ASUHAN KEPERAWATAN
3.1
Pengkajian
Tn.J,
Jenis kelamin
laki laki
Alamat
Surabaya
Status
Menikah
Diagnosa medic
Ca Paru Dextra.
Riwayat kesehatan
:
Mempunyai riwayat merokok 10 tahun yang lalu dimana
frekuensinya 15 batang perhari, Sudah dirawat selama 17 hari.
Keluhan
Pemeriksaan Fisik
:
:
Kesadaran
: kompos mentis
Suhu
: 370C
Nadi
: 88x/mnt
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
B1 ( Breathing ) :
RR 26x/mnt
tidak ada retraksi dada
menggunakan alat bantu nafas nassal canul 1 lpm
Batuk: (-)
Sputum: (-)
B3 ( Brain ) :
B4 ( Bladder ) :
B5 ( Bowel ) :
tidak kembung
bising usus normal
nafsu makan normal
makan 3kali sehari, diet bubur
B6 ( Bone ) :
Penatalaksanaan
umum.
Pemeriksaan Penunjang :
pH
: 7,25
PCO2
: 30mmHg
PO2
: 85mmHg
HCO3
: 23
3.2
TCO2
: 23 mmol/L
BE
saturasi O2
: 1 mEq/L
: 95 %
Analisa data.
Dari keluhan yang didapat maka diagnosa yang dapat timbul yaitu :
1. Kerusakan pertukaran gas
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif
3.3
Intervensi
Kaji status pernafasan dengan sering, catat
peningkatan frekuensi atau upaya
Rasional
Dispnea merupakan mekanisme kompensasi
adanya tahanan jalan nafas.
Catat ada atau tidak adanya bunyi tambahan dan Bunyi nafas dapat menurun, tidak sama atau tak
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan kehilangan fungsi silia, peningkatan
jumlah/viskositas secret paru, meningkatnya tahanan jalan nafas.
Intervensi
Catat perubahan upaya dan pola bernafas.
jalan nafas.
Rasional
Penggunaan otot interkostal/ abdominal dan
pelebaran nasal menunjukkan
peningkatan upaya bernafas.
dipengaruhi.