-niddm,kombinasi insufisiensi sel beta pancreas dan resistensi insulin dalam aringan
terutama otot skeletal dan sel hepar
-Sekresi imun terhambat:reseptor insulin tidak peka karena obesitas membuat kandungan glukosa tinggi dalam darah
-Gejala samar,komplikasi terjadi,terjadi pada dewasa dan anak obesitas
Tipe lain :
-defek gen sel beta,defek genetic insulin,kelainan genetik
Dm gestasional:
-pada wanita hamil,terjadi karena hambatan insulin akibat hormone plasenta
2. manifestasi oral pada DM?
-xerostomia:penurunan aliran saliva
-gingivitis dan periodontitis:penyempitan pd
-stomatitis aptous:candidiasis
-angular ceulitis:kurang aliran saliva(terjadi perubahan flora seperti
candida,mengakibatkan gigi karies)
-kehilangan tulang alveolar
-peningkatan mobilitas gigi
-halitosis:produksi daliva kurang,fungsi sebagai antibacterial sehingga peningkatan
flora
3. hubungan antara DM dengan pocket infraboni,patofisiologinya bagaimana?
-mengalami perubahan kolagen:matriks kolagen dan protein.
-penebalan membrane basal:lumen kapiler menyempit
-perubahan biokimia:camp menurun,mengurangi inflamasi
-terjadi perubahan umum:fungsi leukosit pmn,lemah fagositosis
-meningkatkan tnf alfa
-terjadi penebalan lamina basal:menghambat transportasi nutrisi
4. pemeriksaan pada scenario?
-pocket:probing normal 3mm,6 titik
-inflamasi gingival dan perdarahan
-mobilitas gigi
-indeks kalkulus dan debris
-pemeriksaan kadar gula darah
-tes toleransi glukosa oral
-tes nyeri
5. diagnosa dari scenario?
-kalkulus ohis 5,kedalaman 4mm,kerusakan tulang vertical:periodontitis kronis
6. kenapa pada pasien DM susah sembuh lukanya?
-Dm mempengaruhi system imun,mengganggu keseimbangan sel darah putih pada
pasien dm sel imun terganggu sehingga respon inflamasi menurun
-Factor genetic
Defek gen
9.karakteristik dari penyakit periodontitis kronis?
-inflamasi gingival
-perdarahan spontan
-kerusakan periodontal membentuk pocket perio
-Kalkulus subginggiva
-Perdangan dan bengkak sakit jika disentuh
-kehilangan periodontal attachment
-kehilangan tulang
-supurasi
Apical
-Waktu
Akut
Kronis
Ada 4:
Slowy progresif periodontitis
Rapidly progredif periodontitis:adult,early(perpubertas:setelah erupsi gigi
sulung,juvenile:pada masa puber dengan kehilangan tulang vertical pada M1 dan I)
Necrotizing ulserative periodontitis: ANUG (bakteri anaerob:spiroseta dan spesies
fusobacterium)
Refractory periodontitis
12.hubungan stress dengan periodontitis?
13.hubungan merokok dengan periodontitis?
-kandungan dalam rokok (nikotin) merusak respon imun,mebentuk suatu lingkungan
untuk bakteri
-panas
2.1 Perubahan vaskularisasi Perubahan vaskularisasi pada perokok, disebabkan
terjadinya iritasi kronis dan perubahan panas pada mukosa dan gingiva. Zat dalam asap
rokok yang terabsorbsi melalui mukosa mulut dapat mengikuti aliran darah sehingga
menyebabkan terganggunya mikrosirkulasi periodonsium.1
Bergstrom,dkk dalam penelitiannya melaporkan bahwa terjadinya pendarahan gingiva
yang sedikit pada perokok dibandingkan bukan perokok. Pada probing tidak
Universitas Sumatera Utara
dijumpainya perdarahan gingiva pada perokok, namun tidak diikuti dengan penurunan
indeks plak dan gingiva serta penyakit periodontal lainnya.3 Nikotin yang ada didalam
darah dapat merangsang ganglia simpatik untuk memproduksi neurotransmitter dan
katekolamin. Sehingga dapat mempengaruhi -reseptor pada pembuluh darah dan
mengakibatkan terjadinya vasokontriksi pembuluh darah pada periodonsium. Hal ini
dapat menyebabkan menurunya pasokan darah ke gingiva sehingga mempengaruhi
revaskularisasi dan aktifitas sel-sel pada periodonsium.1,2 2.2 Perubahan fungsi netrofil
Sel netrofil adalah pertahanan utama apabila terjadi respon infeksi yang disebabkan
bakteri. Kandungan nikotin pada rokok dapat menurunkan fungsi netrofil dalam proses
kemotaksis serta fagositosis sel melawan respon inflamasi. Nikotin dalam asap rokok
dapat menghalangi produksi superoxide dan hidrogen peroksida dalam menguatkan sel
netrofil terhadap respon inflamasi yang disebabkan bakteri.1,2 Alani, dkk dalam
penelitiannya menyatakan terjadinya penurunan komposisi antibodi saliva serta netrofil
pada rongga mulut perokok dengan penyakit periodontitis. Studi mereka menunjukkan
Step 4
Konsep mapping
perawatan
Pocket periodontal
Penyakit periodontal
klasifikasi
Factor resiko
Local
Sistemik