Anda di halaman 1dari 69

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk AND SUBSIDIARIES


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2008
31 DECEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(With Comparative Figures in 2007)
DAN
AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS REPORT

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)

DAFTAR ISI

CONTENTS

Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen

Directors Statement
Ekshibit
Exhibit

Independent Auditors Report

Neraca Konsolidasi

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Consolidated Statements of Changes in Shareholders Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Notes to The Consolidated Financial Statements

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit A

Exhibit A

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes

2007

ASET
Kas dan setara kas - Bersih
Piutang usaha dari pihak ketiga setelah
dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 9.392.880.603 dan
Rp 7.932.368.942 masing-masing
pada tahun 2008 dan 2007
Piutang lain-lain
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.236.256.870
masing-masing pada tahun 2008 dan 2007
Persediaan

ASSETS
60.260.906.097

2c,p,3

24.280.860.637

2d,4

86.074.529.874

Cash and cash equivalents - Net

18.265.314.506

Trade receivables from third parties net of allowance for doubtful accounts of
Rp 9,392,880,603 and
Rp 7,932,368,942
in 2008 and 2007, respectively

38.562.225.965

2d,5

2.541.558.080

Non-trade receivables
Third parties - net of allowance for doubtful
accounts of Rp 3,236,256,870
in 2008 and 2007, respectively

539.256.480.631

2e,6

451.859.719.655

Inventories

Pajak dibayar di muka

6.640.529.893

2q,17a

9.831.774.768

Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka

2.187.337.410

2f

2.671.268.638

Prepaid expenses

1.140.313.755.420

Land for development - Net

1.000.000.000

Investments in shares of stock - Net

304.734.641.880

Property, plant and equipment - net of


accumulated depreciation of
Rp 159,707,331,403 and
Rp 139,762,706,156
in 2008 and 2007, respectively

Tanah untuk pengembangan - Bersih


Penyertaan saham - Bersih
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 159.707.331.403 dan
Rp 139.762.706.156 masing-masing
pada tahun 2008 dan 2007

955.975.565.188

2e,7,14

1.106.509.000

315.352.694.964

2b,8

2g,h,9,14

Properti investasi - setelah dikurangi


akumulasi penyusutan sebesar
Rp 780.298.272 dan
Rp 466.374.641 masing-masing
pada tahun 2008 dan 2007

8.558.720.392

2i,10

4.622.528.756

Investment property - net of


accumulated depreciation of
Rp 780,298,272 and
Rp 466,374,641
in 2008 and 2007, respectively

Aset pajak tangguhan

6.439.470.409

2q,17f

28.975.378.478

Deferred tax assets

18.764.137.048

2b,11

23.987.248.357

Excess of cost over equity in net


assets of subsidiary company - Net

27.183.213.944

Advances for land acquisition

Selisih lebih biaya perolehan atas aset


bersih anak perusahaan - Bersih
Uang muka pembelian tanah

3.078.419.320

Kas dan setara kas yang dibatasi


penggunaannya - Bersih

113.277.100.679

2c,p,12

27.866.319.430

Restricted cash and cash


equivalents - Net

Aset lain-lain

867.310.690.686

13

376.413.921.402

Other assets

2.506.341.173.188

TOTAL ASSETS

JUMLAH A S E T

2.961.051.648.319

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada


Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements


on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial
Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit A/2
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008

Exhibit A/2
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes

2007

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

LIABILITIES AND
SHAREHOLDERS EQUITY

KEWAJIBAN
Hutang bank dan lembaga keuangan
Hutang usaha kepada pihak ketiga
Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
Hutang pajak
Beban masih harus dibayar
Kewajiban imbalan kerja
Uang muka pelanggan
Pendapatan ditangguhkan
Kewajiban pajak tangguhan

1.105.189.804.078
62.946.203.534
49.289.323.747
12.499.353.270
23.118.746.989
20.054.491.546
66.403.385.586
5.512.528.227
19.954.663.845

JUMLAH KEWAJIBAN

1.364.968.500.822

SELISIH LEBIH ASET BERSIH


ANAK PERUSAHAAN ATAS BIAYA
PEROLEHAN - BERSIH
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 1.800.000.000 saham
Seri A dengan nilai nominal
Rp 500 per saham dan
28.000.000.000 saham
Seri B nilai nominal Rp 75 per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 711.956.815 saham
Seri A dan 13.068.915.736
saham seri B
Tambahan modal disetor - Bersih
Saldo laba - belum ditentukan
penggunaannya (sejak kuasi reorganisasi 30 September 2004)

5.996.771.867

2l,14
15
16
2q,17b
18
2m,19b
2o,20
2o
2q,17f

2b,11

655.069.064.319
27.905.191.165
22.494.749.058
11.232.587.048
12.638.016.778
11.768.375.858
82.957.707.210
2.046.520.181
20.915.888.322

LIABILITIES
Loans from banks and financial institutions
Trade payables to third parties
Non-trade payables to third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Employee benefits liability
Customers deposits
Unearned income
Deferred tax liabilities

847.028.099.939

TOTAL LIABILITIES

6.802.569.014

EXCESS OF EQUITY IN NET


ASSETS OF SUBSIDIARIES
OVER COST - NET

135.004.454.639

197.428.583.244

SHAREHOLDERS EQUITY
Share capital
Authorized - 1,800,000,000
Class A shares with par value of
Rp 500 per share and
28,000,000,000 Class B shares
with par value of Rp 75 per share
Issued and fully paid
- 711,956,815 Class A
shares and 13,068,915,736
Class B shares
Additional paid-in capital - Net
Retained earnings - unappropriated
(since quasi-reorganization
as of 30 September 2004)

EKUITAS BERSIH

1.590.086.375.630

1.652.510.504.235

NET SHAREHOLDERS EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

2.961.051.648.319

2.506.341.173.188

TOTAL LIABILITIES AND


SHAREHOLDERS EQUITY

1.336.147.087.700
118.934.833.291

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada


Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

21
2n,22

1.336.147.087.700
118.934.833.291

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements


on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial
Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit B

Exhibit B

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2008

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
YEAR ENDED 31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes

2007

PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA

460.719.727.736

2o,23

375.027.022.593

SALES AND SERVICE REVENUE

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA

226.047.248.863

2o,24

196.928.169.456

COST OF SALES AND SERVICES

LABA KOTOR

234.672.478.873

178.098.853.137

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi

21.182.899.376
106.329.459.546

20.599.697.132
89.858.749.349

OPERATING EXPENSES
Selling expenses
General and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha

127.512.358.922

110.458.446.481

Total Operating Expenses

LABA DARI USAHA

107.160.119.951

67.640.406.656

INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Laba atas penjualan penyertaan saham
Penghasilan bunga
Penghasilan sewa
Penyisihan piutang ragu-ragu - Bersih
Amortisasi selisih lebih aset bersih anak
perusahaan atas biaya perolehan - Bersih
Beban bunga - Bersih
Rugi selisih kurs - Bersih
Laba atas penghapusan pinjaman
Pendapatan jasa dan akses
Beban desain pengembangan proyek yang
dibatalkan
Lain-lain - Bersih

2o,25

(
(
(
(

(
(
(

2.722.958.646 )
55.067.584.396 )
7.972.316.419 )
30.481.903.800
2.727.272.727

3.079.376.210

15.046.351.587 )
6.867.938.375

OTHER INCOME (CHARGES)


Gain on sale of investment in shares of stock
Interest Income
Rent Income
Provision for doubtful accounts - Net
Amortization of excess of cost over equity
in net assets of subsidiary company - Net
Interest expense - Net
Loss on foreign exchange - Net
Gain on debt forgiveness
Income from service and access rights
Write-off of design cost relating to
cancelled project
Others - Net

35.206.062.925 )

Other Expenses - Net

100.539.226.898
8.207.653.112
4.662.741.222
2.468.066.305 )

1c

4.417.314.162 )
94.872.346.540 )
144.600.115.717 )
-

11
14
2p
26

Beban Lain-Lain - Bersih

129.868.845.282 )

(RUGI) LABA SEBELUM MANFAAT


(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

22.708.725.331 )

4.100.597.810
2.522.167.750
1.096.732.339 )

32.434.343.731

(LOSS) INCOME BEFORE INCOME


TAX BENEFIT (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN
Kini
Tangguhan

(
(

18.140.719.682 )
21.574.683.592 )

16.131.740.741 )
14.525.254.437

INCOME TAX BENEFIT


(EXPENSE)
Current
Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih

39.715.403.274 )

1.606.486.304 )

Income Tax Expense - Net

2q,17d,17e

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit B/2
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(RUGI) LABA SEBELUM HAK


MINORITAS ATAS LABA
ANAK PERUSAHAAN

HAK MINORITAS ATAS LABA


BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(RUGI) LABA BERSIH

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
YEAR ENDED 31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes

2008

62.424.128.605 )

62.424.128.605 )

(RUGI) LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (

4,53 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada


Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

2007

30.827.857.427

2b

Exhibit B/2

2r

(LOSS) INCOME BEFORE MINORITY


INTEREST IN NET EARNINGS
OF SUBSIDIARIES
MINORITY INTEREST IN
NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES

30.827.857.427

NET (LOSS) INCOME

2,24

BASIC (LOSS) INCOME PER SHARE

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements


on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial
Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Ekshibit C

Exhibit C

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN


LAPORAN PERUBAHAAN EKUITAS KONSOLIDASI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal saham/
Share capital
Saldo 31 Desember 2006
Laba bersih selama tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2007
Rugi bersih selama tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2008

1.336.147.087.700
1.336.147.087.700
1.336.147.087.700
Catatan 21/
Note 21

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
YEAR ENDED 31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan
modal disetor
- Bersih/
Additional
paid-in capital Net

Saldo laba belum


ditentukan
penggunaannya/
Retained earnings
unappropriated

118.934.833.291
118.934.833.291
118.934.833.291
Catatan 22/
Note 22

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir


yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

Jumlah ekuitas/
Total
shareholders
equity

166.600.725.817

1.621.682.646.808

Balance as of 31 December 2006

30.827.857.427

30.827.857.427

Net income for the year

197.428.583.244

1.652.510.504.235

Balance as of 31 December 2007

62.424.128.605 ) (
135.004.454.639

62.424.128.605 )
1.590.086.375.630

Net loss for the year


Balance as of 31 December 2008

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements on Exhibit E


which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit D

Exhibit D

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran untuk:
Pengembangan tanah, konstruksi
dan perijinan
Gaji dan tunjangan karyawan
Beban usaha lainnya
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi
Pembayaran bunga dan beban keuangan lainnya
Pembayaran pajak
Penerimaan penghasilan bunga

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
YEAR ENDED 31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2008

2007

538.228.369.092

406.801.382.730

( 111.425.286.050 ) ( 144.716.028.828 )
( 65.674.554.454 ) ( 55.278.396.153 )
( 102.962.105.500 ) ( 95.969.400.301 )

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash receipts from customers
Payments for:
Land development, construction cost
and licenses
Salaries and employees benefits
Other operating expenses

258.166.423.088
110.837.557.448
90.378.634.575 ) ( 53.674.505.743 )
42.786.299.386 ) ( 13.391.036.263 )
8.442.593.695
4.100.597.810

Cash flows provided by operating activities


Payment of interest and other expenses
Payment of taxes
Receipt of interest income

(
(

133.444.082.822

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

47.872.613.252

Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Hasil penjualan aset tetap
Pembelian aset tetap
Uang muka pembelian aset tetap
Pembelian tanah
Efek bersih akuisisi/penjualan anak perusahaan

6.622.727
1.215.063.636
( 25.117.488.294 ) ( 83.845.850.606 )
( 436.305.815.148 ) ( 344.855.694.544 )
( 18.373.566.660 ) ( 24.216.158.005 )
1.370.873.747

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES


Proceeds from sale of property, plant and equipment
Acquisition of property, plant and equipment
Advance for purchase of property, plant and equipment
Land acquisition
Net effect of acquisition/disposal of subsidiaries

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

( 479.790.247.375 ) ( 450.331.765.772 )

Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaaan pinjaman bank
Penarikan (penambahan) kas yang dibatasi penggunaannya
Pembayaran hutang pemegang saham
Pembayaran pinjaman bank
Pembayaran hutang sewa pembiayaan

610.126.283.222
9.193.507.807
( 303.205.000.000 )
(
592.346.159 )
315.522.444.870

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan


Pengaruh perubahan selisih kurs
pada kas dan setara kas
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM
KAS DAN SETARA KAS

(
(
(
(

5.018.833.067 (

25.804.886.616 )

557.223.922.709
17.457.144.433 )
110.243.417.356 )
21.333.055.285 )
432.961.216 )
407.757.344.419

609.548.021 )

4.688.643.878

Dikurangi:
Saldo kas dan setara kas milik PT Greenwood Sejahtera
yang tidak lagi dikonsolidasi

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


Proceeds from bank loans
Withdrawals of (transfer to) restricted cash
Payment of shareholder loan
Payment of bank loans
Payment of lease liabilities
Net cash flows provided by financing activities
Effect of changes in foreign exchange rates
on cash and cash equivalents
NET (DECREASE) INCREASE
IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Deduct:

8.737.161 )

Cash and cash equivalents of PT Greenwood


Sejahtera which is no longer consolidated

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL


TAHUN

86.074.529.874

81.385.885.996

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR


TAHUN

60.260.906.097

86.074.529.874

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT END OF YEAR

Informasi tambahan arus kas:


Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Aset yang disewa diperoleh melalui
kewajiban sewa pembiayaan

Supplemental cash flow information:


Non-cash activity:

126.877.500

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada


Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

792.547.384

Lease assets acquired through


liabilities under capital lease

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements


on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial
Statements taken as a whole

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E

Exhibit E

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1.

GENERAL
a. Companys Establishment

PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk (Perusahaan)


didirikan sesuai dengan Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah
dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan
akta Notaris Nyonya Maria Kristiana Soeharyo, S.H.,
No. 18 tanggal 12 Januari 1989. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C2-8154.HT.01.01.TH.89
tanggal 1 September 1989 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara No. 81 tanggal 10 Oktober 1989, Tambahan
No. 2361. Anggaran dasar Perusahaan mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 43 tanggal 25 Juni 2008 yang dibuat
dihadapan Yualita Widyadhari, S.H., Notaris di Jakarta,
antara lain, mengenai perubahan anggaran dasar
Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroaan Terbatas.
Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-52839.AH.01.02.Th.2008 tanggal
19 Agustus 2008.

PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk (the Company)


was established within the framework of the Domestic
Capital Investment Law No. 6 of 1968 which was
amended by Law No. 12 of 1970, based on Notarial
deed No. 18 dated 12 January 1989 of Notary Maria
Kristiana Soeharyo, S.H., The deed of establishment
was approved by the Ministry of Justice in its Decision
Letter
No.
C2-8154.HT.01.01.TH.89
dated
1 September 1989 and was published in the State
Gazette No. 81 dated 10 October 1989, Supplement
No. 2361. The Companys articles of association has
been amended several times, the latest of which was
covered by the Notarial deed No. 43 dated
25 June 2008 of Yualita Widyadhari, S.H., Notary in
Jakarta, concerning the changes of the Companys
articles of association to conform with Law No. 40
Year 2007 of Limited Liability Company. These latest
amendments have been approved by the Ministry of
Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia
in its Decision Letter No. AHU-52839.AH.01.02.
Th.2008 dated 19 August 2008.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang


lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha di bidang
kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya
dalam arti kata yang seluas-luasnya antara lain
pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran,
pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air
bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain
yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan
industri, juga termasuk diantaranya penyediaan fasilitasfasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan
industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan
bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan
dan pengelolaan kawasan industri.

As stated in Article 3 of the Companys articles of


association, the scope of its activities comprises the
development and sale of industrial estates and related
facilities and services including, among others,
residential estate, apartments, office buildings,
shopping centers, development and installation of
water treatment plants, waste water treatment,
telephone, electricity and other facilities to support the
industrial estate. In addition, the Company provides
sports and recreational facilities, and also exports and
imports of goods for businesses relating to the
development and management of the industrial estate.

Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan anak perusahaan


berkedudukan di Bekasi dan Jakarta.

The Company is domiciled in Bekasi and its


subsidiaries are domiciled in Bekasi and Jakarta.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/2

Exhibit E/2

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

1.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

G E N E R A L (Continued)
b. Companys Public Offering

Pada tanggal 10 Januari 1995, Perusahaan mencatatkan


47.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per
saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
dalam rangka penawaran umum. Pada tanggal
16 Desember 1996, Perusahaan mencatatkan 156.820.000
saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 1.000 per
saham sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas
pertama dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu kepada pemegang saham.

On 10 January 1995, the Companys 47,000,000


shares with par value of Rp 1,000 per share were listed
on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges during
the Companys initial public offering. Subsequently, on
16 December 1996, the Company listed 156,820,000
common shares with par value Rp 1,000 per share in
connection with its first Limited Public Offering of
Rights to the shareholders.

Sehubungan dengan proses restrukturisasi pinjaman,


Perusahaan menerbitkan tambahan 356.585 saham Seri A
dan 12.128.665.380 saham Seri B pada tahun 2002, dan
tambahan 940.250.356 saham Seri B pada tahun 2004.

In connection with its restructuring process, the


Company issued an additional 356,585 Class A shares
and 12,128,665,380 Class B shares to its existing
creditors in 2002 and an additional 940,250,356 class
B shares in 2004.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang


diaktakan dengan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.
No. 3 pada tanggal 16 Agustus 2004, para pemegang
saham menyetujui kuasi-reorganisasi Perusahaan dengan
melakukan penurunan nilai nominal saham Seri A dari
Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham dan saham Seri B
dari Rp 150 menjadi Rp 75 per saham. Dengan demikian,
modal ditempatkan dan disetor penuh menurun dari
sebesar
Rp
2.672.294.175.400
menjadi sebesar
Rp 1.336.147.087.700 yang terdiri dari 711.956.815 saham
Seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan
13.068.915.736 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 75
per saham.

Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting of


the Shareholders as covered by Notarial deed No. 3
dated 16 August 2004 of Yualita Widyadhari, S.H., the
shareholders approved the quasi reorganization of the
Company by decreasing the par value of the Class A
shares from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share
and Class B shares from Rp 150 per share to Rp 75 per
share. As a result, the issued and fully paid capital
decreased
from
Rp
2,672,294,175,400
to
Rp 1,336,147,087,700 consisting of 711,956,815 Class
A shares with par value of Rp 500 per share and
13,068,915,736 Class B shares with par value of Rp 75
per share.

Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh


Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of 31 December 2008, all of the Companys shares


are listed on the Indonesia Stock Exchange.

saham

c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasi


Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, anak
perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

c. Consolidated subsidiaries
As of 31 December 2008 and 2007, the consolidated
subsidiaries are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/3

Exhibit E/3

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan)

1.

c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasi (Lanjutan)

Anak perusahaan/
Subsidiaries

G E N E R A L (Continued)
c. Consolidated subsidiaries (Continued)

Persentase
kepemilikan
(Langsung dan
tidak langsung)/
Percentage of
ownership
(Direct and indirect)
2008
2007

Bidang usaha/
Scope of activities

Kedudukan/
Domicile

Mulai
kegiatan
usaha
komersial/
Start of
commercial
operations

Beroperasi/Operating Entities
PT Grahabuana Cikarang (GBC)

100%

100%

Kawasan perumahan/
Residential estate

Bekasi

1993

PT Jababeka Infrastruktur (JI)

100%

100%

Pemeliharaan dan pengelolaan


perumahan dan kawasan
industri/
Maintenance and management
of residential and industrial
Estates

Bekasi

1997

PT Indocargomas Persada (IP)

100%

100%

Kawasan industri/
Industrial estate

Bekasi

1991

PT Saranapratama Pengembangan Kota (SPPK)

100%

100%

Sarana penunjang
kawasan perumahan/
Residential estate maintenance

Bekasi

2006

PT Padang Golf Cikarang


(PGC melalui/through GBC)

100%

100%

Pengelolaan lapangan golf/


Management of golf course

Bekasi

1996

PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC)

100%

99%

Kasawan industri/
Industrial estate

Bekasi

2007

PT Metropark Condominium Indah


(MCI melalui/through IP)

100%

100%

Hunian kondominium/
Residential condominium

Bekasi

2006

100%

100%

Pembangkit dan distributor listrik/


Electricity generation and
Distribution

Bekasi

100%

Kawasan perumahan/
Residential estate

Bekasi

PT Karyamas Griya Utama


(KGU melalui/through GBC)

100%

100%

Sarana penunjang kawasan


perumahan/
Residential estate maintenance

Bekasi

PT Jababeka Terminal Kargo


(JTK melalui/through JI)

100%

100%

Jasa kargo dan angkutan/


Transportation and
cargo services

Bekasi

Belum Operasi/Non-Operating Entities


PT Bekasi Power (BP melalui/through JI)

PT Greenwood Sejahtera
(GS melalui/through IP)

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/4

Exhibit E/4

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M (Lanjutan)
c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasi (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1.

G E N E R A L (Continued)
c. Consolidated subsidiaries (Continued)
Jumlah aset
(Dalam jutaan Rupiah)/
Total assets
(In millions of Rupiah)

Anak perusahaan / Subsidiaries


Beroperasi/Operating Entities
PT Grahabuana Cikarang (GBC)
PT Jababeka Infrastruktur (JI)
PT Indocargomas Persada (IP)
PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC)
PT Padang Golf Cikarang (PGC melalui/through GBC)
PT Saranapratama Pengembangan Kota (SPPK)
PT Metropark Condominium Indah (MCI melalui/through IP)
Belum Operasi/Non-Operating Entities
PT Bekasi Power (BP melalui/through JI)
PT Karyamas Griya Utama (KGU melalui /through GBC)
PT Jababeka Terminal Kargo (JTK melalui/through JI)
PT Greenwood Sejahtera (GS melalui /through GBC)

2008

2007

1.018.633
969.655
437.337
303.033
30.626
29.046
25.247

909.796
494.696
353.411
275.770
29.819
32.682
11.943

842.787
19.959
2.462
-

383.650
19.501
2.489
131.560

Pada tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan, PT Indocargomas


Persada (IP), anak perusahaan, PT Kencana Graha Nusamandiri
(KGN) dan PT Prima Permata Sejahtera (PPS) telah
menandatangani perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan
dengan akta Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. No 106 pada tanggal
yang sama. Perusahaan dan IP menjual 8.935 (99,28%) dan 65
(0,72%) lembar saham yang telah dikeluarkan oleh
PT Greenwood Sejahtera (GS) dengan nilai nominal Rp 1.000.000
kepada KGN dan PPS. Harga jual yang disepakati sebesar Rp
258.432.344.470, termasuk pengambilalihan hutang pemegang
saham GS kepada KGN dan PPS sebesar Rp 144.271.647.235
dimana hutang pemegang saham tersebut dikonversi menjadi
pembelian unit kantor sekitar 14.000 meter persegi senilai
Rp 140.900.200.000.

On 17 December 2008, the Company, PT Indocargomas


Persada (IP), a subsidiary, PT Kencana Graha
Nusamandiri (KGN) and PT Prima Permata Sejahtera
(PPS) entered into shares sales and purchase agreement,
which was covered by Notarial deed No. 106 of Sutjipto,
S.H.,M.Kn.of the same date. The Company and IP sold its
8,935 (99.28%) and 65 (0.72%) shares ownership issued
by PT Greenwood Sejahtera (GS) at the nominal value of
Rp 1,000,000 to KGN and PPS. The agreed sales price of
Rp 258,432,344,470 including transfer of shareholder
payable of GS to KGN and PPS amounting to
Rp 144,271,647,235 which was converted to purchasing
office unit approximately 14,000 meter square amounting
to Rp 140,900,200,000.

Pada bulan Mei 2007, Perusahaan membeli 13.360 lembar saham


dan 1.091 lembar saham yang masing-masing merupakan
kepemilikan sebesar 49% dan 4% di PT Gerbang Teknologi
Cikarang (GTC) dari Singapore-Cikarang Investment Pte. Ltd.
dan Quay Royale Corporation dengan harga beli masing-masing
sebesar Rp 9.794.611.437 dan Rp 799.853.558.

In May 2007, the Company purchased 13,360 shares and


1,091 shares representing 49% and 4% ownership interest,
respectively, of PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC)
from Singapore-Cikarang Investment Pte. Ltd. and Quay
Royale Corporation, respectively, with a purchase price of
Rp 9,794,611,437 and Rp 799,853,558, respectively.

Pada tanggal 12 Maret 2007, PT Jababeka Infrastruktur (JI), anak


perusahaan, membeli 100 lembar saham kepemilikan di
PT Bekasi Power (BP) dari PT Iroda Mitra dan David Maramis,
pihak ketiga, dengan persentase masing-masing kepemilikan
sebesar 99% dan 1% dengan harga beli Rp 2.900.895.211.

On 12 March 2007, PT Jababeka Infrastruktur (JI), a


subsidiary, purchased 100 shares representing 100%
ownership in PT Bekasi Power (BP) from PT Iroda Mitra
and David Maramis, third parties, with ownership interest
of 99% and 1%, respectively, at a purchase price of
Rp 2,900,895,211.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/5

Exhibit E/5

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.

G E N E R A L (Continued)

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan


Komite Audit

d. Employees, Boards of Commissioners, Directors and


Audit Committee

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit


Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,
adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Ketua Komite Audit
Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit
Sekretaris Perusahaan

2.

The members of the Companys Boards of


Commissioners, Directors, and Audit Comittee as of
31 December 2008 and 2007, are as follows:

2008

2007

Bacelius Ruru
Samin Tan
Anton Budidjaja
Setyono D. Darmono
Hadi Rahardja
Tedjo Budianto Liman
Setiasa Kusuma
Hyanto Wihadhi
Bacelius Ruru
Giri Suseno
Prijohandojo Kristanto
Tedjo Budianto Liman

Bacelius Ruru
Samin Tan
Anton Budidjaja
Setyono D. Darmono
Hadi Rahardja
Tedjo Budianto Liman
Bacelius Ruru
Giri Suseno
Prijohandojo Kristanto
Tedjo Budianto Liman

President Commissioner
Commissioner
Commissioner
President Director
Vice President Director
Vice President Director
Director
Director
Chairman of Audit Committee
Member of Audit Committee
Member of Audit Committee
Corporate Secretary

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggota


Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar
Rp 11.306.517.101 dan Rp 9.915.480.080 pada tahun 2008
dan 2007 (Tidak diaudit).

Total salaries and benefits paid to the members of the


Boards of Commissioners and Directors amounted to
Rp 11,306,517,101 and Rp 9,915,480,080 in 2008 and
2007, respectively (Unaudited).

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai sekitar 511


dan 516 karyawan tetap masing-masing pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007 (Tidak diaudit).

The Company and subsidiaries have approximately 511


and 516 permanent employees as of 31 December 2008
and 2007, respectively (Unaudited).

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntansi dan penyajian laporan keuangan yang


diterapkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan secara
konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi
untuk
tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the


Company and subsidiaries conform to generally accepted
accounting principles in Indonesia. The significant
accounting principles applied consistently in the
preparation of the consolidated financial statements for the
years ended 31 December 2008 and 2007 are as follows:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial


Statements

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan


prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk
Perusahaan Real Estat yang diterbitkan oleh BAPEPAMLK.

The consolidated financial statements have been


prepared in conformity with generally accepted
accounting principles in Indonesia, which are based on
Statements of Financial Accounting Standards (SFAS)
issued by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants, the rules of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK) and the Guidelines on Financial Statements
Presentation for Real Estate Companies issued by
BAPEPAM-LK.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/6

Exhibit E/6

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi


(Lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial


Statements (Continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan


dasar akrual dengan berdasarkan konsep biaya historis,
kecuali untuk persediaan dan tanah untuk pengembangan
yang dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya
perolehan dan nilai realisasi bersih (pasar), dan penyertaan
saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas (equity
method).

The consolidated financial statements have been


prepared on the accrual basis using the historical cost
concept of accounting, except for inventories and land
for development which are stated at the lower of cost
or net realizable value (market), and certain
investments in shares of stock which are accounted for
under the equity method.

Neraca konsolidasi disajikan berdasarkan metode tidak


dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar
(unclassified) sesuai dengan PSAK No. 44, Akuntansi
Aktivitas Pengembangan Real Estat.

The consolidated balance sheets are presented using


the unclassified method in accordance with SFAS
No. 44, Accounting for Real Estate Activities.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan


pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari
aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode
langsung.

The consolidated statements of cash flows present


receipts and payments of cash and cash equivalents
into operating, investing and financing activities. The
cash flows from operating activities are presented
using the direct method.

Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan


konsolidasi adalah mata uang Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of the


consolidated financial statetements is the Indonesian
Rupiah.

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi

b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan


Perusahaan dan anak perusahaan di mana persentase
kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, lebih dari 50%. Seluruh transaksi dan
saldo akun yang signifikan antar perusahaan yang
dikonsolidasi telah dieliminasi.

The consolidated financial statements include the


accounts of the Company and subsidiaries in which the
Company owns, directly or indirectly, more than 50%
of the voting shares. All significant intercompany
transactions and balances have been eliminated.

Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas anak


perusahaan disajikan sebagai Hak Minoritas pada neraca
konsolidasi. Apabila jumlah kerugian hak minoritas
melebihi jumlah kepemilikan minoritas pada anak
perusahaan maka kelebihan tersebut akan dibebankan
terhadap hak pemegang saham mayoritas dan tidak
disajikan sebagai aset, kecuali jika pemegang saham
minoritas mempunyai kewajiban yang mengikat untuk
menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham
minoritas mampu untuk memenuhi kewajiban tersebut.
Keuntungan yang dihasilkan setelah tanggal neraca oleh
anak perusahaan yang menjadi hak minoritas harus
dialokasikan terlebih dahulu ke hak mayoritas sampai
sebesar kelebihan kerugian pemegang saham minoritas
sebelumnya yang dibebankan kepada hak pemegang
saham mayoritas.

The proportionate share of the minority shareholders


in the equity of the subsidiaries is reflected as
Minority Interest in the consolidated balance sheets.
When cumulative losses applicable to minority interest
exceed the minority shareholders interest in the
subsidiaries equity, the excess is charged against the
majority shareholders interest and is not reflected as
an assets, except when the minority shareholders have
a binding obligation to cover such losses and the
minority shareholders could fulfill their obligation.
Subsequent profits earned by the subsidiaries that are
applicable to minority interest shall be first allocated
to the majority interest to the extent of the losses
applicable to the minority interest which were
previously absorbed by such majority interest.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/7

Exhibit E/7

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
b. Principles of Consolidation (Continued)

Selisih lebih antara biaya perolehan dengan aset bersih


anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai
Selisih Lebih Biaya Perolehan atas Aset Bersih Anak
Perusahaan dan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Selisih lebih
antara aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan
biaya perolehan dibukukan sebagai Selisih Lebih Aset
Bersih Anak Perusahaan atas Biaya Perolehan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
selama 20 (dua puluh) tahun.

The excess of the purchase price over the net assets of


the acquired subsidiary is presented as Excess of
Cost over Equity in Net Assets of Subsidiary and is
amortized using the straight-line method over a period
of five (5) years. The excess of the net assets over the
purchase price of the acquired subsidiary is presented
as Excess of Equity in Net Assets of Subsidiary over
Cost and is being amortized using the straight-line
method over a period of twenty (20) years.

Penyertaan saham dengan persentase pemilikan


Perusahaan dan anak perusahaan sedikitnya 20% tetapi
tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas dimana
harga perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian
pemilikan Perusahaan dan anak perusahaan atas laba (rugi)
bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian
atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan
dengan jumlah amortisasi secara garis lurus atas selisih
antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi
kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai
wajar
aset
bersih
pada
tanggal
perolehan
(goodwill/negative goodwill) selama lima tahun dan dua
puluh tahun.

Investments in shares of stock wherein the Company


and subsidiaries have ownership interests of at least
20% but not exceeding 50% are accounted for under
the equity method whereby the cost of the investment is
increased or decreased by the Companys or
subsidiaries share in the net earnings (losses) of the
associate since the date of acquisition. Equity in net
earnings (losses) is adjusted for the straight-line
amortization of the difference between the cost of such
investment and the Companys or subsidiaries
proportionate share in the underlying fair value of the
net assets at date of acquisition (goodwill/negative
goodwill) over five- year and twenty-year periods.

Penyertaan saham lainnya dengan persentase pemilikan


Perusahaan dan anak perusahaan kurang dari 20%, baik
langsung maupun tidak langsung, disajikan sebesar biaya
perolehan (cost method).

All other investments in shares of stock wherein the


Company and subsidiaries have a direct or indirect
ownership interest of below 20% are carried at cost
(cost method).

c. Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau
kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai
jaminan
atau
dibatasi
penggunaannya,
diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Kas dan deposito
yang dibatasi penggunaannya atau digunakan sebagai
jaminan disajikan sebagai Kas dan Setara Kas yang
Dibatasi Penggunaannya.
d. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan
penelaahan terhadap kolektibilitas masing-masing akun
piutang pada akhir tahun.

c. Cash Equivalents
Time deposits with maturities of three months or less
from the time of placement and are not used as
collateral or restricted as to use, are presented as
Cash Equivalents. Current accounts and time
deposits which are restricted as to use or are used as
collateral or pledged are presented as Restricted
Cash and Cash Equivalents.
d. Allowance for Doubtful Accounts
Allowance for doubtful accounts is provided based on
the review of the collectibility of the individual
receivable accounts at the end of the year.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/8

Exhibit E/8

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)
e.

f.

Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
e.

Inventories and Land for Development

Persediaan dan tanah untuk pengembangan dinyatakan


berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi bersih (pasar). Biaya perolehan persediaan real
estat ditentukan dengan metode rata-rata, sedangkan untuk
biaya perolehan persediaan lainnya seperti makanan dan
minuman serta perlengkapan ditentukan dengan metode
masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out).

Inventories and land for development are stated at the


lower of cost or net realizable value (market). Cost of
real estate inventories is determined using the average
method, while cost of other inventories such as food
and beverages and supplies is determined using the
first-in, first-out (FIFO) method.

Nilai persediaan real estat dan tanah untuk pengembangan


termasuk:

The cost of real estate inventories and land for


development includes:

Biaya pra perolehan tanah;


Biaya perolehan tanah;
Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek;
Biaya yang dapat didistribusikan pada aktivitas
pengembangan real estat; dan
Biaya pinjaman.

Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi sampai persediaan real


estat selesai dan siap untuk dijual. Jumlah biaya proyek
dialokasikan secara proporsional menurut bidang tanah yang
dapat dijual.

These costs are capitalized until the real estate


inventories are substantially completed and available
for sale. Total project costs are allocated
proportionately to the saleable lots based on their
respective land areas.

Penelaahan atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada


setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara
substansial. Biaya atas revisi substansial untuk
menyelesaikan proyek real estat dikapitalisasi dan
dialokasikan pada bidang tanah yang tersedia untuk dijual
yang masih tersisa.

Cost estimates and allocation are reviewed at the end


of each reporting period until the project is
substantially completed. The costs of subtantial
revisions to complete real estate projects are
capitalized and are allocated to the remaining lots
available for sale.

Perolehan tanah untuk pengembangan di masa yang akan


datang dicatat sebagai Tanah untuk Pengembangan.
Akumulasi biaya atas tanah untuk pengembangan akan
dipindahkan ke persediaan real estat pada saat
pengembangan dan konstruksi infrastruktur dimulai. Selisih
lebih atas nilai perolehan tanah untuk pengembangan atas
estimasi nilai pemulihan dicatat sebagai Penyisihan
Penurunan Nilai Tanah pada laporan laba rugi konsolidasi.

Land acquired for future development is recorded


under Land for Development. The accumulated cost
of land for development is transferred to real estate
invetories upon the commencement of the development
and construction of the infrastructure. The excess of
the carrying value of land for development over its
estimated recoverable value is recognized as
Provision for Decline in Value of Land in the
consolidated statements of income.

Biaya Dibayar Di muka


Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method).

Pre-acquisition costs of land;


Land acquisition costs;
Expenses directly attributable to a project;
Expenses attributable to real estate development
activities; and
Borrowing costs.

f.

Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the periods
benefited using the straight-line method.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/9

Exhibit E/9

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)

2.

g. Aset Tetap

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(Continued)

g. Property, Plant and Equipment

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan


sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
(kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif
1 Januari 2008, Perusahaan dan anak perusahaan
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset Tetap,
yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), Aktiva Tetap
dan Aktiva Lain-Lain dan PSAK No. 17 (1994),
Akuntansi Penyusutan. Berdasarkan PSAK No. 16
(Revisi 2007), suatu entitas harus memilih metode biaya
(cost model) atau model revaluasi (revaluation model)
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memilih untuk
menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasi.

Prior to 1 January 2008, property, plant and


equipment were stated at cost less accumulated
depreciation (except for land that is not depreciated).
Effective 1 January 2008, the Company and
subsidiaries applied SFAS No. 16 (Revised 2007),
Fixed Asset, which supersedes SFAS 16 (1994),
Fixed Asset and Other Assets, and SFAS No. 17
(1994), Accounting for Depreciation. Under SFAS
No. 16 (Revised 2007), an entity shall choose between
the cost model and revaluation model as the
accounting policy for its property, plant and equipment
measurement. The Company and subsidiaries have
chosen the cost model as the accounting policy for
their property, plant and equipment measurement. The
adoption of this revised SFAS did not have significant
effect in the consolidated financial statements.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi


dengan akumulasi penyusutan, kecuali tanah dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Penyusutan
dihitung dengan metode dan tarif sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost less


accumulated depreciation, except for land which is
stated at cost and is not amortized. Depreciation is
computed using the following methods and rates:

Tarif/Rate
Metode garis lurus
Bangunan dan sarana olahraga
Prasarana
Metode saldo menurun ganda
Kendaraan
Perabot dan perlengkapan
Mesin dan peralatan

5%
5% - 10%

25% dan/and 50%


25% dan/and 50%
10% dan/and 12,5%

Straight-line method
Building and sports facilities
Leasehold improvement
Double-declining balance method
Motor vehicles
Furniture and fixtures
Machinery and equipment

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan


mesin dan peralatan, dikapitalisasi sebagai aset dalam
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset
tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of building


and the installation of machinery and equipment are
capitalized as construction in progress. These costs
are reclassified to property, plant and equipment
account when the construction or installation is
completed. Depreciation is charged from such date.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada


laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, biaya
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan
dikapitalisasi sesuai dengan kriteria dalam PSAK No. 16
(Revisi 2007), Aset Tetap. Aset tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan
atau dibebankan pada kegiatan usaha tahun berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged to the


consolidated statements of income as incurred,
significant renewals and betterments which meet the
criteria in SFAS No. 16 (Revised 2007), Fixed
Assets. When assets are retired or otherwise disposed
of, their costs and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts and any
resulting gain or loss is credited or charged to
operations of the current year.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/10

Exhibit E/10

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
h. Sewa

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
h.

Pada tahun 2007, Institut Akuntan Publik Indonesia


menerbitkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa. PSAK
ini berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2007) mengubah
pedoman yang harus digunakan dalam mengklasifikasikan
sewa sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan. Sesuai
dengan PSAK No. 30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa
didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor
atau lessee. Di tahun 2008, Dewan Standar Akuntansi
Keuangan menerbitkan Interpretasi Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 8, Penentuan Apakah
Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan
Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK
No. 30 (Revisi 2007). Interpretasi tersebut memberikan
pedoman untuk menentukan apakah suatu perjanjian
adalah perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
suatu sewa sehingga harus diperlakukan sesuai dengan
PSAK No. 30 (Revisi 2007). Penerapan PSAK No. 30
(Revisi 2007) dan ISAK No. 8 oleh Perusahaan dan anak
perusahaan tidak berdampak kepada laporan keuangan
konsolidasi yang dilaporkan.
i.

Properti Investasi
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak
disusutkan). Pada tahun 2008, sesuai dengan penerapan
PSAK No. 13 (Revisi 2007), Properti Investasi, yang
menggantikan PSAK No. 13 (1994), Akuntansi untuk
Investasi, suatu entitas harus memilih model biaya (cost
model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai
kebijakan akuntansi pengukuran atas properti investasi.
PSAK ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran
hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai
sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan
untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan
kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam
laporan keuangan lessor. Perusahaan dan anak perusahaan
telah memilih model biaya untuk pengukuran properti
investasi. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan
dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasi.

Leases
In 2007, the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants issued SFAS No. 30 (Revised 2007),
Leases. This SFAS is effective for the preparation of
the financial statements start at or after
1 January 2008. The application of SFAS No. 30
(Revised 2007) changes the guidance used to classify
lease into operating leases or capital leases. Under
SFAS No. 30 (Revised 2007), the classification of
leases is based on the extent to which risks and
rewards incidental to ownership of a leased asset lie
with the lessor or the lessee. In 2008, the Indonesian
Financial Accounting Standards Board issued an
Interpretation of Statement of Financial Accounting
Standard (ISFAS) No. 8, Determining Whether an
Arrangement Contains a Lease and Further
Explanation about Transitional Provisions of SFAS
No. 30 (Revised 2007). The interpretation provides
guidance for determining whether an arrangement is,
or contains, a lease that should be accounted for in
accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007).
Application of SFAS No. 30 (Revised 2007) and ISFAS
No. 8 by the Company and its subsidiaries do not have
an impact upon reported consolidation financial
statement amounts.

i.

Investment Property
Investment property are stated at cost less
accumulated depreciation (except for land that is not
depreciated). In 2008, in accordance with
implementation of SFAS No. 13 (Revised 2007),
Investment Property, which supersedes SFAS No.
13 (1994), Accounting for Investment, an entity
shall choose between the cost model or revaluation
model as the accounting policy for its investment
property measurement. This SFAS also applied to the
measurement in a lessees financial statements of
investment property interests held under a lease
accounted for as a finance lease and the measurement
in a lessors financial statements of investment
property provided to a lessee under an operating
lease. The Company and subsidiaries have chosen the
cost model as the accounting policy for their
investment property measurement. The adoption of this
revised SFAS did not have significant effect in the
consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/11

Exhibit E/11

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
i.

j.

Properti Investasi (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
i.

Investment Property (Continued)

Biaya perolehan properti investasi yang dibeli meliputi


harga pembelian dan pengeluaran lainnya yang dapat
diatribusikan secara langsung termasuk biaya jasa legal
dan biaya transaksi lainnya. Biaya perolehan properti
investasi yang dibangun sendiri meliputi biaya konstruksi
sampai dengan saat pembangunan atau pengembangan
selesai.

The cost of acquired investment property consists of


acquisition and other expenditures attributable
directly including legal fee and other transaction
costs. The cost of self-constructed investment property
consists of construction cost until the construction or
development of the property is completed.

Properti investasi disusutkan dengan metode garis lurus


(straight-line method) selama estimasi masa manfaatnya
yakni 20 tahun.

Investment property is depreciated using the straightline method based on its estimated useful life of 20
years.

Pengeluaran setelah perolehan yang memperpanjang masa


manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang
akan datang dikapitalisasi sebagai penambahan atas nilai
tercatat properti investasi. Perbaikan dan pemeliharaan
properti investasi diakui sebagai beban pada laporan laba
rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

Expenditure which extend the useful life of the asset or


result in increased future economic benefits are
capitalized as additional for cost of investment
property. The cost of maintenance and repairs of
investment property is charged to the consolidated
statements of income as incurred.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian


atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih
antara hasil pelepasan neto dan nilai buku aset, dan diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

Gain or loss arising from retirement or disposal of


investment property is determined from difference
between net proceed and book value of asset, and
recognized in the consolidated statements of income as
incurred.

Kapitalisasi Bunga dan Selisih Kurs


Sesuai dengan PSAK No. 26, Biaya Pinjaman (Revisi
1997), bunga dan selisih kurs selama periode
pengembangan dan konstruksi atas pinjaman yang
diperoleh untuk membiayai perolehan dan pengembangan
tanah dan pembangunan aset tetap, dikapitalisasi sampai
pengembangan tanah atau pembangunan aset selesai secara
substansial atau aset telah siap dijual atau digunakan.

k. Penurunan Nilai Aset


Sesuai dengan PSAK No. 48 Penurunan Nilai Aktiva,
nilai tercatat aset ditelaah apakah terdapat penurunan nilai
aset pada saat terdapat kejadian atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat
diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui
sebagai beban pada usaha tahun berjalan.

j.

Capitalization of Interest and Foreign Exchange


Differences
In accordance with SFAS No. 26, Borrowing Costs
(Revised 1997), interest and foreign exchange
differences incurred on loans obtained to finance the
development of land and construction of property,
plant and equipments are capitalized. Capitalization of
these borrowing costs ceases when the land
development or construction of the asset is
substantially completed and the asset developed or
constructed is available for sale or use.

k. Impairment of Assets
In accordance with SFAS No. 48, Impairment of
Asset Values, the carrying values of assets are
reviewed for any impairment and possible write-down
to fair value whenever events or changes in
circumstances indicate that their carrying values may
not be fully recoverable. Impairment in assets value, if
any, is recognized as loss in the current years
operation.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/12

Exhibit E/12

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
l.

Restrukturisasi Pinjaman
Perusahaan dan anak perusahaan mencatat restrukturisasi
pinjaman sesuai dengan PSAK No. 54, Akuntansi
Restrukturisasi
Hutang
Bermasalah,
yang
mengharuskan Perusahaan dan anak perusahaan untuk
menghitung estimasi jumlah pembayaran termasuk bunga
dalam periode pinjaman. Apabila jumlah pembayaran di
masa depan melebihi jumlah pinjaman yang tercatat, tidak
ada kerugian dari restrukturisasi yang diakui. Apabila
jumlah pembayaran di masa depan kurang dari jumlah
pinjaman yang tercatat, selisihnya dicatat sebagai
keuntungan dari restrukturisasi pinjaman.

m. Imbalan Kerja

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
l.

Debt Restructuring
The Company and subsidiaries account for their debt
restructuring under SFAS No. 54, Accounting for
Troubled Debt Restructuring, which requires the
Company and subsidiaries to calculate the total
estimated future payments required under the
restructuring agreement, including interest, over the
loan period. If the total future payments exceed the
recorded loan amounts, no loss on restructuring is
recognized. If such total future payments are less than
the recorded loan amounts, the difference is recorded
as gain on debt restructuring.

m. Employees Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan mengakui kewajiban


imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003
(Undang-Undang) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
Imbalan Kerja.

The Company and subsidiaries recognize their


unfunded employee benefits liability in accordance
with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March, 2003
(the Law) and SFAS No. 24 (Revised 2004),
Employee Benefits.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Imbalan


Kerja, beban imbalan kerja karyawan berdasarkan
Undang-Undang dihitung dengan menggunakan metode
penilaian aktuaris projected-unit-credit. Keuntungan dan
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial
bersih yang belum diakui dari masing-masing program
pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama
rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja.

In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004)


Employee Benefits, the cost of providing employee
benefits under the Law is determined using the
projected-unit-credit actuarial valuation method.
Actuarial gains or losses are recognized as income or
expenses when the net cumulative unrecognized
actuarial gains or losses for each individual plan at
the end of the previous reporting year exceed 10% of
the present value of the defined benefits obligation on
that date. These gains or losses are recognized on a
straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the employees.

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan


tersebut telah menjadi hak (vested), dan sebaliknya akan
diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.

Past service cost is recognized immediately to the


extent that the benefits are already vested. Otherwise,
past service cost is amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits become
vested.

n. Biaya Emisi Saham


Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum
saham Perusahaan (termasuk saham yang diterbitkan
melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
kepada masyarakat disajikan sebagai pengurang dari
Tambahan Modal Disetor.

n. Stock Issuance Costs


Costs incurred in connection with the Companys
offering of its shares (including those issued through
rights issue) to the public are presented as deduction
from Additional Paid-in Capital.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/13

Exhibit E/13

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan


menggunakan metode akrual penuh (full accrual method)
sesuai dengan persyaratan PSAK No. 44, Akuntansi
Aktivitas Pengembangan Real Estat, pada saat kondisi
berikut dipenuhi:

Revenues from real estate sales are recognized using


the full accrual method in accordance with the
requirements of SFAS No. 44, Accounting for Real
Estate Activities, when the following conditions are
met:

1. Penjualan bangunan rumah, rumah toko (ruko) dan


bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya.

1. Sales of residential houses, shop houses and other


types of buildings and land.

a. Proses penjualan telah selesai;


b. Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;
c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa
yang akan datang; dan
d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui
suatu transaksi yang secara substansi adalah
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau
terlibat secara signifikan dengan unit bangunan
tersebut.

a. A sale is consummated;
b. The selling price is collectible and at least 20%
of the contract sales price has already been
received;
c. The receivable from the sale is not subject to
future subordination; and
d. The seller has transferred to the buyer the usual
risks and rewards of ownership in a transaction
that is in substance a sale and the seller does not
have a subtantial continuing involvement with the
property.

2. Penjualan kavling tanah tanpa bangunan


a. Jumlah pembayaran yang diterima telah mencapai
20% dari harga jual yang telah disepakati dan
jumlahnya tidak dapat dikembalikan kepada
pembeli;
b. Harga jual akan tertagih;
c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa
yang akan datang;
d. Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan
lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang
dijual atau pembangunan fasilitas yang dijanjikan
sesuai dengan perjanjian antara penjual dan
pembeli; dan
e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa
diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian
bangunan di atas kavling tersebut.

2. Retail land sales without building


a. Cumulative payments received equal to at least
20% of the contract sales price and the amount is
not refundable to the buyer;
b. The selling price is collectible;
c. The receivable from the sale is not subject to
future subordination;
d. The seller has no remaining obligations to
complete improvements on the lots sold or
construct amenities or other facilities applicable
to the lots sold as promised in the agreement
between the seller and the buyer; and
e. Only the lots are sold without any requirement of
the sellers involvement in the construction of the
building on the lots.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/14

Exhibit E/14

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
o.

Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
o. Revenue and Expense Recognition (continued)

3. Pendapatan dari penjualan ruang perkantoran diakui


dengan menggunakan metode persentase penyelesaian
(percentage-of-completion method) terhadap unit yang
terjual, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi :

3. Revenues from sale of office building units are


recognized using the percentage-of-completion
method, if all of the following conditions are met:

a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu


pondasi bangunan telah selesai dan semua
persyaratan untuk memulai pembangunan telah
dipenuhi;
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai
20% dari harga jual yang telah disepakati dan
jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli; dan
c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit
bangunan dapat diestimasi dengan andal.

a. Construction is already beyond the preliminary


stage, where the building foundation has been
finished and all requirements to start the
construction have been fulfilled;
b. The buyer has made a down payment of at least
20% of the contract price, and is unable to
require a refund of payments made;and

Jika salah satu dari persyaratan diatas belum terpenuhi


maka semua pembayaran yang diterima dari pelanggan
disajikan sebagai Uang Muka Pelanggan sampai semua
persyaratan pengakuan pendapatan terpenuhi.

If any of the above conditions is not met, the payments


received from the buyer are recorded as Customers
Deposits until all of the criteria for revenue
recognition are met.

Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain


yang terkait diakui secara berkala sesuai dengan masa
kontrak sewa yang berlaku. Pendapatan diterima di muka
dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain dicatat
sebagai Pendapatan Ditangguhkan dan diakui sebagai
pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa sewa.

Revenues from rental of office spaces and other related


facilities are recognized in accordance with the terms
of the lease contracts. Revenues received in advance
from office space rental and other related activities are
recorded as Unearned Income and are recognized as
revenue proportionately over the lease period.

Pendapatan atas jasa dan pemeliharaan diakui pada saat


jasa diberikan.

Service and maintenance revenue is recognized when


the service has been rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are recognized when these are incurred.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan sesuai dengan kurs tengah yang berlaku pada
tanggal tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang
terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode
berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang dikapitalisasi
pada persediaan real estat atau aset tetap.

c.

Aggregate sales proceeds and costs can be


reasonably estimated.

p. Foreign Currency Transactions and Balances


Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at the
time the transactions are made. At balance sheet dates,
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated at the average exchange
rates on those dates and the resulting net foreign
exchange gains or losses are credited or charged to
current operations, except for foreign exchange
differences capitalized to real estate inventories or
property, plant and equipment.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/15

Exhibit E/15

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)

2.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


(Lanjutan)

p.

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 dan


2007 adalah sebagai berikut:
2008
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Dolar Hong Kong

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)

10.950
7.607
1.413

q. Pajak Penghasilan

Foreign Currency
(Continued)

Transactions

and

Balances

The exchange rates used as of 31 December, 2008 and


2007 were as follows:
2007
9.393
6.533
1.204

United States Dollar


Singapore Dollar
Hong Kong Dollar

q. Income Tax

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran


penghasilan kena pajak untuk tahun bersangkutan. Aset
dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk
mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara
laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak pada
tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan
pengakuan manfaat pajak masa mendatang, seperti
akumulasi rugi fiskal, sebesar kemungkinan manfaatnya
dapat direalisasikan.

Current tax expense is provided based on the estimated


taxable income for the year. Deferred tax assets and
liabilities are recognized for temporary differences
between the financial and tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. Future tax benefits,
such as the carryforward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of such
benefits is probable.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan


menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aset
dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif
pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah
secara subtantif berlaku pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the


tax rates that are expected to apply to the period when
the assets is realized or the liability is settled, based on
tax rates (tax laws) that have been enacted or
substantively enacted at the balance sheet date.

Perubahan terhadap kewajiban pajak dicatat ketika hasil


pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan,
dalam hal pengajuan keberatan oleh Perusahaan dan anak
perusahaan.

Amendment to a tax obligation is recorded when an


assessment is received or, if appealed against by the
Company or subsidiaries, when the result of the appeal
is determined.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/16

Exhibit E/16

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI


(Lanjutan)
r.

Laba Bersih per Saham Dasar

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (Continued)
r. Basic Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba Per Saham, laba


per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih
tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar.
s. Pelaporan Segmen

t.

In accordance with SFAS No. 56, Earnings Per


Share, basic earnings per share is computed by
dividing net income for the year by the weighted
average number of outstanding shares.
s. Segment Reporting

Sesuai dengan struktur organisasi dan struktur manajemen


serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan anak
perusahaan, pelaporan segmen primer atas informasi
keuangan disajikan berdasarkan jenis usaha (real estat,
golf, jasa pemeliharaan dan jasa konstruksi). Pelaporan
segmen sekunder disajikan berdasarkan lokasi geografis
(Wilayah Jakarta, Cikarang dan Cilegon) dari kegiatan
usaha Perusahaan dan anak perusahaan.

In accordance with the Companys and subsidiaries


organizational and management structure, and
internal reporting system, the Companys and
subsidiaries primary segment reporting of financial
information is presented based on nature of business
(real estate, golf, maintenance and construction
services). The secondary segment reporting is
presented based on geographical location (Jakarta,
Cikarang and Cilegon area) of the Companys and
subsidiaries business activities.

Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan


PSAK No. 5 (Revisi 2000) Pelaporan Segmen
disajikan pada Catatan 28.

Financial information segment reporting as required


by SFAS No. 5 (Revised 2000) Segment Reporting
is presented in Note 28.

Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa

t.

Transactions with Related Parties

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi


dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK No. 7,
Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa.

The Company and subsidiaries have transactions with


certain parties which are regarded as having related
party relationships as defined in SFAS No. 7, Related
Party Disclosures.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang


mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau
tidak dilakukan berdasarkan persyaratan dan kondisi yang
sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga telah
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties,


whether or not conducted under terms and conditions
similar to those granted to third parties, are disclosed
herein.

u. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan
manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang
mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Karena adanya
ketidakpastian bawaan dalam pembuatan taksiran
perkiraan, hasil aktual yang akan datang dapat berbeda
dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.

u.

Use of Estimates
The preparation of the consolidated financial
statements in conformity with generally accepted
accounting principles requires management to make
estimates and assumptions that affect amounts
reported therein. Due to inherent uncertainty in
making estimates, actual results reported in future
periods may be based on amounts that differ from
those estimates.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/17

Exhibit E/17

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS - BERSIH

3.
2008

Kas
Bank
Rupiah
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Orient
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk.
Dolar AS
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation
Limited, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Jumlah bank
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Ganesha
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Orient
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1.052.299.230

CASH AND CASH EQUIVALENTS - NET


2007
775.049.812

1.476.267.996
1.129.197.353
426.682.967
408.747.593
85.846.557
61.096.960

2.277.807.320
5.160.142.783
590.109.022
1.003.077.305
69.037.205
4.941.938

31.411.531
30.464.775

429.176.513
30.464.775

15.240.397

137.249.487

6.875.898

8.179.429

3.671.832.027

9.710.185.777

Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Orient
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk.
US Dollar
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation
Limited, Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

603.030.626
360.741.946
204.259.219
93.096.243
76.840.313

357.766.321
29.888.291
80.388.206
18.363.002

1.337.968.347

486.405.820

5.009.800.374

10.196.591.597

Total cash in banks

15.500.000.000
15.315.000.000
12.823.100.000
3.050.000.000
1.888.234.668
-

8.000.000.000
12.950.000.000
13.023.100.000
10.400.000.000
1.888.234.668
9.000.000.000
1.000.000.000

Time deposits
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
PT Bank Ganesha
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Orient
PT Bank Mega Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

48.576.334.668

56.261.334.668

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/18

Exhibit E/18

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KAS DAN SETARA KAS - BERSIH (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3.
2008

Dolar AS
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Ganesha
PT Bank Permata Tbk.

Jumlah Deposito Berjangka

CASH AND CASH EQUIVALENTS - NET (Continued)


2007

7.413.150.000
128.021.268
-

18.786.000.000
565.303.240
1.408.950.000

7.541.171.268

20.760.253.240

56.117.505.936

77.021.587.908

US Dollar
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Ganesha
PT Bank Permata Tbk.

Total Time Deposits

Dikurangi penyisihan kerugian


Bank
Deposito berjangka

(
(

30.464.775) (
1.888.234.668) (

30.464.775 )
1.888.234.668 )

Loss allowance for losses


Cash in bank
Time deposits

Jumlah penyisihan kerugian

1.918.699.443) (

1.918.699.443 )

Total allowance for losses

60.260.906.097

Bersih

86.074.529.874

Kisaran tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah


sebagai berikut:

Rupiah
Dolar AS

Ranges of annual interest rates of time deposits are as


follows:

2008

2007

4,50% - 13,50%
2,50% - 4,75%

4,50% - 8,25%
3,50% - 4,75%

Kas (termasuk dalam kas perjalanan) telah diasuransikan


terhadap risiko kecurian dan risiko kerugian lainnya dengan
nilai pertanggungan sebesar Rp 6.940.000.000, masing-masing
pada tahun 2008 dan 2007. Manajemen Perusahaan dan anak
perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko
tersebut.

4. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA

Jasa dan pemeliharaan


Penjualan:
Sewa ruang perkantoran dan rumah
toko (ruko)
Tanah dan bangunan pabrik standar
Rumah dan tanah
Golf
Lainnya
Penyisihan piutang ragu-ragu
Bersih

Rupiah
US Dollar

Cash (including cash in transit) is covered by insurance


againts losses and other risks for Rp 6,940,000,000 in
2008 and 2007, respectively. The Companys and
subsidiaries management are of the opinion that the
insurance coverage is adequate to cover possible losses
arising from such risks.

4.
2008

Net

TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES


2007

23.156.710.375

19.414.972.488

4.570.458.188
3.191.735.273
767.835.256
266.370.718
1.720.631.430

3.707.417.958
67.727.273
1.162.392.700
499.725.808
1.345.447.221

33.673.741.240
9.392.880.603) (

26.197.683.448
7.932.368.942)

24.280.860.637

18.265.314.506

Service and maintenance fees


Sales of:
Rental of office space and shop
houses
Land and standard factory buildings
House and land
Golf
Others
Allowance for doubtful accounts
Net

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/19

Exhibit E/19

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA
(Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES


(Continued)
The aging analysis of trade receivables is as follows:

2008

2007

Sampai dengan 1 bulan


> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
> 1 tahun

11.900.825.560
3.164.821.266
4.182.699.744
4.941.945.495
9.483.449.175

9.895.030.195
3.567.527.419
1.691.002.434
3.053.488.439
7.990.634.961

Until 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
> 1 year

Jumlah

33.673.741.240

26.197.683.448

Total

Mutasi dari penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai


berikut:

Saldo awal tahun


Penyisihan
Penghapusan

Saldo akhir tahun

The movements of allowance for doubtful accounts are as


follows:

2008

2007

7.932.368.942
2.468.066.305
1.007.554.644) (

9.939.293.209
2.291.692.684
4.298.616.951)

9.392.880.603

7.932.368.942

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang


masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
Perusahaan dan anak perusahaan meyakini bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
5. PIUTANG LAIN-LAIN DARI PIHAK KETIGA

Piutang Pajak Pertambahan Nilai


PT Prima Permata Sejahtera
PT Kencana Graha Nusamandiri
Lainnya

Penyisihan piutang ragu-ragu


Bersih

Balance at end of year

Based on the review of the status of the individual


receivable accounts at the end of each year, the Companys
and subsidiaries management believe that the allowance
for doubtful accounts is sufficient to cover possible losses
from the non-collection of the receivables.
5.

2008

Balance at beginning of year


Provisions
Write offs

OTHER RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES


2007

15.502.631.856
9.204.375.846
8.327.768.624
8.763.706.509

237.905.535
5.539.909.415

Value Added Tax Receivable


PT Prima Permata Sejahtera
PT Kencana Graha Nusamandiri
Others

41.798.482.835
3.236.256.870 ) (

5.777.814.950
3.236.256.870)

Allowance for doubtful accounts

38.562.225.965

2.541.558.080

Net

Berdasarkan perjanjian pengikatan jual/beli saham dan tagihan


yang diaktakan dengan akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn.
No. 106, No. 107 dan No. 108 tanggal 17 Desember 2008,
Perusahaan dan PT Indocargomas Persada, anak perusahaan,
menjual seluruh saham PT Greenwood Sejahtera kepada
PT Kencana Graha Nusamandiri dan PT Prima Permata
Sejahtera. Pada tanggal 31 Desember 2008, piutang atas
penjualan
saham
dan
tagihan
tersebut
sebesar
Rp 17.532.144.470.

Based on agreement relating to the sale and purchase deed


held on 17 December 2008, which was covered by Notarial
deed No. 106, No. 107 and No. 108 of Sutcipto,S.H.,M.Kn.
The Company and PT Indocargomas Persada, a subsidiary,
agreed to sell their shares in PT Greenwood Sejahtera to
PT Kencana Graha Nusamandiri and PT Prima Permata
Sejahtera. As of 31 December 2008, receivable from the
relating transaction amounted to Rp 17,532,144,470.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/20

Exhibit E/20

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PERSEDIAAN

6.
2008

INVENTORIES
2007

Tanah
Rumah dan bangunan dalam konstruksi
Rumah siap jual
Lain-lain

402.233.956.928
76.257.620.564
58.959.570.620
1.805.332.519

341.198.055.811
61.416.660.303
47.912.671.930
1.332.331.611

Land
Houses and buildings under construction
Houses ready for sale
Others

Jumlah

539.256.480.631

451.859.719.655

Total

Perusahaan dan anak perusahaan meyakini bahwa persediaan


dapat direalisasi sesuai jumlah di atas dan karenanya tidak
perlu ada penyisihan penurunan nilai persediaan.

The Companys and subsidiaries management believe that


inventories are realizable at the above amounts and no
allowance for decline in value is necessary.

Persediaan rumah dan bangunan telah diasuransikan terhadap


risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar
Rp 25 miliar dan Rp 93 miliar pada tahun 2008 dan 2007.
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan meyakini bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

House and building inventories are covered by insurance


against losses by fire and other risks under blanket policies
for approximately Rp 25 billion and Rp 93 billion in 2008
and 2007, respectively. The Companys and subsidiaries
management believe that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses arising from such risks.

7. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN - BERSIH

7.

LAND FOR DEVELOPMENT - NET

2 0 0 8
Luas tanah/
Area (Ha)
Cikarang
Cilegon
Jakarta
Jumlah

2 0 0 7

Jumlah/Total

Luas tanah/
Area (Ha)

Jumlah/Total

852
856

704.302.746.208
251.672.818.980
-

908
856
2

759.547.997.935
250.883.652.938
129.882.104.547

Cikarang
Cilegon
Jakarta

1.708

955.975.565.188

1.766

1.140.313.755.420

Total

Status kepemilikan tanah untuk pengembangan adalah sebagai


berikut:

The status of ownership of land for development is as


follows:

Luas Tanah/Area (Ha)


2008
2007
Sertifikat tanah telah diterbitkan
Pelepasan hak
Dalam proses balik nama

1.439
243
26

1.531
233
2

Land certificates already issued


Released rights
In process of obtaining land rights certificates

Jumlah

1.708

1.766

Total

Sebagian tanah dalam pengembangan yang berlokasi di


Cikarang dan Cilegon seluas 4.674.308 m2 digunakan sebagai
jaminan atas hutang bank (Catatan 14).

Certain land for development located in Cikarang and


Cilegon with a total land area of 4,674,308 sqm are used
as collateral to the bank loans (Note 14).

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/21

Exhibit E/21

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PENYERTAAN SAHAM - BERSIH

8.
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership (%)

Nilai tercatat
PT Mitra Dana Jimbaran
PT Sarana Graha Puri Persada
PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk.

INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK - NET

2008

2007

3,85
21,00

1.000.000.000
525.000.000

1.000.000.000
525.000.000

0,01

106.509.000

106.509.000

1.631.509.000

1.631.509.000

Akumulasi bagian rugi bersih


perusahaan asosiasi
PT Sarana Graha Puri Persada

525.000.000 )(

Cost
PT Mitra Dana Jimbaran
PT Sarana Graha Puri Persada
PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk.

525.000.000 )

Accumulated equity in net losses


of associated companies
PT Sarana Graha Puri Persada

106.509.000 )

Allowance for losses


PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk.

Penyisihan kerugian
PT Bank Syariah Muamalat
Indonesia Tbk.

Bersih

1.106.509.000

9. ASET TETAP

1.000.000.000

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Saldo awal/
Beginning
balance

2008
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
balance

Nilai tercatat
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan sarana
olahraga
Mesin dan peralatan
Perabot dan perlengkapan
Kendaraan
Prasarana
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah

Net

Cost
110.807.615.778

790.308.871

552.453.471

111.045.471.178

137.155.173.723
130.552.502.643
27.610.653.048
12.583.984.472
24.307.482.448

5.132.835.274
5.448.824.740
3.911.980.581
1.486.400.037
438.405.078

526.713.930
199.949.900
80.000.000
225.374.624

141.761.295.067
136.001.327.383
31.322.683.729
13.990.384.509
24.520.512.902

Direct ownership
Land
Building and sports
facilities
Machinery and equipment
Furniture and fixtures
Motor vehicles
Leasehold improvement

1.122.200.000

187.500.000

1.309.700.000

Capital lease
Motor vehicles

357.735.924

24.127.355.450

9.376.439.775

15.108.651.599

Construction in progress

444.497.348.036

41.523.610.031

10.960.931.700

475.060.026.367

Total

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/22

Exhibit E/22

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Saldo awal/
Beginning
balance

2008
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
balance

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan sarana
olahraga
Mesin dan peralatan
Perabot dan perlengkapan
Kendaraan
Prasarana

Accumulated depreciation

18.486.445.968
92.238.328.312
18.046.978.313
8.251.091.179
2.527.939.223

7.606.944.442
5.266.757.739
4.419.600.953
1.673.295.271
1.119.925.319

211.923.161

254.997.876

Jumlah

139.762.706.156

20.341.521.600

Nilai buku

304.734.641.880

Sewa pembiayaan
Kendaraan

Saldo awal/
Beginning
balance

177.850.900
135.837.616
76.384.549
6.823.288
396.896.353

2007
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications
Reclassifications

25.915.539.510
97.505.086.051
22.330.741.650
9.848.001.901
3.641.041.254

Direct ownership
Building and sports
facilities
Machinery and equipment
Furniture and fixtures
Motor vehicles
Leasehold improvement

466.921.037

Capital lease
Motor vehicles

159.707.331.403

Total

315.352.694.964

Net book value

Saldo akhir/
Ending
balance

Nilai tercatat
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan sarana
olahraga
Mesin dan peralatan
Perabot dan perlengkapan
Kendaraan
Prasarana
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah

Cost
86.665.394.778

46.862.006.567

22.719.785.567

110.807.615.778

113.136.672.723
128.012.283.389
25.117.515.759
11.991.825.134
5.828.129.378

27.526.230.803
2.540.219.254
3.747.934.662
687.159.338
18.587.403.070

3.507.729.803
1.254.797.373
95.000.000
108.050.000

137.155.173.723
130.552.502.643
27.610.653.048
12.583.984.472
24.307.482.448

Direct ownership
Land
Building and sports
facilities
Machinery and equipment
Furniture and fixtures
Motor vehicles
Leasehold improvement

1.122.200.000

Capital lease
Motor vehicles

1.122.200.000

12.559.359.870

34.233.686.895

46.435.310.841

357.735.924

Construction in progress

383.311.181.031

135.306.840.589

74.120.673.584

444.497.348.036

Total

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan sarana
olahraga
Mesin dan peralatan
Perabot dan perlengkapan
Kendaraan
Prasarana
Sewa guna usaha
Kendaraan

Accumulated depreciation

12.207.023.149
86.775.170.636
14.026.489.709
6.651.980.065
1.715.219.548
-

Jumlah

121.375.883.107

Nilai buku

261.935.297.924

6.497.353.036
5.463.157.676
5.152.879.593
1.675.927.522
819.923.008
211.923.161
19.821.163.996

217.930.217
1.132.390.989
76.816.408
7.203.333
1.434.340.947

18.486.445.968
92.238.328.312
18.046.978.313
8.251.091.179
2.527.939.223

Direct ownership
Building and sports
facilities
Machinery and equipment
Furniture and fixtures
Motor vehicles
Leasehold improvement

211.923.161

Capital lease
Motor vehicles

139.762.706.156

Total

304.734.641.880

Net book value

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/23

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Exhibit E/23

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Penyusutan yang dibebankan adalah sebagai berikut:

Depreciation was charged to the following accounts:


2008

2007

Beban pokok penjualan dan jasa


Beban umum dan administrasi (Catatan 25)
Kapitalisasi persediaan real estat dan
tanah untuk pengembangan

16.121.136.016
4.210.277.550

15.798.269.908
3.676.545.353

10.108.034

346.348.735

Cost of sales and services


General and administrative expenses (Note 25)
Capitalized to real estate inventories and
land for development

Jumlah penyusutan

20.341.521.600

19.821.163.996

Total depreciation

Rincian penjualan atas aset tetap adalah sebagai berikut:

2008

The details of sales of property, plant and equipment are as


follows:
2007

Harga jual
Nilai buku

6.622.727
3.227.929

1.215.063.636
601.965.639

Selling price
Net book value

Laba atas penjualan aset tetap

3.394.798

613.097.997

Gain on sale of property, plant and equipment

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut :

2008
Mesin dan peralatan/Machinery and equipment
Bangunan/Building

The details of construction in progress are as follows:


Persentase
penyelesaian/
Percentage of
completion
81%
60%

Akumulasi
biaya/
Accumulated
cost
9.427.221.899
5.681.429.700

Estimasi
penyelesaian/
Estimated
completion date
Juni/June 2009
Februari/February 2009

15.108.651.599

Jumlah/Total

2007
Mesin dan peralatan/Machinery and equipment
Bangunan/Building
Jumlah/Total
Akun tanah merupakan akun untuk tanah yang berlokasi di
Jakarta, Cikarang dan Cilegon dengan luas area sebesar
1.113.018 m2 dimana Perusahaan memiliki sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) kecuali untuk tanah yang berlokasi di Cilegon
dengan luas area sebesar 15.000 m2 yang masih dalam proses
untuk memperoleh kepemilikan sertifikat HGB. HGB tersebut
akan berakhir pada berbagai tanggal mulai tanggal
20 September 2015 sampai dengan tanggal 24 September 2032.
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa
HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat akhir periodenya.

Persentase
penyelesaian/
Percentage of
completion
47% - 75%
90%

Akumulasi
biaya/
Accumulated
cost
310.786.652
46.949.272

Estimasi
penyelesaian/
Estimated
completion date
April - Juni/April-June 2008
Februari/February 2008

357.735.924
The land account represents parcels of land located in Jakarta,
Cikarang and Cilegon with a total area of 1,113,018 sqm on
which the Company has usage rights (Hak Guna
Bangunan/HGBs) except for the land located in Cilegon with
an area of 15,000 sqm on which the Company is still in the
process of obtaining the usage rights. The HGBs will expire on
different dates from 20 September 2015 until 24 September
2032. The Companys and subsidiaries management believe
that the HGBs can be renewed when the legal terms of the land
rights expire.`

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/24

Exhibit E/24

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. ASET TETAP (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang


bank (Catatan 14).

Certain property, plant and equipment are used as


collateral to the bank loans (Note 14).

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko


kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan
nilai pertanggungan sebesar
AS$
2.845.000
dan
Rp 273.610.508.670 pada tahun 2008, AS$ 2.845.000 dan
Rp 237.087.082.625 pada tahun 2007. Unit perkantoran di
Menara Batavia (diasuransikan dengan pertanggungan
bersama antara milik anak perusahaan dan penghuni lainnya)
dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar
AS$ 44.000.000 pada tahun 2008 dan 2007. Manajemen
Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian dari risiko tersebut.

Property, plant and equipment, except land, are covered by


insurance against losses by fire and other risks under
blanket policies for US$ 2,845,000 and Rp 273,610,508,670
in 2008, US$ 2,845,000 and Rp 237,087,082,625 in 2007.
The office units in Menara Batavia (Co-insured between the
subsidiary and other tenants) is insured for a total sum of
US$ 44,000,000 in 2008 and 2007, respectively. The
Companys and subsidiaries management believe that the
insurance coverage is adequate to cover possible losses
arising from such risks.

Menurut penilaian manajemen Perusahaan dan anak


perusahaan, tidak akan ada kejadian ataupun perubahan
keadaan yang merupakan indikasi penurunan nilai aset tetap
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

Based on the assessment of the management of the Company


and subsidiaries, there are no events or changes in
circumstances which may indicate an impairment in the
value of the property, plant and equipment as of
31 December 2008 and 2007.

10. PROPERTI INVESTASI

10. INVESTMENT PROPERTY

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, properti investasi


Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagian besar dari
tanah dan bangunan pabrik standar yang disewakan kepada
pihak ketiga.

As of 31 December 2008 and 2007, investment property of


the Company and subsidiaries is mostly portion of land and
standard factory buildings which was rented to a third party.

Mutasi properti investasi selama tahun 2008 dan 2007 adalah


sebagai berikut:

The movement in this account during 2008 and 2007 is as


follows:

Saldo awal/
Beginning
balance

2008
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
balance

Nilai tercatat
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan sarana
olahraga

1.531.885.403

1.528.660.644

3.060.546.047

3.557.017.994

2.721.454.623

6.278.472.617

Jumlah

5.088.903.397

4.250.115.267

9.339.018.664

Total

780.298.272

Accumulated depreciation
Direct ownership
Building and sports
facilities

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan sarana
olahraga
Nilai buku

466.374.641
4.622.528.756

313.923.631

8.558.720.392

Cost
Direct ownership
Land
Building and sports
facilities

Net Book Value

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/25

Exhibit E/25

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)

Saldo awal/
Beginning
balance

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTMENT PROPERTY (Continued)


2007
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications
Reclassifications

Saldo akhir/
Ending
balance

Nilai tercatat
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan sarana
olahraga

1.531.885.403

1.531.885.403

2.618.838.000

938.179.994

3.557.017.994

Jumlah

4.150.723.403

938.179.994

5.088.903.397

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan sarana
olahraga
Nilai buku

182.927.931

283.446.710

3.967.795.472

466.374.641
4.622.528.756

Cost
Direct ownership
Land
Building and sports
facilities
Total
Accumulated depreciation
Direct ownership
Building and sports
facilities
Net Book Value

Pendapatan sewa properti investasi yang diakui pada laporan


laba rugi konsolidasi selama tahun 2008 dan 2007 masingmasing adalah sebesar Rp 1.278.333.325 dan Rp 292.500.000
yang dilaporkan sebagai bagian dari Penghasilan lain-lain.
Beban langsung yang merupakan beban penyusutan properti
investasi selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah
sebesar Rp 313.923.631 dan Rp 283.446.710 dan dilaporkan
sebagai bagian dari Beban lain-lain.

Rental income from this investment property in 2008 dan


2007 amounted Rp 1,278,333,325 and Rp 292,500,000,
respectively, which was recorded as part of Other
income. The direct expenses, representing depreciation of
investment property in 2008 and 2007 amounted to
Rp 313,923,631 and Rp 283,446,710, respectively, and was
recorded as part of Other expenses.

Perusahaan dan anak perusahaan mengasuransikan properti


investasi kepada PT Asuransi Reliance Indonesia terhadap
risiko kebakaran, kerusakan dan risiko kerugian lainnya
dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 9.714.641.800 dan
Rp
3.249.788.000
masing-masing
pada
tanggal
31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang
dipertanggungkan.

The Company and subsidiaries insured their investment


property to PT Asuransi Reliance Indonesia against risks of
fire, damages, theft and other possible risks with total
insurance
coverage
of
Rp
9,714,641,800
and
Rp 3,249,788,000 as of 31 December 2008 and 2007,
respectively. Management believes that insurance coverage
is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan laporan hasil penilaian independen pada tanggal


2 Februari 2009, nilai pasar properti investasi pada tanggal
31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 17.562.000.000,
sehingga manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai atas aset tersebut.

Based on independent appraisers report dated


2 February 2009, the market value of investment property
as of 31 December 2008 amounted Rp 17,562,000,000.
Management believes that there is no impairment in value
of the aforementioned asset.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/26

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Exhibit E/26

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN ATAS ASET


BERSIH ANAK PERUSAHAAN/SELISIH LEBIH ASET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN ATAS BIAYA
PEROLEHAN - BERSIH

11. EXCESS OF COST OVER EQUITY IN NET ASSETS


OF SUBSIDIARIES/EXCESS OF EQUITY IN NET
ASSETS OF SUBSIDIARIES OVER COST - NET

Rincian dari selisih lebih biaya perolehan atas aset bersih anak
perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of excess of cost over equity in net assets of


subsidiaries are as follow:

2008
Nilai tercatat
PT Gerbang Teknologi Cikarang
PT Batavia City Realty
(melalui PT Grahabuana Cikarang)
PT Bekasi Power
PT Batavia Perkasa
(melalui PT Indocargomas Persada)
Akumulasi amortisasi

Bersih

24.715.108.940

24.715.108.940

14.524.534.037
2.800.895.210

14.524.534.037
2.800.895.210

420.592.653

420.592.653

Cost
PT Gerbang Teknologi Cikarang
PT Batavia City Realty
(through PT Grahabuana Cikarang)
PT Bekasi Power
PT Batavia Perkasa
(through PT Indocargomas Persada)

42.461.130.840
23.696.993.792)(

42.461.130.840
18.473.882.483)

Accumulated amortization

18.764.137.048

23.987.248.357

Net

Rincian dari selisih lebih aset bersih anak perusahaan atas


biaya perolehan adalah sebagai berikut:
2008
Nilai tercatat
PT Batavia City Realty
(melalui PT Grahabuana Cikarang)
PT Grahabuana Cikarang
Akumulasi amortisasi
Bersih

2007

The details of excess of equity in net assets of subsidiaries


over cost are as follow:
2007

14.758.395.996
1.357.546.941

14.758.395.996
1.357.546.941

16.115.942.937
10.119.171.070)(

16.115.942.937
9.313.373.923)

5.996.771.867

6.802.569.014

Amortisasi selisih lebih biaya perolehan atas aset bersih anak


perusahaan masing-masing sebesar Rp 5.223.111.309 dan
Rp 3.528.755.793 pada tahun 2008 dan 2007. Amortisasi
selisih lebih aset bersih anak perusahaan atas biaya perolehan
masing-masing sebesar Rp 805.797.147 pada tahun 2008 dan
2007.

Cost
PT Batavia City Realty
(through PT Grahabuana Cikarang)
PT Grahabuana Cikarang
Accumulated amortization
Net

Amortization of excess of cost over equity in net assets of


subsidiaries amounted to Rp 5,223,111,309 and
Rp 3,528,755,793 in 2008 and 2007, respectively.
Amortization of excess of equity in net assets of
subsidiaries over cost amounted to Rp 805,797,147 in 2008
and 2007, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/27

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. KAS DAN SETARA KAS
PENGGUNAANNYA - BERSIH

YANG

DIBATASI
2008

Bank
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.

3.481.759.560
3.323.562.301
1.237.391.613
358.869.275
3.891.050
-

Dolar AS
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (Catatan 27d)
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

100.149.001.487
634.959.722

Deposito berjangka - Rupiah


PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
Jumlah
Penyisihan atas kerugian
Bersih

Exhibit E/27

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS - NET
2007

3.121.213.578
13.982.473.271
4.480.125.694
99.094.275
2.000.000.000
91.519.314

1.421.320.320
1.183.471.566
880.343.463
875.399.229
298.819.112
149.776.300
93.027.171
14.250.000

2.070.020.320
741.534.744
807.589.463
895.393.978
298.819.112
93.027.171
14.250.000

114.105.842.169
828.741.490) (

28.695.060.920
828.741.490)

113.277.100.679

27.866.319.430

Cash in banks
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
US Dollar
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (Note 27d)
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Time deposits - Rupiah
PT Bank Tabungan Negara (Persero)
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk.
Total
Allowance for losses
Net

Rekening bank dan deposito berjangka yang ditempatkan


pada bank tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang
bank yang diperoleh oleh Perusahaan dan anak perusahaan
dan untuk kredit kepemilikan rumah yang diperoleh oleh
pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan.

The current accounts and time deposits placed with the


certain banks are used as collateral in relation to the bank
loans obtained by the Company and subsidiaries and the
housing loans obtained by the Companys and subsidiaries
customers.

Kisaran tingkat bunga tahunan untuk rekening bank dan


deposito berjangka di atas adalah sebagai berikut :

Ranges of annual interest rates of the above current


accounts and time deposits are as follows :

2008
Bank
Dolar AS
Rupiah
Deposito berjangka - Rupiah

0,75% - 1,00%
0,50% - 3,00%
4,50% - 7,50%

2007
4,33% - 4,6%
3,27% - 4,5%
7,27% - 8,28%

Cash in banks
US Dollar
Rupiah
Time deposits - Rupiah

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/28

Exhibit E/28

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. ASET LAIN-LAIN

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. OTHER ASSETS

2008

2007

Uang muka pembelian mesin dan


peralatan (Catatan 27f)
Uang muka kepada kontraktor
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Uang muka lainnya
Garansi bank
Uang jaminan
Lain-lain

770.346.321.598
80.880.756.441
10.349.028.369
2.147.351.315
2.570.868.268
986.415.544
29.949.151

344.846.554.338
18.502.207.332
1.994.674.480
9.508.197.060
508.989.371
1.053.298.821

Advances for purchase of machinery


and equipment (Note 27f)
Advances to contractors
Estimated claims for tax refund
Other advances
Bank guarantee
Security deposits
Others

Jumlah

867.310.690.686

376.413.921.402

Total

14. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

14. LOANS
FROM
INSTITUTIONS
2008

Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pinjaman restrukturisasi
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Orix Indonesia Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Indomobil Finance
Dolar AS
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
CIMB Bank Limited
Jumlah

BANKS

AND

FINANCIAL

2007

215.492.500.000
94.223.000.000
20.577.474.865
2.626.669.228
132.997.241
114.794.744
47.368.000

80.000.000.000
125.000.000.000
20.375.839.030
4.814.380.471
624.217.344

290.175.000.000
481.800.000.000

212.089.419.337
212.089.419.337

Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Loans subjected to restructuring
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Orix Indonesia Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Indomobil Finance
US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
CIMB Bank Limited

1.105.189.804.078

655.069.064.319

Total

75.788.800

a. Pada bulan Agustus 2005, Perusahaan memperoleh


pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga)
sebesar Rp 100.000.000.000 dengan masa pengembalian
selama sembilan (9) bulan dengan tingkat bunga tahunan
berkisar antara 12,50% - 16,25%.

a. In August 2005, the Company obtained a loan from


PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Bank Niaga) in the amount
of Rp 100,000,000,000 which was originally payable in
nine (9) months with interest at annual rates ranging
from 12.50% to 16.25%.

Pada bulan Nopember 2006, Perusahaan telah melakukan


sebagian pembayaran dari pinjaman tersebut dan
mendapatkan persetujuan dari Bank Niaga untuk
mengubah fasilitas pinjaman tersebut menjadi Pinjaman
Jangka Panjang dan Pinjaman Transaksi Khusus 2
dengan nilai maksimum masing-masing sebesar
Rp 80.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas ini
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar
4,25% di atas tingkat suku bunga BI.

In November 2006, the Company repaid a portion of


the loan and obtained the approval of Bank Niaga to
convert the original loan facility into a Long-term
Loan and Special Transaction Loan 2 with a maximum
amounts of Rp 80,000,000,000 and Rp 20,000,000,000,
respectively. These facilities bear interest at the annual
rate of 4.25% above the prevailling BI rate.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/29

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

Exhibit E/29

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

Saldo
Pinjaman
Transaksi
Khusus
2
sebesar
Rp 20.000.000.000
telah
berakhir
pada
tanggal
30 Nopember 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 24 Nopember 2009. Saldo Pinjaman Transaksi
Khusus 2 sebesar Rp 20.000.000.000 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

The outstanding balance of Special Transaction Loan 2


of Rp 20,000,000,000 was originally effective until
30 November 2008, but it has been extended until
24 November 2009. The outstanding balance of Special
Transaction Loan 2 amounted Rp 20,000,000,000 as of
31 December 2008 and 2007, respectively.

Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Jangka Panjang


terhutang
dalam
cicilan
triwulanan
hingga
24 Nopember 2008 dengan rincian sebagai berikut:

The drawdowns from the Long-term Loan facility are


payable in quarterly installments up to 24 November 2008
with details as follows:

Cicilan

Jumlah/Amount

Jatuh tempo/Due date

Installments

Kelima sampai dengan keenam cicilan


masing-masing Rp 5 miliar

10.000.000.000

24 Februari 2007 - 24 Mei 2008/


24 February 2007 - 24 May 2008

Fifth to sixth installments of


Rp 5 billion each

Ketujuh

10.000.000.000

24 Agustus 2008
24 August 2008

Seventh

Terakhir

40.000.000.000

24 Nopember 2008
24 November 2008

Final

Jumlah

60.000.000.000

Total

Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang telah dilunasi seluruhnya


pada tahun 2008.

The Long-term Loan facility has been fully paid in 2008.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan tanah dan bangunan


milik Perusahaan dan anak perusahaan, yang berlokasi di
Cikarang Golf Course and Country Club milik
PT Grahabuana Cikarang (GBC), anak perusahaan, tanah
dan bangunan Perusahaan di Cikarang serta mesin dan
peralatan milik PT Padang Golf Cikarang (PGC), anak
perusahaan (Catatan 9).

The loan is collateralized by land and building located at


the Cikarang Golf Course and Country Club owned by
PT Grahabuana Cikarang (GBC), a subsidiary, the
Companys land and building in Cikarang and machinery
and equipment owned by PT Padang Golf Cikarang
(PGC), a subsidiary (Note 9).

Berdasarkan perjanjian kredit,


Perusahaan harus
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank
Niaga, apabila akan melakukan transaksi antara lain:

Under the loan agreement, the Company has to obtain


written approval from Bank Niaga prior to performing the
following, among others:

Menjual atau mengalihkan hak atau penggunaan seluruh/


sebagian kekayaan/aset Perusahaan, baik barang bergerak
maupun tidak bergerak, kecuali dalam menjalankan
kegiatan usaha Perusahaan sehari-hari dan penjualan
saham anak perusahaan.
Menjual investasi saham pada anak perusahaan.
Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam
rangka menjalankan usaha Perusahaan sehar-hari.
Mengubah sifat dasar usaha bisnis Perusahaan.

Sell or transfer the rights or usage the Companys


assets in whole/part, including movable or unmovable
goods, except in the normal course of business and the
sell in shares of stock in subsidiaries.

Melakukan merger atau akuisisi.


Melakukan pembayaran hutang kepada pemegang saham.

Sell investment in shares of stock in subsidiaries.


Provide loans to other parties except in the ordinary
course of business.
Change the nature and the business activities of the
Company.
Enter into merger and acquisition transactions.
Payment of amounts due to the shareholders.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/30

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

Exhibit E/30

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan


untuk memberitahu secara tertulis pada Bank Niaga
apabila akan melakukan transaksi antara lain:

Also under the loan agreement, the Company has to


provide written notice to Bank Niaga prior to
performing the following, among others:

Menerima pinjaman baru dari pihak lain kecuali


dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan seharhari.
Menyediakan jaminan baik secara langsung maupun
tidak langsung ke pihak lain.
Menggunakan aset/kekayaan Perusahaan sebagai
jaminan bagi pinjaman ke pihak lain.

Obtain new loans from other parties except in the


ordinary course of business.

Berdasarkan Surat Perpanjangan Fasilitas Bridging


Loan pada tanggal 24 Desember 2008 (Catatan 14f),
PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang bertindak sebagai
Agen Fasilitas menyetujui konversi fasilitas Tranche B
sebesar
AS$ 17.500.000.000
menjadi
Rp 195.492.500.000. Tingkat bunga yang dikenakan
atas saldo konversi Rupiah dari fasilitas Tranche B
sebesar 15% per tahun yang berlaku efektif secara
langsung pada tanggal konversi.

Based on Amendment Letter of Bridging Loan Facility


on 24 December 2008 (Note 14f), PT Bank CIMB
Niaga Tbk. acts as facility agent approved conversion
of Tranche B Facility amounted US$ 17,500,000,000
to become Rp 195,492,500,000. The interest rate
imposed on Rupiah conversion balance from
Tranche B facility as of 15% per annum effective
immediately at the date of conversion.

b. Pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank


Panin) sebesar Rp 125.000.000.000 dengan tingkat
bunga berkisar antara 13% sampai dengan 15%.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah milik
Perusahaan yang berlokasi di Desa Tonjong, seluas
749.211 m2 dan di Desa Terate seluas 1.006.793 m2
(Catatan 7). Pinjaman terhutang dalam sepuluh (10) kali
cicilan triwulanan sebagai berikut:

b. The loan from PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank


Panin) in the amount of Rp 125,000,000,000 bears
interest at annual rates ranking from 13% to 15%. The
loan is collateralized by a parcel of land owned by the
Company with an area of 749,211 sqm located in
Tonjong Village and 1,006,793 sqm located in Terate
Village (Note 7). The loan is payable in ten (10)
quarterly installments as follows:

Cicilan

Jumlah/Amount

Pertama dan kedua cicilan masingmasing Rp 3.064.500.000

Provide, directly or indirectly, guarantees to other


parties.
Use the Companys asset as collateral for loan of
other parties.

Jatuh tempo/Due date

Installments

6.129.000.000

Nopember 2007 - April 2008/


November 2007 - April 2008

Ketiga sampai keenam cicilan masingmasing Rp 12.324.000.000

49.296.000.000

Mei 2008 - April 2010/


May 2008 - April 2010

Third to sixth installments of


Rp 12,324,000,000 each

Ketujuh sampai kesepuluh cicilan


masing-masing Rp 17.393.750.000

69.575.000.000

Mei 2010 - April 2011/


May 2010 - April 2011

Seventh to tenth installments of


Rp 17,393,750,000 each

125.000.000.000

Jumlah
Pinjaman yang telah dibayar
Saldo pinjaman
31 Desember 2008

30.777.000.000)

94.223.000.000

First and second installments of


Rp 3,064,500,000 each

Total
Loan has been paid
The balance of loan as of
31 December 2008

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/31

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

Exhibit E/31

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank Panin,


Perusahaan harus dapat menjaga tingkat current ratio
dengan perbandingan minimum 1 : 1 dan debt to equity
ratio dengan perbandingan maksimum 3 : 1. Perusahaan
juga harus memperoleh persetujuan tertulis dari Bank
Panin sebelum melakukan hal berikut antara lain:

AND

FINANCIAL

Based on the loan agreement with Bank Panin, the


Company should maintain its current ratio at a
minimum of 1 : 1 and its debt to equity ratio at a
maximum of 3 : 1. The Company should also obtain
written approval from Bank Panin prior to performing
the following, among others:

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham


dengan agenda mengubah anggaran dasar debitur
Perusahaan, terutama susunan pemegang saham dan
dewan komisaris.

Arrange Shareholders Meeting with agenda to


change its articles of association, especially the
composition of its shareholders and board of
commissioners.

Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain


dalam rangka transaksi dagang yang biasanya, yang
saat ini sedang dalam proses penerbitan obligasi dan
modal kerja perusahaan.

Receive any borrowings from another party except in


the ordinary course of business and the on-going
plan to issue bonds and for working capital.

Mengikatkan diri sebagai penanggung


penjamin dalam perjanjian lain.

atau

Bind itseft in another agreement as a guarantor for


any other party.

Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan


usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan
usaha yang sedang dijalankan.

Invest in other business activities not related to its


current business nature.

Melakukan perluasan ataupun penyempitan usaha


yang dapat mempengaruhi pengembalian jumlah
hutang Perusahaan kepada Bank.

Reorganize the Company, either expand or downsize,


which can affect the repayment of the obligation to
the Bank.

Membayar hutang pada pemegang saham,


perusahaan afiliasi, anak perusahaan, maupun pihak
ketiga lainnya, kecuali untuk kegiatan Operasional
Perusahaan.

Pay any loan to shareholders, affiliate, subsidiary or


to any third parties, except for the Companys
operational activities.

Mengajukan permohonan kepailitan


penundaan pembayaran pinjaman.

dan/atau

File for bankruptcy and or request a delay in


repayment of its obligation.

Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau


kewajiban Perusahaan berdasarkan Perjanjian
Kredit kepada pihak lain.

Allocate part or all of its rights and obligation in the


agreement to another party.

Membayar/membagikan dividen kas atau saham.

Pay cash or share dividends.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/32

Exhibit E/32

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)
c.

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

Pinjaman sisa restrukturisasi merupakan saldo pinjaman


yang direstrukturisasi pada tanggal 2 Agustus 2002
berdasarkan Master Restructuring Agreement (MRA) yang
disetujui oleh sebagian besar kreditur pada tanggal
6 Agustus 2002 kecuali untuk enam (6) kreditur dengan
jumlah saldo pinjaman sebesar AS$ 26.499.420 (pokok dan
bunga) pada tanggal 24 Juni 2002. Pada tanggal
13 Agustus 2002, Pengadilan Niaga Jakarta memutuskan
bahwa para kreditur untuk mentaati MRA dan mengharuskan
6 kreditur lainnya untuk mengikutinya. Selanjutnya selama
periode tahun 2002 sampai 2004, beberapa kreditur yang
tersisa setuju untuk restrukturisasi pinjaman sesuai dengan
syarat MRA sebagai berikut.

c. The loans subjected to restructuring represent the unpaid


balance of the loans restructured on 2 August 2002, based
on a Master Restructuring Agreement (MRA) which was
approved by the majority creditors on 6 August 2002
except for six creditors with total loan balance of
US$ 26,499,420 (principal plus interest) as of
24 June 2002. On 13 August 2002, the Commercial Court
of Jakarta upheld the validity of the Master Restructuring
Agreement and compelled the six creditors to abide by the
terms thereof. Subsequently during the period from 2002
to 2004, several of the remaining creditors agreed to
restructure the loans under the terms of the MRA as
discussed below.

Bagian pinjaman yang sustainable dikonversikan menjadi


pinjaman jangka panjang dalam Rupiah dengan kurs sebesar
Rp 8.590 untuk AS$ 1 dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk.
(Bank Panin) sebagai facility dan security agent. Pinjaman
jangka panjang dalam Rupiah dikenakan bunga sebesar
18,5% pada tahun pertama, dan tingkat bunga rata-rata
deposito tiga (3) bulanan dari Bank Panin, PT Bank Central
Asia Tbk. (Bank BCA) dan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Bank BNI) ditambah margin sebesar 4,5%
per tahun untuk tahun kedua sampai dengan tahun keenam.
Pinjaman terhutang setiap enam bulanan sampai dengan
tahun keenam sebagai berikut:

The sustainable portion of the loan was converted into a


long-term Rupiah loan at the fixed rate of Rp 8,590 to
US$ 1 with PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) as
the facility and security agent. The long-term Rupiah loan
bears interest at 18.5% in the first year, and at the
average interest rate for three (3) months time deposits of
Bank Panin, PT Bank Central Asia Tbk. (Bank BCA) and
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Bank BNI)
plus a margin of 4.5% per annum in the second year up to
the sixth year. The loan balance is payable in semi-annual
installments up to the sixth year as follows:

Tahun pertama
Tahun kedua
Tahun ketiga
Tahun keempat
Tahun kelima
Tahun keenam

:
:
:
:
:
:

0%
5%
10%
15%
20%
50%

:
:
:
:
:
:

First year
Second year
Third year
Fourth year
Fifth year
Sixth year

Bagian pinjaman yang unsustainable diperlakukan sebagai


berikut:

The unsustainable portion was treated as follows:

1.

Pembayaran di muka dilakukan atas bagian pinjaman


secara proporsional dan atas dasar pari passu kepada
para kreditur.

1. An upfront payment was made on a portion of the loan


proportionally and on a pari passu basis to the
creditors.

2.

Sisa saldo akan dikonversikan menjadi pinjaman Rupiah


dengan kurs Rp 8.590 untuk AS$ 1, yang selanjutnya
akan dikonversikan menjadi saham Perusahaan (debt to
equity swap) pada harga konversi sebesar Rp 150 per
saham.

2. The remaining balance was converted into a Rupiah


loan at the exchange rate of Rp 8,590 to US$ 1, which
was then to be converted into the Companys shares of
stock (debt to equity swap) at the conversion price of
Rp 150 per share.

Pada tanggal 31 Desember 2008, beberapa kreditur dengan


saldo
pinjaman
sebesar
AS$
2.359.333
(atau
Rp 20.577.474.865)
belum
mengajukan
permintaan
pembayaran atas saldo pinjaman tersebut.

As of 31 December, 2008, several creditors with a total


loan balance of US$ 2,359,333 (or Rp 20,577,474,865)
have not come forward to demand repayment of the loan
balance.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/33

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

Exhibit E/33

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

d. Pada tahun 2006, PGC, anak perusahaan, memperoleh


fasilitas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (Bank
NISP) dengan nilai fasilitas maksimum sebesar
Rp 5.000.000.000. Saldo pinjaman dari fasilitas tersebut
dikenakan bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar
16,5% dan dijamin dengan tanah kavling yang berlokasi
di Cikarang seluas 13.625 m2 milik GBC (Catatan 7) dan
corporate guarantee dari GBC. Pinjaman terhutang
dalam enam puluh kali cicilan bulanan sampai dengan
tanggal 27 September 2011. Saldo pinjaman dari Bank
OCBC NISP masing-masing sebesar Rp 2.626.669.228
dan Rp 4.814.380.471 pada tanggal 31 Desember 2008
dan 2007.

d. In 2006, PGC, a subsidiary, obtained a credit facility


from PT Bank OCBC NISP Tbk. (Bank NISP) with a
maximum facility amount of Rp 5,000,000,000. The
loan drawn from the above facility bears interest at the
annual rate of 16.5% and is collateralized by land
owned by GBC (Note 7) with an area of 13,625 sqm
located in Cikarang and a corporate guarantee from
GBC. The loan is payable in sixty monthly installments
up to 27 September 2011. The outstanding balance of
Bank OCBC NISP amounted Rp 2,626,669,228 and
Rp 4,814,380,471 as of 31 December 2008 and 2007,
respectively.

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank OCBC


NISP, Perusahaan harus memberitahukan kepada bank
atas beberapa transaksi tertentu, termasuk beberapa hal
antara lain:

Based on the loan agreement with Bank OCBC NISP,


the Company should inform the bank prior to
performing certain transactions, including the
following, among others:

Membubarkan Perusahaan atau merger, melakukan


reorganisasi
yang
dapat
mengubah
struktur
Perusahaan.
Melakukan pembayaran pinjaman kepada pemegang
saham.
Mengubah jenis dasar usaha Perusahaan debitur.
Melakukan pembayaran kembali atas semua pinjaman
selain pembayaran yang telah disyaratkan atau karena
sifat usaha debitur.

Liquidate the Company, or enter into merger,


perform reorganizations which can change the
Companys structure.
Make any repayments of the loan to the
shareholders.
Change the nature of the Companys business.
Make any repayment to all borrowings except in the
ordinary course of business.

e. Pada tahun 2008 dan 2007, PGC, anak perusahaan,


mengadakan perjanjian sewa dengan PT Orix Indonesia
Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Indomobil
Finance atas beberapa kendaraan dengan jangka waktu
tiga (3) tahun dengan hak opsi untuk membeli kendaraan
tersebut pada saat berakhirnya masa sewa tersebut
(Catatan 9).

e. In 2008 and 2007, PGC, a subsidiary, entered into


lease agreements with PT Orix Indonesia Finance,
PT Astra Sedaya Finance and PT Indomobil Finance
covering certain vehicles with lease terms of three (3)
years with an option to purchase the leased asset at the
end of the lease term (Note 9).

Pembayaran minimum sewa di masa mendatang (future


minimum lease payment) dalam perjanjian sewa adalah
sebagai berikut:

The future minimum lease payments under the lease


agreements are as follow:

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/34

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

Exhibit E/34

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

31 Desember 2008/
31 December 2008
Pembayaran jatuh tempo tahun
2009
2010
Jumlah pembayaran minimum sewa
Bunga

242.935.800
72.062.200

Nilai kini pembayaran minimal sewa


f.

314.998.000
19.838.015 )
295.159.985

Payment due in
2009
2010
Total minimum lease payments
Interest
Present value of minimum lease payments

Pada bulan Oktober 2007, Perusahaan memperoleh


Fasilitas Bridging Loan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.
(sebagai agen fasilitas) dan CIMB Bank Limited (CIMB)
yang terdiri dari fasilitas Tranche A dengan nilai
maksimum sebesar AS$ 53.000.000 dan fasilitas Tranche
B dengan nilai maksimum sebesar AS$ 35.000.000.
Fasilitas ini dikenakan bunga dengan tingkat bunga
tahunan sebesar 2,7% di atas suku bunga SIBOR.

f. In October 2007, the Company obtained a Bridging


Loan Facility from Bank Niaga (as facility agent) and
CIMB Bank Limited (CIMB) consisting of Tranche A
facility with a maximum loan amount of
US$ 53,000,000 and Tranche B facility a maximum
loan amount of US$ 35,000,000. These facilities bear
interest at an annual rate of 2.7% above the prevailing
SIBOR.

Pinjaman Tranche A dijamin dengan sebagian tanah


milik BP, anak perusahaan yang berlokasi di Pasir
Gombong dan Tanjung Sari seluas 49.228 m2 dan
sebagian tanah milik GBC, Anak Perusahaan, yang
berlokasi didaerah Cibatu, Jayamukti, Sertajaya dan
Jatireja seluas 878.561 m2 (Catatan 7).

The Tranche A loan is collateralized by parcels of land


owned by BP, a subsidiary, located at Pasir Gombong
and Tanjung Sari with a total area of 49,228 sqm and
parcels of land owned by GBC, a Subsidiary, located at
Cibatu, Jayamukti, Sertajaya and Jatireja with a total
area 878,561 sqm (Note 7).

Pinjaman Tranche B dijamin dengan tanah milik GBC,


anak perusahaan, yang berlokasi di Pasirsari, Sertajaya
dan Mekarmukti seluas 318.508 m2 (Catatan 7).

The Tranche B loan is collateralized by a parcels of


land owned by GBC, a subsidiary, located at Pasirsari,
Sertajaya and Mekarmukti with a total area of
318,508 sqm (Note 7).

Berdasarkan perjanjian pinjaman bridging dengan Bank


Niaga
dan
CIMB,
Perusahaan
harus
dapat
mempertahankan debt to equity ratio tidak lebih dari 1,5
kali. Perusahaan juga harus memperoleh persetujuan
tertulis dari agen fasilitas, sebelum melakukan beberapa
hal antara lain:

Based on the bridging loan agreement with Bank


Niaga and CIMB, the Company should maintain a debt
to equity ratio not to exceed 1.5 times. The Company
should also obtain the written consent of the Facility
Agent prior to performing the following, among others:

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/35

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

Exhibit E/35

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

AND

FINANCIAL

(a) Menjaminkan terhadap sebagian atau seluruh


kekayaan, usaha, aset, atau pendapatan kecuali
terhadap beberapa kondisi tertentu yang tercantum
dalam perjanjian.

(a) Create any security on or over the whole or any


part of its present or future property, undertaking,
assets or revenue of any kind except under certain
circumstances as stated in the agreement.

(b) Mengubah pasal dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

(b) Amend its Articles of Association.

(c) Mengubah jenis dasar usaha Perusahaan atau


menutup bagian dari kekayaan usaha Perusahaan
yang ada saat ini.

(c) Change the nature or scope of its present business


or suspend a substantial part of its current
business operations.

(d) Menurunkan atau mengubah modal dasar atau di


tempatkan dan modal disetor Perusahaan.

(d) Decrease or alter the authorized or issued and


paid-up capital of the Company.

(e) Memperoleh tambahan pinjaman, memberi pinjaman


atau uang muka kepada pihak lain, memberikan
jaminan ke pihak lain atau sebaliknya dengan
sukarela selain dari usaha Perusahaan yang biasanya.

(e) Obtain additional debt, grant loans or advances to


other parties, provide guarantees to other parties
or otherwise voluntarily assume any liability other
than those in the ordinary course of business.

(f) Menarik kembali modal saham, mengumumkan


atau, membayar, atau membagikan dividen kepada
pemegang saham, kecuali jika kondisi tertentu
terpenuhi.

(f) Redeem any share capital, declare or pay dividend


or make any distributions to its shareholders
unless certain criteria are met.

(g) Penarikan hutang saham yang dikeluarkan


Perusahaan dan pembayaran kembali pinjaman dari
pemegang saham, direktur dan anak perusahaan.

(g) Redemption of loan stock issued by the Company


and repayment of loans from shareholders,
directors and subsidiaries.

(h) Memberikan, menjual, menyewakan, mengalihkan,


atau pelepasan usaha atau aset lebih dari AS$ 20 juta
secara keseluruhan dalam setahun.

(h) Convey, sell, lease, transfer or otherwise dispose of


business or assets in the excess of US$ 20 million
in aggregate in any financial year.

(i) Mengadakan kontrak, perjanjian atau rencana lain,


atau tanggung jawab lainnya selain usaha Perusahaan
yang biasanya.

(i) Enter into any other contracts, agreements or other


arrangements or commitments other than in the
ordinary course of business.

(j) Melakukan merger atau konsolidasi dengan usaha


lain atau melikuidasi Perusahaan.

(j) Merge or consolidate with other entities or liquidate


the Company.

Pada tahun 2008, fasilitas Bridging Loan telah beberapa


kali diperpanjang, dimana perpanjangan terakhir dibuat
pada tanggal 24 Desember 2008 mengenai konversi
Fasilitas Tranche B sebesar AS$ 17.500.000.000 menjadi
Rp 195.492.500.000, yang disajikan sebagai bagian dari
saldo pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. dalam
Rupiah (Catatan 14a).

In 2008, Bridging Loan facility has been amended


several times, the latest of which was made on
24 December 2008 regarding of conversion Tranche B
Facility amounted US$ 17,500,000,000 to become
Rp 195,492,500,000, which is presented as part of
outstanding loan balance of PT Bank CIMB Niaga
Tbk. in Rupiah (Note 14a).

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/36

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14.

HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN


(Lanjutan)

Exhibit E/36

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. LOANS
FROM
BANKS
INSTITUTIONS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo


pinjaman Bridging Loan dalam mata uang Dolar AS
masing-masing sebesar AS$ 70.500.000 (ekuivalen
dengan Rp 771.975.000.000) dan AS$ 45.159.037
(ekuivalen dengan Rp 424.178.838.674).

15. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

AND

FINANCIAL

As of 31 December 2008 and 2007, the outstanding


balance of Bridging Loan in US Dollar currency
amounted US$ 70,500,000 (equivalent with
Rp 771,975,000,000) and US$ 45,159,037 (equivalent
with Rp 424,178,838,674).

15. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES


2008

2007

Kontraktor
Lain-lain

60.721.674.054
2.224.529.480

26.607.131.137
1.298.060.028

Contractors
Others

Jumlah

62.946.203.534

27.905.191.165

Total

Analisis umur hutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai


berikut:
2008

The aging analysis of the trade payables to third parties is as


follows:
2007

Sampai dengan 1 bulan


> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
> 1 tahun

11.682.191.407
9.323.131.093
19.113.085.990
4.227.206.439
18.600.588.605

5.312.510.708
13.646.952.233
4.729.884.236
1.171.791.955
3.044.052.033

Until 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
> 1 year

Jumlah

62.946.203.534

27.905.191.165

Total

Seluruh hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007


adalah mata uang Rupiah.

16. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA


Akun ini terutama terdiri atas hutang kepada pemasok, uang
jaminan dari kontraktor, hutang kepada kontraktor, hutang
Jamsostek dan lain-lain. Pada tanggal 31 December 2008 dan
2007, hutang lain-lain kepada pihak ketiga masing-masing
sebesar Rp 49.289.323.747 dan Rp 22.494.749.058.

17. PERPAJAKAN

All trade payables as of 31 December 2008 and 2007 are in


Rupiah currency.

16. NON-TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES


This account mainly consists of suppliers payable, security
deposits from contractor, contractors payable, Jamsostek
payable and others. As of 31 December 2008 and 2007, nontrade payables to third parties amounted to Rp 49,289,323,747
and Rp 22,494,749,058, respectively.

17. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka

a. Prepaid taxes
2008

2007

Pajak Pertambahan Nilai


Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2)

5.967.381.623
662.103.500
11.044.770

6.517.426.671
3.303.303.327
11.044.770

Value Added Tax


Income Tax Article 23
Income Tax Article 4 (2)

Jumlah

6.640.529.893

9.831.774.768

Total

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/37

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)


b.

17. TAXATION (Continued)

Hutang pajak

b. Taxes payable
2008

Pajak Penghasilan :
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai - keluaran
Pajak Pembangunan 1
Pajak Penghasilan Badan - anak perusahaan
Jumlah

c.

Exhibit E/37

2007

1.069.173.856
1.253.489.950
1.146.648.038
2.122.293.959
33.451.010
3.234.377.608
95.096.695
3.544.822.154

281.355.253
1.944.944.355
300.435.238
97.514.600
3.698.777.333
88.256.443
4.821.303.826

Income Tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Value Added Tax - output
Development Tax 1
Corporate Income Tax - subsidiaries

12.499.353.270

11.232.587.048

Total

Perhitungan fiskal

c. Fiscal computation

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan,


seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi,
dan taksiran rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
2008
(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan
per laporan laba rugi konsolidasi
Laba anak perusahaan sebelum
pajak penghasilan - Bersih
Rugi sebelum pajak
penghasilan Perusahaan
Beda tetap :
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final
Beban bunga
Amortisasi selisih lebih
aset bersih anak perusahaan
atas biaya perolehan - Bersih
Pajak dan perijinan
Penyisihan imbalan kerja - Bersih
Representasi
Penyusutan dan amortisasi
Lain-lain
Beda temporer :
Penyusutan dan amortisasi
Penyisihan imbalan kerja - Bersih

The reconciliation between income (loss) before income


tax, as shown in the consolidated statements of income,
and estimated tax loss of the Company is as follows:
2007

22.708.725.331)

32.434.343.731

112.837.239.964) (

78.120.778.572)

(Loss) income before income tax per


consolidated statements of income
Income of subsidiaries before income
tax - Net

135.545.965.295) (

45.686.434.841)

Loss before income tax attributable


to the Company
Permanent differences :

1.174.347.883) (
1.719.205.919

2.870.412.958)
4.503.804.376

805.797.147)
1.295.106.263
976.275.491
366.398.897
405.211.280
14.290.375

1.852.440.100
1.090.986.105
327.100.355
205.533.218
68.314.543

140.973.776
123.111.082

Income already subjected to final tax


Interest expense
Amortization of excess of
equity in net assets of subsidiaries
over cost - Net
Taxes and licenses
Provision for employee benefits Net
Representation
Depreciation and amortization
Others
Temporary differences :
Depreciation and amortization
Provision for employee benefits - Net

Rugi fiskal Perusahaan

132.749.622.100) (

40.244.584.244)

Tax loss of the Company

Akumulasi rugi fiskal awal tahun

72.382.834.808) (

32.138.250.564)

Tax losses carryover at beginning of year

Penyesuaian oleh Kantor Pajak


Akumulasi rugi fiskal akhir tahun

15.394.315.025
(

189.738.141.883) (

72.382.834.808)

Adjustments by the Tax Office


Tax losses carryover at end of year

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/38

Exhibit E/38

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

17. TAXATION (Continued)

d. Beban pajak penghasilan kini

d.
2008

e.

Perusahaan - Final
Anak perusahaan - Final dan
Progresif
Jumlah

2007
(

21.000.000)

18.140.719.682) (

16.110.740.741)

Company - Final
Subsidiaries - Final and
Progressive

18.140.719.682) (

16.131.740.741)

Total

Manfaat (beban) pajak tangguhan

e.
2008

Kapitalisasi rugi selisih kurs ke


aset tetap
Rugi atas penjualan aset tetap
Penyisihan piutang ragu-ragu
Pengaruh penerapan UU No. 36/2008
Efek nilai wajar atas
akuisisi anak perusahaan
Penyusutan aset tetap
Penyisihan (pembayaran) imbalan
kerja - Bersih
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
Manfaat pajak dari penghapusan
piutang ragu-ragu yang tidak
dapat dipulihkan
Manfaat (Beban) Pajak
Tangguhan - Bersih

Current income tax expense

2007

561.931.535
(
130.653.649
96.440.731
50.916.945
27.272.259
(
(

21.574.683.592 )

Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun


1983 tentang Pajak Penghasilan telah direvisi untuk
keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 Tahun
2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif
pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif
pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun
pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat dampak
perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 96.440.731 sebagai
bagian dari manfaat pajak - tangguhan pada tahun berjalan.

688.079.431
10.273.315)
538.716.903
-

1.067.528.633 )
21.374.370.078 )

Deferred income tax benefit (expense)

803.103.154
13.795.206.998

1.289.578.734)

14.525.254.437

Capitalization of foreign exchange


losses to property, plant and equipment
Loss on sale of property, plant and equipment
Provision for doubtful accounts
Effect of application of Law No. 36/2008
Effect of fair value increment from
acquisition of subsidiary
Depreciation of property, plant and equipment
Provision for (payment of) employee
benefits - Net
Tax losses carryover
Non - recoverable tax benefits
from write - off
of receivables
Net Deferred Income Tax
Benefit (Expenses)

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding


Income Tax has been revised for the fourth time with
Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates
changes in corporate tax rate from a progressive tax rate
to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
fiscal year 2010 onwards. The Company and its
Subsidiaries recorded the impact of the changes in tax
rates which amounted to Rp 96,440,731 as part of tax
benefit - deferred in the current year operations.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/39

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f.

Exhibit E/39

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TAXATION (Continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan

f.
2008

Deferred tax assets and liabilities

2007

Aset pajak tangguhan


Akumulasi rugi fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu

1.736.906.600
2.672.814.844
2.029.748.965

23.436.682.167
3.530.512.758
2.008.183.553

Deferred tax assets


Tax losses carryover
Employee benefits liability
Allowance for doubtful accounts

Jumlah

6.439.470.409

28.975.378.478

Total

Kewajiban pajak tangguhan


Efek nilai wajar atas
akuisisi anak perusahaan
Kapitalisasi rugi selisih kurs
ke aset tetap
Penyusutan aset tetap
Jumlah

16.021.143.098

16.072.060.043

3.933.520.747
-

4.816.556.020
27.272.259

Deferred tax liabilities


Effect of fair value increment from
acquisition of subsidiary
Foreign exchange losses
capitalized to property, plant and equipment
Depreciation of property, plant and equipment

19.954.663.845

20.915.888.322

Total

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan


bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan
temporer akan dapat direalisasi pada periode mendatang.

The Companys and subsidiaries management believe


that deferred tax assets arising from temporary
differences can be realized in future periods.

Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan dan beberapa anak


perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor
Pajak atas kurang bayar pajak penghasilan badan, pajak
pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (pasal 21, 23 dan 26)
dan pajak final (pasal 4 (2)) dengan rincian sebagai berikut:

In 2008 and 2007, the Company and certain subsidiaries


received Tax Assessment Letters (SKPs) from the Tax Office
for the underpayment of corporate income tax, value added tax
(VAT), income tax (articles 21,23 and 26) and final tax (article
4 (2)) as follows:

Perusahaan

The Company

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaan menerima Surat


Ketetapan Pajak (SKP) dari kantor pajak sehubungan dengan
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan untuk tahun
pajak 2006 sebesar Rp 842.727.273. Berdasarkan SKP
tersebut, Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi
kelebihan pembayaran pajak tersebut, namun dilain pihak,
Kantor Pajak juga mengenakan tambahan kewajiban pajak
dan denda kepada Perusahaan atas pajak penghasilan pasal
21, 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 682.646.189.
Nilai bersih restitusi pajak yang disetujui diterima tunai oleh
Perusahaan pada bulan Juli 2008.

On 17 June 2008, the Company received tax assessment


letter from the Tax Office in connection with its 2006 claim
for tax refund of corporate income tax overpayment
amounting to Rp 842,727,273. Based on the said tax
assessment letter, the Tax Office substantially approved to
refund the said claim for tax refund, but the other hand,
the Tax Office also imposed additional tax liabilities and
penalties to the Company in respect of income taxes article
21, 23 and value added tax totaling Rp 682,646,189. The
approved net amount of the tax refund was received by the
Company in cash in July 2008.

Pada bulan Agustus dan September 2008, Perusahaan


mengajukan keberatan atas sebagian dari hasil ketetapan
pajak untuk tahun 2006 atas pajak pertambahan nilai sebesar
Rp 580.360.734. Sampai dengan tanggal laporan auditor
independen, Perusahaan belum menerima surat keputusan
dari Kantor Pajak.

On August and September 2008, the Company submitted a


tax objection in relation to a portion of the 2006 Value
Added Tax assessment amounting Rp 580,360,734. Until
the date of the independent auditors report, the Company
has not received a decision letter from the Tax Office.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/40

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Exhibit E/40

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. TAXATION (Continued)

Perusahaan (Lanjutan)

The Company (Continued)

Pada tanggal 26 Maret 2007, Perusahaan menerima beberapa


SKP untuk tahun tahun fiskal 2005 termasuk persetujuan atas
lebih bayar pajak penghasilan pasal 23 sebesar
Rp 180.000.000 dan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21
dan 23, serta PPN masing-masing sebesar Rp 23.452.302,
Rp 64.652.777 dan Rp 11.575.651. Selain itu, Perusahaan
juga menerima SKP atas kurang bayar pajak penghasilan
pasal 21 untuk tahun fiskal 2002 sebesar Rp 77.212.405 dan
Surat Tagihan Pajak (STP) sehubungan dengan denda atas
kurang bayar PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar
Rp 1.780.869.

On 26 March, 2007, the Company received several SKPs


including the approval of the overpayment of corporate
income tax article 23 amounting to Rp 180,000,000 and
the underpayment of income tax articles 21 and 23, and
VAT amounting to Rp 23,452,302, Rp 64,652,777 and
Rp 11,575,651, respectively, all covering the fiscal year
2005. In addition, the Company also received an SKP for
the underpayment of income tax article 21 for the year
2002 amounting to Rp 77,212,405 and a tax collection
letter (STP) relating to penalties for the underpayment of
VAT for the fiscal year 2005 amounting to Rp 1,780,869.

Lebih bayar pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun fiskal


2005 yang telah disetujui dikompensasi dengan kurang
bayar pajak penghasilan pasal 21 dan 23 serta PPN untuk
tahun fiskal 2005 dan kurang bayar pajak penghasilan pasal
21 untuk tahun fiskal 2002 serta denda atas kurang bayar
PPN sebesar Rp 178.674.004. Lebih bayar bersih sebesar
Rp 1.325.996 telah diterima pada tanggal 30 April 2007.

The approved overpayment of income tax article 23 for the


year 2005 was offset against the underpayment of income
tax articles 21 and 23 and VAT for the fiscal year 2005
and the underpayment of income tax article 21 for the
fiscal year 2002 plus the related penalties on the
underpayment of VAT totaling Rp 178,674,004. The net
overpayment of Rp 1,325,996 was received on
30 April 2007.

Anak perusahaan

Subsidiaries

PT Jababeka Infrastruktur (JI)

PT Jababeka Infrastruktur (JI)

Pada tahun 2008, Kantor Pajak memeriksa JI sehubungan


dengan permintaan restitusi pajak penghasilan tahun 2006
sebesar Rp 1.289.510.310. Berdasarkan SKP dari Direktorat
Jenderal Pajak pada tanggal 20 Juni 2008, Kantor Pajak
mengenakan tambahan kewajiban dan denda kepada JI atas
kekurangan pembayaran pajak penghasilan 21, 23 dan pajak
pertambahan nilai sebesar Rp 8.616.472. Di lain pihak,
Kantor Pajak juga menyetujui restitusi pajak tahun 2006
sebesar Rp 1.245.777.452, setelah dikurangi tambahan
kewajiban pajak dan denda sebagaimana disebutkan di atas.
Bagian restitusi pajak penghasilan tahun 2006 yang tidak
dapat direstitusi sebesar Rp 35.116.386 dihapuskan dan
langsung dibebankan pada beban operasi tahun berjalan.
Dengan demikian, tambahan kewajiban dan denda tersebut
juga langsung dibebankan pada beban operasi tahun berjalan.
Nilai restitusi bersih yang disetujui diterima tunai oleh JI
pada bulan Juli 2008.

In 2008, the Tax Office assessed JI in connection with its


2006 claim for tax refund amounting Rp 1,289,510,310.
Based on the letter from the Directorate General of Taxes
dated 20 June 2008, the Tax Office imposed additional tax
liabilities and penalties to JI in respect of income taxes
articles 21, 23, and value added tax totaling Rp 8,616,472.
On the other hand, the Tax Office also approved to refund
most of the foresaid 2006 claim for tax refund in the
amount of Rp 1,245,777,452, after deducting the
additional tax liabilities and penalties imposed to JI, as
previously mentioned. The unrefunded portion of the 2006
claims for tax refund amounting to Rp 35,116,386 was
written-off and directly charged to current operations.
Likewise, the foresaid additional tax liabilities and
penalties were also charged directly to current operations.
The said approved net amount of tax refund was received
by JI in cash in July 2008.

PT Bekasi Power (BP)

PT Bekasi Power (BP)

Pada tanggal 19 Mei 2008, BP mengajukan surat keberatan


atas SPKPBM (Surat Pemberitahuan Kekurangan
Pembayaran Bea Masuk) dan STP (Surat Tagihan Pajak)
No.013118/Notul/KPU-TP/BD-02/2008 tanggal 16 Mei
2008 sejumlah Rp 5.141.736.536 kepada Kantor Pajak.
Sehubungan dengan hal itu, BP menerima Keputusan
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai No.KEP-3075/
KPU.01/2008 tanggal 9 Juli 2008 yang menyatakan menolak
keberatan BP atas SPKPBM tersebut. Selanjutnya pada
tanggal 5 Agustus 2008, BP mengajukan permohonan
banding atas keputusan penolakan tersebut. Sampai dengan
tanggal laporan auditor independen 22 April 2009, BP masih
menunggu jawaban dari Pengadilan Pajak.

On 19 May 2008, BP filed an objection letter with regard


to SPKPBM (Surat Pemberitahuan Kekurangan
Pembayaran Bea Masuk) and STP (Surat Tagihan Pajak)
No.013118/Notul/KPU-TP/BD-02/2008 dated 16 May
2008 amounting Rp 5,141,736,536 to the Tax Authorities.
On 9 July 2008, BP received the tax decision letter from
the Directorate General of Taxes No.KEP-3075/KPU.01/
2008 whereby the Directorate General of Taxes rejected
the above mentioned objection letter regarding to
SPKPBM. On 5 August 2008, BP send a letter of appeal to
the Tax Court in relation to the aforesaid tax decision
letter. Up to date of independent auditors report 20 April
2009, this tax dispute is still in appeal process to the Tax
Court.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/41

Exhibit E/41

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. ACCRUED EXPENSES


2008

2007

Bunga
Kontraktor
Lain-lain

9.560.154.795
13.558.592.194

5.169.622.667
386.504.340
7.081.889.771

Interest
Contractors
Others

Jumlah

23.118.746.989

12.638.016.778

Total

19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan imbalan kerja


untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak
didanai.

The Company and subsidiaries provide benefits to their


qualified employees in accordance with Labor Law
No. 13/2003. The benefits are unfunded.

a. Beban imbalan kerja:

a. Employee benefit expense:


2008

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi atas biaya jasa lalu
Biaya pesangon pemutusan
hubungan kerja
Amortisasi keuntungan aktuarial
Kerugian atas kurtailmen dan
penyelesaian

Beban Imbalan Kerja (Catatan 25)

2.438.476.581
2.036.245.054
196.422.910

1.492.890.170
1.312.832.210
199.254.535

Current service cost


Interest cost
Amortization of past service cost

4.242.138.963

1.126.330.210
107.366.385

Termination benefits immediately recognized


Amortization of actuarial gain
Losses on curtailment and
settlement

386.220.209 )
8.527.063.299

b. Kewajiban imbalan kerja:

23.050.799.738
(
(

Kewajiban Imbalan Kerja

167.444.819 ) (
2.828.863.373 ) (

20.054.491.546

c. Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:


2008
Saldo awal tahun
Saldo awal tahun untuk anak
perusahaan yang baru dikonsolidasi
Saldo awal tahun untuk anak perusahaan
yang tidak lagi dikonsolidasi
Beban imbalan kerja
Pembayaran tahun berjalan
Saldo akhir tahun

4.238.673.510

Employee benefits expense (Note 25)

b. Employee benefits liability:


2008

Nilai kini kewajiban imbalan pasti


Rugi aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui

2007

11.768.375.858
(
(

179.084.641 )
8.527.063.299
61.862.970 ) (
20.054.491.546

2007

15.806.949.580
946.923.302)
3.091.650.420)
11.768.375.858

Present value of unfunded obligations


Unrecognized actuarial losses
Unrecognized past service cost
Employee benefits liability

c. The movements in employee benefits liability are as follow:


2007

9.091.365.346
9.144.229
4.238.673.510
1.570.807.227)
11.768.375.858

Balance at beginning of year


Beginning balance of newly
consolidated subsidiary
Beginning balance of subsidiary
which is no longer consolidated
Employee benefits expense
Payments during the year
Balance at end of year

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/42

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)

Tingkat proyeksi kenaikan gaji

Tingkat mortalitas

Tingkat cacat

Tingkat pengunduran diri

Usia normal pensiun

The net employee benefits expense recognized in the


consolidated statements of income and the amounts recognized
in the consolidated balance sheets as employee benefits
liability as of 31 December 2008 were determined by
PT Padma Radya Aktuaria and 31 December 2007 were
determined by PT Rileos Pratama, an independent actuary, in
its reports dated 5 February 2009 and 21 February 2008,
respectively. The principal assumptions used in determining
the employee benefits liability as of 31 December 2008 and
2007 are as follows:

12% pada tahun 2008 dan


10% pada tahun 2007 /
12% in 2008 and 10% in 2007
10% pada tahun 2008 dan
5%-10% pada tahun 2007/
10% in 2008 and 5% - 10% in 2007
100% Tabel Mortalita Indonesia 2/
100% of Indonesia Mortality Table 2
5% dari Tabel Mortalita Indonesia 2/
5% of Indonesia Mortality Table 2
5% sampai dengan usia 40 tahun,
kemudian menurun secara linear sampai
0% pada saat usia 55 tahun/
5% up to age 40 years, linearly
decreasing to 0% at the age of 55 years
55 tahun/55 years

20. UANG MUKA PELANGGAN

Discount rate per annum

Annual salary increment rate

Mortality rate

Disability rate

Resignation rate

Normal retirement age

20. CUSTOMERS DEPOSITS


2008

Uang muka pelanggan


Penjualan kawasan industri
Penjualan rumah hunian
Penjualan tanah
Penjualan ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko)
Penjualan unit rumah susun
Lain-lain

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi dan jumlah yang diakui dalam neraca konsolidasi
sebagai kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2008
dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria dan 31 Desember 2007
dihitung oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen, dalam
laporannya masing-masing pada tanggal 5 Februari 2009 dan
21 Februari 2008. Asumsi dasar yang digunakan untuk
menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahun

Exhibit E/42

2007

19.515.570.658
11.243.535.245
8.419.877.455

18.329.447.579
11.919.109.287
21.828.017.975

Advances received from customers


Industrial estate
Residential houses
Land

7.370.910.734
6.108.062.577
1.340.899.243

5.903.161.228
10.563.180.306
806.350.000

Shop houses and office space


Apartment unit
Others

Sub-jumlah
Uang jaminan
Lain-lain

53.998.855.912
2.848.154.856
9.556.374.818

69.349.266.375
2.451.275.078
11.157.165.757

Sub-total
Security deposits
Others

Jumlah

66.403.385.586

82.957.707.210

Total

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/43

Exhibit E/43

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM

21. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2008 dan


2007 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo
Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

2 0

Pemegang saham
Intelitop Finance, Ltd
PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan
di bawah 5%)
Jumlah

Seri A
(Nilai nominalRp 500 per
saham)/
Class A
(Par value of
Rp 500 per
share)

Seri B
(Nilai nominalRp 75 per
saham)/
Class B
(Par value of
Rp 75 per
share)

1.059.356

851.378.310
-

Intelitop Finance, Ltd


PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan
di bawah 5%)
Jumlah

Persentase
kepemilikan
(%)/
Percentage of
ownership (%)

Modal
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and
fully paid

Shareholders

851.378.310
1.059.356

6,178
0,008

63.853.373.250
529.678.000

Intelitop Finance, Ltd


PT Bank Pan Indonesia Tbk.

710.897.459

12.217.537.426 12.928.434.885

93,814

1.271.764.036.450

Public (each below 5%)

711.956.815

13.068.915.736 13.780.872.551

100,000

1.336.147.087.700

Total

Seri A
(Nilai nominalRp 500 per
saham)/
Class A
(Par value of
Rp 500 per
share)

Seri B
(Nilai nominalRp 75 per
saham)/
Class B
(Par value of
Rp 75 per
share)

1.059.356

890.002.310
793.784.638

Persentase
kepemilikan
(%)/
Percentage of
ownership (%)

Jumlah
saham/
Total shares

Modal
ditempatkan dan
disetor penuh/
Issued and
fully paid

Shareholders

890.002.310
794.843.994

6,458
5,768

66.750.173.250
60.063.525.850

Intelitop Finance, Ltd


PT Bank Pan Indonesia Tbk.

710.897.459

11.385.128.788 12.096.026.247

87,774

1.209.333.388.600

Public (each below 5%)

711.956.815

13.068.915.736 13.780.872.551

100,000

1.336.147.087.700

Total

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:


2008

Selisih penurunan nilai nominal saham


Biaya emisi saham (Catatan 2n)
Perbedaan nilai nominal dan nilai pasar
saham yang diterbitkan kepada kreditur
dalam rangka restrukturisasi pinjaman
Jumlah

Jumlah
saham/
Total shares

2 0

Pemegang saham

The composition of the Companys shareholders as of


31 December 2008 and 2007 based on the records of
PT Datindo Entrycom, Securities Administration Agency, is as
follows:

The details of additional paid-in capital are as follows:


2007

212.589.195.242
20.832.301.051 ) (

212.589.195.242
20.832.301.051)

72.822.060.900 ) (

72.822.060.900)

118.934.833.291

118.934.833.291

Difference arising from the decrease in


par value of shares
Stock issuance costs (Note 2n)
Difference between the par value and fair
value of shares issued to creditors in
conection with debt restructuring
Total

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/44

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA

Jumlah

70.374.960.401
66.122.677.955
59.074.521.047
22.107.974.545
116.709.104.440

11.433.130.784
13.551.421.523
35.383.607.452

10.093.905.598
30.543.878.607

Sales
Land and standard factory buildings
Developed land
Houses and land
Office spaces and shop house
Service and maintenance fees
Office space and
shop houses rental
Condominium
Golf

460.719.727.736

375.027.022.593

Total

24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA

There were no sales to an individual customer whose aggregate


value exceeded 10% of the consolidated net sales in 2008 and
2007.

24. COST OF SALES AND SERVICES


2008

Jumlah

2007

107.592.717.842
83.628.648.184
51.602.285.710
20.410.126.491
137.117.789.750

Pada tahun 2008 dan 2007, tidak ada penjualan kepada satu
pelanggan yang nilainya melebihi 10% dari jumlah penjualan
bersih konsolidasi.

Penjualan
Tanah dan bangunan pabrik standar
Tanah dan rumah
Ruang perkantoran dan rumah toko (ruko)
Tanah matang
Jasa dan pemeliharaan
Penyewaan ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko)
Golf
Condominium

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. SALES AND SERVICES REVENUE

2008
Penjualan
Tanah dan bangunan pabrik standar
Tanah matang
Tanah dan rumah
Ruang perkantoran dan rumah toko (ruko)
Jasa dan pemeliharaan
Penyewaan ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko)
Condominium
Golf

Exhibit E/44

2007

59.094.609.150
34.282.228.134
9.829.975.994
23.186.719.410
62.645.275.343

44.338.557.572
36.124.294.489
12.922.374.357
21.210.717.357
58.202.699.934

5.776.402.725
22.119.769.403
9.112.268.704

6.149.964.532
17.979.561.215
-

Sales
Land and standard factory buildings
Houses and land
Office spaces and shop house
Developed land
Service and maintenance fees
Office space
and shop houses rental
Golf
Condominium

226.047.248.863

196.928.169.456

Total

Pada tahun 2008 dan 2007, tidak ada pembelian kepada satu
pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah beban pokok
penjualan dan jasa bersih konsolidasi.

There were no purchases of goods and services made from an


individual supplier which exceeded 10% of the consolidated net
cost of sales and services in 2008 dan 2007.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/45

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. BEBAN USAHA

Beban umum dan administrasi


Gaji dan tunjangan karyawan
Jasa tenaga ahli
Pajak dan perijinan
Penyisihan atas imbalan kerja (Catatan 19)
Keamanan
Penyusutan (Catatan 9)
Jasa kebersihan dan perlengkapannya
Operasional
Asuransi
Jasa pemeliharaan
Komunikasi
Perjalanan dinas
Listrik dan air
Perlengkapan kantor dan peralatan
Sewa
Seminar dan pelatihan karyawan
Representasi dan hiburan
Lain-lain

Jumlah

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
225. OPERATING EXPENSES

2008
Beban penjualan
Promosi dan iklan
Operasional
Komisi dan insentif
Lain-lain

Exhibit E/45

2007

9.047.422.856
8.492.610.924
2.547.193.438
1.095.672.158

9.507.978.799
7.896.427.485
1.966.957.486
1.228.333.362

21.182.899.376

20.599.697.132

40.008.788.131
12.303.035.231
8.958.430.099
8.527.063.299
5.637.846.752
4.210.277.550
3.504.450.092
3.490.538.593
3.438.756.749
2.896.576.993
2.627.101.761
2.554.795.719
1.968.484.289
1.851.376.757
1.717.027.394
970.622.613
711.990.207
952.297.317

34.783.860.546
10.929.225.905
7.863.056.510
4.238.673.510
5.971.436.986
3.676.545.353
3.338.263.405
2.616.259.069
2.437.879.060
2.907.290.008
2.361.197.381
1.376.918.272
2.138.056.662
1.863.521.448
1.367.496.359
618.359.330
526.403.699
844.305.846

106.329.459.546

89.858.749.349

127.512.358.922

110.458.446.481

26. LABA ATAS PENGHAPUSAN PINJAMAN


Akun ini merupakan selisih antara pokok pinjaman pemegang
saham PT Gerbang Teknologi Cikarang, anak perusahaan yang
baru diakuisisi di tahun 2007 sebesar AS$ 15.818.300 yang
semula terhutang kepada Singapore-Cikarang Investment Pte.
Ltd. dan pokok pinjaman sebesar AS$ 12.500.000 yang telah
disetujui oleh Hingley Investment Ltd.

Selling expenses
Promotion and advertising
Operational
Commissions and incentives
Others

General and administrative expenses


Salaries and employee benefits
Professional fees
Taxes and licenses
Provision for employee benefits (Note 19)
Security
Depreciation (Note 9)
Cleaning services and supplies
Operational
Insurance
Service and maintenance
Communication
Travel
Electricity and water
Office supplies
Rent
Employee seminar and training
Entertainment
Others

Total

226. GAIN ON DEBT FORGIVENESS


This account represent the difference between the shareholder
loan principal of PT Gerbang Teknologi Cikarang, a newly
acquired Subsidiary in 2007, amounting to US$ 15,818,300
which was originally due to Singapore-Cikarang Investment Pte.
Ltd. (assignor) and the loan principal amount of
US$ 12,500,000 approved by Hingley Investment Ltd.
(assignee).

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/46

Exhibit E/46

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. PERJANJIAN PENTING

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan


perjanjian pengalihan/Cessie atas tagihan PT Greenwood
Sejahtera (GS) kepada PT Grahabuana Cikarang (GBC),
anak perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai tagihan
kepada GS sejumlah Rp 80.514.400.000 yang dialihkan
kepada GBC.

a. On 22 October 2008, the Company entered into


transfer/Cessie agreement claims from PT Greenwood
Sejahtera (GS) to PT Grahabuana Cikarang (GBC), a
subsidiary, whereby the Company have receivable
amounting to Rp 80,514,400,000, which was taken over to
GBC.

Terhadap perjanjian yang terkait pengalihan/Cessie atas


tagihan GS, GBC mengadakan perjanjian jual beli executive
office tower C dengan GS yang telah diaktakan dengan akta
Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. No. 107 pada tanggal
17 Desember 2008. GBC dan GS telah setuju untuk
meperhitungkan tagihan yang dialihkan dari Perusahaan
kepada GBC dikonversi dengan pembelian unit kantor
executive office tower C yang dimiliki oleh GS seharga
Rp 80.514.400.000.

In agreement related to the transfer/Cessie claims from


GS, GBC and GS agreed into sales and purchase executive
office tower C agreement, which was covered by Notarial
deed No. 107 of Sutjipto S.H.,M.Kn. dated 17 December
2008. GBC and GS agreed to convert the receivable take
over with purchasing office unit executive office tower C,
which was held by GS, amounted to Rp 80,514,400,000.

b. Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan


perjanjian pengalihan/Cessie atas tagihan PT Greenwood
Sejahtera (GS) kepada PT Indocargomas Persada (IP), anak
perusahaan, dimana perusahaan mempunyai tagihan kepada
GS sejumlah Rp 60.385.800.000 yang dialihkan kepada IP.

b. On 22 October 2008, the Company entered into


transfer/Cessie agreement claims from PT Greenwood
Sejahtera (GS) to PT Indocargomas Persada (IP), a
subsidiary, whereby the Company have receivable
amounting to Rp 60,385,800,000, which was taken over to
IP.

Terhadap perjanjian yang terkait pengalihan/Cessie atas


tagihan GS, IP mengadakan perjanjian jual beli executive
office tower C dengan GS yang telah diaktakan dengan Akta
Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. No 108 pada tanggal
17 Desember 2008. IP dan GS telah setuju untuk
meperhitungkan tagihan yang dialihkan dari Perusahaan
kepada IP dikonversi dengan pembelian unit kantor
executive office tower C yang dimiliki oleh GS seharga
Rp 60.385.800.000.

In agreement related to the transfer/Cessie claims from


GS, IP and GS agreed into sales and purchase executive
office tower C agreement, which was covered by Notarial
Deed No. 108 of Sutjipto S.H., M.Kn. dated
17 December 2008. IP and GS agreed to convert the
receivable take over with purchasing office unit executive
office tower C, which was held by GS, amounted to
Rp 60,385,800,000.

c.

Pada tanggal 22 Agustus 2008, PT Bekasi Power (BP), anak


perusahaan
dari
PT Jababeka
Infrastruktur,
telah
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi
Jangka Waktu Mata Uang Berganda Terjamin (Pinjaman
Sindikasi) dengan beberapa bank yang diatur oleh PT Bank
CIMB Niaga Tbk. sebagai Agen Fasilitas dan Agen Jaminan
sejumlah AS$ 66,5 juta (Tranche A) dan Rp 363,4 miliar
(Tranche B) dengan rincian sebagai berikut:

c.

On 22 August 2008, PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary


of PT Jababeka Infrastruktur, has signed Agreement of
Syndicated Loan Facility of Guaranteed Double Currency
Term (Syndicated Loan) with some Banks arranged by
PT Bank CIMB Niaga Tbk. as Facility Agent and Security
Agent amounted US$ 66.5 million (Tranche A) and
Rp 363.4 billion (Tranche B) with details as follows:

Tranche A (Dalam Dolar AS)


PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
(dahulu PT Bank Lippo Tbk.)
PT Bank Resona Perdania

Tranche A (In US Dollar)


26.500.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
20.000.000
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
10.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah West Java Banten
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
5.000.000
(formerly PT Bank Lippo Tbk.)
5.000.000
PT Bank Resona Perdania

Jumlah dalam Dolar AS

66.500.000

Total in US Dollar

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/47

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Tranche B (Dalam Rupiah)


PD Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan
PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Barat
PD Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Jumlah dalam Rupiah

Exhibit E/47

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

125.000.000.000
18.400.000.000

Tranche A (In Rupiah)


PD Bank Pembangunan Daerah
South Kalimantan
PT Bank Pembangunan Daerah
West Kalimantan
PD Bank Pembangunan Daerah
East Kalimantan
PT Bank Pembangunan Daerah
East Java
PT Bank CIMB Niaga Tbk.

363.400.000.000

Total in Rupiah

50.000.000.000
20.000.000.000
150.000.000.000

Tingkat suku bunga pada Fasilitas yang berlaku pada setiap


Periode Bunga yaitu:

Interest rate of Facility applied for every Interest Period is


as follows:

Tranche A - untuk periode 2 (dua) tahun dimulai dari tanggal


penarikan pertama, bunga tetap sebesar 7,5% per tahun,
selanjutnya AS$ SIBOR untuk 1 (satu) bulan ditambah
dengan batas selisih 2,7% per tahun.

Tranche A - for period 2 (two) years started from first


withdrawal date, fixed interest as 7.5% per annum, then
US$ SIBOR for 1 (one) month plus limit different 2.7% per
annum.

Tranche B - untuk periode 2 (dua) tahun dimulai dari tanggal


penarikan pertama, bunga tetap sebesar 13% per tahun,
selanjutnya suku bunga SBI 1 (satu) bulan ditambah batas
selisih 3% per tahun.

Tranche B - for period 2 (two) years started from first


withdrawal date, fixed interest as 13% per annum, then
interest rate SBI 1 (one) month plus limit different 3% per
annum.

Tujuan dari Pinjaman Sindikasi adalah:


1. Membayar kembali Fasilitas Bridging Loan Tranche A
(Catatan 14)
2. Sisanya untuk membiayai bagian dari kontrak EPC
untuk pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
PT Bekasi Power (BP), anak perusahaan.

The purposes of Syndicated Loan are:


1. Repay Bridging Loan Tranche A Facility (Note 14)

Pinjaman Sindikasi ini dijamin dengan:


1. Perjanjian pembagian jaminan.
2. Hak tanggungan peringkat pertama atas aset pokok
usaha tidak bergerak yang berlokasi di Kabupaten
Bekasi, Jawa Barat.
3. Gadai atas saham PT Jababeka Infrastruktur pada
peminjam.
4. Gadai atas saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
pada PT Jababeka Infrastruktur.
5. Gadai atas rekening-rekening Debt Service Reserve
Accounts.
6. Gadai atas rekening-rekening Revenue Accounts.
7. Gadai atas rekening-rekening Escrow Accounts.
8. Gadai atas rekening-rekening Project Accounts.

2. The remaining balance is to finance parto of EPC


contract for Electriciy Power Plant development
PT Bekasi Power (BP), a subsidiary.

The Syndicated Loan is guaranteed by:


1. Agreement of guarantee distribution.
2. First layer guaranteed right of unmoveable main asset
located at Bekasi Regency, West Java.
3. Fiduciary on shares of PT Jababeka Infrastruktur to the
borrower.
4. Fiduciary on shares of PT Kawasan Industri
Jababeka Tbk. to PT Jababeka Infrastruktur.
5. Fiduciary on Debt Service Reserve Accounts.
6. Fiduciary on Revenue Accounts.
7. Fiduciary on Escrow Accounts.
8. Fiduciary on Project Accounts.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/48

Exhibit E/48

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

9. Pengalihan hak atas dokumen-dokumen proyek.


10. Setiap perjanjian pengalihan atas semua modal aset yang
ada sekarang ataupun di masa yang akan datang terkait
dengan Fasilitas.
11. Setiap perjanjian pengalihan atas semua kontrak yang
berlangsung baik yang ada sekarang maupun di masa
yang akan datang (piutang) milik Peminjam dalam
kaitannya dengan Pembangkit Listrik termasuk tapi tidak
terbatas pada hasil keuntungan dari semua perjanjian offtake (kontrak-kontrak penjualan dari penjualan listrik)
sehubungan dengan Pembangkit Listrik.
12. Jaminan perusahaan dari PT Kawasan Industri
Jababeka Tbk. dan PT Jababeka Infrastruktur.
13. Polis-polis asuransi yang terkait dengan Proyek dimana
PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebagai agen jaminan dari
Fasilitas yang ditunjuk sebagai penerima pembayaran
kerugian.

9. Rights transfer of projects documents.


10. Every transfer agreement of all asset capital which is
exist in current or in the future related with the Facility.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen


(22 April 2009), BP telah mencairkan sebagian Pinjaman
Sindikasi tersebut.

Up to date of independent auditors report (22 April 2009),


BP has withdrawed part of the relating Syndicated Loan.

11. Every transfer agreement of all existing contracts in


current or in the future (receivable) on behalf of the
borrower in relation with Electricity Power Plant
including but not limited to gain result of all off-take
agreement (sales contracts from selling electricity) in
relation with Electricity Power Plant.
12. Corporate guarantee from PT Kawasan Industri
Jababeka Tbk. and PT Jababeka Infrastruktur
13. Insurance policies in relation with Projects which is
PT Bank CIMB Niaga Tbk. as security agent of Facility
was appointed as receiver of loss payment.

d. Pada tanggal 5 Februari 2008, PT Bekasi Power (BP), anak


perusahaan, memperoleh fasilitas documentary credit dari
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
(HSBC)
dengan
fasilitas
maksimum
sebesar
AS$ 21.375.000. Fasilitas ini dijamin dengan dana
Perusahaan yang ditempatkan di HSBC dan akan berakhir
sampai dengan tanggal 6 Mei 2009. Pada tanggal
31 Desember 2008, fasilitas yang belum digunakan
perusahaan sebesar Rp 100.149.001.487 (AS$ 8.991.950)
disajikan sebagai bagian dari Kas dan Setara Kas yang
Dibatasi Penggunaannya (Catatan 12).

d.

e.

e. On 6 February 2007, PT Jababeka Infrastruktur, a


subsidiary, signed a Memorandum of Understanding with
several parties to establish, own and operate a dry port and
provide logistic services in the Jababeka industrial estate
area located in Cikarang. The scope of the project is to
establish, own and operate an Inland Freight Depot (IFD)
that consists of an Integrated Freight Terminal (IFT) and
Inland Container Depot (ICD). The term of the agreement is
two years from the date of the agreement. Subsequently,
based on the amendments of MoU dated 25 July 2007, both
parties agreed to extend its MoU period three years from
the date of the amendments of MoU.

Pada tanggal 6 Februari 2007, PT Jababeka Infrastruktur,


anak perusahaan, menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan beberapa pihak untuk mendirikan, memiliki dan
mengoperasikan Cikarang dry port dan menyediakan jasa
logistik di wilayah Jababeka. Ruang lingkup proyek adalah
mendirikan, memiliki dan mengoperasikan Inland Freight
Depot (IFD) yang terdiri dari Integrated Freight Terminal
(IFT) dan Inland Container Depot (ICD). Jangka waktu
MoU adalah dua tahun sejak tanggal MoU. Selanjutnya
berdasarkan perubahan MoU tanggal 25 Juli 2007, para
pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu MoU tiga
tahun sejak tanggal perubahan MoU.

On 5 February 2008, PT Bekasi Power (BP), a subsidiary,


obtain a documentary credit facility from the Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) with the
maximum facility amounting US$ 21,375,000. The facility
guaranteed with the Companys deposits placed in HSBC
and will end until 6 May 2009. As of 31 December 2008, the
outstanding facility amounted to Rp 100,149,001,487
(US$ 8,991,950) presented as part of Restricted Cash and
Cash Equivalents (Note12).

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/49

Exhibit E/49

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
f.

Pada tanggal 9 Juli 2007, PT Bekasi Power (BP), anak


perusahaan, menandatangani kontrak pengadaan dengan
PT Indo Fuji Energi untuk membangun Combined Cycle
Power Plant di Cikarang, Jawa Barat. Nilai kontrak sebesar
AS$ 36.067.190 termasuk PPN terhutang selama tiga tahun
angsuran.

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
f.

On 9 July 2007, PT Bekasi Power (BP), a subsidiary,


signed a procurement contract with PT Indo Fuji Energi to
construct a Combined cycle Power Plant in Cikarang,
West Java. The contract price is US$ 36,067,190 including
VAT which is payable in installments over three years.

Pada tanggal yang sama, BP menandatangani kontrak EPC


(Engineering, Procurement, Construction) dengan Indo
Fuji Engineering Pte. Ltd. untuk membeli dan memasang
mesin turbin. Nilai kontrak sebesar AS$ 80.097.475
terhutang selama tiga tahun.

On the same date, BP also signed an EPC (Engineering,


Procurement, Construction) Contract with Indo Fuji
Engineering, Pte. Ltd. for the purchase and installation of
turbine machines. The contract price is US$ 80,097,475
which is payable in installments over three years.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, uang muka


pembelian mesin dan peralatan yang berhubungan dengan
perjanjian tersebut adalah masing-masing sebesar
Rp 423.382.125.050
(AS$
46.432.640)
dan
Rp 344.755.152.276 (AS$ 38.040.469) disajikan sebagai
bagian dari Uang Muka Pembelian Mesin dan Peralatan
(Catatan 13).

As of 31 December 2008 and 2007, advances made for


purchase of machinery and equipment in relation to the
above agreements amounted to Rp 423,382,125,050
(US$ 46,432,640)
and
Rp
344,755,152,276
(US$ 38,040,469), respectively, presented as part of
Advances for Purchase of Machinery and Equipment
(Note 13).

g.

Pada tanggal 13 Maret 2006, PT Padang


Golf
Cikarang (PGC), anak perusahaan, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Puskopad Akademi Militer (PAM) untuk
pembangunan dan pengelolaan lapangan golf yang terletak
di dalam Komplek Akademi Militer di Magelang, Jawa
Tengah, di atas tanah seluas sekitar 368.905 m2. Perjanjian
tersebut efektif selama dua puluh lima (25) tahun dan dapat
diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

g. On 13 March 2006, PT Padang Golf Cikarang (PGC), a


subsidiary, entered into a joint venture with Puskopad
Akademi Militer (PAM) for the development and
management of a golf course located in Komplek Akademi
Militer, Magelang, Central Java, with an area of
368,905 sqm. The agreement is effective for 25 years and
can be extended upon the agreement of both parties.

h.

Pada tanggal
15 Desember 2006, PT Metropark
Condominium Indah (MCI), anak perusahaan, mengadakan
perjanjian dengan PT Griyaton Indonesia (GI) untuk
membangun rumah susun 2 (dua) tower, masing-masing
6 (enam) lantai di atas tanah seluas 4.890 m2, berlokasi di
Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten
Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Perjanjian ini bersifat TurnKey Project, dimana GI terlebih dahulu harus menanggung
segala biaya pelaksanaan pekerjaan mulai dari tahap desain,
tahap konstruksi hingga penyelesaian pekerjaan. Setelah
penyelesaian pekerjaan, Kontraktor akan menerima
pembayaran dari MCI, anak perusahaan sebesar
Rp 17.454.048.000 sesuai ketentuan perjanjian.

h. On 15 December 2006, PT Metropark Condominium


Indah (MCI), a subsidiary, entered into a agreement with
PT Griyaton Indonesia (GI) to build a two-tower flat, each
for 6 (six) floor, with an area of 4,890 sqm, located in
Pasir Sari Village, Cikarang Selatan, Bekasi, West Java.
This agreement is a Turn-Key Project, in which GI should
carry on all the cost from design, construction until
completion. Upon completion of the project, the
Contractor will receive payment from MCI, a subsidiary
amounting Rp 17,454,048,000 based on agreement
requirements.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/50

Exhibit E/50

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

i.

Pada tanggal 3 Agustus 2007, PT Bekasi Power (BP), anak


perusahan, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan
Penyaluran Gas (Perjanjian) dengan PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk. (PGN) untuk menjual, membeli dan
menyalurkan gas. Selama jangka waktu Perjanjian, BP
diwajibkan untuk menyediakan jaminan pembayaran dalam
bentuk Stand By Letter of Credit (SBLC) dengan
beberapa ketentuan. Jaminan pembayaran berlaku untuk
jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal
penerbitannya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu
5 (lima) tahun kontrak dihitung sejak tanggal
1 Agustus 2008 atau tanggal lain yang disepakati para pihak
berdasarkan Berita Acara Penyaluran Gas dan berakhir
setelah 5 (lima) tahun kontrak atau 28 Februari 2013 (mana
yang lebih dahulu) dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan para pihak.

i.

On 3 August 2007, PT Bekasi Power (BP), a subsidiary,


entered into an Agreement of Gas Sales Purchase and
Distribution (Agreement) with PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk. (PGN) to sell, purchase and
distribute gas. During period of Agreement, BP should
provide payment guarantee in form of Stand By Letter of
Credit (SBLC) with several conditions. This payment
guarantee will be valid for 12 (twelve) months since the
date of issued. This Agreement will be valid for 5 (five)
years contract since 1 August 2008 or another date
agreed by both parties based on Memo Distribution Gas
and will be ended after 5 (five) years contract or
28 February 2013 (whichever comes first) and could be
extended based on dealing both parties.

j.

Pada tanggal 7 April 2008, PT Bekasi Power (BP), anak


perusahan, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan
Penyaluran Gas (Perjanjian) dengan PT Bayu Buana
Gemilang (BBG) untuk menjual, membeli dan menyalurkan
gas. Selama jangka waktu Perjanjian, BP diwajibkan untuk
menyediakan jaminan pembayaran dalam bentuk Stand By
Letter of Credit (SBLC) dengan beberapa ketentuan.
Jaminan pembayaran berlaku untuk jangka waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal penerbitannya. Perjanjian
ini berlaku efektif terhitung sejak ditandatanganinya
Perjanjian ini dan berakhir setelah 7 (tujuh) tahun kontrak
dihitung sejak tanggal dimulai serta dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan para pihak.

j.

On 7 April 2008, PT Bekasi Power (BP), a subsidiary,


entered into an Agreement of Gas Sales Purchase and
Distribution (Agreement) with PT Bayu Buana
Gemilang (BBG) to sell, purchase and distribute gas.
During period of Agreement, BP should be properly
payment deposit in Stand By Letter of Credit (SBLC)
with several conditions. This payment deposit will be in
effect for 12 (twelve) months since the date of issued. The
Agreement is effective since the signing, ended after
7 (seven) years contract and can be extended upon the
agreement of both parties.

28. INFORMASI SEGMEN USAHA


Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kinerja dari segmen usaha dan
untuk mengalokasikan sumber daya, Perusahaan telah
mengelompokkan segmen usaha sebagai segmen primer dan
segmen geografi sebagai segmen sekunder. Segmen primer
dibagi menjadi empat (4) usaha utama yaitu: real estat, golf, jasa
pemeliharaan dan lainnya.

28. SEGMENT INFORMATION


Based on financial information used by management to
evaluate the segment performance and to allocate resources,
the Company has determined business segment as its primary
segment and geographical segment as the secondary segment.
Business segment is divided into four (4) core businesses: real
estate, golf, service and maintenance, and others.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/51

Exhibit E/51

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen usaha real estat, golf, jasa dan pemeliharaan, dan jasa
konstruksi tersebut dikelola oleh badan hukum yang terpisah.
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

The real estate, golf, service and maintenance, and other


segments are managed by different companies. All intersegment transactions have been eliminated.

Informasi konsolidasi menurut segmen usaha adalah sebagai


berikut:

Consolidated information by business segment follows:

Real Estat/
Real Estate

Golf/
Golf

Jasa dan
Pemeliharaan/
Service and
Maintenance

Lain-lain/
Others

Jumlah/
Total

2008
Penjualan dan pendapatan jasa
Beban pokok penjualan dan jasa

288.218.330.534
141.282.204.117

35.383.607.452
22.119.769.403

137.117.789.750
62.645.275.343

Laba kotor
Beban usaha

146.936.126.417
82.489.986.428

13.263.838.049
11.712.163.223

74.472.514.407
27.644.783.849

Laba (rugi) dari usaha


Beban lain-lain - Bersih
(Rugi) laba sebelum
beban pajak penghasilan
Manfaat (beban) pajak
penghasilan - Bersih
(Rugi) laba sebelum
hak minoritas
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan
(Rugi) laba bersih
Pengeluaran modal
Penyusutan dan amortisasi

64.446.139.989
1.551.674.826
110.610.421.516 ) (
576.501.026 ) (

46.164.281.527 )

975.173.800

29.600.421.022 ) (

389.165.500) (

75.764.702.549 )

586.008.300

75.764.702.549 )

586.008.300

460.719.727.736
226.047.248.863

Sales and service revenues


Cost of sales and service

5.665.425.422

234.672.478.873
127.512.358.922

Gross profit
Operating expenses

46.827.730.558 (
20.036.203.123 )

5.665.425.422 )
1.354.280.383 (

107.160.119.951
129.868.845.282 )

26.791.527.435 (

4.311.145.039 ) (

22.708.725.331)

100.300.030 (

39.715.403.274 )

4.210.845.009 ) (

62.424.128.605)

9.826.116.782 )

16.965.410.653 (
16.965.410.653 (

4.210.845.009 ) (

62.424.128.605)

Income (loss) from operations


Other expenses - Net
(Loss) income before
income tax
Income tax benefit
(expense) - Net
(Loss) income before
minority interest
Minority interest in net
earnings of subsidiary
Net (Loss) income

121.386.002.728
7.493.964.871

2.897.506.236
2.889.321.763

24.559.791.609
9.889.286.035

442.971.201.738
68.948.931

591.814.502.311
20.341.521.600

4.673.119.945.923

30.625.974.237

157.385.655.925

865.207.967.026

5.726.339.543.111

( 2.765.287.894.792 )

( 2.765.287.894.792 )

Bersih

1.907.832.051.131

30.625.974.237

157.385.655.925

865.207.967.026

2.961.051.648.319

Net

Segmen kewajiban
Eliminasi kewajiban antar
segmen

1.858.074.320.309

19.527.878.004

66.997.147.525

551.692.775.167

2.496.292.121.005

( 1.131.323.620.183 )

( 1.131.323.620.183 )

Segment liabilities
Elimination of inter segment liabilities

551.692.775.167

1.364.968.500.822

Informasi lainnya
Segmen aset
Eliminasi aset antar
segmen

Bersih

726.750.700.126

19.527.878.004

66.997.147.525

Capital expenditures
Depreciation and amortization
Other information
Segment assets
Elimination of intersegment assets

Net

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/52

Exhibit E/52

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

Real Estat/
Real Estate

28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Golf/
Golf

Jasa dan
Pemeliharaan/
Service and
Maintenance

Lain-lain/
Others

Jumlah/
Total

2007
Penjualan dan pendapatan jasa
Beban pokok penjualan dan jasa

227.774.039.546
120.745.908.307

30.543.878.607
17.979.561.215

116.709.104.440
58.202.699.934

Laba kotor
Beban usaha

107.028.131.239
80.235.665.338

12.564.317.392
8.176.948.423

58.506.404.506
21.261.018.862

784.813.858

37.245.385.644 (
10.381.161.346 ) (

784.813.858)
923.454.929) (

Laba (rugi) dari usaha


Beban lain-lain - Bersih

Laba (rugi) sebelum


beban pajak penghasilan
Manfaat (beban) pajak
Penghasilan - Bersih

26.792.465.901
4.387.368.969
22.017.244.906 )( 1.884.201.744 ) (
4.775.220.995
7.614.791.917 (

Laba (rugi) sebelum


hak minoritas
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan

12.390.012.912
-

2.503.167.225
85.037.742) (

2.418.129.483
-

26.864.224.298 (
9.136.240.479 )

17.727.983.819 (
-

Laba (rugi) bersih

12.390.012.912

2.418.129.483

Pengeluaran modal
Penyusutan dan amortisasi

34.699.278.599
9.872.256.612

10.205.183.064
2.309.278.534

3.699.828.535
10.289.511.458

3.934.278.920.850

28.979.838.109

( 2.231.157.651.468 )

Bersih
Segmen kewajiban
Eliminasi kewajiban antar
segmen

Informasi lainnya
Segmen aset
Eliminasi aset antar
segmen

Bersih

17.727.983.819 (

1.708.268.787)
-

375.027.022.593
196.928.169.456

Sales and service revenues


Cost of sales and service

178.098.853.137
110.458.446.481

Gross profit
Operating expenses

67.640.406.656
35.206.062.925 )
32.434.343.731

1.708.268.787)

1.606.486.304 )

30.827.857.427

1.708.268.787)

Income (loss) from operations


Other expenses - Net
Income (loss) before
income tax
Income tax benefit
(expense) - Net
Income (loss) before
minority interest
Minority interest in net
earnings of subsidiary

30.827.857.427

Net Income (loss)

344.855.694.544
9.757.389

393.459.984.742
22.480.803.993

Capital expenditures
Depreciation and amortization

441.140.862.485

333.099.203.212

4.737.498.824.656

1.703.121.269.382

28.979.838.109

441.140.862.485

333.099.203.212

2.506.341.173.188

Net

1.233.507.351.518

20.720.557.498

280.483.982.688

17.138.999.876

1.551.850.891.580

704.822.791.641 )

Segment liabilities
Elimination of inter segment liabilities

528.684.559.877

20.720.557.498

280.483.982.688

17.138.999.876

2.231.157.651.468 )

704.822.791.641 )
847.028.099.939

Other information
Segment assets
Elimination of intersegment assets

Net

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/53

Exhibit E/53

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Informasi konsolidasi menurut segmen geografis adalah sebagai


berikut:

Real Estat/
Real Estate

Golf/
Golf

Consolidated information by geographical location classified as


secondary segment is as follows:

Jasa dan
Pemeliharaan/
Service and
Maintenance

Lain-lain/
Others

Jumlah/
Total

2008
Penjualan
Jakarta
Cikarang
Cilegon

288.218.330.534
-

35.383.607.452
-

137.117.789.750
-

460.719.727.736
-

Sales
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

288.218.330.534

35.383.607.452

137.117.789.750

460.719.727.736

Total

Informasi lainnya
Segmen aset
Jakarta
Cikarang
Cilegon

4.673.119.945.923
-

30.625.974.237
-

157.385.655.925
-

865.207.967.026
-

5.726.339.543.111
-

Other information
Segment assets
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

4.673.119.945.923

30.625.974.237

157.385.655.925

865.207.967.026

5.726.339.543.111

Total

Eliminasi aset antar


segmen
Jakarta
Cikarang
Cilegon

( 2.765.287.894.792 )
-

( 2.765.287.894.792 )
-

Elimination of inter-segment
assets
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

( 2.765.287.894.792 )

( 2.765.287.894.792 )

Total

Bersih
Jakarta
Cikarang
Cilegon

1.907.832.051.131
-

30.625.974.237
-

157.385.655.925
-

865.207.967.026
-

2.961.051.648.319
-

Jumlah

1.907.832.051.131

30.625.974.237

157.385.655.925

865.207.967.026

2.961.051.648.319

Total

Segmen kewajiban
Jakarta
Cikarang
Cilegon

1.858.074.320.309
-

19.527.878.004
-

66.997.147.525
-

551.692.775.167
-

2.496.292.121.005
-

Segment liabilities
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

1.858.074.320.309

19.527.878.004

66.997.147.525

551.692.775.167

2.496.292.121.005

Total

Net
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Eliminasi kewajiban antar


segmen
Jakarta
Cikarang
Cilegon

( 1.131.323.620.183 )
-

( 1.131.323.620.183 )
-

Elimination of inter-segment
liabilities
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

( 1.131.323.620.183 )

( 1.131.323.620.183 )

Total

Bersih
Jakarta
Cikarang
Cilegon

726.750.700.126
-

19.527.878.004
-

66.997.147.525
-

551.692.775.167
-

1.364.968.500.822
-

Net

Jumlah

726.750.700.126

19.527.878.004

66.997.147.525

551.692.775.167

1.364.968.500.822

Total

Pengeluaran modal
Jakarta
Cikarang
Cilegon

120.583.077.848
802.924.880

2.897.506.236
-

24.559.791.609
-

6.170.572.160
436.800.629.578
-

6.170.572.160
584.841.005.271
802.924.880

Capital expenditures
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

121.386.002.728

2.897.506.236

24.559.791.609

442.971.201.738

591.814.502.311

Total

Jakarta
Cikarang
Cilegon

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/54

Exhibit E/54

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

Real Estat/
Real Estate

28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Golf/
Golf

Jasa dan
Pemeliharaan/
Service and
Maintenance

Lain-lain/
Others

Jumlah/
Total

2007

Penjualan
Jakarta
Cikarang
Cilegon

227.774.039.546
-

30.543.878.607
-

116.709.104.440
-

375.027.022.593
-

Sales
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

227.774.039.546

30.543.878.607

116.709.104.440

375.027.022.593

Total

Informasi lainnya
Segmen aset
Jakarta
Cikarang
Cilegon

3.934.278.920.850
-

28.979.838.109
-

441.140.862.485
-

333.099.203.212
-

4.737.498.824.656
-

Other information
Segment assets
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

3.934.278.920.850

28.979.838.109

441.140.862.485

333.099.203.212

4.737.498.824.656

Total

Eliminasi aset antar


segmen
Jakarta
Cikarang
Cilegon

( 2.231.157.651.468 )
-

Jumlah

( 2.231.157.651.468 )

Bersih
Jakarta
Cikarang
Cilegon

1.703.121.269.382
-

28.979.838.109
-

441.140.862.485
-

333.099.203.212
-

2.506.341.173.188
-

Jumlah

1.703.121.269.382

28.979.838.109

441.140.862.485

333.099.203.212

2.506.341.173.188

Total

Segmen kewajiban
Jakarta
Cikarang
Cilegon

1.233.507.351.518
-

20.720.557.498
-

280.483.982.688
-

17.138.999.876
-

1.551.850.891.580
-

Segment liabilities
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

1.233.507.351.518

20.720.557.498

280.483.982.688

17.138.999.876

1.551.850.891.580

Total

704.822.791.641 )
-

704.822.791.641 )

Bersih
Jakarta
Cikarang
Cilegon

528.684.559.877
-

20.720.557.498
-

280.483.982.688
-

17.138.999.876
-

847.028.099.939
-

Jumlah

528.684.559.877

20.720.557.498

280.483.982.688

17.138.999.876

847.028.099.939

Total

Pengeluaran modal
Jakarta
Cikarang
Cilegon

4.464.202.160
28.463.495.187
1.771.581.252

10.205.183.064
-

3.699.828.535
-

344.855.694.544
-

4.464.202.160
387.224.201.330
1.771.581.252

Capital expenditures
Jakarta
Cikarang
Cilegon

Jumlah

34.699.278.599

10.205.183.064

3.699.828.535

344.855.694.544

393.459.984.742

Total

Eliminasi kewajiban antar


segmen
Jakarta
Cikarang
Cilegon
Jumlah

2.231.157.651.468 )
-

Elimination of inter-segment
assets
Jakarta
Cikarang
Cilegon

2.231.157.651.468 )

Total

Net
Jakarta
Cikarang
Cilegon

704.822.791.641 )
-

Elimination of inter-segment
liabilities
Jakarta
Cikarang
Cilegon

704.822.791.641 )

Total
Net
Jakarta
Cikarang
Cilegon

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/55

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Exhibit E/55

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES


2008

Mata Uang
Asing/
Foreign
Currency
Aset
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya
Jumlah Aset

Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
Equivalent

810.881

8.879.139.615

Assets
Cash and cash equivalents

9.204.015

100.783.961.209

Restricted cash and cash equivalents

10.014.896

109.663.100.824

Total Assets

Kewajiban
Pinjaman dari bank dan lembaga
keuangan
Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
Beban masih harus dibayar
Uang jaminan sewa
Uang muka pelanggan

70.631.702
82.057
631.457
1.000
62.851

773.417.137.448
898.527.764
6.914.449.113
10.950.000
688.217.136

Liabilities
Loans from banks and financial
institutions
Non-trade payables to third parties
Accrued expenses
Security deposits
Customers deposits

Jumlah Kewajiban

71.409.067

781.929.281.461

Total Liabilities

Kewajiban - Bersih

61.394.171

672.266.180.637

Net Liabilities

Pada tanggal 22 April 2009 (tanggal laporan auditor


independen), kurs rata-rata jual dan beli valuta asing yang
diumumkan oleh Bank Indonesia adalah sebesar Rp 10.838 untuk
setiap AS$ 1. Jika aset dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing pada tanggal 31 Desember 2008 dikonversikan dengan
menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 22 April 2009 laba
selisih kurs akan meningkat sebesar Rp 6,9 miliar.

As of 22 April 2009 (date of independent auditors report) the


average buying and selling exchange rates published by Bank
Indonesia were Rp 10,838 to US$ 1. If the monetary assets and
liabilities in foreign currencies as of 31 December 2008 were
translated using the average exchange rates on 22 April 2009, a
gain on foreign exchange amounting to Rp 6.9 billion would be
recognized.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/56

Exhibit E/56

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30.

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

REKLASIFIKASI AKUN

30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2007


telah direklasifikasi sesuai dengan penyajian pada laporan
keuangan konsolidasi tahun 2008. Reklasifikasi tersebut adalah
sebagai berikut:

Akun
Aset tetap
Properti investasi
Beban operasi - penyusutan
Beban lain-lain - Bersih

2007
Dilaporkan
sebelumnya/
As previously
Reported

Certain comparative figures in the 2007 consolidated financial


statements have been reclassified to conform to the 2008
consolidated financial statement presentation. These
reclassifications are as follows:

Reklasifikasi/
Reclassifications

309.357.170.636 (
3.959.992.063 (
-

4.622.528.756 )
4.622.528.756
283.446.710 )
283.446.710

31. PERKARA HUKUM DAN KEWAJIBAN BERSYARAT

2007
Setelah
reklasifikasi/
As reclassified
304.734.641.880
4.622.528.756
3.676.545.353
283.446.710

Account
Property, plant and equipment
Investment property
Operating expense - depreciation
Other expense - Net

31. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES

Perusahaan memiliki tanah seluas 2.670 m2 di daerah


Kp. Kandang Gereng, Desa Jayamukti yang sedang dalam proses
sengketa oleh pihak ketiga. Berdasarkan keputusan Pengadilan
Negeri Bekasi tanggal 21 Juni 2005, Pihak ketiga memenangkan
kasus tesebut. Selanjutnya Perusahaan mengajukan banding atas
keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut. Hasilnya berupa
keputusan
Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
14 Desember 2007 yang berisi penguatan keputusan Pengadilan
Negeri Bekasi. Atas keputusan tersebut, pada tanggal
5 Mei 2008, Perusahaan mengajukan kasasi di Mahkamah
Agung, yang sampai dengan tanggal laporan auditor independen
(22 April 2009), masih dalam proses.

The Companys land of 2,670 square meters, located in


Kp. Kandang Gereng, Desa Jayamukti, is being disputed by
third parties. Pursuant to the decision of the District Court of
Bekasi (the Court) dated 21 June 2005, the decision was in
favor of the third parties. Futhermore the Company appealed
regarding the decision of District Court of Bekasi. The result of
appeal is decision of the High Court in Bandung dated
14 December 2007 supported the decision of the District Court
of Bekasi. In 5 May 2008, the Company appealed to the
Supreme Court, and until the date of independent auditors
report (22 April 2009) is still in process.

Perusahaan juga menghadapi kasus gugatan tanah di daerah


Karangbaru seluas 55.150 m2 oleh pihak ketiga. Berdasarkan
keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 4 September 2008,
Perusahaan memenangkan kasus tersebut. Selanjutnya pihak
ketiga mengajukan banding pada tanggal 10 Desember 2008
yang telah diterima dan dicatat oleh Pengadilan Tinggi Bandung,
yang sampai dengan tanggal laporan auditor independen
(22 April 2009), masih dalam proses.

The Company is a party to a lawsuit involving its land having


an area of 55,150 square meters, located in Karangbaru, which
is being disputed by third parties. Based on the decision of the
District Court in Bekasi dated 4 September 2008, the Company
is the legal owner of the land. Further, third parties appealed
on 10 December 2008 which has been received and registered
by the High Court in Bandung, and until the date of independent
auditors report (22 April 2009) is still in process.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/57

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Exhibit E/57

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. SUBSEQUENT EVENTS

a. Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., No. 01


tanggal 4 Maret 2009, Perusahaan dan PT Bank CIMB
Niaga Tbk. setuju untuk menambah batas maksimum
Pinjaman Transaksi Khusus 2 dari semula sebesar
Rp 20 miliar menjadi Rp 70 miliar dan akan jatuh tempo pada
tanggal 24 Nopember 2009.

a.

Based on Notarial deed Yualita Widyadhari, S.H.,


No. 01 dated 4 March 2009, the Company and PT Bank
CIMB Niaga Tbk. agreed to add maximum limit Special
Transaction Loan 2 from previous amount as
Rp 20 billion to become Rp 70 billion and will be due on
24 November 2009.

b. Pada tanggal 18 Maret 2009, Direktorat Jenderal Listrik dan


Pemanfaatan Energi (DJLPE) dari Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengeluarkan surat
No. 995/23/600.3/2009 yang ditujukan kepada Bupati
Kabupaten Bekasi perihal Permohonan Daerah Usaha
PT Bekasi Power (BP), anak perusahaan. Isi surat tersebut
antara lain:
i. Secara prinsip, DJLPE dapat memberikan penetapan daerah
usaha kepada BP.
ii. Mempertimbangkan bahwa pada daerah yang diusulkan
telah ada perusahaan listrik lainnya, maka sesuai dengan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pedoman Penetapan Daerah
Usaha Bagi Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk
Kepentingan Umum mengharapkan kepada Pemerintah
Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama dengan DJLPE
untuk memfasilitasi tercapainya kesepakatan antara BP,
PT Cikarang Listrindo, dan PT PLN (Persero) dalam hal
penetapan batas-batas daerah usaha yang definitif untuk BP
di Kawasan Industri Jababeka

b.

On 18 March 2009, Directorate General of Electricity


and Energy Use (DJLPE) from Department of Energy
and Mineral Resources of Republic Indonesia issued
letter No. 995/23/600.3/2009 to Regent of Bekasi
Regency regarding of Area Application PT Bekasi
Power (BP), a subsidiary. The purposes of letter is as
follow:
i. Principally, DJLPE could give business area
settlement to BP.
ii. Considering that there is another electricity
company in proposed area, so in accordance with
Regulation of Minister Energy and Mineral
Resources No. 26 Year 2008 regarding of Guidance
for Business Area Settlement in Electricity Power
Supply Industry for General Affair request to Bekasi
Regency Government together with DJLPE to
facilitate negotiation achievement between BP,
PT Cikarang Listrindo, and PT PLN (Persero) in
borders settlement of definitive business area for BP
at Kawasan Industri Jababeka.

Selanjutnya, pada tanggal 8 April 2009, Bupati Bekasi


memberikan
tanggapan
atas
surat
DJLPE
No. 995/23/600.3/2009 dengan mengeluarkan Surat Jawaban
Permohonan
Daerah
Usaha
PT Bekasi
Power
No. 530/684/DBMP yang ditujukan kepada BP menyatakan
bahwa Bupati Bekasi bersama dengan DJLPE secara
terkoordinasi akan memfasilitasi pertemuan antara BP,
PT Cikarang Listrindo, dan PT PLN (Persero).

Furthermore, on 8 April 2009, Bekasi Regent give


response on letter DJLPE No. 995/23/600.3/2009 by
issuing Answering Letter of Area Application PT Bekasi
Power No. 530/684/DBMP to BP stated that Bekasi
Regent together with DJLPE will facilitate negotiation
meeting between BP, PT Cikarang Listrindo, and
PT PLN (Persero).

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/58

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. KONDISI EKONOMI

Exhibit E/58

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. ECONOMIC CONDITIONS

Kondisi usaha Perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh


kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang mungkin
akan menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan
secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan
dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada
beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang
dilakukan oleh pemerintah dan pihak lainnya, suatu tindakan
yang berada di luar kendali Perusahaan.

The operations of the Company may be affected by future


economic conditions in Indonesia that may contribute to
volatility in currency values and negatively impact economic
growth. Economic improvements and sustained recovery are
dependent upon several factors, such as fiscal and monetary
actions being undertaken by the Government and others,
actions that are beyond the control of the Company.

Untuk itu dalam mengantisipasi dan mengelola dampak dari


kondisi ekonomi pada saat ini dan masa yang akan datang,
Perusahaan telah melakukan dan akan terus melanjutkan hal-hal
berikut:

To anticipate and manage the effects of the current and future


economic condition, the Company has taken and will continue
to implement the following measures:

Meningkatkan kegiataan penjualan dengan paket-paket


menarik.
Efesiensi di berbagai bidang melalui efektifitas kerja.

Enhance promotional selling package.

Melakukan perluasan pasar konsumen dengan menyewakan


harta perusahaan kepada pihak ketiga.
Meningkatkan kegiatan penagihan atas piutang Perusahaan.
Meningkatkan pengawasan atas pembelian aset tetap
Perusahaan.
Meningkatkan pemeliharaan dan pengawasan atas aset tetap
Perusahaan.
Senantiasa mengkoordinasi langkah-langkah keuangan
antara Perusahaan dengan anak perusahaan.
Mempertahankan komitmen terhadap pembayaran fasilitas
kredit yang dimiliki.

Implement cost efficiency measures through work


effectiveness.
Expanding consumer market through lending the
Companys asset with the third parties.
Improving the Companys receivable collection activity.
Improving supervision of purchasing property, plant and
equipment.
Improving maintenance and monitoring on the
Companys property, plant and equipment.
Continous coordination of the Companys fiinancial
actions with its subsidiaries.
Maintain commitment of the Companys credit facility
payment.

Direksi percaya bahwa strategi tersebut di atas dapat


dilaksanakan secara efektif, dan tidak ada kejadian setelah
tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang
mengindikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan
kelangsungan hidup Perusahaan sebagai akibat dari
memburuknya kondisi perekonomian Indonesia ini.

Director believe the above strategies can be implemented


effectively, provided that no events subsequent to balance sheet
date until the date of this report occur that give rise to the
uncertainties of the Companys going concern as an impact of
the worsening current economy of Indonesia.

34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


YANG DIREVISI

34. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING


STANDARDS

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008:

The following summarizes the revised Statements of Financial


Accounting Standards (SFAS) which were issued by the
Indonesian Institute of Certified Public Accountant and not yet
effective for the financial statements for the year ended
31 December 2008:

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/59

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Exhibit E/59

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


YANG DIREVISI (Lanjutan)

34. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING


STANDARDS (Continued)

PSAK No. 14 (Revisi 2008), Persediaan mengatur perlakuan


akuntansi untuk persediaan dan menggantikan PSAK No. 14
(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam
menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai
beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto,
dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan
untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku
untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2009.

SFAS No. 14 (Revised 2008), Inventories prescribes the


accounting treatment for inventories, and supersedes
SFAS No. 14 (1994). The revised SFAS provides guidance on
the determination of inventory cost and its subsequent
recognition as an expense, including any write-down to net
realizable value, as well as guidance on the cost formulas used
to assign costs to inventories. This revised SFAS is effective
for financial statements beginning on or after 1 January 2009.

PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian


dan Pengungkapan, berisi persyaratan penyajian dari instrumen
keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap
klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam
aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,
kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan
dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini
mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai
faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian
arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan
dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK
No. 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu dan diterapkan
secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi
1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.

SFAS No. 50 (Revised 2006), Financial Instruments:


Presentation and Disclosures contains the requirement for
the presentation of financial instrument and identifies the
information that should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into financial
assets, financial liabilities and equity instruments; the
classification of related interests, dividends, losses and gains;
and the circumstances in which financial assets and financial
liabilities should be offset. This standard requires the
disclosure, among others of information about factors that
affect the amount, timing and certainty of and entitys future
cash flows relating to financial instruments and the accounting
policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised
2006) supersedes SFAS No. 50, Accounting for Certain
Investment in Securities and is applied prospectively for the
periods beginning on or after 1 January 2009 (which was
subsequently revised to 1 January 2010). Early year
application is permitted and should be disclosed.

PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan


dan Pengukuran, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan
pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak
pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini,
antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap
derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari
hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini
menggantikan PSAK No. 55, Akuntansi Instrumen Derivatif
dan Aktivitas Lindung Nilai, dan diterapkan secara prospektif
untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi
menjadi 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan
harus diungkapkan.

SFAS No. 55 (Revised 2006), Financial Instruments:


Recognition and Measurement establishes the principals for
recognizing and measuring financial assets, financial
liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial
items. This standard provides for the definition and
characteristics of a derivative, the categories of financial
instrument, recognition and measurement, hedge accounting
and determination of hedging relationships, among others.
SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55,
Accounting for Derivative Instruments and Hedging
Activities, and is applied prospectively for financial
statements covering the periods beginning on or after
1 January 2009 (which was subsequently revised to
1 January 2010). Early year application is permitted and
should be disclosed.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi


tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasi.

The Company is presently evaluating and has not determined


the affects of these revised SFAS on its consolidated financial
statements.

The original consolidated financial statements included herein are


in Indonesian language

Ekshibit E/60

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008
(Dengan Angka Perbandingan Tahun 2007)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35. PERATURAN PEMERINTAH BARU

Exhibit E/60

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA, Tbk


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
31 DECEMBER 2008
(With Comparative Figures in 2007)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. NEW GOVERNMENT REGULATION

Pada tanggal 4 Nopember 2008, Presiden Republik Indonesia


dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 (PP 71/2008) tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun
1994 Tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan
Dari Pengalihan Hak Atas Tanah Dan / Atau Bangunan.
PP 71/2008 ini mengatur Perusahaan yang usaha pokoknya
melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan / atau
bangunan dikenakan tarif pajak final, dimana sebelumnya
dikenakan tarif pajak progresif, dan diterapkan secara prospektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2009.

On 4 November 2008, the President of the Republic of


Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed
the Government Regulation No. 71 Year 2008
(Gov.Reg.71/2008) on The Third Changes of Government
Regulation No. 48 Year 1994 on Income Tax Payment of
Income from Land Right and / or Building Diversion.
Gov.Reg. 71/2008 provides that the Company with the scope of
its activities comprises land right and / or building diversion
begin to use final tax rate, whereby the previous year applying
for progressive tax rate, and is applied prospectively for the
periods beginning on or after 1 January 2009.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari peraturan


pemerintah baru tersebut dan belum menentukan dampaknya
terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The Company is presently evaluating and has not determined


the affects of these revised new government regulation on its
consolidated financial statements.

36. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN


KONSOLIDASI
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal
22 April 2009.

36. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL


STATEMENTS
The Companys management is responsible for the preparation
of the consolidated financial statements that were completed
on 22 April 2009.

Anda mungkin juga menyukai