1. Tentukan citraan yang terdapat dalam puisi berikut!
Hatiku Selembar Daun hatiku selembar daun melayang jatuh dirumput nanti dulu,biarkan aku sejenak terbaring disini ada yang masih ingin ku pandang, yang selama ini senantiasa luput sesaat adalah abadi sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi karya Supardi Djoko Damono
Kutipan cerita rakyat berikut untuk soal nomor 2 dan 3
Ular Dandaung
Tertegun sejenak sang raja mendengar permintaan Ular Dandaung.
Seekor ular raksasa ingin memperistri anaknya? Tidak masuk akal ular menikah dengan manusia. Ia tidak berani menolak karena takut akibatnya. Aku tidak menolak, tetapi juga tidak menerima lamaranmu, Sahut sang raja,Aku harus menanyakan hal ini kepada putriku satu per satu! Seorang demi seorang putrinya ditanya. Putri sulung sampai dengan putri
keenam
menolak
diperistri
Ular
Dandaung.
Sang
raja
membayangkan akibat buruk yang akan mereka terima andaikata
putrinya menolak. Hamba bersedia menjadi istrinya,kata putri bungsu ketika ditanya ayahandanya. Tentu saja kakak-kakaknya mengejek putri bungsu. Berbagai cemooh mereka lontarkan, tetapi putri bungsu menerimanya dengan tabah. Pendiriannya tidak tergoyahkan. Pada suatu malam putri bungsu terbangun dari tidur. Ia amat kaget karena bukan Ular Dandaung yang berbaring disisinya, melainkan seorang pemuda tampan. Belum habis rasa herannya, pemuda itu berkat,Aku bukan orang lain, aku suamimu si Ular Dandaung. Aku seorang raja yang baru terbebas dari kutukan. Raja dan permaisuri terkejut melihat kejadian itu. Akan tetapi, mereka bangga mendapat menantu yang sangat tampan, apalagi seorang raja. Hanya keenam putrinya tidak habis menyesali diri mereka.
2. Tentukan tokoh beserta karakter tokohnya dalam kutipan cerita rakyat
tersebut! Berikan pula bukti penggambaran karakternya!