A
PERUBAHAN MINDSET
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
POLA PIKIR
Sumber : Kemdikbud, 2012.
MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
WUJUD TINDAKAN :
MENGIKUTI
TOKOH PANUTAN
Meyakinkan
mengapa harus
berubah mindset?
(Mengapa orang
sukses ? Sebab
mindset diset
menjadi orang
sukses
(mencapai
kesuksesan)
Bagaimana
melakukannya ?
Insiatif
memerlukan
kesdaran Guru
Pengaruh
eskternal
memerlukan
TOKOH
PANUTAN
HABIT/
BUDAYA
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
1947
Rencana Pelajaran
Dirinci dalam
Rencana Pelajaran
Terurai
1968
1994
Kurikulum
1994
Kurikulum
Sekolah Dasar
1945 1955
1965
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
Sumber : Kemdikbud, 2012.
1975
1973
Kurikulum
Proyek Perintis
Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
1985
1995
1984
Kurikulum
1984
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2013
Kurikulum 2013
2005
2015
2006
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum
1994
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
Kompetensi yang
seharusnya dimiliki siswa :
SIKAP, PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
akibatnya
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
DIREDUKSI MENJADI
KEGIATAN PENGETAHUAN
SAJA
ARSITEKTUR
INSTRUMEN
PENILAIAN
KOMPETENSI
RANCANGAN PROSES
PENILAIAN
PENGADMINSTRASIAN
PELAPORAN
KOMPETENSI
SISWA (RAPOR)
10
1. Pengetahuan
Aspek
Mengingat dan
memahami
pengetahuan faktual
dan konseptual
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang:
- dirinya,
- makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya
- benda-benda lain di
sekitarnya
Catatan
2. Keterampilan
Aspek
Menyajikan kemampuan
mengamati, menanya, dan
mencoba dalam:
- bahasa yang jelas, logis
dan sistematis
- karya yang estetis
- gerakan anak sehat
- tindakan anak beriman
dan berakhlak mulia
Catatan
3. Sikap
Aspek
Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya.
Catatan
Capaian
No
Mapel
Pengetahuan Keterampilan
Antarmapel
Kelompok A
1
2
3
4
5
6
7
1 4 (kelipatan
0,33)
1 4 (kelipatan
0,33)
SB, B, C, K
(diisi oleh
Guru)
B : Baik
C: Cukup
K: Kurang
Disimpulkan
secara utuh
dari sikap
peserta
didik dalam
Mapel
(Deskripsi
Koherensi)
(diisi oleh
Wali Kelas
didahului
diskusi
dengan
semua guru)
14
Capaian :
No
Mapel
Pengetahuan
Keterampilan
Catatan:
SB : Sangat Baik
Dalam
Mapel
Antarmapel
Disimpulkan
secara utuh
dari sikap
peserta didik
dalam Mapel
(Deskripsi
Koherensi)
(diisi oleh Wali
Kelas
didahului
diskusi dengan
semua guru)
Kelompok B
1
B : Baik
C: Cukup
K: Kurang
15
Bahasa Indonesia
Matematika
Kompetensi
Catatan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Aljabarnya lemah,
perlu ditingkatkan
dalam hal
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
16
Deskripsi :
No.
Mapel
Kelompok B
1
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani,
Olahj Raga, dan
Kesehatan
Prakarya
Kompetensi
Catatan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial dan spiritual
Catatan:
Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui
pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi
pengetahuan, keterampilan,dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
17
Creating
Characterizing/
Actualizing
Communicating
Evaluating
Organizing/
Internalizing
Associating
Analyzing
Valuing
Experimenting
Applying
Responding
Questioning
Understanding
Accepting
Observing
Knowing
Attitude
(Krathwohl)
Sumber : Kemdikbud, 2012.
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
18
19
20
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
21
Kelompok umur
0.28
1.58
5.43
10.75
20.01
30.57
38.34
41.20
10.00
20.00
30.00
40.00
90+
80-89
70-79
60-69
50-59
40-49
30-39
20-29
10-19
0-9
0.2
0.9
3.1
5.6
Perempuan
9.7
0.1
0.7
2.4
5.2
10.3
15.2
19.0
20.7
21.3
22.3
30
20
10
35-44 tahun
50.00
Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah
Laki-laki
15.4
19.3
20.5
22.3
23.6
0
10
20
30
Sasaran Kelompok
Strategis
45-54 tahun
43.55
45.93
0.00
Strategi
Pembangunan
Pendidikan
Generasi yang
cerdas komprehensif: a.l
produktif, inovatif, damai dlm
interaksi sosialnya, sehat dan
menyehatkan dalam
interaksi alamnya, dan
berperadaban unggul
22
SDM
Usia Produktif
Melimpah
Sumber : Kemdikbud, 2012.
Kompeten
Modal
Pembangunan
Beban
Pembangunan
-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
8 SNP
"Bonus Demografi"
23
NO
STANDAR
SEKTOR
Perubahan metodologi
pembelajaran
Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN
2010
Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan
Nasional:
Penyempurnaan
kurikulum dan metode
pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai
Budaya bangsa untuk
membentuk daya saing
dan karakter bangsa
URAIAN
1.
KOMPETENSI
LULUSAN
2.
ISI
3.
PROSES
4.
PENILAIAN
Perlu dipersiapkan
social engineering
Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi
pendidikan
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
25
Indonesia
Kualitas pendidikan
berpengaruh positif thd
pertumbuhan ekonomi
dengan koefisen
kontribusi hampir 2 kali
Untuk negara dengan PDB
/Kapita dibawah rata-rata
dunia, koefisien ini
bernilai lebih tinggi yaitu
2.28
Kualitas pendidikan
berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja
26
Dekade 1990an-2010an
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Sumberdaya
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Pengetahuan
Pembangunan
Kesejahteraan
Berbasis Peradaban
Pengetahuan sebagai
Modal Pembangunan
Peradaban sebagai
Modal Pembangunan
Kekayaan
Pengetahuan
SDM Berpengetahuan
sebagai
Modal Pembangunan
Penduduk Sebagai
Pelaku/Kontributor
Kekayaan
Pengetahuan
Pendidikan
Penduduk Sebagai
Pasar/Pengguna
Pendidikan
Sumber Daya
Manusia sebagai
Beban Pembangunan
SDM Beradab
sebagai
Modal Pembangunan
Penduduk Sebagai
Kreator/Disiminator
Kekayaan
Peradaban
Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya
jurang kesenjangan, oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis
untuk menghilangkan kesenjangan tersebut
27
Modal SosialBudaya
Modal Sistem
Pemerintahan
Modal
Peradaban
Modal
SDM
-Sikap
-Keterampilan
-pengetahuan
Pembangunan
Kesejahteraan
Modal Individu
Modal
Pengetahuan/
Keterampilan
Global Prosperity Index menempatkan Indonesia pada
urutan ke 63, dengan modal sosial-budaya menempati
urutan ke 27
Sumber : Kemdikbud, 2012.
Terwujud Melalui
Keutuhan ASK
28
Alam
-Logika
-Etika
-Estetika
- Spiritua
lita
Budaya
Bahasa
Eksistensi
-Pikiran
-Perasaan
IPTEK
Ekspresi
Manusia
Pengetahuan
Seni
Peradaban
Pendidikan
Abstraksi
Masyarakat
(pengalaman) Interaksi
Tuhan
Internalisasi
Pembudayaan
Aktualisasi
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Model Pembelajaran
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
30
31
32
Competitiveness Score
Indonesia
5
4
3
y = 0,051x + 1,6176
Koef Korelasi = 0,91
1
0
0
Sumber:
10
20
30
40
50
Innovation Score
60
70
80
90
33
Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.
34
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
35
SIKAP
MEMANDU
PROSES PEMBENTUKAN :
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
MENDAHULUI PEMBENTUKAN
(DIINTEGRASIKAN DALAM
AKTIVITAS PENGETAHUAN
DAN KETERAMPILAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
DIBIASAKAN (DIBUDAYAKAN)
DAN DIAMATI ATAU DINILAI
Keterampilan
Belajar Apa
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pembelajaran K-S-A
Sumber : Alkaff, 2012.
Pengetahuan
Sikap
Pemanfaatan A-S-K
37
menuju
KURIKULUM 2013
Kompetensi : sikap, pengethuan
dan keterampilan diurai menjadi
KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4, yang
memandu penetapan materi
Perpaduan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
Aktivitas pembelajaran didesain
pada 3 ranah sikap, pengetahuan
dan keterampilan
menuju
KURIKULUM 2013
SD : tematik terpadu, SMP
tematika terpadu + Mapel,
SMA/SMK : berbasis mapel
(tematik boleh saja sampai PT)
IPA dan IPS masih menggunakan pola tematik terpadu
Kompetensi antar jenjang
diintegrasikan sehingga tampak
berkesinambungan
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
40
4/4
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang
terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi
lulusam, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
PT
SMA/K
SMP
SD
TEMATIK
TERPADU
(Semua Muatan
kecuali agama)
TEMATIK
TERPADU
(IPA dan IPS)
+
MAPEL
TEMATIK
+
MAPEL
(Integrasi
Pendidikan
Menengah
SMA dan
SMK)
TEMATIK
+
MATA
KULIAH
41
42
43
44
Sruktur Kurikulum
45
46
47
anak.
SATUAN PENDIDIKAN DASAR : berisi muatan
umum
(muatan nasional untuk satuan
pendidikan; dan
muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai
dengan potensi dan keunikan lokal)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH terdiri atas:
a. muatan umum (muatan nasional untuk satuan
pendidikan; dan muatan lokal untuk satuan
pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan
lokal)
b. muatan peminatan akademik;
c. muatan peminatan kejuruan; dan
d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat.
PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi program
pengembangan kecakapan hidup.
48
49
PENDIDIKAN MENENGAH
terdiri atas :
53
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
54
55
58
... 14/15
PENDIDIKAN MENENGAH :
Keterpaduan antar jenjang
Keterpaduan dalam Pendidikan Menengah
SMA/MA
/SMALB
SMK/
MAK
MUATAN UMUM
(SEBAGAI COMMON
GROUND)
59
PENDIDIKAN MENENGAH:
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Kewrganegaraan, Bahasa,
Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya,
Penjasor, Keterampilan/ Kejuruan dan
Muatan Lokal.
PENGETAHUAN
SMA/MA
1
PEMINATAN SMA/MA
KETERAMPILAN
SMK/MAK
4
1 2 3 4 5 6 7 8
PEMINATAN SMK/MAK
60
61
SD
SMP
SMA/SMK
Semua muatan
pelajaran diajarkan
dengan pendekatan
yang sama [saintifik]
melalui mengamati,
menanya, mencoba,
menalar,....
Bermacam jenis
konten pembelajaran
diajarkan terkait dan
terpadu satu sama
lain [cross curriculum
atau integrated
curriculum]
Mata pelajaran
dirancang terkait satu
dengan yang lain dan
memiliki kompetensi
dasar yang diikat oleh
kompetensi inti tiap
kelas
62
SD
SMP
SMA/SMK
Konten ilmu
pengetahuan
diintegrasikan dan
dijadikan penggerak
konten pembelajaran
lainnya
Bahasa Indonesia
sebagai alat
komunikasi dan
carrier of knowledge
Tematik Terpadu
untuk Kelas I VI
63
SD
SMP
SMA/SMK
64
I II III IV V VI
A Matapelajaran
1 Pend. Agama
3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan
2 2 2
3 Bahasa Indonesia
5 5 5
4 Matematika
5 5 5
5 IPA
4 4 4
6 IPS
3 3 3
4 4 4
C Pengembangan Diri
2 2 2
Jumlah
4 4 4
2 2 2
26 27 28 32 32 32
II
III IV
4
5
8
5
-
4 4 3
6 6 4
8 10 7
6 6 6
- - 3
- - 3
V VI
Tematik
3
4
7
6
3
3
3
4
7
6
3
3
4 4 4 6 6 6
4 4 4 4 4 4
30 32 34 36 36 36
II
III IV
4
5
8
5
-
4 4 4
6 6 6
8 10 10
6 6 6
- - - - -
V VI
Tematik
3
4
7
6
3
3
3
4
7
6
3
3
4 4 4 6 6 6
4 4 4 4 4 4
30 32 34 36 36 36
65
I
2
II
2
III
2
IV
2
V
2
VI
2
10 10 10 8 8 8
10 10 10 8 8 8
- 3 6 6 6
- 3 5 5 5
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 4 5 7 7
- 30 30 38 40 42 42
I
II
III
IV
3
2
5
5
4
Pendekatan
3
TEMATIK
4
V
3
2
5
5
4
3
VI
3
2
5
5
4
3
4 4 4
2 2 2
2 2 2
26 27 28 32 32 32
II
III
IV
VI
3
5
5
4
4
4
4
2
31
Pendekatan TEMATIK
27
I
4
II
4
III
4
IV
4
V
4
VI
4
8 8 10 10 10 10
5 6 6 6 6 6
- - 4 4 4 6 6 6
4 4 4 4 4 4
- - 30 32 34 36 36 36
66
VII VIII IX
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2* 2* 2*
32 32 32
VII VIII IX
2
2
2
2
2
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
2
2
2
3
3
3
2
2
2
35 35 35
VII VIII IX
3
3
3
6
5
5
4
4
3
6
5
5
4
4
3
6
5
5
4
4
3
2
38
2
38
2
38
67
68
Permasalahan
Capaian pembelajaran
disusun berdasarkan materi
pelajaran bukan kompetensi
yang harus dimiliki peserta
didik
Kompetensi diturunkan dari
pengetahuan yang diperoleh
dari mata pelajaran
Walaupun kelas I III
menerapkan pembelajaran
tematik, tidak ada
kompetensi inti yang
mengikat semua mata
pelajaran
Penyelesaian
Perlunya ditetapkan standar
kompetensi kelulusan dan standar
kompetensi kelas untuk
menyatakan capaian
pembelajaran
Kompetensi dirumuskan dalam
tiga domain, yaitu sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
Perlunya merumuskan
kompetensi inti untuk masingmasing kelas
69
Permasalahan
Penyelesaian
Penyelesaian
Perlunya proses pembelajaran
yang menyuguhkan keutuhan
pada peserta didik melalui
pemilihan tema
71
10
11
Permasalahan
Penyelesaian
Perlunya membantu
memudahkan tugas guru dalam
menyampaikan pelajaran sebagai
suatu keutuhan dengan
meminimumkan jumlah mata
pelajaran tanpa melanggar
ketentuan konstitusi [idealnya
tanpa mata pelajaran sama]
Banyak negara menerapkan
Dapat dipergunakan sebagai
sistem pembelajaran berbasis acuan dalam usaha meringankan
tematik-terpadu sampai SD
beban guru kelas yang harus
kelas VI, seperti Finlandia,
mengampu sejumlah mata
England, Jerman, Scotland,
pelajaran
Perancis, Amerika Serikat
(sebagian), Korea Selatan,
Australia, Singapura, New
Zealand,, Hongkong, Filipina
72
4
5
Komponen Rancangan
Berbasis tematik-terpadu sampai kelas VI
Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada
tiap kelas
Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran [mengamati,
menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta] semua
mata pelajaran
Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata
pelajaran
Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai
menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
73
Komponen Rancangan
Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi
anak SD yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan
sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap
ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan
dengan alam secara bertanggung jawab.
Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan
hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi
satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya
beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk
mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan
sendiri melampaui kemampuan berbahasa peserta
didiknya seperti yang terjadi saat ini, dll
Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat
perubahan proses pembelajaran dan penilaian
74
75
76
STRUKTUR KURIKULUM SD
No
Komponen
I
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi
4
Pekerti
2 PPKN
5
3 Bahasa Indonesia
8
4 Matematika
5
5 IPA
6 IPS
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk 4
muatan lokal*)
8 Pend. Jasmani, OR & Kes
4
(termasuk muatan lokal).
Jumlah
30
II
III
IV
VI
5
9
6
6
10
6
5
7
6
3
3
5
7
6
3
3
5
7
6
3
3
32
34
36
36
36
Catatan:
1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2. IPA2012.
dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
Sumber : Kemdikbud,
77
No
Komponen
VII
VIII
IX
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
2
38
2
38
2
38
Kelompok A
1
2
3
4
5
6
7
Kelompok B
8 Seni Budaya (termasuk mulok)*
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
9
(termasuk mulok)
10 Prakarya (termasuk mulok)
Jumlah
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Sumber : Kemdikbud, 2012.
78
Kelas
X
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
Bahasa Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya
24
24
24
18
20
20
24
24
24
42
44
44
48
48
48
79
Kelompok C Peminatan
79
X
24
Kelas
XI
24
XII
24
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
6
68
42
4
72
44
4
72
44
80
MATA PELAJARAN
KELAS
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1.
2.
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Sejarah Indonesia
6.
Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
7.
Seni Budaya
8.
9.
24
24
24
24
24
24
48
48
48
81
82
83
84
MSILESTONE PENGUATAN
PROFESI GURU di INDONESIA
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
85
1. Terbitnya Peraturan
Pemerintah nomor 74
tahun 2008 tentang Guru
2. Pembayaran Tunjangan
Profesi Pendidik bagi
guru-guru yang sudah
disertifikasi.
Pencanangan Guru
sebagai Profesi
4 Desember 2004
Pelaksanaan
Sertifikasi Guru
untuk Kuota
Tahun 2006 dan
2007
1. Terbitnya PP no 41 th 2009
tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen,
serta Tunjangan Kehormatan
Profesor
2. Terbitnya PerMenneg PAN dan
RB nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka kreditnya
Terbitnya Peraturan
Bersama Mendiknas,
Men PAN&RB,
Mendagri, Menkeu,
dan Menag tentang
Penataan dan
Pemerataan guru PNS
1
KUOTA NASIONAL,
STANDAR DAN POLA
REKRUTMEN
MAHASISWA CALON
GURU
(DEMAND DRIVEN)
INTELEKTUAL,
MINAT, BAKAT, SIKAP, dan
PHISIK
STANDARISASI
INPUT DAN KUOTA
NASIONAL
BELUM ADA ??
REKONSTRUKSI
PENDIDIKAN
AKADEMIK,
PROFESI GURU dan
PENATAAN LPTK
PERENCANAAN
KEBUTUHAN,
REKRUITMEN,
DISTRIBUSI
KUANTITAS
DAN KUALITAS
STANDARISASI LULUSAN
LPTK MASIH
TERKENDALA ?
GURU KURANG
TETAPI LEBIH ??
4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KUALIFIKASI
KOMPETENSI
KINERJA
KENAIKAN PANGKAT
KARIR
PKBG
HARLINDUNG
TUNJANGAN
KINERJA GURU
PROFESONAL
BELUM OPTIMAL
DOMAIN PEMKAB/PEMKO
(Diperlukan Standar Minimal
Yang Berlaku Untuk Semua
Kab /Kota)
87
UJI
KOMPETENSI
N SM
DIKLAT MANDIRI
(MENDIDIK DIRI
SENDIRI)
N SM
INTERNALLY &
EKSTERNALLY
DRIVEN
N SM
PK
N SM
Memastikan guru
melaksanakan tugas
profesional
(KEPASTIAN, KEMANFAATAN
dan KEADILAN)
DIKLAT DASAR
DIKLAT LANJUTAN
INDIKATOR UTAMA
DIKLAT
PENGEMBANGAN
GURU
PROFESIONAL
1.
KENAIKAN PANGKAT/
JABATAN
2.
PROMOSI
3.
TUNJANGAN PROFESI
No.
1.
SM : Standar Minimal
: Penilaian Kinerja
1.
Kompetensi Lulusan, Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes
Standar Lainnya)
2.
3.
4.
2.
3.
Keteladanan Guru
DAMPAK /INDIKATOR
Isu Strategis :
1. SOP
2. Alat Ukur
3. Permendikbud
INDIKATOR
4.
Motivasi Belajar
Siswa
Dibutukan komitmen
nasional berupa sistem
yang mampu
mendorong kinerja
profesional guru berupa
penguatan impelmentasi
sistemik dari UKG, PKG,
PKB, Pangkat dan Karir
Guru dengan TPG.
2016
2005
SERTIFIKASI
GURU DALAM
JABATAN
PPG DALAM
JABATAN
PPG PRAJABATAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
90
91
Ages 12 to 14
Ages 9 to 11
Ages 7 to 8
8 000
7 000
= 15%
6 000
5 000
4 000
3 000
2 000
1 000
Chile
Australia
Israel
Belgium (Fr.)3
Netherlands
Italy
Spain
Mexico
France
Canada
Ireland
Luxembourg
Portugal
England
Iceland
Belgium (Fl.)
Turkey
OECD average
Austria
Denmark
Japan
Slovak Republic
Germany
Greece
Norway
Poland
Hungary
Indonesia
Sweden2
Korea
Czech Republic1
Slovenia
Russian Federation
Finland
Estonia
92
UNS
RPP : mengintegrasikan ASK pada pembelajaran ?
Kompetensi, indikator, tujuan?
Bagaimana indikator sikap diturunkan ?
Bagaimana menilainya ?
BK : pengembanan potensi secara holistik UU
Sisdiknas Psl 1 : dimulai dari pengetahuan dan
keterampilan dan berujung pada sikap ??
Sikap : tingkat keberterimaan : bagaimana
implementasi kurikulum ini : penyederhanaan
mata pelajaran : IPA dan IPS tidak ada ? Kognitif,
afektif dan psikomotor ? Sikap dari pengetahuan?
UNS:
Kur yang ditulis, yang dilaksanakan, yang
diserap, dan yang dinilai konsistensi
implementasi
Hasil riset :
hasil kur 1994, para guru belum pernah membaca
dokumen kurikulum secara lengkap
Sebagian besar guru hanya membaca standar isi
karena itu KK 2013 mewajibkan guru dilatih
Apakah KTSP berbasis kompetensi ?
Mathematics
Other compulsory core curriculum
Science
Compulsory flexible curriculum
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Japan
Portugal
Slovenia
England
Indonesia
Finland
Korea
Austria
Germany
Belgium (Fl.)
Iceland
Estonia
Mexico
Russian Federation
Chile
OECD average4
Slovak Republic
Argentina3
Turkey
France
Norway
Hungary
Poland
Belgium (Fr.)1
Spain
Luxembourg2
Greece
Canada
Israel
Denmark
Italy1
Ireland
0%
Rata-rata OECD dengan 30 jam pelajaran perminggu adalah: Bahasa 9 jam, Matematika 6 jam, IPA 2 jam
Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.
Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2a. See Annex 3 for
notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
96
Mathematics
Science
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
England1
Indonesia5
Chile
Iceland
Germany
Slovenia
Japan
Turkey
Korea
Poland5
Argentina4
Portugal
Finland
Estonia
Israel
Belgium (Fl.)3
Slovak Republic
Italy
OECD average3
Norway
Greece
Spain
Austria
Luxembourg2
Canada
Denmark
Russian Federation
Hungary
France
Mexico
Ireland
Netherlands1
0%
Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.
Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2b. See Annex 3 for
97
notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
Biology
(7 Topics)
82
Chemistry
(4 Topics)
98
Physics
(5 Topics)
98
Earth Science
(4 Topics)
91
Turkey
89
93
99
97
63
Saudi Arabia
88
86
91
85
92
Thailand
74
69
92
67
72
Chinese Taipei
68
92
98
59
Indonesia
67
73
82
79
27
Singapore
65
63
80
83
31
Malaysia
63
61
80
72
38
Morocco
57
56
59
55
62
Japan
57
35
86
76
41
Korea, Rep.Of
54
38
42
79
64
Iran
Walaupun hampir semua materi IPA ada pada kurikulum, tetapi tidak semua memperoleh
pelajaran tersebut. Menunjukkan banyak materi kurikulum yang tidak diajarkan . Hal ini
sangat mungkin terkait dengan kemampuan profesi guru, mengajarkan apa yang mereka
pahami, dan melompati yang mereka merasa kurang paham
Source: TIMSS 2011 International Science Report.
98
Turkey
All
Mathematics
(19 Topics)
94
Number
(5 Topics)
Algebra
(5 Topics)
Geometry
(6 Topics)
100
92
89
Data and
Chance
(3 Topics)
98
Korea, Rep.Of
92
100
91
92
81
Saudi Arabia
92
99
85
93
88
Japan
91
99
92
93
75
Singapore
88
99
94
75
83
Malaysia
84
98
73
93
63
Iran
80
100
74
81
58
Chinese Taipei
79
99
97
84
Thailand
77
98
62
80
65
Indonesia
69
97
84
61
12
Morocco
62
97
61
46
35
Mengingat tidak semua materi matematika TIMSS terdapat pada kurikulum, sehingga wajar
apabila persentase siswa yang telah diajar materi TIMSS adalah rendah
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
99
Domain Topics
Number
1.
2.
3.
4.
5.
Algebra
1.
2.
3.
4.
5.
Geometry
1.
2.
3.
4.
Data &
Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi
siswa
kelas VIII
Sumber
: Kemdikbud,
2012. yang mengikuti TIMSS
100
lingkungannya
101
102
Matematika
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Level 6
Level 5
Level 4
IPA
Level 3
Level 2
Level 1
Below Level 1
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Level 6
Level 5
Level 4
Bahasa
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Low
2011
Intermediate
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Indonesia
Morocco
Saudi Arabia
Iran
Thailand
Malaysia
Turkey
Japan
Korea, Rep. of
Singapore
Chinese Taipei
Saudi Arabia
Morocco
Indonesia
Iran
Malaysia
Thailand
Turkey
Japan
Singapore
Korea, Rep. of
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
10
Low
2011
Intermediate
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Morocco
Indonesia
Saudi Arabia
Thailand
Malaysia
Iran
Turkey
Japan
Korea, Rep. of
Chinese Taipei
Singapore
Saudi Arabia
Morocco
Indonesia
Iran
Turkey
Thailand
Malaysia
Korea, Rep. of
Japan
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
10
Low
Intermediate
2011
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Morocco
Indonesia
Saudi Arabia
Iran
Chinese Taipei
Singapore
Morocco
Indonesia
Iran
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih
dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan
bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di
Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
10
107
108
109
8.
9.
10. Buku guru terlalu simple, tidak ada contoh rubrik, diusulkan agar ada
contoh untuk dibuku guru.
Dibuku hanya ada contoh singkat, seperti pada buku matematika SMA
Pada buku bahasa Indonesia SMA membahas tentang IPA, tetapi
redaksinya merujuk pada sumber tahun 1984 yang konsepnya tidak
sesuai.
11. Apakah dibolehkan anggota masyarakat membuat dan memperkaya
buku yang diterbitkan pemerintah.
111
112
113
SEBAGAI AKADEMISI:
SEBAGAI MASYARAKAT:
Adakah jaminan dengan Kurikulum 2013 maka pendidikan di
Indonesia lebih terjangkau, berkualitas dan menjamin bahwa
anak-anak Negeri bisa bekerja dan survive di negeri ini ?
114
B
Kunci Utama Implementasi:
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
115
PENGEMBANGAN
KURIKULUM 2013
Pengembangan dan
Penguatan:
Kompetensi Lulusan
Isi
Proses
Penilaian
Penyiapan Buku
Penyiapan Guru
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
Video Pembelajaran :
Contoh dan Bukan
Contoh
Tematik Terpadu
Pendekatan Scientific
Inquiry/Discovery
Learning
Problem Based
Learning
Project Based
Learning
PENDAMPINGAN DAN
EVALUASI
KURIKULUM 2013
116
HASIL
LAYANAN
KOMPONEN UTAMA
PE LAYANAN
KOMPETENSI LULUSAN
SIKAP
ISI
1. EVALUASI RUANG LINGKUP
2. EVALUASI KESESUAIAN,
KECUKUPAN, KEDALAMAN
DAN KELUASAN (STUDI
BANDING INTERNASIONAL:
REASONING)
PTK
1.KOMPETENSI GURU,
KS ,PS.
2.KINERJA GURU, KS, PS
3.PEMBINAAN
BERKELANJUTAN
4. REKRUT., PPA dan PPG
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PROSES
1. TEMATIK TERPADU
2. PENDEKATAN SAINTIFIK
3. INQIURY & DISCOVERY
LEARNING
4. PROJECT BASED LEARNING
5. BAHASA SEBAGAI PENGHELA
SARPRAS
1. KECUKUPAN DAN
KESESUAIAN (USB, REHAB,
PERAALATAN, PERPUST., )
2. PEMANFAATAN
3. RESOURCE SHARING
1. AUTHENTIC
2. MENGUKUR TINGKAT
BERPIKIR DARI RENDAH
HINGGA TINGGI
3. MENGUKUR PROSES KERJA
SISWA
4. TES DAN PORTFOLIO
PEMBIAYAAN
1. UNIT COST
2. SUMBER PENDANAAN
3. KECUKUPAN BOS,
BSM, BOPTN
4. EFISIENSI
PEMANFAATAN
PENGELOLAAN
1. MANAJEMEN PERUBAHAN
2. POLA KEPEMIMPINAN
3. POLA SUPERVISI
PENILAIAN
117
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Muatan Pembelajaran
Mata Pelajaran
Beban Belajar
Pengembangan
Implementasi
Monitoring dan
Evaluasi
Landasan Filosofis
Sosiologis
Psikopedagogis
Yuridis
Acuan Pengembangan
KTSP
Kompetensi
Materi
Media
Skenario
Pembelajaran
Penilaian
KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR
STRUKTUR
SILABUS
RPP
118
Konstruski yang
holistik
Didukung oleh Semua
Materi atau Mapel
Terintegrasi secara
Vertikal maupun
Horizontal
Dikembangkan
Berbasis Kompetensi
sehingga Memenuhi
Aspek Kesesuaian dan
Kecukupan
Mengakomodasi
Content Lokal,
Nasional dan
Internasional (antara
lain TIMMS, PISA,
PIRLS)
Menggunakan Pendekatan
Saintifik, Karakteristik
Kompetensi sesuai Jenjang (SD:
Tematik Terpadu, SMP: Tematik
Terpadu-IPA & IPS- dan Mapel,
SMA : Tematik dan Mapel
Mengutamakan Discovery
Learning dan Project Based
Learning
Berbasis Tes
dan Non Tes
(porfolio)
Menilai Proses
dan Output
dengan
menggunakan
authentic
assesment
Rapor memuat
penilaian
kuantitatif
tentang
pengetahuan
dan deskripsi
kualitatif
tentang sikap
dan
keterampilan
Kecukupan
119
REKONSTRUKSI KOMPETENSI:
Kemampuan Analisis KI & KD
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
120
3
4
5
121
PT
SMA/K
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
122
SKL
MATERI
AJAR
PROSES
BELAJAR
KOMPETEN
SI INTI
PENILAIAN
KOMPETENSI
DASAR
123
SD
SMP
SMA-SMK
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
124
PENGETAHUAN: Mengetahui +
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
1.
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
125
SEKOLAH DASAR
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli,
disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain
126
127
129
Keterampilan
Kompetensi Inti
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman,
berakhlak mulia, dan berilmu
130
KI 1:
Menerima,
menghargai,
dan
menjalankan
ajaran agama
yang
dianutnya
KI-4
KI 2:Memiliki
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab, santun,
peduli,
percaya diri,
dan cinta
tanah air
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman,
tetangga, dan
guru.
131
131
http://www.scotland.gov.uk/Publications/2004/11/20178/45862
13
HASIL PENGAMATAN :
Kemampuan Guru menganalisis KI & KD
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
133
Indikator :
Memahami struktur karya ilmiah
Memahami ciri kebahasaan karya ilmiah
Memhami ciri isi karya ilmiah
136
Indikator :
Karya yang memenuhi struktur, ciri kebahasaan, dan
ciri isi karya ilmiah
Karya yang memenuhi originalitas dilihat dari sumber
yang digunakan atau diacu
Mempertahankan dan menjelaskan karya ilmiah
tersebut
137
138
Contoh: Matematika:
Indikator :
Membuktikan sifat
Menurunkan sifat
Menenetukan kecukupan dan keperluan
grafik
139
Contoh: Matematika:
Menuju KD dari KI-4: Mampu menggambar atau
menyajikan grafik fungsi eksponensial dan logaritma
Indikator :
Contoh: Matematika:
Menuju KD dari KI-4: Mampu menyelesaikan masalah
nyata dengan menggunakan grafik fungsi eksponensial
dan logaritma
Indikator :
Menggunakan grafik untuk menentukan :
Perkembangan Bakteri
Pertumbuhan Penduduk
Bunga Uang
141
Contoh: Matematika:
KD dari KI-2: Disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, kecermatan
Indikator :
Konsistensi terhadap waktu
Konsitensi terhadap panduan
Konsistensi terhadap norma atau nilai yang
telah ditetapkan sebelumnya
Frekuensi ketepatan dan kebenaran
tindakan
142
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
143
144
Matematika ...1/2
No Kurikulum Lama
1
Langsung masuk ke
materi abstrak
Kurikulum Baru
Mulai dari pengamatan permasalahan
konkret, kemudian ke semi konkret,
dan akhirnya abstraksi permasalahan
Rumus diturunkan oleh siswa dan
permasalahan yang diajukan harus
dapat dikerjakan siswa hanya dengan
rumus-rumus dan pengertian dasar
(tidak hanya bisa mnggunakan tetapi
juga memahami asal-usulnya)
Perimbangan antara matematika
dengan angka dan tanpa angka
[gambar, grafik, pola, dsb]
145
Matematika ...2/2
No
4
5
6
Kurikulum Lama
Tidak membiasakan
siswa untuk berfikir
kritis [hanya
mekanistis]
Metode penyelesaian
masalah yang tidak
terstruktur
Data dan statistik
dikenalkan di kelas IX
saja
Matematika adalah
eksak
Kurikulum Baru
Dirancang supaya siswa harus
berfikir kritis untuk menyelesaikan
permasalahan yang diajukan
Membiasakan siswa berfikir
algoritmis
Memperluas materi mencakup
peluang, pengolahan data, dan
statistik sejak kelas VII serta materi
lain sesuai dengan standar
internasional
Mengenalkan konsep pendekatan
dan perkiraan
146
Kurikulum Lama
Materi disajikan
terpisah antara
Fisika, Kimia, dan
Biologi
Tidak ada
platform, semua
kajian berdiri
sejajar
Kurikulum Baru
Materi disajikan terpadu, tidak
dipisah dalam kelompok Fisika,
Kimia, Biologi
Menggunakan Biologi sebagai
platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan
fenomena alam terkait dengan
benda beserta interaksi diantara
benda-benda tersebut. Tujuannya
adalah menekankan pentingnya
interaksi biologi, fisika, kimia dan
kombinasinya dalam membentuk
ikatan yang stabil.
147
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Materi ilmu bumi dan anta- Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan
riksa masih belum
antariksa sesuai dengan standar internasional
memadai [sebagian
dibahas di IPS]
148
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
149
Kurikulum Baru
Materi yang dijarkan ditekankan pada
kompetensi berbahasa sebagai alat
komunikasi untuk menyampaikan
gagasan dan pengetahuan
Siswa dibiasakan membaca dan
memahami makna teks serta meringkas
dan menyajikan ulang dengan bahasa
sendiri
Siswa dibiasakan menyusun teks yang
sistematis, logis, dan efektif melalui
latihan-latihan penyusunan teks
150
Kurikulum Baru
Siswa tidak
dikenalkan tentang
aturan-aturan teks
yang sesuai dengan
kebutuhan
151
Kurikulum Baru
Materi disajikan tidak
berdasarkan pada
pengelompokkan menurut empat
pilar kebangsaan tetapi
berdasarkan keterpaduan empat
pilar dalam pembentukan
karakter bangsa
Materi disajikan
Materi disajikan berdasarkan
berdasarkan
kebutuhan untuk menjadi warga
pasokan yang ada negara yang bertanggung jawab
pada empat pilar (taat norma, asas, dan aturan)
kebangsaan
152
Kurikulum Baru
Adanya kompetensi yang
dituntut dari siswa untuk
melakukan tindakan nyata
sebagai warga negara yang baik
Pancasila dan Kewarganegaraan
bukan hanya pengetahuan,
tetapi ditunjukkan melalui
tindakan nyata dan sikap
keseharian.
153
MP
IPS
IPA
154
Bhs Indonesia Merujuk pada standar internasional (PIRL,). Berbasis teks, seimbang
antara tulis dan lisan. Menekankan pentingnya bahasa sebagai alat
komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan.
Menguasai kompetensi terkait teks: menyusun [melalaui pemahaman
terhadap kaidah, struktur, dan konteks], membedakan, menilai,
menyunting, menangkap makna, meringkas, menyajikan ulang dlm
bahasa sendiri,.. Menekankan ekspresi dan spontanitas dalam
berbahasa. Pengetahuan sbg konten
155
MP
PPKN
Bahasa
Inggris
MP
Seni
Budaya
158
159
160
161
162
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
163
Model Pembelajaran:
-Discovery learning
-Project based learning
-Collaborative learning
164
165
2
3
4
5
6
7
8
Pola Pikir
Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber
belajar
Kelas bukan satu-satunya tempat belajar
Belajar dapat dari lingkungan sekitar
Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu
Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering
bertanya
Menekankan pentingnya kolaborasi Guru dan siswa
adalah rekan belajar
Proses nomer satu, hasil nomer dua
Teaching Tutoring
166
SD
SMP
SMA-SMK
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
167
SKL
MATERI
AJAR
PROSES
BELAJAR
KOMPETEN
SI INTI
PENILAIAN
KOMPETENSI
DASAR
168
Creating
Characterizing/
Actualizing
Communicating
Evaluating
Organizing/
Internalizing
Associating
Analyzing
Valuing
Experimenting
Applying
Responding
Questioning
Understanding
Accepting
Observing
Knowing
Attitude
(Krathwohl)
Sumber : Kemdikbud, 2012.
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
169
PENGUATAN PROSES
KOMPETENSI LULUSAN
LEARNING
ACTIVITIES
LEARNING
OUTPUT
LEARNING
OUTCOMES
LEARNING
RESOURCE
LEARNING
ASSESMENT
KULTUR SEKOLAH
170
PENGUATAN PROSES:
ACTIVITY BASED
BUKAN SEKEDAR
CONTENT BASED
KOMPETENSI LULUSAN
BUKU SISWA
BUKU GURU
CONTOH RPP
VIDEO
STANDAR PROSES
PENILAIAN
PROSES REMEDI
PENGAYAAN
PEDOMAN INTERAKSI
KOMPETENSI DASAR,
INDIKATOR DAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
ANALISIS DAN PEMILIHAN
MATERI AJAR
PEMILIHAN MODEL, MEDIA
DAN SUMBER BELAJAR
PERANCANGAN SKENARION
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
171
PENGUATAN PROSES:
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENDEKATAN/MODEL BELAJAR
MODUL PELATIHAN
Tematik Terpadu
Pendekatan Scientific
Discovery/Inquiry
Learning
Problem Based Learning
Project Based Learning
Cooperative Learning
Konsep Dasar
Succes Story/Fakta
Empirik Penerapannya
Langkaah Operasional
Penerapan
Evaluasi Yang Digunakan
Video Pembelajarannya
172
BUKU KELAS I
Kelas
SISWA
KELAS I
GURU
Judul Buku
1. Diriku
2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku
TEMATIK
5. Pengalamanku
6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri
7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku
8. Peristiwa Alam
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
173
BUKU KELAS IV
Kelas
SISWA
KELAS IV
GURU
Judul Buku
1. Indahnya Kebersamaan
2. Selalu Berhemat Energi
3. Peduli terhadap Makhluk Hidup
4. Berbagai Pekerjaan
TEMATIK
5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Indahnya Negeriku
7. Cita-Citaku
8. Daerah Tempat Tinggalku
9. Makanan Sehat dan Bergizi
10. Agama Islam dan Budi Pekerti
11. Agama Kristen dan Budi Pekerti
12. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
13. Agama Hindu dan Budi Pekerti
14. Agama Budha dan Budi Pekerti
15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
174
SISWA
KELAS VII
GURU
Judul Buku
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. IPA
MAPEL
5. IPS
6. Bahasa Inggris
7. Penjasorkes
8. Seni Budaya
9. Prakarya
10. Agama Islam dan Budi Pekerti
11. Agama Kristen dan Budi Pekerti
12. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
13. Agama Hindu dan Budi Pekerti
14. Agama Budha dan Budi Pekerti
15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
175
SISWA
KELAS X
GURU
Judul Buku
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia (Prioritas)
3. Matematika (Prioritas)
4. Sejarah Indonesia (Prioritas)
MAPEL
5. Bahasa Inggris
6. Penjasorkes
7. Seni Budaya
8. Prakarya
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang
176
disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia Sumber : Kemdikbud, 2012.
1.
2.
3.
Kegiatan
Minggu efektif belajar
Alokasi Waktu
Minimum 34 minggu dan
maksimum 38 minggu
Keterangan
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
efektif pada setiap satuan pendidikan
Maksimum 2 minggu
Maksimum 2 minggu
Maksimum 3 minggu
2 4 minggu
Maksimum 2 minggu
Maksimum 1 minggu
Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu
4.
5.
6.
7.
8.
177
REKONSTRUKSI PENILAIAN:
Kompetensi Guru untuk Memilih dan
Menerapkan Sistem Penilaian yang sesuai.
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
178
SD
SMP
SMA-SMK
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
179
Jenis Penilaian
Penilaian otentik
Penilaian diri
Pelaku
Guru
Siswa
Waktu
Berkelanjutan
Tiap kali sebelum
ulangan harian.
Penilaian projek
Guru
Tiap akhir bab atau
tema pelajaran
Ulangan harian (dapat Guru
terintegrasi dengan
berbentuk penugasan)
proses pembelajaran
Ulangan Tengah dan
Guru (di bawah Semesteran
Akhir Semester
koord. satuan
pendidikan)
Merah: cara penilaian baru, Hitam: cara penilaian konvensional
Jenis Penilaian
Pelaku
Waktu
Sekolah (kisi-kisi
dari Pemerintah)
Pemerintah
(dengan metode
survei)
Ujian Sekolah
Sekolah (sesuai
Akhir jenjang sekolah
dengan peraturan)
Guru
Pemerintah
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
Sumber : Kemdikbud, 2012.
Sekolah
Siswa
Penilaian Diri
Waktu: Sebelum ulangan
harian
18
183
184
185
186
4.Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Sumber : Kemdikbud, 2012.
187
Penilaian Keterampilan :
1.Tes praktik adalah penilaian keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
188
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
189
190
23.01
[45.52%]
6.38
[10.86%]
Naik 11.96
[21.73%]
6.65
[11.86%]
25.16
[69.05%]
8.26
[17.82%]
Naik 12.16
[28.26%]
4.99
[11.06%]
24.04
[70.75%]
8.95
[20.57%]
Naik 12.61
[31.52%]
6.78
[16.42%]
POST TEST
Pre Test
Min
Max
Rataan
Stdev
17,50
85,00
55,01
10,67
RATAAN :
55.01
Post Test
Rata
66,97
Min
45,00
Max
97,50
Stdev
8,83
RATAAN :
66.97
Pre Test
Min
Max
Rataan
Stdev
2,50
80,00
43,03
10,92
RATAAN :
43.03
POST TEST
Post Test
Min
Max
Rataan
Stdev
RATAAN :
55.19
17,50
87,50
55,19
11,06
PRE TEST
Pre Test
Min
Max
Rataan
Stdev
2,50
80,00
40,01
10,39
RATAAN :
40.01
POST TEST
Post Test
Min
Max
Rataan
Stdev
2,50
97,50
52,62
11,10
RATAAN :
52.62
< 30,0
40,000
Mengikuti
pembinaan
32.286 peserta
(11,5%)
30,000
Passing
grade = 30,0
20,000
Nilai Tertinggi
97,0
Nilai Terendah
1,0
Rata-rata
42,25
Standar Deviasi
12,72
10,000
0
0
25
50
75
100
90.0
90.0
87.5
80
97.0
72.0
58.9
51.3
46.1
40
50.0
49.1
36.9
32.6
20
13.0
11.0
TK
Standar
Deviasi
3.0
1.0
11,82
4.0
1.0
SD
SMP
SMA
9,27
11,36
12,86
SMK
12,07
Rata-rata
Nasional = 42,25
19/33
95.0
80.0
60
DI YOGYAKARTA
DKI JAKARTA
BALI
JAWA TIMUR
JAWA TENGAH
JAWA BARAT
KEPULAUAN RIAU
SUMATERA BARAT
PAPUA
BANTEN
KALIMANTAN TIMUR
NUSA TENGGARA BARAT
SULAWESI SELATAN
KALIMANTAN SELATAN
RIAU
PAPUA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
BENGKULU
GORONTALO
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI UTARA
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
SULAWESI TENGAH
SUMATERA UTARA
LAMPUNG
SULAWESI BARAT
ACEH
JAMBI
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN BARAT
MALUKU UTARA
MALUKU
2.0
SLB
PENGAWAS
16,71
8,83
10
20
30
50.1
49.2
48.9
47.1
45.2
44.0
43.8
42.7
41.1
41.1
40.5
39.9
39.4
39.2
39.1
39.0
38.8
38.6
38.6
38.5
38.3
38.2
38.2
37.6
37.4
37.2
36.9
36.1
35.7
35.5
35.4
34.8
34.5
40
197
50
197
39.50
Tot avg:
43.20
<35 th
Usia
Tot avg:
44.45
avg
35-50 th
40.55
>50 th
Min
Stdev
<35 th
Usia
>50 th
Min
Stdev
14,673
12.18
35-50 th
264,551
11.93
>50 th
238,802
10.41
Total
518026
11.73
14,673
13.30
<35 th
35-50 th
264,551
12.96
>50 th
238,802
Total
518026
12.22
13.09
<35 th
35-50 th
avg
198
Rerata Nasional
42,25
Kab. Gresik
Kota Blitar
Kab. Sukabumi
55
50
154 Kab/Kota
45
40
337 Kab/Kota
35
30
25
Kab. Mentawai
Standar Deviasi :
12,72
20
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
199500
199
Rata-rata = 45.82
UKG
30000
Maks
Min
Rata
Stdev
N
25000
20000
96.25
45.82
11.67
878,525
15000
10000
5000
100
95
90
85
80
75
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
100
96.25
95
94.00
93.00
90
86.25
85
81.00
80
75
24/33
Rata-rata
Nasional =
70
45.82
65
60
55
51.23
50
49.75
47.70
45.84
45
42.05
40
35
30
TK
SD
SMP
YOGYA
JATENG
BABEL
DKI
JATIM
SUMBAR
JABAR
KEPRI
BALI
BANTEN
KALSEL
PAPUA
RIAU
KALBAR
NTB
KALTIM
BENGKULU
PAPUA BARAT
SUMSEL
LAMPUNG
JAMBI
SUMUT
SULTRA
GORONTALO
SULBAR
SULUT
SULTENG
SULSEL
KALTENG
NTT
MALUKU
ACEH
MALUT
SMA
SMK
Rata-rata
Nasional :
45.82
53.60
50.41
48.25
47.93
47.89
47.21
46.81
45.68
45.50
44.96
44.37
44.24
43.86
43.72
43.69
43.65
43.28
42.52
42.30
42.27
42.10
42.06
41.86
41.79
41.59
41.53
41.45
41.18
41.14
41.05
40.00
38.88
38.02
200
UKG
Rata-rata =
47.84
16000
Maks
Min
Rata
Stdev
N
14000
12000
10000
100,00
1,00
47,84
12,77
561.856
8000
6000
4000
2000
4
8
12
16
20
24
28
32
36
40
44
48
52
56
60
64
68
72
76
80
84
88
92
96
100
100.00
100
95
96.25
93.00
90
96.25
93.00
85
82.50
80
75
70
25/33
Rata-rata
Nasional =
65
47.84
60
55
54.38
52.77
50.22
50
45
51.09
46.47
43.68
40
35
30
TK
SD
SMP
SMA
YOGYA
JATENG
DKI
JATIM
BALI
JABAR
SUMBAR
KEPRI
KALSEL
BABEL
BANTEN
KALTIM
NTB
BENGKULU
KALBAR
LAMPUNG
SULSEL
RIAU
JAMBI
KALTENG
SUMUT
PAPUA
SUMSEL
SULTRA
GORONTALO
SULUT
NTT
SULBAR
NAD
PAPUA BARAT
SULTENG
MALUKU
MALUT
SMK
SDLB
57.28
55.14
53.43
52.75
52.68
51.74
49.70
48.69
48.57
48.10
47.14
47.01
45.93
45.30
45.25
45.18
44.83
44.76
Rata-rata
44.27
Nasional :
44.00
47.84
43.57
42.44
42.16
42.15
42.05
42.02
41.60
41.24
40.91
40.66
40.01
37.97
36.19
201
No No Soal
Indikator
Jlh Benar
Pedagogi
20
17 Mengurutkan langkah PTK
2,605
Menyeleksi metode pembelajaran yang sesuai dengan
21
61
2,570
pengetahuan awal peserta didik
22
64 Menentukan jenis pertanyaan
2,218
23
63 menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum
1,529
menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk
24
62
1,493
mencapai tujuan pembelajaran
Profesional
Menggunakan hukum pemantulan cermin dalam
52
49
2,302
perhitungan
Menganalisis hubungan proses fotosintesis dan
53
29
2,295
respirasi
Merumuskan hipotesis dari percobaan faktor yang
54
34
2,265
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan
55
78
1,825
dalam menentukan arah lintasan cahaya
56
69 Menganalisis rantai makanan
1,212
Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 8.631 org
% Serap
Kategori
30.18
SK
29.78
SK
25.70
17.72
SK
SS
17.30
SS
26.67
SK
26.59
SK
26.24
SK
21.14
SK
14.04
SS
202
N0 No Soal
Pedagogi
26
15
27
28
10
29
30
30
Indikator
Disajikan beberapa pernyataan tentang berbagai pendekatan pembelajaran IPS
terpadu, guru dapat mengidentifikasi pendekatan pembelajaran iPS terpadu yang
mendorong peserta didikmemahami generalisasi atau hubungan antar konsep
Disajikan rumusan kompetensi dasar matapelajaran IPS, guru dapat
mengidentifikasi indikator yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Disajikanrumusan SK dan KD, guru dapat mendeskripsikan penyusunanrancangan
pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di dalam kelas
menguraikanprosedur sistemik penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran matapelajaran IPS
mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik sesuai
dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standard proses
Jlh Benar
% Serap Kategori
2,419
25.92
SK
2,111
22.62
SK
2,017
21.61
SK
1,963
21.03
SK
1,878
20.12
SK
1,558
16.69
SS
1,218
13.05
SS
1,044
11.19
SS
246
2.64
SS
19
0.20
SS
Profesional
96
97
97
68
98
51
99
46
100
71
203
N0 No Soal
Indikator
Kategori
Pedagogi
20
75
21
67
22
70
23
69
24
74
2,702
28.72
SK
2,669
28.37
SK
2,507
26.65
SK
2,135
22.70
SK
2,108
22.41
SK
2,261
24.04
SK
2,132
22.66
SK
2,110
22.43
SK
1,772
18.84
SS
893
9.49
SS
Profesional
76
77
78
14
79
13
80
204
N0 No Soal
Pedagogi
20
62
21
63
22
60
23
58
24
59
Indikator
Diberikan suatu rumusan KD, indikator atau tujuan pembelajaran bahasa Inggris
tertentu, guru dapat menentukan pendekatan, strategi, metode, atau teknik
pembelajaran.
Diberi pertanyaan tentang prinsip pengembangan kurikulum, guru dapat
menentukan pilihan yang bukan termasuk prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum.
Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat
menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa
Inggris
Diberi suatu topik pembelajaran bahasa Inggris untuk pembelajaran teks tertentu,
guru dapat menentukan bekal-ajar awal peserta didik yang diperlukan.
Diberi contoh tulisan siswa yang mengandung kesalahan tertentu, guru dapat
menentukan kesulitan peserta didik dalam mempelajari keterampilan berbahasa
Inggris
Jlh Benar
% Serap
Kategori
4,222
36.82
SK
4,134
36.05
SK
3,514
30.64
SK
3,324
28.99
SK
2,570
22.41
SK
3,248
28.32
SK
2,553
22.26
SK
2,532
22.08
SK
2,332
20.34
SK
1,093
9.53
SS
Profesional
76
49
77
44
78
79
80
Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 3 kalimat
yang tepat
Diberi sebuah teks rumpang, guru dapat melengkapi teks tersebut dengan 5 kata
yang tepat
Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat
menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi
rinci tersirat, makna kata
Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk announcement, guru dapat
menentukan,gambaran umu,informasi tertentu, informasi rinci tersurat,informasi
rinci tersirat, makna kata
Diberi teks tertulis fungsional pendek berbentuk letter, memo, guru dapat
menentukan, gambaran umum, informasi tertentu,makna kata, tujuan komunikatif
teks tersebut
Jlh Soal = 80; Pd = 24, Pr = 56; Peserta: 11.467 org
205
N0 No Soal
Indikator
Pedagogi
26
8 Menentukan langkah-langkah penyusunan silabus (SMP)
Menentukan teknik penilaian proses dan hasil belajar
27
23
padaperistiwakegiatan pembelajaran (SMP/SMA)
Menentukan macam bahan yang dapat digunakan untuk melakukan
28
29 refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satu
kompetensi dasar (KD) (SMA/SMA)
Mengidenfikifasi kemampuan awal yang dibutuhkan siswa dalam
29
3
pembelajaran suatu topik/konsep matematika (SMP)
30
27
26.51
SK
2,133
21.89
SK
1,370
14.06
SS
998
10.24
SS
275
2.82
SS
2,188
22.45
SK
2,174
22.31
SK
1,963
20.14
SK
1,437
14.74
SS
1,413
14.50
SS
Profesional
96
44
97
77
98
60
99
56
100
66
206
N0 No Soal
Pedagogi
14
59
15
53
16
55
17
50
18
46
Indikator
Menentukan tahapan dari langkah-langkah PTK, berdasarkan materi
diskusi yang dilakukan oleh seorang guru dengan rekan sejawatnya.
Menentukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan
memodifikasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan dalam
RPP.
Menjelaskan salah satu prinsip penilaian hasil belajar pada jenjang
pendidikan dasar danmenengah
Menjelaskan prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
Menjelaskan alasan yang melandasi perlunya diterapkan
pendekatan keterampilan proses dalam kegiatan pembelajaran.
17.50
SS
268
16.81
SS
158
9.91
SS
125
7.84
SS
62
3.89
SS
384
24.09
SK
350
21.96
SK
338
21.20
SK
329
20.64
SK
133
8.34
SS
Profesional
56
57
15
58
59
60
42
207
N0 No Soal
Pedagogi
10
10
11
11
12
13
13
14
8
Profesional
66
70
67
34
68
57
69
59
70
32
Indikator
Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk
mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal.
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses
hasil belajar kimia
Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran kimia
Menentukaninstrumen penilaian dan evaluasi proses dan
hasil belajar.
Memahami komponen-komponen dalam RPP.
Kategori
Jlh Benar
% Serap
884
50.57
SD
783
44.79
SD
732
41.88
SD
720
41.19
SD
678
38.79
SK
28.60
SK
20.82
SK
18.31
SS
15.27
SS
5.66
SS
208
N0 No Soal
Pedagogi
13
17
14
15
10
16
13
17
Indikator
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
Mampu menentukan pengalaman belajar dalam Biologi
yang harus diberikan pada siswa berdasarkan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan
Menunjukkan fakor-faktor yang harus diperhatikan ketika
mengajukan pertanyaan kepada siswa
Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan mengunakan berbagai
instrumen
Memahami beberapa teori belajar dalam membelajarkan
biologi
Kategori
Jlh Benar
% Serap
751
40.05
SD
704
37.55
SK
656
34.99
SK
515
27.47
SK
423
22.56
SK
30.40
SK
29.23
SK
28.27
SK
27.04
SK
20.85
SK
Profesional
71
70
72
56
73
71
74
63
75
46
209
N0 No Soal
Pedagogi
26
13
27
21
28
30
29
12
30
11
Indikator
memanfaatkan TI K dalampembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar
menyususuninstrumenpenilaiandanevaluasi proses
pembelajarandalammatapelajaranGeografidenganbenar
menyusunprososal
PTKuntukmeningkatkankualitaspembelajaranmatapelajaranGeografidenganbenar
menggunakansumberbelajar yang
relevandengankarakteristikpesertadidikuntukmatapelajaranGeografidalamrangka
mencapaitujuanpembelajaransecarautuhdenganbenar
melaksanakanpembelajaranmatapelajaranGeografi di
dalamkelassesuaidenganrancanganpembelajaran (RPP) yang
mendidikberdasarkanPermenDiknas No. 41/2007 tentangstandar Proses
denganbenar
Jlh Benar
% Serap
Kategori
117
17.51
SS
114
17.07
SS
103
15.42
SS
83
12.43
SS
56
8.38
SS
158
23.65
SK
137
20.51
SK
134
20.06
SK
57
8.53
SS
36
5.39
SS
Profesional
96
75
97
42
98
58
99
61
100
95
210
N0
No Soal
Indikator
Kategori
Pedaogi
26
99
27
78
28
100
29
73
30
79
716
35.32
SK
694
34.24
SK
688
33.94
SK
474
23.38
SK
459
22.64
SK
545
26.89
SK
399
19.68
SS
376
18.55
SS
342
16.87
SS
310
15.29
SS
Profesional
96
68
97
48
98
23
99
39
100
14
211
N0 No Soal
Pedagogi
26
23
27
25
28
10
29
30
5
Profesional
96
78
97
34
98
67
99
80
100
39
Indikator
Disajikan wacana, guru melakukan evaluasi prosespembelajaran
dengan benar
Disajikan data, guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk merancang program remedial sesuai dengan
panduan BSNP
Disajikan pernyataan, guru dapat memilihpengalaman belajar yang
sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran sosiologi dengan benar
Jlh Benar
% Serap
Kategori
187
24.10
SK
137
17.65
SS
122
15.72
SS
113
14.56
SS
65
8.38
SS
167
21.52
SK
150
19.33
SS
99
12.76
SS
66
8.51
SS
57
7.35
SS
212
N0 No Soal
Pedagogi
19
22
20
95
21
22
64
23
Indikator
Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap
nasionalisme
Menyesuaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran IPS
Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan
evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi
tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan
yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran
menulis siswa.
Jlh Benar
% Serap
Kriteria
33,465
22.38
SK
32,214
21.54
SK
29,885
19.98
SS
28,582
19.11
SS
13,820
9.24
SS
13.62
SS
13.19
SS
11.68
SS
11.22
2.32
SS
SS
Profesional
96
56
97
54
98
99
100
19
1
213
N0
No Soal
Indikator
Jlh Benar
% Serap
Kriteria
6,295
25.99
SK
5,987
5,640
24.72
23.29
SK
SK
4,812
19.87
SS
4,383
18.10
SS
6,228
25.72
SK
5,602
23.13
SK
4,796
19.80
SS
4,316
17.82
SS
3,873
15.99
SS
Pedagogi
25
15
26
27
29
23
28
29
Profesional
96
62
97
65
98
66
99
31
100
26
214
No
IPA
Prov
IPS
DS
Prov
1
56.38
DIY
2
53.41
53.12
4
52.91
2
1
46.12
DKI
51.65
DKI
NAD
40.03
Sulut
Sulteng
39.84
Pabar
Sulut
39.66 Maluku
Maluku
37.44
NAD
Malut
36.59
Malut
NAD
36.94
Sulut
Goront
35.40
l
35.12
32.53
48.92
48.47
Malut
Maluku
47.65
37.57
Sultra
Goront
37.16
l
37.10
35.24
34.18
Malut
Sulbar
Maluku
38.56
36.39
36.30
33.43
53.63
Jateng
46.29
Jabar
43.77
Sumbar
43.72
Banten
43.00
Maluku
32.37
Sulbar
30.24
Pabar
29.86
Kalsel
28.97
Malut
28.79
44.11
DKI
38.94
Bali
44.15
Jatim
Jatim
DS
44.24
DIY
Jateng
Jatim
37.23
Jateng
DKI
Prov
45.33
48.98
49.00
DS
FISIKA
51.25
49.28
49.69
DKI
Prov
Bali
DIY
Bali
Jatim
DS
MATEMATIKA
51.25
50.21
46.60
Jatim
Prov
Bali
Jateng
Jateng
B.INGG
50.61
47.82
DIY
DS
Babel
Bali
Prov
47.99
Jateng
DS
48.46
Bali
B.INDO
NTT
Sultra
Jambi
Maluku
Malut
37.23
37.02
36.64
36.29
35.26
215
KIMIA
BIOLOGI
GEOGRAFI
EKONOMI
SOSIOLOGI
No
Prov
DS
Prov
DS
Prov
DS
Prov
DS
Prov
DS
Kepri
69.38
Bali
63.85
Kalsel
62.38
Babel
70.00 Gorontl
66.19
Bali
68.03
DIY
60.37
Bali
56.28 Sumbar
64.81
Bali
61.49
Jateng
63.36
DKI
57.49
Jateng
55.83
Bali
64.12
Jateng
61.28
DKI
62.82
Kalbar
57.34
DIY
55.77
Jateng
63.31
Lampg
60.54
Jatim
58.84
Sulbar
56.35
Jabar
54.27
Jabar
63.20
DIY
60.26
Malut
39.78
Pabar
44.51
Sulut
40.21 Maluku
49.57 Sulteng
50.24
4 Gorontl
38.99 Sulteng
44.13
Papua
40.17
Malut
49.14
Malut
49.45
Babel
35.50 Gorontl
42.89 Maluku
38.77
Pabar
49.12
Jambi
46.48
Sulbar
34.53
42.79
Malut
37.19
Sulut
46.87
Babel
43.34
Sulut
31.09 Maluku
40.31
Jambi
34.45
Jambi
39.90
NAD
41.59
Malut
216
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
217
6.1
ARSITEKTUR PELATIHAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
218
MENILAI ATAU
MENGEVALUASI HASIL
YANG PERNAH DILAKUKAN
SEBELUMNYA (termasuk
menganalisis tayangan
video dan materi ajar)
BERDISKUSI ATAU
MENGEMUKAKAN HASIL
EVALUASI SERTA BEKERJA
MENYUSUN YANG TERBAIK
SESUAI HASIL DISKUSI
Pemaparan PP oleh
Instruktur diintegrasikan
pada saat diksui sesuai
konteks dan kebutuhan.
SIMULASI ATAU
MENYAJIKAN HASIL
SESUAI HASIL DISKUSI
219
Paparan : 1. Pendekatan
Scientific, Discovery Learning,
Project Based Learning; 2.
Evaluasi: tes dan portofolio;
penilaian proses dan output
Diskusi
Kerja Kelompok
Kerja Kelompok
menganalisis buku,
menyusun tes dan
portfolio
Kerja Kelompok
menyusun RPP
Peer Teaching;
membiasakan guru
untuk bertanya dan
membangkitkan
kemampuan siswa
untuk bertanya
Presentasi Hasil
Presentasi Hasil
Presentasi Hasil
Refleksi
Paparan
Diskusi
PreTest
Konsep
Konsep
Kurikulum
Kurikulum
(4 (4
Jam
Pel.)
Jam
Pel.)
Rasional
Pengembangan
Kurikulum 2013
Elemen Perubahan
SKL, KI, dan KD
Strategi
Implementasi
Rancangan
Pembelajaran
(8 Jam Pel.)
Panduan telaah
RPP
Panduan
Penyusunan RPP
Konsep Scientific
Aproach, Discovery
Learning, Project
Based Learning
Praktik
Terbimbing
(24 Jam Pel.)
RPP
Instrumen
Penilaian Kinerja
Guru
Panduan Peer
Teaching
Guru Inspiratif
yang mampu
melakukan
pembelajaran
kontekstual
untuk
Post mengembangka
n siswa yang
Test
produktif,
kreatif, inovatif,
afektif (mampu
menerapkan
kurikulum 2013)
220
NARA SUMBER NASIONAL, INSTRUKTUR NASIONAL, GURU INTI, DAN GURU SASARAN
JAKARTA
NS
Pejabat
Kemdikbud
Ahli Pendidikan
Praktisi
Pendidikan
Unsur lain
WI
PPPPTK - LPMP
(Penulis Bahan
Pelatihan)
DOSEN
Penulis Bahan Ajar
Non Penulis Bahan
Ajar
JAKARTA
IN
GURU IN
WI
PPPPTK - LPMP
(Penulis dan Non
Bahan Pelatihan)
GI
GURU IN
(Guru sasaran yang
terpilih sebagai
Instruktur Nasional)
GURU INTI
(Guru sasaran
yang terpilih
sebagai Guru Inti)
DOSEN
Penulis Bahan
Ajar
LPMP PPPPTK
6
REGION
MASTER TRAINING
(Mengawasi, Memantau, Mensupervisi
Klinis dan Melaporkan Proses
Pelatihan
GS
GURU
SASARAN
GURU IN
(Guru sasaran
yang terpilih
sebagai Instruktur
Nasional)
GURU INTI
(Guru sasaran
yang terpilih
sebagai Guru Inti)
221
NS
IN
Pejabat Kemdikbud
Ahli Pendidikan
Praktisi Pendidikan
Unsur lain
WI
PPPPTK LPMP
Dan
KS/PS
(Penulis Bahan Pelatihan)
DOSEN
Penulis Bahan Ajar
Non Penulis Bahan Ajar
LPMP PPPPTK
JAKARTA
KS/PS IN
(KS/PS sasaran yang
terpilih sebagai Instruktur
Nasional)
WI
PPPPTK LPMP
KS/PS
SASARAN
KS/PS Terpilih
berdasarkan
sasaran
Sekolah
DOSEN
Penulis Bahan Ajar
222
Tiga tujuan utama, yakni (1) bagaimana cara mengubah sikap guru pada pelatihan ini, (2) pengetahuan apa
saja yang harus dikuasai, dan (3) keterampilan apa saja yang harus dilatihkan
Bagaimana cara
mengubah sikap guru
? PERUBAHAN SIKAP
(MINDSET)
KETERAMPILAN
MERANCANG RPP
KETERAMPILAN
MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN
MELAKUKAN
EVALUASI
INDIKATOR
Menunjukkan perlilaku
mendukung kurikulum 2013
Berinsiatif untuk berkreasi
dalam menrancang
impelementasi kuriukulum
2013
Berinsiatif untuk melakukan
sosialisasi kurikulum 2013
Menerapkan pendekatan
saintifik
Menerapkan pendekatan
project based, problem
based, inquiry learning
Menerapkan penggunaan
alat evaluasi dengan
benar
Menerapkan authentic
assesment
Menerapkan alat
evaluasi yang sesuai
MATERI
Perubahan Mindset
Pemutaran berbagai best
practice pembelajaran yg
inspiratif
Filosofi Perubahan
Kurikulum, Standar Nasional
Pendidikan, dan Konsep
Kurikulum 2013
Latihan menerapkan
pendekatan saintifik
Latihan menerapkan
pendekatan project
based, problem based,
inquiry learning
Latihan menerapkan
authentic assesment
Pemutaran video
Diskusi dan tanya jawab
Kerja Kelompok
Mengalisis tayangan
video
Melaksanakan simulasi,
peer teaching
Observasi menggunakan
APKG
Melakukan refleksi
Diskusi
Pengembangan Alat
Evaluasi
Menganalisis hasil
penilaian
PROSES/
AKTIVITAS
223
Kualitas
Implementasi
Kur
ikulum2013
Kualitas
Proses
Kompetensi
Keterampilan
Guru
Kemauan Dan
Kegigihan Melatih
Diri Selama
Pelatihan
Merancang
Melaksanakan
Mengevaluasi
Perubahan
Sikap
Rancangan
Aktifitas
(5 Hari)
Tingkat Keberhasilan
Guru
Recieving
Responding
Valuing
Organizing
Characthing
224
KOMPONEN
NARA SUMBER
INSTRUKTUR
NASIONAL
GURU INTI
GURU
SASARAN
Jumlah 1 Tim
3 Orang
3 Orang
3 Orang
Komposisi
Dosen, Penulis
Buku, dan
Penulis Bahan
Pelatihan
Dosen, Penulis
Buku, Penulis
Bahan Pelatihan,
dan Guru (Guru
Sasaran yg dipilih
sebagai IN)
NO
KOMPONEN
40 Org/Kls
JENJANG
SD
SMP
SMA
SMK
Pendekatan
Pembelajaran
Tematik
Terpadu
Mapel
Karakteristik Keahlian
Tematik
Terpadu
Mapel
225
Pengarah
Pelatih
Materi
Kepanitiaan
1.Motivator
2.Ahli BK
3.Tim Pengembang
Kurikulum
4.Tim Penulis Buku
Siswa/Guru
5.Tim Penelaah
Buku
6.Tim Pengembang
Bahan Pelatihan
1.Kebijakan Kurikulum
2013
2.Analisis Materi Ajar
3.Perancangan Model
Pembelajaran
4.Praktek
Pembelajaran
Terbimbing
Pusbangprodik
dengan aktivitas:
1.Mencari
tempat
pelatihan
2.Mengundang
peserta,
pengarah, dan
narasumber
3.Memfasilitasi
kegiatan
226
Pengarah
4731 orang
Calon Guru
Inti
1. Kepala Pusat
di Lingkungan
Badan
PSDMPKPMP
2. Kepala
PPPPTK
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Pembukaan
Penilaian Peserta
Sertifikat
Narasumber/
Instruktur
Instruktur Nasional
Materi
Kepanitiaan
LPMP
Penyelenggara di 6
Region dengan
aktivitas:
1. Mencari tempat
pelatihan
2. Mengundang
peserta,
pengarah, dan
narasumber
3. Memfasilitasi
kegiatan
: 4 8 Juli 2013
: di 6 Regional (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makasar)
: oleh Eselon 2 di Lingkungan Badan PSDMPKPMP
: oleh Instruktur Nasional dengan predikat Lulus dan Tidak Lulus
: Ditandatangani oleh Kepala Badan PSDMPKPMP
227
Pengarah
55.762
orang
Guru
Sasaran
1.Kepala
Dinas
Pendidikan
Kab/Kota
2.Kepala
PPPPTK
3.Kepala
LPMP
Waktu Pelaksanaan
Tempat
Pembukaan
Penilaian Peserta
Sertifikat
Narasumber/
Instruktur
Guru Inti
Materi
1.Kebijakan Kurikulum 2013
2.Analisis Materi Ajar
3.Perancangan Model
Pembelajaran
4.Praktek Pembelajaran
Terbimbing
Kepanitiaan
Pusbangprodik
dengan aktivitas:
1.Mencari
tempat
pelatihan
2.Mengundang
peserta,
pengarah, dan
narasumber
3.Memfasilitasi
kegiatan
6.1
MATERI PELATIHAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
229
PERUBAHAN
POLA PIKIR
(MINDSET)
230
Buku 2
Jenjang SD
Kelas I
Kelas IV
Jenjang SMP
Bahasa Indonesia
Sejarah
Matematika
231
2.
3.
4.
5.
6.
KS-2:
KS-3:
KS-4:
KS-5:
KS/PS-1:
7. KS/PS-2:
8. KS/PS-3:
9. KS/PS-4:
233
235
2. PS-2:
3. PS-3:
4. KS/PS-1:
5. KS/PS-2:
6. KS/PS-3:
7. KS/PS-4:
237
6.3
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
238
Pre Tes
(Materi Umum Kur)
Post Tes
(Materi Umum Kur)
dan
Pre Tes
(Materi KS/PS)
Post Tes
(Materi KS/PS)
Penilaian Proses
(Sikap, keterampilan, pengetahuan)
Penilaian Proses
(Sikap, keterampilan, pengetahuan)
239
Mata Pelatihan
Konsep Kurikulum 2013
2.
3.
Materi Pelatihan
1.
2.
3.
4.
Rasional
Elemen Perubahan Kurikulum
SKL, KI dan KD
Strategi Implementasi Kurikulum 2013
1.
2.
3.
4.
1.
Jumlah Butir
12 butir
12 butir
12 butir
16 butir
40 butir
240
DASAR PEMBERIAN SKOR UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN
No
Pencapaian Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
skor
59
60 69
70 79
80 89
90 100
242
PENILAIAN SIKAP
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta
pelatihan dalam berbagai aspek diantaranya: sikap
menerima dan menghargai pendapat orang lain, ketelitian,
keseriusan (bersunguh-sungguh), kreatifitas, komunikasi
dengan orang lain, tanggunjawab dan kerja sama dengan
orang lain.
Aspek sikap yang dinilai:
1. Kerjasama
2. Disiplin
3. Tanggungjawab
Indikator penilaian:
1. Menerima materi pelatihan.
2. Melaksanakan tugas individu dan kelompok.
3. Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.
4. Berinteraksi dengan teman sejawat.
5. Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab
243
Skala Nilai
Skala Angka
ST (Selalu Terlihat)
90 - 100
SM (Sering Memperlihatkan)
80 89
MT (Mulai Tampak)
70 79
BT (Belum Tampak)
60 69
244
Sekor
85 100
75 84
65 74
64
Predikat
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
245
Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan.
Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Nilai Akhir Kelulusan
a. Batas kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah 75.
:
:
:
:
Kategori Nilai
Nilai Sikap (NS)
Nilai Keterampilan (NK)
Nilai Pengetahuan
Bobot
30%
40%
30%
Nilai Akhir
Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan
Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan
Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
246
KELULUSAN
Instruktur Nasional dan Guru Inti yang memenuhi
syarat kelulusan menerima sertifikat kelulusan
yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.
6.4
PENDAMPINGAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
248
DESAIN PENDAMPINGAN
249
KS Sasaran
Guru Inti
Melakukan
Pendampingan
PS Sasaran
250
IN
PI
PS
S
Alur Pendampingan
IN = Instruktur Nasional GI = Guru Inti
GI = Guru Sasaran PI = Pengawas Inti
IN
GI
KS
S
GS
Alur Pelatihan
PSS = Pengawas Sekolah Sasaran
KSS = Kepala Sekolah Sasaran
251
RENCANA PENDAMPINGAN
PENGAWAS SEKOLAH
IN 1
JULI
ON
JULI SEPT
KEPALA SEKOLAH
IN 1
JULI
ON
JULI-SEPT
Pendampingan
IN 2
ON
OKT
OKT - DES
Pendampingan
IN 2
OKT
ON
OKT - DES
252
6.5
PEMINATAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
253
KONSEP PEMINATAN
Kelompok peminatan dimulai pada awal masuk
kelas X.
Peminatan tidak sama dengan penjurusan.
Guru BK/Konselor sebagai pendidik yang bertugas
membantu peserta didik mencapai perkembangan
yang optimal dipandang mempunyai tanggung jawab
yang lebih terhadap peminatan peserta didik.
254
LINGKUP PEMINATAN
PESERTA DIDIK
SMA
3. Kelompok Mata Pelajaran
C = 16 JP
(PEMINATAN AKADEMIK)
a. Matematika dan Ilmu
Alam
b. Ilmu Sosial
c. Bahasa
4. Matapelajaran pilihan
pendalaman dan atau
perluasan = 6 JP
SMK
3.Kelompok Mata Pelajaran
C=28 JP
PEMINATAN AKADEMIK DAN
VOKASI)
Bidang studi keahlian = 8
Program studi keahlian =45
Kompetensi
keahlian =141
4. Tahapan dan Penanggulangan Disiplin
255
KRITERIA PEMINATAN
PESERTA DIDIK
257
C
KEPEMIMPINAN, KULTUR dan
MANAJEMEN SEKOLAH
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
258
Skala Implementasi
No
1
Jenjang
Satuan
Kelas
SD
2013
2%
II
Tahun
2014
100%
100%
100%
100%
III
IV
100%
2%
100%
100%
100%
100%
VI
SMP
VII
100%
4%
VIII
100%
100%
100%
100%
IX
3
SMA/SMK
X
XI
XII
2015
100%
10%
100%
100%
100%
100%
100%
259
GURU
MBS DAN
KEPEMIMPINAN
SEKOLAH
SEKOLAH SBG
PUSAT
PERADABAN
BAGI SISWA
EVALUASI DIRI
SEKOLAH (EDS)
PROSES BELAJAR
Tematik Terpadu
Pendekatan Scientific
Problem dan Project
Based learning
IKLIM DAN
KULTUR SEKOLAH
SISTEM EVALUASI
PROSES STANDARISASI :
Kriteria
Instrumentasi
Kewilayahan
BENCMARK
Quality Control
Motivator
Accountability
Seleksi
Diagnostik
Legitimasi
260
Entitas
Pendidikan
Peserta Didik
Indikator Keberhasilan
Lebih produktif, kreatif, inovatif, afektif
Manajemen
Satuan
Pendidikan
Negara dan
Bangsa
Masyarakat
Umum
261
Dinas Pendidikan
Prov. & Kab/Kota
membina
Kemdikbud
UIK Pusat
Sekolah+Guru
memantau
melapor
melapor
Pendampingan
memantau
Guru Inti
UIK Provinsi
di LPMP
melapor
26
Dokumen
Buku
Sekolah
Guru
Pelatihan:
jadwal, kuantitas,
kualitas
Pemahaman: materi, aktivitas,
pembelajaran,
penilaian
26
Siswa
Peningkatan
Kompetensi (3)
Guru
Perubahan Pola
Pikir +
Peningkatan
Kompetensi
(4+1)
Sekolah
Perbaikan
Budaya dan
Manajemen
Publik
Hasil
Guru
Administrasi dan
Manajemen
Produk
Pelatihan &
Supervisi (model,
waktu, materi,
Instruktur)
Sekolah
Buku
Kelengkapan,
Kebenaran,
Keterbacaan
Sumatif
Jangka Panjang
Soft Evidence
Dokumen
Formatif
Jangka Pendek
Hard Evidence
Produktif, Kreatif,
Inovatif, Afektif
264
6.6
Pesan Penutup:
1.MENJADI MODEL BAGI GURU
2.MEMPERBANYAK CONTOH UNTUK
DITIRU DAN DIKEMBANGKAN GURU
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara (1)
rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian & kecukupan,
keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi pembelajaran dan (4)
reformasi penilaian.......
265
LEMBAR KERJA
ANALISIS PEMBELAJARAN
266
Ya Tidak Catatan
267
Ya Tidak Catatan
Kegiatan Inti
Guru menguasai materi yang diajarkan.
a. Kemampuan menyesuaikan materi dengan
tujuan pembelajaran.
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang diintegrasikan secara
relevan dengan perkembangan IPTEK dan
kehidupan nyata .
c. Menyajikan materi dalam tema secara
sistematis dan gradual (dari yang mudah ke
sulit, dari konkrit ke abstrak)
268
Ya
Tidak
Catatan
a
b
c
d
f
g.
270
271
a.
b.
c.
d.
e.
273
274
275
Karakteristik :
peserta didik membuat keputusan tentang sebuah
kerangka kerja;
adanya permasalahan atau tantangan yang
diajukan kepada peserta didik;
peserta didik mendesain proses untuk menentukan
solusi atas permasalahan atau tantangan yang
diajukan;
peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab
untuk mengakses dan mengelola informasi untuk
memecahkan permasalahan;
276
Karakteristik :
Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu;
Peserta didik secara berkala melakukan
refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan;
Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi
secara kualitatif; dan
Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap
kesalahan dan perubahan.
277
Keunggulan :
Meningkatkan motivasi belajar, mendorong kemampuan untuk melakukan
pekerjaan penting.
279
Kelemahan:
Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas
tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di
kelas.
Banyaknya peralatan yang harus disediakan.
Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan
dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
Ada kemungkinanpeserta didikyang kurang aktif dalam
kerja kelompok.
Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing
kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa
memahami topik secara keseluruhan
280
Langkah Operasional:
281
SISWA
Menggunakan kemampuan
bertanya dan berpikir.
GURU
Merencanakan dan mendesain
pembelajaran.
282
283
SKOR (1 - 5)
284
PENDEKATAN SCIENTIFIC
286
Kegiatan Belajar
Kompetensi Yang
Dikembangkan
Mengamati (observe)
Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,
menyimak, dan melihat kesabaran, ketelitian dan
(tanpa atau dengan alat) kemampuan
membedakan informasi
yang umum dan khusus,
kemampuan berpikir
analitis, kritis, deduktif,
dan komprehensif
Menanya (question/ask) Mengajukan pertanyaan Mengembangkan
tentang informasi yang kreativitas, rasa ingin
tidak dipahami dari apa tahu, kemampuan
yang diamati atau
merumuskan pertanyaan
pertanyaan untuk
untuk membentuk
mendapatkan informasi critical minds yang perlu
tambahan tentang apa
untuk hidup cerdas dan
yang diamati
belajar sepanjang hayat
(dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
287
Kegiatan Belajar
Kompetensi Yang
Dikembangkan
Mengumpulkan informasi
(experiment/ explore)
-Melakukan eksperimen
-membaca sumber lain selain buku
teks
-mengamati objek/kejadian/
aktivitas
-wawancara dengan nara sumber
Mengasosiasikan/
mengolah informasi
(analyze/ associate)
288
Mencipta
Mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir
sistematis,
mengungkapkan
pendapat dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
Memodifikasi, menyusun Kreativitas dan kejujuran
kembali untuk
serta apresiasi terhadap
menemukan yang baru, karya orang lain dan
dan menemukan yang
bangsa lain
baru secara original
289
290
Menelaah KD untuk
mengidentifikasi tema
yg dibutuhkan tema
DAFTAR TEMA
SILABUS
CONTOH RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Bahasa Indonesia
Membaca teks tentang berbagai topik,
membuat pertanyaan, dan menuliskan
gagasan pokok (KI 3)
Membaca dan menemukan makna
kata dalam kamus /ensiklopedia (KI 3)
Indahnya
Kebersamaan
Matematika
Menaksir jumlah uang untuk berbelanja
atau jumlah dan jenis benda yang
diperlukan untuk suatu kegiatan amal
sehingga sesuai kebutuhan (K2)
Bahasa Indonesia
Mendengarkan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik untuk berdoa
(sesuai agama yang dianutnya) di
sekolah dan di rumah (KI 1)
Mengucapkan doa dengan bahasa
yang baik sesuai dengan agama yang
dianutnya (KI 1)
Menyapa dan menyampaikan ucapan
selamat, terima kasih atau
permohonan maaf sesuai dengan
konteksnya (KI 2)
Penjasorkes
Menunjukkan disiplin, kerjasama,
toleransi, belajar menerima kekalahan
dan kemenangan, sportif dan yanggung
jawab, menghargai perbedaan (KI 2)
PPKn
Menghargai kebhinnekatunggalikaan
dan keragaman agama, suku bangsa
(pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, dan upacara adat),
sosial ekonomi di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar. (KI 1)
FKIP: Unila
Implementasi KK-2013: sangat tergantung dengan kondisi
daerah keutuhan informasi KK-2013
Kunci Keberhasilan : Guru, KS dan PS sayangnya
rekruitmen KS dn PS belum berbasis kompetensi (ada grand
design sesuai Permen)
Sikap : thinking skill creative thinking
Pengaruh sikap di luar sekolah setting dunia anak
:rumah, sekolah masyarakat di negara liberal akan lebih
mudah mengajarkan hal-hal yg berkenaan dengan
liberalisme seberapa besar dampak masyarakat ??
Model pelatihan : bagaimana jika guru diberikan hak untuk
menentukan keinginannya ? Dalam konteks
implementasi, dapatkah kita melakukan survey untuk
menentukan apa yang secara objektif dibutuhkan oleh guru
FKIP : Unpas
Konsekuensi perubahan KK-2013 terhadap
kurikulum LPTK misalnya LPTK tidak
menghasilkan guru IPA dan IPS
Buku siswa IPA : masih parsial sehingga guru
belum mampu mengintegrasikan temanya
belum pas
Kurikulum sebagai dokumen vs implementasi
bagimana dengan intervensi politik KK2013, political driven kah atau quality driven ?
FKIP: UNS
IPS terpadu tetapi praktiknya tetap terpisah
meski guru sudah dilatih tetap mengalami
kesulitan untuk mengintegrasikan IPS
Bagaimana penilaian sikap ?? Misalnya
pengetahuan PPKN baik tetapi sikapnya tidak
baik, bagaimana ?
UNM
Esensi KK-2013: ada pada KK sebelumnya
sebagai resep yg ditentukan oleh koki
kegagalan ada pada gurumassiv (bagaimana
menjadikannya menjadi kebiasaan)
pendampingan menjadi wajib
Unes:
Tingkat penerimaan terhadap kurikulum 2013:
cara membangun keberterimaan: beberapa
tulisan di koran justru berseberangan
mencerdaskan atau mengkritisi sayangnya
jika menerima lebih dahulu informasi itu
seolah-olah benar usul : perlu ada tulisan
dari badan untuk semua media cetak di
daerah
UPI :
PLPG : kompetensi inti atau output PLPG itu
apa ? Bagaimana jika penilaian PLPG diperkuat
tanpa ada intervensi oleh siapapun ?
Akhirnya guru justru tidak menunjukkan sikap
sebagai guru?? Bagaimana kriteria secara
nasional ??
UNY :
KK-2013 : perubahan kurikulum
mengakibatkan guru kagetan?? Fakta TIMSS
menunjukkan guru belum mampu (sedikit
pesimistik)
Usul : pelatihan yang masih sangat minim dan
sangat temporer ? perlu pelatihan yang
berkelanjutan memberdayakan LPMP dan
LPTK
UNY :
Kesulitan guru : menampilkan 3 kompetensi di
kelas (perubahan guru kebiasaan
budaya). Mampukah guru menampilkan
ketiganya di kelas
Bagaimana model monevnya ?
FKIP UNS
Dynamic curriculum : keniscayaan untuk guru
profesional perlu dukungan media massa
karena itu pemerintah perlu menjelaskan tentang
filosofi dst perlu ada proteksi regulasi (minimal
PP, jika mungkin UU) sehingga tidak mudah untuk
diubah
Perlu kerjasama Badan dengan LPTK untuk
mengembangkan berbagai proses pembelajaran
yang kreatif untuk mendukung KK-2013
Strategi PLPG yang membangkitkan semangat
dan motivasi guruJika tingkat kelulusan PLPG
semakin rendah, bagaimana sikap kita ?
UNILA
Ujian Nasional : apakah KK 2013 msh
memberlakukan UN ? UN harus memenuhi
semua aspek
Prodi Kimia : KK 2013 mengarah pd
pembangunan kreativitas ? Mampukah guru kita
? Memerlukan guru yang inspiratif, mampu
membangun imajinasi siswa ?
Perubahan kurikulum : hanya menyerahkan set
nya saja, mind nya tidak. Usul : berbicaralah
dengan bahasa kalbu, bagaimana jika diubah
sekuensnya ?
Dampak otonomi pendidikan apa upaya ?
UNP
UKG : tidak mencapai standar minimal: 60 % guru SD belum
layak, 40 % SMP dan SMA
Apakah ada peta kompetensi berdasarkan lembaga asal
penghasil guru ?
Catt : prestasi UNP
Dampak otonomi terhadap pendidikan (pengangkatan KS,
PS, Guru) sentralisasi atau dekonsentrasi
Alam takambang jadi guru : apakah instruktur kapabel ?
Apa bedanya dengan standar proses dengan yang
sebelumnya ?
Urutan pengembangan dimulai KI 3 atau KI 4 ? Apa
bedanya dengan kurikulum yang lama ?
Penilaian : (kognitif, afektif, dan psikomotor versus ASK)
UNP:
UNP
Sosialisasinya terasa lambat
Penilaian Pend Kejuruan : unjuk kerja
memerlukan waktu cukup lama : bagaimana
evaluasi pendidikan kejuruan