10. Setelah itu ulangi langkah yang sama dengan langkah ke-5, namun pilihan kita
sekarang adalah Administrative Template untuk User Configuration.
11. Pilihlah submenu Systems
12. Lalu, kliklah Turn off Autoplay
13. Pilihlan Enabled dan All Drives pada Turn off Autoplay on
14. Klik OK.
2. Pengontrolan Manual : Show Extension File, Hidden File, dan Hide Protected OS
Files (optional)
Langkah kedua adalah mengaktifkan pilihan menu file untuk menunjukkan jenis ekstensi file,
file tersembunyi dan file yang dilindungi Windows (pilihan saja). Dengan syarat Anda
mengerti tentang jenis-jenis file yang sehat dan berbahaya, maka kita dapat menjadi
antivirus secara manual. Maka Anda akan mudah mengantisipasi sekaligus menghapus
(mendelete) file-file yang berbentuk virus. Dan umumnya adalah file-file aneh yang
berektensi .exe (executable file), dan umumnya adalah file-file yang tersembunyi. Jadi, jika
ada flash disk yang masuk ke PC/NB, silahkan cek apakah ada file-file /exe yang aneh. Jika
anda menemukanya, sebaiknya di delete dan jangan pernah diklik, kecuali file .exe adalah
installer.
Langkah-langkahnya:
1.
2.
3.
4.
Klik My Computer
Bagian atas toolbar, pilih Tools >> Folder Options
Dari submenu folder option, pilihlah View
Dari kotak view, scroll ke bawah dan pastikan/pilih:
o Hidden Files dan Folders >> Pilihlah Show Hidden Files dan Folders
o Hilangkan tanda check list untuk : Hide Extentions for known file types
o (Optional) Hilangkan tanda check list untuk : Hide protected operating
systems file (Recommended)
5. Terakhir kliklah Applydan/ atau OK.
Berikut file-file umum (jarang terinfeksi) yang relatif bersih dari infeksi virus : .doc
(dokumen Word), .pdf (file acrobat), .mp3 (lagu), .xls (dokumen Excel), video (.avi, .avi,
.flv), .cdr, .ppt, .ps, .wav dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, dengan menonaktifkan autorun, PC/NB sudah lebih aman dari biasanya.