Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PT Semangat Jaya merupakan produsen tepung topioka yang terletak di Desa
Bangunsari, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi
Lampung. Perusahaan ini merupakan perusahaan perseorangan yang dimiliki
oleh Hi. Supar. PT Semangat Jaya memiliki 4 pabrik singkong yang di pimpin
oleh Hi. Supar. Dua Pabrik terletak di Negeri Katon, satu di Adiluwih dan satu
di Indo Lampung.

Perusahaan ini mengawali kegiatannya dalam pembuatan gaplk, kemudian


pada tahun 2001 berkembang menjadi perusahaan yang memproduksi tepung
topioka. Tepung tapioka yang sudah kering dan dikemas akan dibeli konsumen
yang berasal dari dalam dan luar Lampung seperti Masgar, Metro, Bogor,
Cianjur, Cirebon, Tangerang, Tasikmalaya dan Tegal. Tepung yang sudah
dibeli konsumen akan diantarkan dengan kendaraan perusahaan, kecuali
konsumen yang membeli secara langsung ke pabrik dan membawa kendaraan
sendiri. PT Semangat Jaya memperoleh bahan baku dari petani sekitar dan
petani luar daerah yang datang ke pabrik.

Proses utama dalam produksi tepung tapioka di PT Semangat Jaya yaitu


pencucian, pemarutan, ekstraksi, pengendapan, penggilingan, pengeringan,
penggudangan/pengemasan.

Untuk memaksimalkan tingkat produksi tepung tapioka maka tingkat


efektifitas dan efesiensi produksi harus ditingkatkan pula. Akan teteapi, pada
saat ini tingkat efisiensi yang terjadi di PT. Semangat Jaya tidaklah 100%. Hal
ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kinerja mesin, bahan baku, dan
perawatan mesin yang kurang maksimal. Untuk itu maka dalam laporan kerja
praktik ini akan dibahas tentang menghitung tingkat laju produksi tepung
tapioka dan faktor-faktor yang mempengaruhinya .

B. Tujuan Kerja Praktik


Tujuan dari kerja praktik yang dilaksanakan di PT Semangat Jaya adalah
sebagai berikut.
1. Menghitung laju produksi yang terjadi pada proses produksi tepung
tapioka mesin pengering tepung (spin splash dryer).
2. Mengetahui mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi tepung
tapioka.

C. Batasan Masalah
Pada penulisan laporan kerja praktik ini, penulis membatasi masalah tentang
perhitungan laju proses produksi mesin pengering tepung (spin splash dryer)
pada bulan September-Oktober 2014 di P.T Semangat Jaya.

D. Sistematika Penulisan Laporan


Sistematika laporan kerja praktik ini adalah diawali dengan bab pertama yaitu
pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, menentukan tujuan, dan
batasan masalah yang sesuai dengan kerja praktik dan membuat sistematika
penulisan laporan. Tahap selanjutnya yaitu bab dua yang berisikan teori-teori
yang berhubungan dan mendukung tentang masalah yang diambil dalam
laporan kerja praktik ini. Teori digunakan sebagai pendukung dan bahan
rujukan dalam membuat isi laporan. Bab tiga berisikan metode yang
digunakan, lalu mengumpulkan informasi, tempat dan waktu kerja praktik yang
menerangkan alur kerja praktik serta bagaimana proses pengambilan data.
Selanjutnya pada bab empat berisikan data pengamatan yang diperoleh dari
hasil perhitungan dan pembahasan yang diakhiri dengan memberikan simpulan
dan saran untuk perusahaan pada bab lima.

Anda mungkin juga menyukai