Alma
Alma
Kelas Dunia
Giorgio Armani Fashion Designer lahir pada 11 Juli 1934, di Piacenza, sekitar 50 kilometer di
selatan Milan, di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Ia belajar di sekolah kedokteran selama dua
tahun, mencoba-coba fotografi, memenuhi kewajiban militer pada tahun 1957, kemudian bekerja
di sebuah department store bergengsi, La Rinascente, sebagai jendela rias. Dia bergabung Nino
Cerruti sebagai perancang 1961-1970. Armani mulai free-tombak bisnis desain pada tahun 1970
dengan dorongan dari para sahabat Sergio Galeotti, dan mendirikan pakaian pria sendiri label
pada tahun 1974. Dia secara bertahap disesuaikan dengan desain bagi wanita dan menambahkan
baris memakai perempuan pada tahun 1975, dalam kemitraan dengan Galeotti (yang meninggal
tahun 1985). Rosanna Armani kakaknya bekerja sama dengan Armani sebagai kepala dari
kegiatan komunikasi perusahaan.
Giorgio Armani
Armani, yang santai desain untuk wanita terinspirasi oleh pakaian pria, juga menggunakan kain
pakaian pria di canggih, tidak terstruktur jaket dan setelan untuk wanita. Dengan pendekatan ini,
Armani telah menetapkan standar baru elegan: mudah-fit pakaian untuk wanita, justru dipotong
dan indah disesuaikan.
Ia dikenal sebagai seorang workaholic, yang kadang-kadang dapat bersikap kasar dan sombong.
Ketidaksukaannya sesama desainer Italia Valentino Gianni Versace dan baru-baru ini telah
ditekan untuk kepentingan pers internasional. Pada bulan Mei, 1996, Armani dinyatakan bersalah
korupsi di Italia, di antara sesama desainer seperti Ferre.
Armani memiliki rumah di Broni, Forte dei Marmi, dan Pantelleria (Italia), dan di St Tropez
(Perancis Riviera).
Dia adalah pengusaha muda yang sukses, dia bisa dijadikan contoh buat pemuda Indonesia agar
bisa berkarya dan sukses di usia muda.
Twitter : @hamasacorp
Facebook : https://www.facebook.com/fanspagehamzahizzulhaq
Hamzah sudah belajar berbisnis mulai usia dini pada waktu kelas 5 SD
dengan menjual beberapa macam permainan seperti kelereng, petasan,dan
berbagai macam permainan yang disukai anak-anak.
yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan seizin Hamzah.
Voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi. Dengan kerugian
yang diteriman, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang
hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu.
Merasa bisnis bimbelnya sudah mulai stabil dan bisa didelegasikan. Hamzah melirik bisnis sofabed.
Sebuah perusahaan sofabed yang sudah jalan tiga bulan dia beli dan dia
kembangkan. Perkembangannya yang cukup pesat membuat Hamzah bisa
mengantongi omzet 160 juta perbulan.
Dan itulah sedikit rangkuman Profil Biografi & Kisah Sukses Pengusaha Muda Hamzah Izzulhaq, dan
dibawah ini akan dibeberkan 5 Tips Bisnis ala Hamzah Izzulhaq :