar versi android yang tersedia, jika berhasil maka akan seperti ini :

GITS Indonesia

www.gits.co.id

Untuk membuat project, ketik command dibawah ini :


android
create
project
--target
<target-id>
--name
MyFirstApp
--path
<path-to-workspace>/MyFirstApp
--activity
MainActivity
--package com.example.myfirstap

\
\

Isi <target-id> dengan id dari daftar versi android yang tersedia, sebagai contoh 1 atau
android-19, dan ganti <path-to-workspace> dengan lokasi dimana kalian menyimpan
project androi.
Tulisan MainActivity merupakan nama Activity yang akan kalian buat nanti.
Tulisan package com.example.myfirstap merupakan nama package yang akan kalian buat
nanti.
Tulisan MyFirstApp diatas merupakan nama project, kalian bisa mengubahnya, tapi untuk
project kali ini biarkan begitu.
Jika telah selesai maka akan seperti ini (contoh) :

Dan jika berhasil maka akan seperti ini :

GITS Indonesia

www.gits.co.id

Itulah kedua langkah membuat project Android menggunakan Eclipse atau Command Line Tools.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

10

Menjalankan Aplikasi
Menjelaskan bagaimana cara meng-install dan menjalankan aplikasi di real device (perangkat
sebenarnya) ataupun menggunakan Android emulator.

Struktur Aplikasi

AndroidManifest.xml
Memuat informasi-informasi tentang aplikasi dan
mendefinisikan masing-masing komponen didalamnya.
Di android manifest lah kalian bisa menambah
permission, mengatur icon aplikasi, nama aplikasi,
halaman pertama yang muncul, dsb.
src/
memuat source code aplikasi
res/
o drawwable/hdpi
memuat drawwable object, seperti gambar.
o layout/
Berisi file .xml yang digunakan untuk membuat
tampilan antar muka aplikasi.
o values/
berisi nilai konstan yang dapat digunakan
untuk file .xml seperti warna, string, dsb.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

11

Prasyarat Menjalankan Aplikasi


Membuat perangkat android terkoneksi dengan PC/laptop untuk melakukan USB Debugging
1. Sambungkan terlebih dahulu perangkat dengan PC/laptop menggunakan kabel data. Kalian
mungkin perlu menginstall USB driver dari perangkat kalian.
2. Izinkan USB Debugging di perangkat Android kalian.
o Pada kebanyakan perangkat Android 3.2 atau yang lebih tua, kalian dapat
menemukannya di Settings > Applications > Development.
o Pada Android 4.0 dan yang terbaru, berada di Settings > Developer Options.

Menjalankan Aplikasi dari Eclipse


1. Buka Project kalian yang tadi, lalu klik Run dari toolbar.

2. Lalu akan muncul jendela untuk memilih perangkat android yang akan digunakan, pilih
perangkat kalian tadi lalu klik OK.

Menjalankan Aplikasi dari Command Line


1. Ubah lokasi directory pada command prompt ke lokasi project Android kalian dan ketik
ant debug
2. Install file .apk kalian kedalam perangkat dengan megetikan
adb install bin/<your_app.apk>
3. Pada perangkat kalian, temukan aplikasi kalian dan cobalah buka.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

12

Menjalankan Aplikasi dari Emulator Android


1. Pertama-tama buatlah AVD (Android Virtual Device) Manager dari toolbar. Pilih Window >
Android Virtual Device Manager

2. Di panel AVD Manager, klik New

GITS Indonesia

www.gits.co.id

13

3. Isi keterangan yang dibutuhkan, nama, target platform Android, ukuran SD card, dan
bentuknya (HVGA default)

4. Setelah selesai klik OK


5. Lalu saat menjalankan aplikasi, pilih emulator yang tadi dibuat untuk menjalankan aplikasi.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

14

Membuat antarmuka sederhana


Membuat layout di xml dengan komponen text field dan sebuah button (tombol)

Hirarki UI Elements

LinearLayout, EditText, Button


Penjelasan Singkat :
Linear Layout adalah layout yang terstruktur. linear layout akan meletakkan elemen yang ada di
dalamnya secara berurutan tergantung orientationnya. jika orientationnya vertical, maka peletakan
elemen akan terurut kebawah. Sedangkan jika orientationnya horizontal (secara default, orientation
horizontal tidak ditulis di dalam XML), maka peletakan elemennya akan terurut ke samping.
Edit Text adalah subclass dari TextView. Fungsi nya untuk menerima masukan dari user yang didapat
dari virtual keyboard perangkat android.
Button sama halnya seperti pada pemograman lain button pada Android pun berfungsi untuk
melaksanakan atau menjalankan perintah ekseskusi terhadap suatu method atau fungsi.
Buka kembali project kalian, dibawah res/layout buka main_activity.xml
Lalu ketikan source code berikut :
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="horizontal" >

GITS Indonesia

www.gits.co.id

<EditText
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/edit_message"
android:hint="write a message here"/>

15

Hasil dari source_code

GITS Indonesia

www.gits.co.id

16

Membuat Input Box mengisi Lebar layar perangkat


Ketikan source code berikut :
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="horizontal" >
<EditText
android:layout_weight="1"
android:layout_width="0dp"
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/edit_message"
android:hint="write a message here"/>
<Button
android:id="@+id/button_send"
android:text="Send"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
/>

Yang menjadi perbedaan hanyalah ktia menambahkan layout_weight=1 dan membuat


</LinearLayout>
layout_widht=0dp
Hasil dari source code

GITS Indonesia

www.gits.co.id

17

Menjalankan Activity lain


Menjalankan sebuah activity baru ketika user meng-klik tombol Send

Menambah aksi untuk Send Button


Pada button yang tadi ketikan android:onClick=<nama method> sehingga menjadi seperti ini :

<Button
android:id="@+id/button_send"
android:text="Send"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="sendMessage"
/>

Setelah itu buka MainActivity.java (ActivityClass) buat sebuah method dengan nama yang sama,
dengan yang kalian ketikan tadi. Dengan ketentuan sebagai berikut :

Method harus public


Mempunyai void return value
Mempunyai View sebagai satu-satunya parameter

Ketikan source code berikut di MainActivity.java


public void sendMessage(View view){
}

GITS Indonesia

www.gits.co.id

18

Membuat second Activity


Buat sebuah Android Activity, dengan salah satu cara sebagai berikut :
File > New > Others

Lalu pilih Android Activity, setelah itu isi keterangan yang dibutuhkan.

Jika menggunakan cara ini maka secara otomatis activity tersebut sudah didaftarkan di
AndroidManifest.xml.

GITS Indonesia

www.gits.co.id

19

Tambahkan source code berikut pada AndroidManifest.xml


<activity
android:name="com.example.myfirstapp.DisplayMessageActivity"
android:label="@string/title_activity_display_message"
android:parentActivityName="com.example.myfirstapp.MainActivity" >
<meta-data
android:name="android.support.PARENT_ACTIVITY"
android:value="com.example.myfirstapp.MainActivity"
/>
</activity>

Membuat Intent
Didalam project kali ini, Intent digunakan untuk berpindah activity serta melempar nilai dari satu
activity ke activity lain menggunakan putExtra.
Contoh penggunaan intent
Intent intent = new Intent(this, DisplayMessageActivity.class);
message = editText.getText().toString();
intent.putExtra("Extra_Message", message);

Untuk menjalankan Second Activity cukup mengetikan source code berikut :


startActivity(Intent);

Untuk mendapatkan nilai dari hasil putExtra tadi, kita bisa menggunakan method getIntent().
Extra Message merupakan nama key dari nilai yang tadi kita lemparkan, sedangkan message adalah
nilai atau value nya, sehingga apabila kita ingin mengambil nilai dari Extra Message di activity kedua,
cukup mengetikan source code berikut :
Intent intent = getIntent();
String message = intent.getStringExtra("Extra_Message");

GITS Indonesia

www.gits.co.id

20

Anda mungkin juga menyukai