Anda di halaman 1dari 7

Step 1

1. Pocket infra boni:


Kehilangan tulang yang membentuk sudut Yng tajajm terhjadap permukaan luar atau ga
disebut resorpsi jvertical.
Pendalaman sulcus ginggiva dengan posisi dasar pocket dan epitel ujnction terletak
lebih ke apical disbanding tulang alveolar
Merupakan klasifikasi pocket periodontal:perio(supraboni dan infra boni)
2. Diabetes militus
Kelainan metabolic yang umumnya kadar gula tinggi
Yang disebabkan hiperglikemi karena insulin,glukosanya tidak masuk ke sel pd
Suatu penyakit kronik kekurangan insulin,metabolism terganggu
Tanda tanda hiperglikemi,poliuri,polihjipsi,polifagia
Step 2
1.hubungan antara DM dengan pocket infraboni,patofisiologinya bagaimana?
2.mekanisme bagaimana bias teradi kegoyahan dan rasa sakitnya?
3.manifestasi oral pada DM?
4.diagnosa dari scenario?
5.faktor resiko penyakit periodontal?
6.karakteristik dari penyakit periodontal?
7.perawatan dan pencegahan periodontitis secara umum?
8.klasifikasi DM?
9.penampakan radigraf pada scenario?
10.macam pocket periodontal?
11.kenapa pada pasien DM susah sembuh?
12.klasifikasi periodontitis?
13.hubungan stress dengan periodontitis?
14.hubungan merokok dengan periodontitis?
Step 3
1. klasifikasi DM?
-ADA
Dm tipe1:
-terdapat pada anak2 dan remaja.muncul pada usia tua karena keruskan pancreas
-Peningkatan sekresi urin,lapar,perdangan terganggu
-Destruksi imun sel beta
-Sekresi insulin tidak ada
-Lemah,lunglai,kurus
Tipe 2:

-niddm,kombinasi insufisiensi sel beta pancreas dan resistensi insulin dalam aringan
terutama otot skeletal dan sel hepar
-Sekresi imun terhambat:reseptor insulin tidak peka karena obesitas membuat kandungan glukosa tinggi dalam darah
-Gejala samar,komplikasi terjadi,terjadi pada dewasa dan anak obesitas
Tipe lain :
-defek gen sel beta,defek genetic insulin,kelainan genetik
Dm gestasional:
-pada wanita hamil,terjadi karena hambatan insulin akibat hormone plasenta
2. manifestasi oral pada DM?
-xerostomia:penurunan aliran saliva
-gingivitis dan periodontitis:penyempitan pd
-stomatitis aptous:candidiasis
-angular ceulitis:kurang aliran saliva(terjadi perubahan flora seperti
candida,mengakibatkan gigi karies)
-kehilangan tulang alveolar
-peningkatan mobilitas gigi
-halitosis:produksi daliva kurang,fungsi sebagai antibacterial sehingga peningkatan
flora
3. hubungan antara DM dengan pocket infraboni,patofisiologinya bagaimana?
-mengalami perubahan kolagen:matriks kolagen dan protein.
-penebalan membrane basal:lumen kapiler menyempit
-perubahan biokimia:camp menurun,mengurangi inflamasi
-terjadi perubahan umum:fungsi leukosit pmn,lemah fagositosis
-meningkatkan tnf alfa
-terjadi penebalan lamina basal:menghambat transportasi nutrisi
4. pemeriksaan pada scenario?
-pocket:probing normal 3mm,6 titik
-inflamasi gingival dan perdarahan
-mobilitas gigi
-indeks kalkulus dan debris
-pemeriksaan kadar gula darah
-tes toleransi glukosa oral
-tes nyeri
5. diagnosa dari scenario?
-kalkulus ohis 5,kedalaman 4mm,kerusakan tulang vertical:periodontitis kronis
6. kenapa pada pasien DM susah sembuh lukanya?
-Dm mempengaruhi system imun,mengganggu keseimbangan sel darah putih pada
pasien dm sel imun terganggu sehingga respon inflamasi menurun

-penebalan sel basal,sehingga saat terjadi perlukaan suplai nutrisi terganggu


sehingga sulit untuk melakukan perbaikan

Manifestasi gangren terjadi karena adanya trombosis pada pembuluh darah


arteri yang memberikan suplai darah ke daerah luka. Trombosis yang terjadi
akan menghambat aliran darah yang mengangkut zat makanan, oksigen dan
nutrisi yang diperlukan dalam proses regenerasi ke daerah luka tersebut
sehingga menimbulkan kematian jaringan dan mempermudah berkembangnya
infeksi kuman saprofit pada jaringan yang rusak tersebut. Pada persoalan
diabetes mellitus sering timbul penyakit vaskuler diperifer dan pada akhirnya
akan menyebabkan suatu tindakan amputasi (Erman, 1998).
Nah..gula itu bersifat diuresis atau menarik air.
Kita semua tau dong jika kandungan utama plasma darah itu air, dengan adanya
gula pada darah maka air pada plasma akan diserap oleh gula. Ini akan
mengakibatkan darah kita menjadi mengental
Jika terjadi sebuah luka maka faktor pembekuan darah akan berperan. Faktor
pembekuan darah (trombosit,fibrinogen) sendiri merupakan komponen dalam darah.
sebuah luka untuk cepat sembuh dibutuhkan pengaliran dari faktor pembekuan
darah dengan cepat juga, namun karena aliran darah terhambat (darah mengental)
pada penderita diabetes, faktor pembekuan darah menjadi sulit untuk menutupi luka.
Inilah yang mengakibatkan luka menjadi sukar sembuh.
Selain itu adanya gula juga menjadi media yang efektif bagi pertumbuhan bakteri.
Makanya selain sukar sembuh penderita diabetes juga kerap kali mengalami infeksi
yang tak jarang mengarah ke gangren. Kalau sudah gangren parah ya terpaksa kaki
di amputasi
Hal lain yang perlu diperhatikan pada penderita diabetes adalah karena adanya gula
darah maka dapat terjadi kerusakan saraf terutama pada saraf kaki. Inilah yang
mengakibatkan penderita diabetes seringkali kesemutan atau merasa kebal pada
kakinya

7. mekanisme bagaimana bias teradi kegoyahan dan rasa sakitnya?


-kalkulus lama kelamaan akan masuk ke sulcus ginggiva dan masuk ke jar
periodontal,bila jar perio terinfeksi akan terjadi kerusakan
-ginggivitis yang tidak dirawat,membentuk pocket,peradangan lanjut merusak
tulang,terjadi kegoyahan
8.faktor resiko penyakit periodontal?
-faktor local
Akumulasi plak
-Factor sistemik
DM
-faktor lingkungan
Merokok

-Factor genetic
Defek gen
9.karakteristik dari penyakit periodontitis kronis?
-inflamasi gingival
-perdarahan spontan
-kerusakan periodontal membentuk pocket perio
-Kalkulus subginggiva
-Perdangan dan bengkak sakit jika disentuh
-kehilangan periodontal attachment
-kehilangan tulang
-supurasi

10.perawatan dan pencegahan periodontitis secara umum?


-perawatan dan pencegahan
Perbaikan OH
Menghindari bahan kariogenik
Scalling
-Cegah trauma oklusi
Terapi inisial:penhilangan etiologi
Terapi korektif:bedah perio
Terapi pemeliharaan:pemeriksaan
9.penampakan radiograf pada scenario?
-kehilangan tulang,terbentuk pola angular(sudut tajam)

10.macam pocket periodontal?


-ginggival pocket(pseudo pocket)
-pocket periodontal:infraboni(posisi dasar pocket dan epitel junction kebih ke apical)
dan supraboni(pendalaman sulcus ginggiva yg disertai dengan kerusakan serabut
ginggiva,tesorpsi tulang alveolar horizontal,dasar pocket dan epitel junction terletak
lebih koronal disbanding tulang alveolar)
3 tipe berdasarkan yg terkena
Simple:salah satu permukaan
Compound:lebih dari satu
Complex:lebih dari satu permukaan gigi
11.klasifikasi periodontitis?
-letak
Marginal :berkembang dari gingivitis

Apical
-Waktu
Akut
Kronis
Ada 4:
Slowy progresif periodontitis
Rapidly progredif periodontitis:adult,early(perpubertas:setelah erupsi gigi
sulung,juvenile:pada masa puber dengan kehilangan tulang vertical pada M1 dan I)
Necrotizing ulserative periodontitis: ANUG (bakteri anaerob:spiroseta dan spesies
fusobacterium)
Refractory periodontitis
12.hubungan stress dengan periodontitis?
13.hubungan merokok dengan periodontitis?
-kandungan dalam rokok (nikotin) merusak respon imun,mebentuk suatu lingkungan
untuk bakteri
-panas
2.1 Perubahan vaskularisasi Perubahan vaskularisasi pada perokok, disebabkan
terjadinya iritasi kronis dan perubahan panas pada mukosa dan gingiva. Zat dalam asap
rokok yang terabsorbsi melalui mukosa mulut dapat mengikuti aliran darah sehingga
menyebabkan terganggunya mikrosirkulasi periodonsium.1
Bergstrom,dkk dalam penelitiannya melaporkan bahwa terjadinya pendarahan gingiva
yang sedikit pada perokok dibandingkan bukan perokok. Pada probing tidak
Universitas Sumatera Utara
dijumpainya perdarahan gingiva pada perokok, namun tidak diikuti dengan penurunan
indeks plak dan gingiva serta penyakit periodontal lainnya.3 Nikotin yang ada didalam
darah dapat merangsang ganglia simpatik untuk memproduksi neurotransmitter dan
katekolamin. Sehingga dapat mempengaruhi -reseptor pada pembuluh darah dan
mengakibatkan terjadinya vasokontriksi pembuluh darah pada periodonsium. Hal ini
dapat menyebabkan menurunya pasokan darah ke gingiva sehingga mempengaruhi
revaskularisasi dan aktifitas sel-sel pada periodonsium.1,2 2.2 Perubahan fungsi netrofil
Sel netrofil adalah pertahanan utama apabila terjadi respon infeksi yang disebabkan
bakteri. Kandungan nikotin pada rokok dapat menurunkan fungsi netrofil dalam proses
kemotaksis serta fagositosis sel melawan respon inflamasi. Nikotin dalam asap rokok
dapat menghalangi produksi superoxide dan hidrogen peroksida dalam menguatkan sel
netrofil terhadap respon inflamasi yang disebabkan bakteri.1,2 Alani, dkk dalam
penelitiannya menyatakan terjadinya penurunan komposisi antibodi saliva serta netrofil
pada rongga mulut perokok dengan penyakit periodontitis. Studi mereka menunjukkan

bahwa tingginya infeksi penyakit periodontal pada perokok dikarenakan penurunan


fungsi netrofil.3 2.3 Berkurangnya produktifitas serum Imunnologi G
Serum imunnoglobulin G pada saliva diproduksi untuk memperkuat respon imun
terhadap serotype-karbohidrat spesifik yang disekresikan oleh bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit periodonsium. Kandungan nikotin pada rokok, dapat
Universitas Sumatera Utara
menurunkan respon antibodi dalam memproduksi sistem imun. Pada seorang perokok
terlihat berkurangnya level produktifitas IgG terutama level subklas serum IgG2 saliva.
Serum inilah yang memegang peran penting dalam memperkuat respon imun dalam
melawan serotype-karbohidrat yang spesifik yang disekresikan oleh sel bakteri,
terutama Prevotella intermedia, Fusobacterium nucleatum dan Actinobacilus
actinomycetecomitans.2,4 2.4 Berkurangnya proliferasi limfosit Ada tiga tipe sel
limposit yaitu: limposit T; berasal dari organ timus dan berperan pada imunitas
diperantarai sel, limposit B; berasal dari hati, limpa, dan sumsum tulang, merupakan
prekursor sel plasma dan berperan pada imunitas humoral; dan sel natural killer (sel NK)
dan sel killer (sel K) sebagai eliminator sel yang telah dirusak oleh infeksi. Kemampuan
nikotin untuk menurunkan proliverasi limfosit T dan B dapat mengakibatkan
menurunnya produktifitas antibodi protektif dalam memperkuat sistem imunitas pada
periodonsium. Sehingga dapat mempengaruhi sistem imunitas melawan respon
inflamasi.2,4 2.5 Pengaruh negatif lokal dari sitokin dan produktifitasnya
Pengaruh merokok dapat menyebabkan terganggunya aktifitas mikrosirkulasi cairan
krevikular gingiva. Studi menunjukkan level dari TNF- dan peningkatan IL-1 dan IL-1
dan enzim elastase dalam cairan sulkus gingiva saat dibandingkan antara perokok dan
bukan perokok. Penelitian ini menunjukkan adanya level yang lebih rendah dari sitokin,
enzim dan mungkin Polymorphonuclear leukocytes
Universitas Sumatera Utara
(PMNs). Hal ini berkolerasi dan dapat diobservasi secara klinis dalam jaringan. Selain itu,
ada bukti yang menunjukkan pengaruh sinergis terjadinya mediator imflamatori ketika
bakteri lipopolysacharide dikombinasikan dengan nikotin. Terganggunya produktifitas
dari sitokin, berdampak pada penurunan imunitas seluler dan komponen humoral pada
sistem imunitas periodonsium. Sehingga berpengaruh besar terhadap proses
penyembuhan setelah perawatan bedah maupun non-bedah dalam perawatan
periodontal.1,2,3 2.6 Perubahan fungsi dan perlekatan jaringan fibroblas Nikotin dapat
melekat pada permukaan akar gigi pada perokok, dan berdasarkan studi in vitro
menunjukkan terjadinya perubahan perlekatan fibrolas dan menurunkan produksi dari
kolagen tipe1 dan fibronektin ketika peningkatkan aktivitas dari produktifitas
kolagenase. Perubahan selular juga terjadi terhadap pemecahan orientasi sel,
perubahan sitokeleton, munculnya vakuola dengan ukuran besar dan menurunnya
kemampuan sel jaringan ikat untuk mensintesa kolagen.1
Pertumbuhan dan perlekatan jaringan fibroblas ligamen periodontal pada lapisan
jaringan yang terlindungi juga dapat dihalangi oleh konsentrasi nikotin yang tinggi
(diatas 1mg/ml) tetapi tidak dipengaruhi perbedaan konsentrasi pada level plasma

seorang perokok. Menurut Giannopovlou, dkk, konsentrasi nikotin yang tinggi


(100ng/ml sampai 25g/ml) dapat menjadi racun serta menghalangi proses proliferasi
jaringan fibroblas. Hal ini juga menunjukkan proliferasi sel ligamen periodontal dan
sintesis protein dapat dihambat dengan dosis yang bergantung pada
Universitas Sumatera Utara
ketinggian nikotin. Menurunnya perlekatan sel terhadap permukaan akar dapat
menyebabkan berkurangnya level perlekatan ligamen periodontal pada perokok.1,4

Step 4
Konsep mapping

perawatan

Pocket periodontal

Penyakit periodontal

klasifikasi

Factor resiko
Local
Sistemik

Anda mungkin juga menyukai