Anda di halaman 1dari 14

MANAGEMENT SISA

LIMBAH
RADIOACTIVE
SAEFUL ANHARI
4411412060
Diambil dari
IAEA Division of Nuclear Fuel Cycle and Waste
Technology
On IAEA Bulletin 55-3-September 2014

PENGERTIAN LIMBA
RADIOATIF
Limbah radioaktif adalah jenis limbah
yang mengandung atau terkontaminasi
radionuklida pada konsentrasi atau
aktivitas yang melebihi batas yang
diijinkan
(Clearance
level)
yang
ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga
Nuklir.

Sumber-sumber Limbah
Radioaktif
Limbah radioaktif umumnya berasal dari setiap
pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk
pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir,
maupun pemanfaatan nuklir untuk keperluan industri dan
rumah sakit.

Klasifikasi Limbah
Radioaktif
Undang-Undang Nomor 10/1997 tentang Ketenaganukliran
mengklasifikasikan limbah radiokaktif menjadi 3 (tiga) jenis,
yaitu:
Limbah Tingkat Rendah (Low Level Waste-LLW)
Limbah Tingkat Sedang (Intermediate Level Waste - ILW);
dan
Limbah Tingkat Tinggi (High Level Waste - HLW)

Sedangkan menurut PP No. 27 tahun 2002 tentang pengelolaan


limbah radioaktif limbah aktivitas rendah, sedang dan tinggi di
jelaskan sebagai berikut:
1. Limbah Aktivitas Rendah
2. Limbah Aktivitas Rendah
3. Limbah Aktivitas Tinggi

1. Limbah Aktivitas Rendah


Yaitu limbah radioaktif dengan aktivitas di atas
tingkat aman (clearance level) tetapi di bawah
tingkat sedang, yang tidak memerlukan penahan
radiasi selama penanganan dalam keadaan
normal dan pengangkutan
2. Limbah Aktivitas Sedang
Limbah radioaktif dengan aktivitas di atas
tingkat rendah tetapi di bawah tingkat tinggi
yang tidak memerlukan pendingin, dan
memerlukan penahan radiasi selama
penanganan dalam keadaan normal dan
pengangkutan
3. Limbah Aktivitas Tinggi
Limbah radioaktif dengan tingkat aktivitas di
atas tingkat sedang, yang memerlukan

Macam-macam
Limbah
1. Berdasarkan sumbernya limbah terdiri atas:
Limbah domestik/rumah tangga > limbah yang
berasal dari pembuangan sisa rumah
tangga/pemukman masyarakat (sisa sayuran, kotoran,
dll)
Limbah Industri > limbah yang berasal dari industry
(gedak, sisa kain, dll)
Limbah Nuklir > limbah yang berasal dari hasil
pembuangan reactor nuklir (radiasi nuklir)
Limbah Komersial > limbah yang berasal dari
aktifitas perdagangan/pasar dan jasa komersial (tomat
busuk, sayuran busuk, potongan rambut, bekas
suntikan, dll)
Limbah Alam > limbah yang berasal dari alam

2. Berdasarkan wujudnya limbah terdiri dari:


Limbah Padat (kain pecah, lumpur yang dikeluarkan
industry, dll)
Limbah Cair (detergen, pemutih, cairan pewarna, dll)
Limbah Gas ( Asap kendaraan, asap rokok, asap
industry, dll)
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun/ limbah B3 (
kamper, pengharum ruangan, pewarna rambut, baterai
kering, minyak rem, dll)
3. Berdasarkan senyawanya limbah terdiri atas:
Limbah Organik > Limbah yang dapat diuraikan oleh
bakteri pembusuk/microba. (sisa sayuran, bangkai
makhluk hidup, daun-daunan, ranting, dll)
Limbah Anorganik > Limbah yabg tidak dapat terurai
oleh bakteri pembusuk (Kaca, plastic, kramik, kertas,
dll)

Karakterisasi Limbah
Radioaktif
Untuk :
Pelaksanaan proses pengolahan
Klasifikasi aktivitas dan penanganan
selanjutnya :
aktivitas : tk rendah, sedang dan tinggi
pemancar : alpha, beta dan gamma
penanganan : penyimpanan sementara ,
penyimpanan lestari

Analisis keselamatan
9

Karakterisasi Limbah Radioaktif


Untuk proses pengolahan :
Sifat radionuklida :
o Jenis radionuklida, aktivitas, waktu paro

Sifat kimia :
o Korosif, organik, eksplosif, volatil

Sifat fisika :
o Dapat dikompaksi, dapat dibakar, dapat
didekontaminasi

Asal limbah
10

TAHAPAN PENGELOLAAN
LIMBAH RADIOAKTIF
Pengumpulan dan pengelompokan
(pra-olah)
Diatur berdasarkan :

Fasa
Aktivitas
Waktu paro
Jenis radiasi
Sifat fisika dan kimia
Toksisitas
Asal limbah
11

Anda mungkin juga menyukai