Bentuk pertukaran antarperusahaan yang paling sering terjadi. Secara Konseptual, eliminasi
transfer persediaan antarperusahaan berhubungan istimewa tidak berbeda dengan eliminasi jenis
transaksi antarperusahaan yang lain. Semua pendapatan dan beban yang dicatat oleh perusahaanperusahaan yang terlibat harus dieliminasi seluruhnya dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasi.
Proses pencatatan untuk transfer persediaan antarperusahaan dapat menjadi lebih kompleks
dibandingkan pencatatan bentuk transfer yang lain. Sering terdapat berbagai jenis persediaan dan
beberapa persediaan dapat ditransfer dari satu perusahaan afiliasi ke perusahaan afiliasi yang
lain. Juga, permasalahan untuk mengetahui barang mana yang telah terjual dan barang mana
yang masih dimiliki adalah permasalahan yang lebih sulit dalam kasus transaksi persediaan
karena sebagian barang yang dikirim dapat langsung dijual oleh perusahaan pembeli dan
sebagian lagi masih dimiliki selama beberapa periode akuntansi.
TINJAUAN UMUM
Ayat Jurnal eliminasi kertas kerja yang digunakan dalam penyusunan kertas kerja konsolidasi
harus mengeliminasi seluruh pengaruh transaksi tersebut merupakan transaksi persedian
antarperusahaan, diperlukan ayat jurnal eliminasi untuk menghilangkan pendapatan dan beban
yang terkait dengan transfer antarperusahaan yang dicatat oleh masing-masing perusahaan.
CONTOH
PENJUALAN PERSEDIAAN ARUS KE BAWAH
PT.Induk membeli 80% saham biasa PT Anak pada tanggal 31 Desember 20X0 sebesar nilai
bukunya, yaitu Rp.240.000.000.
Pada tanggal 1 Maret 20X1, Pt.Induk membeli persediaan seharga Rp.7.000.000 dan menjualnya
ke PT Anak seharga Rp.10.000.000 pada tanggal 1 April 20X1. PT.Induk mencatat ayat jurnal
berikut pada pembukuanya.
1 Maret 20X1
Persediaan
Kas
Rp.7.000.000
Rp.7.000.000
Pembelian Persediaan
1 April 20X1
Kas
Penjualan
Rp.10.000.000
Rp.10.000.000
Rp.10.000.000
Penjualan
Rp.10.000.000
Persediaan
Kas
Pembelian Persediaan dari PT Induk
Rp.10.000.000
Rp.10.000.000