Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Nur Rosifah

NPM : 1306453243
Prodi : Ilmu Ekonomi Islam

Bagian Manusia dalam Nama Allah Al-Lathif

Bagian manusia dalam nama Allah Al-Lathif (Yang Mahalembut) adalah dengan bersikap
lemah lembut kepada makhluk-makhluk Allah, lemah lembut dalam menyampaikan ajaran
Islam (dakwah), tidak menggunakan kekerasan dan pemaksaan dalam mengajak orang untuk
memeluk agama Islam. Dan cara terbaik dalam menerapkan sikap lemah lembut ini adalah
dengan bersikap persuasif ketika mengajak orang lain berbuat baik, mengajak untuk
berakhlak mulia dan beribadah, karena cara persuasif lebih mengena dan lebih lembut
dibanding kata-kata yang manis.
Termasuk dalam kategori ini adalah menjadikan segala tindakan bersifat lemah lembut;
lemah lembut dalam perkataan, pergaulan sesama muslim atau nonmuslim ketika
menyampaikan dakwah Islam, menyampaikan ide dan solusi dan menjalin kerja sama. Selain
itu, ia harus mengetahui bagaimana harus memulai dan bagaimana harus mengakhiri dalam
segala tindakan.
Sikap lemah lembut ini lebih utama diterapkan kepada keluarga dekat, tetangga, saudara
seiman, para pemimpin, dan kepada nonmuslim yang akan disampaikan dakwah Islam.
Manusia tidak mungkin sampai kepada maqam lutf (lemah lembut) kecuali ia telah mampu
bersikap lemah lembut kepada bintang dan tumbuh-tumbuhan. Kecuali ada sesuatu yag
mengharuskan ia tidak bersikap lemah lembut, baik berkaitan dengan syariat atau
kemaslahatan.
Al-Lathif adalah salah satu sifat Allah dan juga salah satu nama-Nya. Dalam al-Quran
dinyatakan dengan Al-Lathiful Khabir bahwa Allah Maha Halus dan juga Maha
Mengetahui, juga Innalaha Lathiifun Biibaadih, Maha Halus terhadap para hamba-Nya.

Abu Amrin berkata: "Al-Latif adalah yang menyampaikan kepada-Mu keperluanmu dalam
kelembutan, dan kelembutan Allah adalah taufiq dan penjagaan-Nya.."

Nama Allah ini termaktub di dalam Al-Quran pada 7 tempat, salah satu diantaranya pada
firman Allah surat Al-Anam ayat 103 :

Artinya : "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala
penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui."

Al-Hajj ayat 63 :
Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah
bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.

Surat Luqman ayat 16 :


(Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
Mengetahui.

Surat Asy-Syuraa ayat 19 :


Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang di
kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Surat Al-Mulk ayat 14 :


Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau
rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

Surat Al-Ahzab ayat 34


Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah
Nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.
Berakhlak dengan Nama Al-Lathif
Berakhlak dengan nama ini adalah dengan meninggalkan sifat kasar dalam muamalah,
membuang sifat keras hati dalam perilaku, bersikap lemah-lembut dalam berinteraksi baik
dalam perkataan juga perbuatan, lembut dalam hubungan bersama keluarga serta para sahabat
dan kerabat. Juga bersikap lemah lembut tehadap kaum miskin dan tidak melukai perasaan
mereka.

Zikir dengan Nama Al-Lathiif


Para ulama menyatakan bahawa Allah SWT akan cepat menjawab permintaan hamba yang
menyebut-Nya dengan nama ini. Kemudian Allah SWT juga melapangkan segala
kesempitannya dan memudahkan segala urusannya. Bagi yang sentiasa berzikir dengan nama
ini, maka Allah akan meluaskannya dan bersikap lemah-lembut kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai