Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
I.
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
II.
PROSES PRODUKSI
2.1. Alat dan Bahan
2.1.1 Alat
2.1.2 Bahan
2.2. Diagram Alir
2.3. Cara Kerja ( Uraian Proses )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dodol waluh merupakan produk semi basah yang terbuat dari waluh atau
labu kuning. Buah waluh adalah buah yang mempunyai warna orange dan
berkulit luar yang keras. Dodol waluh berbentuk seperti bubur manis,
mempunyai tekstur kenyal dan padat. Dodol waluh mempunyai kandungan
banyak gula sehingga gampang hangus dalam pembuatannya.
Tetapi kandungan airnya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah
sekitar 10 40 %, sehingga bisa bertahan agak lama tanpa menggunakan bahan
pengawet. Proses pembuatan dodol waluh menerapkan proses pengentalan
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan ketlatenan tinggi dalam
pembuatannya.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pembuatan dodol waluh
Meningkatkan nilai ekonomis komoditas buah waluh
Menganekaragamkan berbagai jenis produk dari buah waluh
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Menambah daya simpan dari buah waluh
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat
No
Jenis
1
Pemarut Kelapa
2
Pisau
3
Baskom
4
Dandang
5
Blender
6
Wajan
7
Pengaduk
8
Saringan
9
Timbangan
10
Gelas Ukur
11
Loyang
12
Kain Lap
13
Kain Saring
14
Solet
15
Panci Kecil
16
Sendok
17
Mangkok Kecil
18
Kompor
19
Sealer
20
Gunting
2.1.2 Bahan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jenis
Tepung Ketan
Gula Pasir
Gula Merah
Kelapa
Minyak Goreng
Waluh
Mika
Kertas Karton & Krep
Bahan Bakar
Plastik
Air
Label
Jumlah
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
Jumlah
170 gr
400 gr
270 gr
600 gr
20 ml
1000 gr
10 buah
1 lembar
0,5 tabung
4m
600 ml
10 lembar
Spesifikasi
Electrik, 200 watt
Stainlees
Plastik
Aluminium, diameter 30 cm
Electrik 350 watt
Stainlees
Kayu
Aluminium, diameter 30 cm
Kapasitas 500 gr
Plastik, Kapasitas 1
Ukuran 31 x 23 x 4 cm
Bersih
Kain Putih, bersih
Plastik
Stainlees, Kapasitas 2
Stainlees
Plastik
Mata Dua
Elektrik
Stainlees
Spesifikasi
Putih
Putih
Tidak Kotor
Tua, Parut
Baru, Bersih
Tua, Segar
Plastik
Kertas
Gas
Ukuran 5 cm
Bening, Bersih
Stiker
Tepung
KetanAlir
2.2 Diagram
Penyaringan
Waluh
Sortasi
DIAGRAM
ALIR DODOL
Gula+santa
n
Perebusan
Pencucian
Penyaringan
Pemotongan
Perebusan hingga
kental
Pengukusan
Penghancura
n
Pencampura
n
Pemasakan
Minyak
kelapa
Pendinginan
(Pemotongan,
penimbangan)
Pengemasan
Dod
ol
6. Penghancuran
Untuk menghaluskan bahan agar mudah dicampur dengan bahan
lainnya
Setelah
itu
tidak dibutuhkan)
Kemudia
n
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
: Kuning Kecoklatan
Rasa
: Manis
Aroma
Tekstur
Sedangkan
: Coklat
Rasa
: Manis
Aroma
Tekstur
Pembahasan :
Dalam pembuatan dodol waluh titik kritis terjadi pada pengadukan dan besar
kecilnya api yang digunakan. Karena jika tidak diaduk terus menerus dodol akan
gosong. Hal ini akan mempengaruhi warna, rasa dan aroma dodol yang dihasilkan.
Besar kecilnya api juga harus diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat
kematangan dodol. Jika api yang digunakan terlalu kecil, maka pemasakan dodol akan
semakin lama dan dodol tidak akan cepat matang. Dan sebaliknya jika api yang
digunakan terlalu besar, maka pemasakan dodol semakin cepat tetapi dodol yang
dihasilkan tidak matang sempurna. Jadi kita harus menggunakan api yang sedang dalam
pemasakan modal. Tetapi alangkah baiknya jika kita memperhatikan tingkat besaran api
dengan perkembangan dodol didalam wajan. Karena tingkat besaran api dan
pengadukan merupakan proses satu kesatuan dalam pembuatan dodol.
Dalam hasil praktek, dodol yang dihasilkan berwarna coklat dan sedikit lembek
tetapi tidak lengket. Hal ini disebabkan pada proses pengadukan dan tingkat besaran api
kurang diperhatikan. Selain itu penambahan minyak terlalu banyak sehingga
menyebabkan dodol menjadi sedikit lembek tetapi tidak lengket.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan dodol waluh hal hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut :
1. Buah waluh yang digunakan ialah buah waluh yang tua optimal dan berwarna
orange
2. Pada saat pemasakan, api pada kompor jangan terlalu besar agar tidak terjadi
gosong pada dodol
3. Adonan dodol harus diaduk terus menerus agar tidak berkerak dan gosong
4. Loyang yang akan dipakai untuk pencetakan dan pendinginan harus diolesi
minyak terlebih dahulu agar tidak lengket
3.2 Saran
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.gizi.net/cg.bin/berita/fullnews.cg
2. http://www.google.co.id
dodol.wikipediaBahasaIndonesia.ensikopledia
3. http://www.google.co.id
4. Triyono, A.dkk.2002. Teknologi Pembuatan Dodol Nangka dan Labu Kuning.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Propinsi DKI Jakarta
5. Kumpulan kumpulan laporan
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
III.
PENDAHULUAN
III.1
Latar Belakang
Tujuan
PROSES PRODUKSI
2.1. Alat dan Bahan
2.1.1 Alat (jenis, jumlah, spesifikasi)
2.1.2 Bahan (jenis, jumlah, spesifikasi)
2.2. Diagram Alir
2.3. Cara Kerja ( Uraian Proses )
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Susu kedelai merupakan produk olahan pertanian yang berbahan dasar
kedelai, gula, dan air. Kedelai adalah sejenis tanaman kacang-kacangan dan polong
polongan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan yang lain adalah air.
Tetapi kedelai tidak bisa secara langsung dikonsumsi harus memerlukan proses
pengolahan terlebih dahulu. Misalnya diolah menjadi susu kedelai, tahu, tempe, dll.
Susu kedelai mempunyai kandungan gizi lebih baik dari pada susu sapi biasa.
Menurut para peneliti, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dianjurkan susu formula
untuk bayi diatas 4 bulan.
1.2
Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pembuatan susu kedelai
Meningkatkan nilai ekonomis komoditas kacang kedelai
Untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat
Menganekaragamkan olahan dari kacang kedelai
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat
No
1
2
3
4
5
6
Jenis
Kompor
Blender
Panci Besar
Panci Kecil
Timbangan
Kain Saring
Jumlah
1
1
1
1
1
1
Spesifikasi
Mata Dua
Electrik 350 watt
Stainless, Kapasitas 5
Stainless, Kapasitas 5
Kapasitas 500 gr
Kain Putih, bersih
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Baskom
Irus
Gelas Ukur
Sendok
Nyiru
Kain Lap
Mangkok Kecil
Loyang Plastik
Coreng
1
1
1
1
1
1
2
1
1
Plastik
Stainless
Plastik, kapasitas 1
Stainless
Bambu
Bersih
Plastik
Ukuran 31x23x4 cm
Plastik
2.1.2 Bahan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis
Kedelai
Soda Kue
Air
Gula pasir
Garam
Esenco
Bahan Bakar
Gelas cup
Sedotan
Label
Jumlah
1000 gr
6 gr
11 liter
1 : 10 filtrat
2 gr
Secukupnya
0.5 tabung
40 cup
40 biji
40 lembar
Spesifikasi
Tua, bersih
Bubuk Putih
Jernih, bersih
Putih
Putih
Tidak kadaluarsa
Gas
Plastik
Plastik
Stiker
Kedelai
Sortasi
Timbang 1000
gr
Cuci
Tiriskan
Soda Kue
Air panas
11
4
Blender
Peras
a
Sari Kedelai
Susu
Kedelai
Ampa
s
untuk
Untuk memperlunak biji kedelai dan menghilangkan bau langu. Selain itu agar
biji kedelai bebas anti tripsip.
8. Penghancuran (blender)
Untuk memperoleh bubur kedelai. Sebaiknya penggilingan menggunakan air
panas untuk menginaktifkan enzim lipoksigenaso yang menyebabkan rasa
langu pada sari kedelai. Air untuk penggilingan yaitu 11 liter. Penggilingan
dilakukan dengan menggunakan blender.
9. Perebusan
Perebusan bubur kedelai dengan ditambahkan sisa air penggilingan. Bubur
kedelai direbus sampai mendidih sambil diaduk. Aduk agar tidak meluap dan
mengumpal
10. Penyaringan dan Pengepresan
Untuk memisahkan sari kedelai dari ampas kedelai.
Pengepresan
penyakit.
Kemudian
ditambahkan
perasa
untuk
13. Pengemasan
Untuk mempermudah pemasaran dan agar menarik konsumen. Sebaiknya
pengemasan dilakukan pada saat masih panas agar Mo yang tidak diinginkan
tidak amsuk pada susu kedelai. Lalu dilakukan pelabelan dengan rapi dan
setelah itu susu kedelai siap untuk dipasarkan.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan :
Dalam pembuatan susu kedelai titik kritis terjadi pada saat pemasakan
(perbusan). Pada saat perebusan susu kedelai harus diaduk terus agar tidak terjadi
penggumpalan dan pengendapan. Hal ini menyebabkan susu kedelai akan cepat rusak/
busuk. Selain itu, semua alat yang digunakan harus dalam keadaan steril karena produk
cair lebih cepat terkontaminasi oleh Mikroorganisme.
Dalam hasil praktek susu kedelai yang dihasilkan tidak terlalu manis. Hal ini
disebabkan kurangnya penambahan gula pasir atau pada saat penimbangan gula pasir
yang ditimbang kurang / tidak sesuai formula. Oleh sebab itu, penimbangan bahan
bahan juga harus diperhatikan karena akan mempengaruhi hasil produk akhir.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan susu kedelai ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
yaitu :
1. Gunakan air yang benar-benar bersih karena bisa mempengaruhi hasil dari susu
kedelai
2. Pada saat penggilingan, sebaiknya menggunakan air panas untuk menghilangkan
rasa dan bau langu pada bubur kedelai
3. Pada saat perbusan sari kedelai harus diaduk terus agar tidak menggumpal
4.2. Saran
-
Sebaiknya menggunakan kemasan yang lebih menarik. Misalnya gelas cup atau
botol agar lebih awet dan aman
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.google.co.id
2. Susu Kedelai.wikipedia Bahasa Indonesia-Ensiklopedia
3. www.dechare.com
4. Kumpulan-kumpulan laporan
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
VI.
PENDAHULUAN
VI.1
Latar Belakang
Tujuan
PROSES PRODUKSI
BAB I
PENDAHULUAN
yang tinggi.
Karena
dalam pengolahannya
cincin
/ bundar
menggunakan
bahan
kecelakaan , rasaa yang gurih , manis dan empuk. Namun saat ini
agar donat
banyak
dipasarkan
di toko
kue
dengan
maupun
keinginan konsumen.
di pasar
tradisional
mulai
dari orang
dewasa
menyukai
karena
bentuknya yang unik dan kenampakannnya yang menarik. Selain itu rasanya
yang gurih
, manis
dan harganyrelatif
murah sehingga
donat merupakan
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat
No
1
2
3
4
5
6
7
Jenis
Mixer
L. Profing
Kompor
Baskom
Loyang
Mangkok Kecil
Sendok
Timbangan
Jumlah
1
1
1
1
2
3
1
1
Spesifikasi
Elektrik 1110 watt
Aluminium
Mata dua
Plastik
Ukuran 31x23x4 cm
Plastik
Stainless
Solet
Plastik
10
Saringan plastik
Plastik
11
Panci besar
Stainless , kapsitas 5
12
Wajan
Stailess
13
Serok
Stailess
14
Suthil
Stailess
15
Kain Lap
Bersih
Kapasitas 500 gr
2.1.2 Bahan
No
1
2
3
4
5
6
Jenis
Tepung cakra
Tepung segitiga biru
Margarine
Ragi Instan
Susu bubuk
Garam
Jumlah
800 gr
200 gr
250 gr
15 gr
35 gr
12.5 gr
Spesifikasi
Protein tinggi
Protein sedang
Kuning
Instan
Full cream
Bersih , beryodium
7
8
9
10
11.
12.
13.
14.
15.
Telur
Pelembut
Air
Coklat mesis
Gula Pasir
Bahan bakar
Plastik Pengemas
Minyak Goreng
Label
2 butir ( 150 gr
4 gr
400 gr
300 gr
110 gr
0.5 tabung
Tepung48 biji
Secukupnya
48 lembar
Sortasi
Timbang 1000
gr
Cuci
Tiriskan
Soda Kue
Air panas
11
4
Blender
Peras
a
Sari Kedelai
Susu
Kedelai
Ampa
s