Makalah Mesflu Full
Makalah Mesflu Full
oleh:
( L2E007070)
( L2E007072)
( L2E007074)
SRINI
( L2E007076)
TOMMY HENDARTO
( L2E007078)
( L2E007080)
TRIANA AFRIANI
( L2E007082)
YANTO AHMAD N.
( L2E007086)
YUHANES DEDY S.
( L2E007088)
TOHIRIN
( L2E607054)
VENESA BAGUS A.
( L2E607056)
ABDUL HARIS
(L2E308002)
ISMAIL FAHRUDIN
(L2E308021)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya jualah
penulis dapat menyelesaikan Makalah Mesin Fluida dan Perpindahan yang berjudul Motor
Bakar Diesel.
Makalah ini disusun untuk melengkapi Tugas Presentasi Ekonomi Mesin Fluida dan
Perpindahan, sebagai Mata Kuliah yang wajib diikuti di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 6
A. PENGERTIAN UMUM MESIN DIESEL.......................................................... 6
B. KELEBIHAN MESIN DIESEL.......................................................................... 13
C. KLASIFIKASI MESIN DIESEL. 15
D. APLIKASI MESIN DIESEL... 32
E. PRINSIP DAN KERJA MESIN DIESEL... 43
F. SISTEM PEMASUKAN UDARA MESIN DIESEL.. 59
G. SISTEM PEMBUANGAN GAS MESIN DIESEL. 60
H. SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL. 61
I. PERAWATAN MESIN DIESEL 64
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 69
BAB I
PENDAHULUAN
Diesel berasal dari nama seorang insinyur dari Jerman yang menemukan mesin ini pada
tahun 1893, yaitu Dr. Rudolf Diesel. Pada waktu itu mesin tersebut tergantung pada panas yang
dihasilkan ketika kompresi untuk menyalakan bahan bakar. Bahan bakar ini diteruskan ke
silinder oleh tekanan udara pada akhir kompresi.
Pada tahun 1924, Robert Bosch, seorang insinyur dari Jerman, mencoba mengembangkan
pompa injeksi daripada menggunakan metode tekanan udara yang akhirnya berhasil
menyempurnakan ide dari Rudolf Diesel. Keberhasilan Robert Bosch dengan mesin dieselnya
tersebut sampai saat ini digunakan oleh masyarakat.
Dalam mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar pada akhir langkah
kompresi. Sebelumnya udara yang diisap telah dikompresi dalam ruang bakar sampai tekanan
dan temperatur menjadi naik. Naiknya tekanan dan temperatur mengakibatkan bahan bakar
menyala dan terbakar sendiri. Untuk memperoleh tekanan kompresi yang tinggi saat putaran
mesin rendah, banyaknya udara yang masuk ke dalam silinder harus besar tanpa menggunakan
throttle valve untuk membatasi aliran dari udara yang dihisap.
Dengan demikian dalam sebuah mesin diesel, output mesinnya dikontrol oleh pengontrol
banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan. Berbeda dengan mesin diesel, output mesin bensin
dikontrol oleh membuka dan menutupnya throttle valve dengan cara mengontrol banyaknya
campuran udara dan bahan bakar yang masuk.
Bagian terpenting saat pemeliharaan pada mesin bensin yaitu perbandingan udara dan
bahan bakar dari campuran udara dan bahan bakar, besarnya campuran yang masuk, apakah tetah
memadai kompresinya, apakah ada atau tidak kemampuan pengapiannya dan juga apakah saat
pengapiannya tepat. Sementara dalam mesin diesel, kompresi adalah bagian yang paling penting
dalam pemeliharaan.. Penggunaan perbandingan kompresi yang tinggi dan bahan bakar dengan
titik bakar (ignition point) yang rendah akan memperbaiki kemampuan terbakarnya bahan bakar.
4
Banyaknya udara yang masuk ke silinder pada mesin diesel memiliki pengaruh besar terhadap
terjadinya pembakaran sendiri (self-ignition) yang dapat menentukan output. Efisiensi
pengisapan adalah suatu hal yang penting.
Untuk bahan bakar mesin diesel menggunakan minyak diesel (solar). Bahan bakar
diinjeksikan ke dalam ruang bakar, dan dapat terbakar secara spontanitas oleh adanya temperatur
udara yang tinggi. Tingginya temperature udara yang dikompresikan dapat mempermudah bahan
bakar untuk terbakar secara spontanitas. Nilai kemampuan bahan bakar diesel untuk cepat
terbakar adalah angka cetane (cetane number). Untuk mesin diesel yang berkecepatan tinggi
yang digunakan pada kendaraan truk dan mobil-mobil angka cetane yang umumnya digunakan
sekurang-kurangnya 40-45.
BAB II
PEMBAHASAN
1892: February 23, Rudolf Diesel mendapatkan paten (RP 67207) berjudul
'Arbeitsverfahren und fr Ausfhrungsart Verbrennungsmaschinen'.
1898: Mesin diesel lisensi untuk Branobel, perusahaan minyak Rusia, yang tertarik
pada mesin yang dapat mengkonsumsi minyak non-suling. insinyur Branobel
menghabiskan 4 tahun merancang mesin kapal-mount. 1899: Diesel licenses his
engine to builders Krupp and Sulzer, who quickly become major manufacturers.
1902: until 1910 MAN produced 82 copies of the stationary diesel engine.
1903: Sormovo Kapal Yard meluncurkan "Vandal ' kapal minyak tanker pertama
didorong oleh mesin diesel.
1905: Empat turbocharger mesin diesel dan intercoolers diproduksi oleh Bchl (CH),
serta loader gulir dari Creux (F) perusahaan.
1908: Prosper L'Orange berkembang dengan DEUTZ tepat pompa injeksi dikontrol
dengan jarum nozzle injeksi.
1910: Kapal penelitian Norwegia Fram adalah kapal pertama dunia dengan drive
diesel, kemudian Selandia adalah kapal perdagangan pertama. Dengan 1960 drive
diesel telah pengungsi turbin uap dan batubara sebagai bahan bakar mesin uap.
1913: Kapal selam US Navy menggunakan unit NELSECO. Rudolf Diesel meninggal
secara misterius ketika ia menyeberangi Selat Inggris pada SS Dresden.
1919: Prosper L'Orange obtains a patent on a prechamber insert and makes a needle
injection nozzle. First diesel engine from Cummins. Prosper L'Orange mendapatkan
paten pada prechamber insert dan membuat jarum nosel injeksi. Mesin diesel pertama
dari Cummins.
1922: Kendaraan pertama dengan (pre-chamber) mesin diesel adalah jenis traktor
Pertanian 6 dari Mercedes-Benz traktor pertanian OE Benz Sendling.
1923: Truk pertama dengan mesin diesel yang dibuat oleh MAN, Daimler Benz dan
diuji.
1924: Pengenalan di pasar truk mesin diesel oleh produsen truk komersial di IAA.
Fairbanks-Morse mulai membangun mesin diesel.
1927: Truk pompa injeksi pertama dan nosel injeksi Bosch. Mobil penumpang
pertama prototype dari Stoewer
1932: Pengenalan truk diesel terkuat dunia oleh MAN dengan 160 hp (120 kW).
1933: mobil penumpang pertama dengan mesin diesel (Citron Rosalie), Citron
menggunakan mesin diesel, perintis Inggris Sir Harry Ricardo [1]. Mobil itu tidak
masuk ke produksi karena batasan hukum dalam penggunaan mesin diesel.
1934: Mesin diesel turbo pertama untuk kereta kereta api oleh Maybach
1937: Uni Soviet memilih mesin diesel untuk T-34 tank, secara luas dianggap sebagai
tanK terbaik perang.
1944: Pengembangan pendingin udara untuk mesin diesel oleh Klockner Humboldt
DEUTZ AG (KHD) untuk tahap produksi dan kemudian juga untuk Magirus DEUTZ.
10
1954: Truk turbo-diesel di produksi massal Volvo. Mesin diesel pertama dengan
poros cam overhead dari Daimler Benz.
1968: Memperkenalkan Peugeot 204, mobil kecil pertama dengan mesin diesel
transversally terpasang dan front-wheel drive.
1985: ATI Intercooler mesin diesel dari DAF. Sistem Common Rail pertama dengan
jenis truk W50 IFA.
1986: Electronic Diesel Control (EDC) dari Bosch dengan 524tD BMW.
1987: Produksi truk terkuat dengan 460 hp (340 kW) mesin diesel MAN.
1988: Turbocharger pertama dengan injeksi langsung pada mesin diesel dari Fiat.
1991: Standar emisi Eropa Euro 1 bertemu dengan mesin diesel truk Scania.
1995: Penggunaan sukses pertama common rail dalam produksi kendaraan, oleh
Denso di Jepang, Hino ranger 'Rising' truk.
11
memungkinkan tim untuk membuat lebih sedikit pit selama lomba ketahanan
panjang.
1999: Euro 3 dari Scania dan Common Rail pertama mesin truk diesel Renault.
2002: Sebuah pickup Dodge jalan-driven Dakota dengan tenaga kuda 735 (548 kW)
mesin diesel yang dibangun Gale banks yaitu trailer layanan sendiri ke Bonneville
Salt Rumah Susun dan akan menetapkan tanah FIA rekor kecepatan saat truk pickup
tercepat di dunia dengan cara one-way dari 222 mph (357 km / h) dan rata-rata dua
arah 217 mph (349 km / h).
2004: Di Eropa Barat, rasio mobil penumpang dengan mesin diesel yang melebihi
50%. Pengurangan katalis selektif (SCR) sistem di Mercedes, Euro 4 dengan sistem
filter partikel EGR dan MAN. Piezoelectric injektor teknologi oleh Bosch.
2006: Audi R10 TDI memenangi 12 jam berjalan di Sebring dan mengalahkan semua
konsep mesin lainnya. Euro 5 untuk semua truk Iveco.
2009: Volvo mengklaim truk terkuat dunia dengan 700 mereka FH16. Sebuah 6
silinder inline, 16 liter 700 hp (522 kW) mesin diesel memproduksi 3.150 Nm
(2323,32 lb ft) torsi dan sepenuhnya sesuai dengan standar Euro 5 emisi.[10]
2010: Mitsubishi mengembangkan model dan mulai produksi massal 4N13 1,8 L I4
DOHC mobil penumpang mesin diesel pertama didunia yang memiliki sistem katup
variabel waktu.
12
13
Sebenarnya mesin diesel ini justru memiliki keunggulan dalam hal perawatan
yang justru amat sangat mudah dan murah karena tidak ada sistem pengapian seperti busi,
koil dan distributor, kita hanya perlu mengganti oli mesinnya secara teratur sesuai jadwal,
tentunya dengan menggunakan oli asli berkualitas baik yang sesuai dengan spesifikasi
mesin dan melakukan penggantian rutin filter udara, filter oli serta filter solarnya. Jangan
lupa juga untuk melakukan kalibrasi pompa injeksi dan nozel di bengkel spesialis
kalibrasi apabila dirasa performa mesin mulai menurun (umumnya dilakukan antara
50.000 km sampai dengan 100.000 km sekali). Hanya dengan melakukan hal ini maka
mesin diesel akan selalu memberikan performa yang senantiasa maksimal. Sayangnya,
seiring dengan kesan ketangguhan mesin diesel ini, banyak pemilik mobil bermesin
diesel yang mengabaikan perawatan rutinnya sehingga terjadilan kerusakan berat pada
mesin dan timbul biaya perbaikan yang mahal. Padahal pada mesin bensin pun apabila
tidak dirawat dan mengalami kerusakan juga akan memakan biaya perbaikan yang sama
besarnya atau bahkan bisa lebih mahal. Dalam kondisi terawat, mesin diesel akan sangat
awet dan tahan lama, itulah sebabnya kenapa truk, bis dan alat berat masih setia dengan
menggunakan mesin peminum solar ini.
Dari sisi efisiensi, kendaraan bermesin diesel sanggup berjalan 30% lebih jauh
dari mesin bensin yang berkapasitas sama. Mesin ini pun lebih aman dan lebih tahan
terhadap air, jadi tidak perlu kuatir apabila digunakan untuk menembus jalanan yang
tergenang air selama ketinggian air tidak mencapai posisi belalai saringan udara. Karakter
khas mesin diesel yang memiliki torsi besar di putaran mesin rendah akan
menguntungkan kita saat berkendara menembus kemacetan yang seringkali kita alami
terutama di jalanan kota-kota besar dan ketika kita berkendara di medan jalan
pegunungan yang penuh dengan tanjakan dan turunan.
Melihat perkembangannya, mesin diesel modern saat ini sudah jauh berbeda
dengan mesin diesel lawas. Suaranya sudah jauh lebih halus, tenaga yang dihasilkan juga
makin besar bahkan bisa menyaingi mesin bensin. Tingkat polusi yang dihasilkan pun
sudah jauh lebih rendah. Hanya saja, saat ini memang pajak untuk mobil bermesin diesel
masih sedikit lebih tinggi dari mesin bensin dan bahan bakar solar yang tersedia di negara
kita belum sepenuhnya dapat mengakomodir kebutuhan mesin-mesin diesel modern.
14
Memang ada bahan bakar solar berkualitas tetapi harus ditebus dengan harga yang lebih
mahal ketimbang solar biasa.
15
16
17
Gambar 3. Mesin V
Pada tahun 1896, Karl Benz mempatenkan desain untuk pertama mesin
pembakaran internal dengan menentang horizontal piston. Biasanya, setiap pasangan
yang sesuai dari masing-masing bank piston silinder berbagi satu engkol pin pada
crankshaft, baik oleh master / slave batang atau oleh dua batang menghubungkan biasa
berdampingan. Beberapa otoritas bahkan menganggap ini sebagai ciri pembeda dari
mesin Vee sejati, dan membagi rata misalnya mesin ke mesin petinju yang tidak
berbagi engkol pin dengan cara ini, dan 180 mesin yang melakukan. Di sisi lain,
beberapa hal penting mesin V-twin desain memiliki dua-pin Cranks. Namun, dalam
bahasa Jerman, mesin ini semua diidentifikasi sebagai boxermotors.
Berbagai bank silinder sudut Vee digunakan dalam mesin yang berbeda,
tergantung pada jumlah silinder, mungkin ada sudut yang bekerja lebih baik daripada
yang lain untuk stabilitas. Sangat sempit sudut Vee menggabungkan beberapa
keuntungan dari Vee mesin dan mesin lurus (terutama dalam bentuk kekompakan) serta
kerugian; adalah konsep lama yang dipelopori oleh Lancia, tetapi baru-baru ini
dikerjakan ulang oleh Grup Volkswagen.
Beberapa Vee konfigurasi yang seimbang dan halus, sementara yang lain
kurang lancar berjalan dibandingkan dengan mereka yang setara dengan rekan-rekan
lurus. [Rujukan?] Dengan sudut yang optimal, [klarifikasi diperlukan] bahkan
menembakkan V16s keteraturan dan keseimbangan luar biasa. The V10 dan crossplane
18
mesin V8 dapat diimbangi dengan counterweights pada poros mesin. V12s, berada di
dua efek lurus-6 mesin menikah bersama-sama, selalu ada bahkan menembak dan
keseimbangan luar biasa tanpa sudut. Lain, seperti V2, V4, V6, flatplane V8, dan V10,
menunjukkan peningkatan getaran dan biasanya memerlukan keseimbangan shaft.
Beberapa jenis mesin Vee telah dibangun sebagai mesin terbalik, paling umum
untuk pesawat terbang. Keuntungan termasuk visibilitas yang lebih baik dalam pesawat
bermesin tunggal, dan pusat gravitasi yang lebih rendah. Contohnya termasuk Perang
Dunia II mesin jerman diproduksi oleh Daimler-Benz dan JUMO. Merupakan
penerapan umum untuk mesin Vee digambarkan dengan 'V #' notasi, dimana # adalah
berapa banyak silinder ini memiliki: * V-twin * V3 - Digunakan hanya MVX250F dan
Honda Honda NS500/NS400R.
* V4
* V5
* V6
* V8
* V10
* V12
* V16
* V18 - Liebherr T 282B Cummins'QSK 78 '78L/3500PS mesin.
* V20
19
d. Susunan Bentuk W
Mesin W adalah jenis tertentu reciprocating / piston konfigurasi mesin
pembakaran internal. Bank silinder mirip huruf W, dengan cara yang sama mesin V
menyerupai huruf V. Sudah ada tiga yang sama sekali berbeda implementasi konsep
ini: satu dengan tiga bank silinder, satu dengan empat bank, dan satu bank dengan dua
silinder dan dua crankshafts.
20
23
udara dingin berlebih juga menyediakan efek pendinginan yang diperlukan pada bagianbagian mesin.
Seperti piston melewati TMA dan mulai melakukan perjalanan menuruni lubang
silinder, gerakan hisap piston menciptakan dan terus menghirup udara segar ke dalam
silinder.
inci 3,530 stroke yang volume kembali dibagi dua dan suhu mencapai ~ 640 F dan
tekanan 277 psia. Ketika piston telah bepergian ke inci 3,757 stroke, atau volume lagi
dibelah dua, suhu naik ke 1280 F dan tekanan mencapai 742 psia. Dengan luas piston
dari 9,616 in2 tekanan dalam silinder adalah mengerahkan kekuatan sekitar 7.135 atau
3-1/2 ton kekerasan.
Angka-angka di atas adalah yang ideal dan memberikan contoh yang baik dari
apa yang terjadi di mesin selama kompresi. Dalam sebuah mesin yang sebenarnya,
tekanan mencapai hanya sekitar 690 psia. Hal ini terutama disebabkan oleh kehilangan
panas pada bagian-bagian mesin sekitarnya.
bakar memasuki ruang bakar dan dengan cepat menguap. The penguapan bahan bakar
yang menyebabkan udara sekitar bahan bakar untuk dingin dan membutuhkan waktu
untuk udara untuk memanaskan cukup untuk menyalakan bahan bakar menguap. Namun,
begitu kunci kontak telah dimulai, panas tambahan dari pembakaran membantu untuk
lebih menguapkan bahan bakar baru memasuki ruangan, selama oksigen hadir. injeksi
bahan bakar dimulai pada 28 BTDC dan berakhir pada 3 ATDC, sehingga bahan
bakar injeksi untuk durasi 31 .
26
27
28
29
2.
31
rongga, yang berhubungan langsung dengan silinder, ada sedikit panas yang hilang
dalam transfer burning charge ke dalam silinder.
Air injeksi sel dapat dianggap sebagai semacam setengah tahap antara injeksi tidak
langsung sepenuhnya dan sepenuhnya langsung, memberikan beberapa keuntungan
efisiensi injeksi langsung, sambil mempertahankan kesederhanaan dan kemudahan
pengembangan injeksi tidak langsung. Ruang udara sel biasa bernama Lanova air
chamber.
b. direct injection
Unit injeksi langsung, menyuntikkan bahan bakar langsung ke silinder mesin. Dalam
sistem ini, pompa injektor dan digabungkan ke dalam satu unit masing-masing
diposisikan di atas silinder dan dikontrol oleh camshaft. Setiap silinder memiliki unit
sendiri menghilangkan garis-garis tekanan bahan bakar tinggi, mencapai suntikan
lebih konsisten. Jenis sistem injeksi, juga dikembangkan oleh Bosch, digunakan oleh
Volkswagen AG di mobil (di mana itu disebut sistem pompa-nosel Pumpe-DseSistem-secara harfiah) dan oleh Mercedes Benz ('PLD') dan mesin diesel paling
utama pabrik di mesin komersial besar (CAT, Cummins, Detroit Diesel, Volvo).
Dengan kemajuan baru-baru ini, tekanan pompa telah dinaikkan menjadi 2.400 bar
(240 MPa; 35.000 psi), sehingga parameter yang mirip dengan sistem injeksi
common rail.
Bahan bakar untuk mesin diesel merupakan produk minyak bumi. Krisis global
tentang bahan bakar terjadi akibat sumber minyak bumi yang semakin menipis,
sementara konsumsi energy semakin meningkat. Hal ini berarti penggunaan energi dari 2
minyak bumi harus dilakukan secara bijaksana dan efisien termasuk penggunaan bahan
bakar pada mesin diesel.
32
TRAKTOR PERTANIAN
Dari asal katanya, traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah
untuk menghela sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya
dilengkapi dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut.
Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi
penghela. Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan
hela dengan mesin yang lebih kuat.
Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling
banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah
adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding
pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan
tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau
reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk,
peralatan, sampai hasil pertanian.
2. Macam-macam Traktor
Macam-macam traktor; Contoh gambar berbagai jenis traktor; Traktor kendara dan
traktor tangan
HTML clipboardTraktor dapat digolongkan menurut jumlah rodanya, bentuk rodanya,
menurut ukurannya, atau menurut rancangan penggunaannya. Menurut jumlah rodanya,
traktor dapat dibagi menjadi: traktor roda dua, traktor roda tiga dan traktor roda empat.
Sedangkan menurut bentuk rodanya, dapat dibedakan antara traktor beroda berban karet,
traktor dengan roda besi (roda sarang), serta traktor krepyak. Menurut cara
penggunaanya, traktor dapat digolongkan menjadi traktor kendara dan traktor tangan.
3. Traktor Kendara
Klasifikasi traktor kendara; Fungsi traktor kendara; Ciri-ciri umum traktor kendara;
Traktor roda empat dan traktor krepyak disebut juga traktor kendara, karena pengemudi
traktor ini naik di ruang kemudi dan mengemudikannya menggunakan roda kemudi
seperti layaknya sopir mobil. Traktor roda empat terbagi lagi menjadi beberapa macam.
35
Menurut rancangan penggunaan pada traktor kendara, dapat dibedakan adanya traktor
standar, traktor kebun, traktor industri, dan traktor kolong tinggi. Menurut ukurannya,
traktor kendara dapat digolongkan menjadi: traktor mini, traktor besar dan traktor
raksasa.
Traktor standar
Traktor standar ialah traktor yang biasa digunakan di lahan pertanian. Ciri utama ialah
ukuran jarak roda yang standar, ialah sekitar 110 cm dan kolong yang cukup tinggi ialah
sekitar 60 cm. Roda tersebut dapat digeser sedikit pada porosnya sehingga jarak roda
dapat diatur. Traktor ini biasa digunakan untuk pengolahan tanah, penenaman, serta
pekerjaan pemeliharaan tanaman. Jarak roda yang standar tersebut dimaksudkan agar
traktor dapat dijalankan di sela-sela larikan tanaman yang jaraknya memang telah
disesuaikan dengan jarak roda traktor. Sedangkan kolong yang relatip tinggi
dimaksudkan agar ketika traktor melintas di atas larikan tanaman tidak merusak tanaman
tersebut. Pada penggolongan menurut ukurannya, traktor standar digolongkan sebagai
traktor besar.
Traktor kebun
Traktor kebun berukuran lebih kecil dari traktor standar, serta berkolong rendah. Traktor
tersebut dirancang untuk digunakan pada petak-petak yang kecil, serta tidak dirancang
untuk dijalankan di atas larikan tanaman. Pekerjaan yang bisa dilakukan dengan traktor
kebun ialah pengolahan tanah, pemotongan rumput, pengangkutan menggunakan trailer,
dan sebagainya. Pada pembagian menurut ukuran, traktor kebun digolongkan sebagai
traktor mini.
Traktor industri
Traktor industri ialah traktor yang dirancang untuk keperluan industri, sehingga
rancangannya tidak perlu memperhatikan keperluan penggunaan di lahan pertanian.
Rancangan ukurannya sangat tergantung keperluan pekerjaannya. Dengan demikian tidak
diperlukan adanya kolong tinggi ataupun jarak roda yang standar. Meskipun demikian
tidak tertutup kemungkinan penggunaan traktor industri untuk pekerjaan pertanian.
36
Pekerjaan semisal pengangkutan dengan trailer tidak memerlukan standar jarak roda atau
tinggi kolong sehingga dapat menggunakan traktor non standar (traktor industri atau
traktor kebun).
Traktor kolong tinggi
Traktor kolong tinggi dirancang untuk pekerjaan pada tanaman-tanaman yang
memerlukan kolong tinggi misalnya tebu. Traktor ini dapat dibuat berkolong dengan
ketinggian lebih dari 1 meter.
4. Traktor Tangan
Macam-macam traktor tangan; Penyebaran penggunaan traktor tangan; Ciri-ciri traktor
tangan
Traktor roda dua biasa dikenal dengan nama traktor tangan. Traktor ini tidak bisa
dikendarai sehingga pengemudi harus berjalan di belakangnya. Alat kemudi berupa
setang yang dipegang dengan tangan kanan dan kiri. Hal inilah barangkali yang
menyebabkan traktor tersebut dinamakan traktor tangan.
Traktor tangan agaknya adalah mesin penghela yang paling sesuai untuk kebanyak
pedesaan di Jawa. Hal tersebut bisa diperkirakan dengan melihat perkembangan
penggunaannya yang pesat di berbagai pedesaan. Kelebihan traktor tangan dibanding
traktor roda empat antara lain:
1. Harganya lebih murah, dikarenakan komponen yang lebih sedikit.
2. Kontruksinya lebih sederhana, sehingga perawatan lebih mudah, biaya
pemeliharaan lebih murah dibanding traktor roda empat.
3. Bisa dirakit sendiri di pedesaan, di bengkel yang tersedia di lokal setempat.
4. Kemampuan untuk digunakan pada petak yang kecil serta petak yang berada di
tengah sawah milik orang lain. Traktor roda empat tidak mungkin digunakan pada
situasi tersebut, karena traktor roda empat membutuhkan adanya jalan ke tiap
37
petak yang akan dikerjai. Sedangkan traktor roda dua dapat melintas melalui
sawah tetangga, asal sawah tersebut belum ditanami.
5. Penggunaannya lebih mudah, tidak memerlukan ketrampilan yang tinggi.
Traktor tangan biasa digunakan untuk pekerjaan pengolahan tanah, kebanyakan dengan
dipasangi rotary tiller. Selain itu juga dipakai menggunakan bajak dan garu. Dengan
sedikit modifikasi, traktor tangan dapat dibuat menjadi alat penanam atau pemanen.
Traktor tangan dapat digunakan dengan roda berban karet ataupun roda besi.
5. Perkembangan traktor di berbagai negara;
Traktor di Amerika dan Eropa, Traktor di Jepang dan Asia Tenggara; Traktor perahu;
Traktor kura-kura; Traktor rakitan lokal; Kisaran daya, jenis penggerak mula,
pemakaian sistem hidrolika.
Di sini akan diberikan dua contoh rancangan traktor yang mungkin dapat digunakan di
persawahan di Indonesia. Pertama ialah traktor perahu yang dikembangkan di Cina.
Traktor tersebut merupakan rakitan setempat bentuk dasarnya mirip traktor tangan,
namun bagian bawah diberi bentuk seperti perahu. Semua bagian traktor kecuali roda dan
alat pengolah tanahnya berada di bagian dalam perahu. Sedang roda dan alat pengolah
terletak di bawah lunas perahu tersebut. Pengemudi duduk di dalam perahu tersebut.
Cara membelokkan adalah seperti pada traktor tangan, ialah dengan menghentikan salah
satu roda. Traktor tersebut cocok untuk sawah yang lumpurnya terlalu dalam serta untuk
tanah rawa (Jawa: mbel).
Contoh kedua ialah traktor kura-kura yang dikembangkan di Pilipina. Traktor tersebut,
bentuk dasarnya ialah traktor tangan. Perubahannya ialah dengan menghilangkan roda
dan menggantinya dengan bajak putar (rotari tiller). Dengan demikian bajak tersebut
berfungsi mengolah tanah sekaligus menggerakkan traktor ke arah depan. Traktor ini
cocok untuk tanah dengan lumpur lembut yang sulit menyebabkan untuk traktor beroda
besi biasa bergerak di atasnya.
38
39
d). Komponen sistem mekanisme katup : poros bubungan (cam shaft), pengungkit
(tappet), batang pendorong (push rod), tuas penekan katup (rocker arm), katup dan
pegas katup.
e). Komponen lain di luar keempat sistem yang telah disebutkan, yaitu : blok selinder,
kepala selinder, torak (piston), batang torak (connecting rod), poros engkol, roda gila
(fly wheel) dan puli penggerak.
Keterangan :
1 : Saringan udara (air cleaner)
2 : Penyemprot bahan bakar (injector nozzle)
3 : Katup dan Pegas Katup
4 : Tuas penekan katup (rocker arm)
5 : Ruang pembakaran
6 : Torak (piston)
7 : Poros engkol (crank shaft)
8 : Roda gila (fly wheel)
40
14 : Knalpot (muffler)
15 : Pompa Injeksi dan Mekanisme governor
16 : Kepala selinder
17 : Blok selinder
18 : Mantel (kantong) air pendingin blok selinder
41
Secara garis besarnya konstuksi utama sebuah motor diesel penggerak generator
listrik (4 tak) dapat dibagi menjadi 5 bagian utama, meliputi :
Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin
pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900
hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagai
alternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor
pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power
antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW).
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel adalah
governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu para putaran
yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang
dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana
42
mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over
voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan
pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui elektronik kontrol modul
(ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin.
ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan algoritma
dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah
bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur
kecepatan mesin.
Tingginya tingkat konsumsi bahan bakar diesel membuat produsen solar harus
memperbanyak produksi, akan tetapi dengan keterbatasan sumber minyak bumi sebagai
bahan baku, maka harus ada bahan yang dapat menggantikan peranan solar. Sekarang
telah diujicobakan, dan bahkan mulai diterapkan pemakaian biodiesel sebagai pengganti
bahan bakar solar. Biodiesel adalah hasil dari proses pengolahan lebih lanjut terhadap
minyak nabati. Beberapa bahan yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel
adalah minyak kelapa sawit, jarak pagar, kapok randu dan beberapa tumbuhan penghasil
minyak nabati lainnya.
43
udara segar. Pada proses ini lubang katup, dikenal sebagai ports yang digunakan
sebagai jalan buka dan tutup pergerakan dari piston.
Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam
teknik otomotif :
a)
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik
paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari
poros engkol (crankshaft).
b)
TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada
titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat
dengan poros engkol (crankshaft).
c)
Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat poros engkol
(crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil
campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.
d)
a) Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan menekan ruang bilas
yang berada di bawah piston. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju
TMB, tekanan di ruang bilas semakin meningkat.
b) Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan
lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain
perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih
dahulu.
c) Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar
keluar melalui lubang pembuangan.
44
d) Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan dalam ruang
bilas akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada
dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
e) Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas
dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang bakar.
Langkah kedua (Langkah kompresi dan pembakaran)
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
a) Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan menghisap gas hasil
percampuran udara, bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam ruang bilas.
Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.
b) Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan
mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang bakar.
c) Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
d) Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, campuran udara dan bahan bakar
yang telah terkompresi pada tekanan yang tinggi akhirnya menimbulkan ledakan
pembakaran yang kemudian menggerakkan piston ke bawah.
Keuntungan :
Untuk volume ruang bakar yang sama (panjang dan diameter ruang bakar) diesel
engine 2 langkah akan memberikan tenaga yang lebih besar kalau dibandingkan
dengan motor 4 langkah. Hal ini dikarenakan pada 2 langkah untuk menghasilkan
tenaga diperlukan 2 langkah torak, sedangkan 4 langkah butuh 4 gerakan torak,
sehingga secara hitungan praktis, Motor diesel 2 langkah mempunyai tenaga 2
kali lebih besar dibandingkan motor diesel 4 langkah.
Untuk mendapatkan daya yang sama motor diesel dua langkah akan mempunyai
volume ruang bakar yang separoh lebih kecil dari pada motor diesel empat
langkah, sehingga dimensi dari motor secara keseluruhan juga akan lebih kecil.
Konstruksi yang sederhana, karena tidak memerlukan katup exhaust maupun inlet
(meskipun dalam perkembangannya mulai digunakan juga katup buang/exhaust),
45
sehingga dalam perawatan akan lebih mudah dibandingkan dengan motor diesel
empat langkah.
Putaran motor diesel dua langkah biasanya lebih rendah dari pada motor diesel
empat langkah, sehingga kadangkala dapat langsung dihubungkan dengan
propeller (tanpa menggunakan gigi reduksi/reduction gear)
Kerugian :
Karena adanya port (lubang) buang dan lubang hisap/lubang bilas maka panjang
keseluruhan dari silinder akan bertambah, sehingga motor diesel dua langkah
mempunyai tinggi yang lebih, ini mungkin akan kurang menguntungkan apabila
digunakan pada kamar mesin yang mempunyai ketinggian rendah
Motor diesel dua langkah lebih boros dibandingkan dengan motor diesel empat
langkah, hal ini disebabkan pembilasan yang kurang sempurna yang
mengakibatkan pembakaran kurang sempurna
Sistem pelumasan pada motor diesel dua langkah, menggunakan dua sistem
pelumasan, bagian bawah port dan katup digunakan pelumasan mesin seperti pada motor
diesel empat langkah namun pada bagian diatas exhaust port dan scavenging port tidak
dapat digunakan pelumas mesin, karena akan menyebabkan minyak pelumas akan
mengumpul pada port sehingga digunakan jenis minyak pelumas yang dapat ikut terbakar
bersama bahan bakar, jenis minyak pelumas ini disebut cyl lubrication oil.
Motor diesel yang berdaya besar yang memiliki siklus dua langkah umumnya
memiliki efisiensi volumetrik yang lebih besar bila dibandingkan dengan motor diesel
dengan siklus empat langkah, oleh karena dewasa ini mesin diesel dengan kapasitas
besar, rata-rata mengunakan siklus dua langkah. Faktor penting dalam siklus operasi dua
langkah adalah pembilasan, karena pembilasan sangat menentukan unjuk kerja
pembakaran dalam siklus selanjutnya.
Ada beberapa macam pembilasan yang umum digunakan dalam siklus operasi dua
langkah, dan salah satu diantaranya adalah sistem pembilasan searah (uniflow
46
scavenging). Pembilasan ini tergolong yang terbaik diantara sistem pembilasan yang
lainnya, jika digunakan untuk motor diesel ukuran besar.
Dewasa ini hampir semua motor diesel siklus dua langkah daya besar
menggunakan sistem pembilasan searah. Pada proses siklus dua langkah ini pembilasan
terjadi dengan bantuan turbocharger yang digerakkan oleh turbin yang energinya
diambilkan dari gas buang (exhaust gas). Penggunanaan turbocharger dimaksudkan untuk
meningkatkan volume udara yang masuk dalam silinder. Akibat dari dikompresinya
udara oleh turbocharger, temperature udara sedikit naik dan ini akan menurunkan massa
jenis (density) udara itu sendiri, akibatnya effiesensi volumetrinya hanya meningkat
sedikit. Dengan memasang sistem pendingin setelah turbocharger, densitas udara dapat
ditingkatkan kembali sehingga effisiensi volumetriknya meningkat kembali.
Udara pembilasan juga akan mendorong gas sisa pembakaran yang belum keluar
melalui katup buang di kepala silinder, lurus dari bagian bawah ke bagian atas silinder.
Karena aliran udara pembilas yang lurus maka efisiensi pembilasannya menjadi tinggi.
Aliran udara pembilas yang lurus akan mengurangi kecenderungan terjadinya turbulensi
udara dan juga terjadinya pencampuran antara udara pembilas (fresh air) dengan gas sisa
pembakaran menjadi berkurang. Dengan pembilasan udara yang lebih baik ini, juga akan
meningkatkan kualitas pembakaran, sehingga tekanan efektif rata-rata meningkat dan
unjuk kerja mesin secara umum akan lebih baik.
47
48
49
50
51
52
53
54
menguap dan terbakar dengan cepat karena adanya temperatur ruang bakar yang
tinggi (500-8000 C).
Pembakaran maksimal tidak terjadi langsung saat bahan bakar
diinjeksikan, tetapi mengalami keterlambatan pembakaran (ignition delay).
Dengan demikian meskipun saat injeksi terjadi sebelum TMA tetapi tekanan
maksimum pembakaran tetap terjadi setelah TMA akibat adanya keterlambatan
pembakaran (ignition delay). Proses pembakaran ini akan menghasilkan tekanan
balik kepada piston (torak) sehingga piston akan terodorong ke bawah beberapa
saat setelah mencapai TMA sehingga bergerak dari TMA ke TMB.
Gaya akibat tekanan pembakaran yang mendorong piston ke bawah
diteruskan oleh batang piston (torak) untuk memutar poros engkol. Poros engkol
inilah yang berfungsi sebagai pengubah gerak naik turun torak menjadi gerak
putar yang menghasilkan tenaga putar pada motor diesel.
55
56
Untuk volume ruang bakar yang sama (panjang dan diameter ruang bakar) diesel
engine 2 langkah akan memberikan tenaga yang lebih besar kalau dibandingkan
dengan motor 4 langkah. Hal ini dikarenakan pada 2 langkah untuk menghasilkan
tenaga diperlukan 2 langkah torak, sedangkan 4 langkah butuh 4 gerakan torak,
sehingga secara hitungan praktis, Motor diesel 2 langkah mempunyai tenaga 2 kali
lebih besar dibandingkan motor diesel 4 langkah.
Untuk mendapatkan daya yang sama motor diesel dua langkah akan mempunyai
volume ruang bakar yang separoh lebih kecil dari pada motor diesel empat langkah,
sehingga dimensi dari motor secara keseluruhan juga akan lebih kecil.
Konstruksi yang sederhana, karena tidak memerlukan katup exhaust maupun inlet
(meskipun dalam perkembangannya mulai digunakan juga katup buang/exhaust),
sehingga dalam perawatan akan lebih mudah dibandingkan dengan motor diesel
empat langkah.
Putaran motor diesel dua langkah biasanya lebih rendah dari pada motor diesel empat
langkah, sehingga kadangkala dapat langsung dihubungkan dengan propeller (tanpa
menggunakan gigi reduksi/reduction gear)
57
Kerugian :
Karena adanya port (lubang) buang dan lubang hisap/lubang bilas maka panjang
keseluruhan dari silinder akan bertambah, sehingga motor diesel dua langkah
mempunyai tinggi yang lebih, ini mungkin akan kurang menguntungkan apabila
digunakan pada kamar mesin yang mempunyai ketinggian rendah
Motor diesel dua langkah lebih boros dibandingkan dengan motor diesel empat
langkah, hal ini disebabkan pembilasan yang kurang sempurna yang mengakibatkan
pembakaran kurang sempurna
Sistem pelumasan pada motor diesel dua langkah, menggunakan dua sistem
pelumasan, bagian bawah port dan katup digunakan pelumasan mesin seperti pada motor
diesel empat langkah namun pada bagian diatas exhaust port dan scavenging port tidak
dapat digunakan pelumas mesin, karena akan menyebabkan minyak pelumas akan
mengumpul pada port sehingga digunakan jenis minyak pelumas yang dapat ikut terbakar
bersama bahan bakar, jenis minyak pelumas ini disebut cyl lubrication oil.
Motor diesel yang berdaya besar yang memiliki siklus dua langkah umumnya
memiliki efisiensi volumetrik yang lebih besar bila dibandingkan dengan motor diesel
dengan siklus empat langkah, oleh karena dewasa ini mesin diesel dengan kapasitas
besar, rata-rata mengunakan siklus dua langkah. Faktor penting dalam siklus operasi dua
langkah adalah pembilasan, karena pembilasan sangat menentukan unjuk kerja
pembakaran dalam siklus selanjutnya.
Ada beberapa macam pembilasan yang umum digunakan dalam siklus operasi dua
langkah, dan salah satu diantaranya adalah sistem pembilasan searah (uniflow
scavenging). Pembilasan ini tergolong yang terbaik diantara sistem pembilasan yang
lainnya, jika digunakan untuk motor diesel ukuran besar.
Dewasa ini hampir semua motor diesel siklus dua langkah daya besar
menggunakan sistem pembilasan searah. Pada proses siklus dua langkah ini pembilasan
terjadi dengan bantuan turbocharger yang digerakkan oleh turbin yang energinya
diambilkan dari gas buang (exhaust gas). Penggunanaan turbocharger dimaksudkan untuk
58
meningkatkan volume udara yang masuk dalam silinder. Akibat dari dikompresinya
udara oleh turbocharger, temperature udara sedikit naik dan ini akan menurunkan massa
jenis (density) udara itu sendiri, akibatnya effiesensi volumetrinya hanya meningkat
sedikit. Dengan memasang sistem pendingin setelah turbocharger, densitas udara dapat
ditingkatkan kembali sehingga effisiensi volumetriknya meningkat kembali.
Udara pembilasan juga akan mendorong gas sisa pembakaran yang belum keluar
melalui katup buang di kepala silinder, lurus dari bagian bawah ke bagian atas silinder.
Karena aliran udara pembilas yang lurus maka efisiensi pembilasannya menjadi tinggi.
Aliran udara pembilas yang lurus akan mengurangi kecenderungan terjadinya turbulensi
udara dan juga terjadinya pencampuran antara udara pembilas (fresh air) dengan gas sisa
pembakaran menjadi berkurang. Dengan pembilasan udara yang lebih baik ini, juga akan
meningkatkan kualitas pembakaran, sehingga tekanan efektif rata-rata meningkat dan
unjuk kerja mesin secara umum akan lebih baik.
ke bawah. Gas bertekanan tinggi ini akan mendorong torak bergerak ke bawah dan
melalui batang torak akan memutar poros engkol.
Proses pemasukan udara pada mesin diesel 4-tak
Proses pertama, adalah proses isap. Piston bergerak dari TMA menuju ke TMB,
dan proses isap dimulai saat katup isap/masuk mulai ter-buka. Kevacuuman di dalam
silinder menyebabkan terjadinya proses isap. Pada motor Diesel yang masuk kedalam
silinder hanya udara. Proses kedua, adalah proses kompresi. Proses ini dimulai saat katup
mulai tertutup dan piston bergerak dari TMB ke TMA. Piston mengkompresikan udara,
hingga temperatur dan tekanan udara naik. Temperatur udara naik hingga mencapai titik
nyala bahan bakar (solar). Proses kompresi salah tugasnya, adalah menyediakan salah
satu syarat untuk terjadinya proses pembakaran, yaitu panas untuk menyalakan. Proses
ketiga, adalah proses usaha. Pada akhir langkah kompresi bahan bakar diinjeksikan atau
dikabutkan ke dalam silinder. Dengan demikian kini di dalam silinder terdapat tiga unsur
proses pembakaran, yaitu oksigen (dari udara), CH (dari bahan bakar), dan panas (yang
mencapai titik nyala bahan bakar). Berkumpulnya ketiga unsur tersebut menyebabkan
terjadinya proses pembakaran di dalam silinder, dan terjadi kenaikan temperatur dan
tekanan. Tekanan hasil pemabakaran dikalikan dengan luas pistonakan terjadi gaya
(force) yang mendorong piston melakukan proses usaha dari TMA menuju TMB.
60
62
Adapun cara kerja sistem bahan bakar pada motor diesel generator secara umum
adalah sebagai berikut: Ketika keran bahan bakar diputar ke posisi membuka maka
bahan bakar akan mengalir ke pompa injeksi dengan melalui saringan bahan bakar
terlebih dahulu.
Saat mesin mulai berputar, pompa injeksi juga turut bekerja atau memompakan
bahan bakar ke injector (a) melalui pipa tekanan tinggi. Tekanan bahan bahan bakar yang
tinggi mengakibatkan pegas penahan katup nozzle di dalam injector terdesak (membuka
nozzle) dan bahan bakar terinjeksikan ke dalam ruang bakar (b). Setelah proses injeksi
bahan bakar selesai, maka katup nozzle akan menutup kembali (c) karena adanya tekanan
pegas pengembali.
Gambar 2 Urutan kerja katup nozzle pada proses injeksi bahan bakar
Bahan bakar (solar) yang berlebihan pada injector kemudian dialirkan kembali ke
tangki bahan bakar berkat adanya relief valve dan saluran pengembali. Dengan demikian
tidak terjadi pemborosan bahan bakar, karena bahan bakar yang tersisa / berlebih saat
peristiwa penyemprotan bahan bakar dikembalikan lagi ke tangki bahan bakar. Aliran
63
bahan bakar (solar) pada setiap komponen sistem bahan bakar tersebut di atas bila dibuat
ke dalam diagram alir (flow chart) adalah sebagai berikut :
Kotoran akan menyumbat dan mengganggu kerja pompa bahan bakar. Mobil akan rewel
dan kurang tenaga. Pada dasarnya, bila perawatan dilakukan dengan telaten, mesin akan
awet dan tidak rewel.
dapat mengetahui berapa beda tekanan dan memperkirakan kapan harus diganti.
Intinya mengganti filter tidak boleh terlalu cepat atau terlambat. Pelumas juga
menjadi cepat hitam akibat sisa pembakaran ikut mencapur ke pelumas.
Pengambilan contoh untuk di test dan analisa lengkap al :viscositas, water content,
metal content, kandungan sisa pembakaran. (ikuti standard test utk LO Diesel),
buatlah trending dan sebagai acuan untuk kapan tepatnya harus mengganti pelumas.
2. Operasional Mesin Rotari misal; pompa/kompresor centrifugal, turbin uap/air,
motor lisrik dll. Mesin ini tidak terjadi adanya internal combustion, sehingga
bedanya al : pelumas tidak dikotori oleh
trending seharusnya tetap dilakukan seperti mesin diesel, tetapi dapat lebih lama
periodenya . Penggantian filter dan pelumas sangat lebih jarang diperlukan. Bahkan
penggantian pelumas sebuah turbin uap dapat menjapai 15 tahun atau lebih, Ini
tergantung aktivitas PM yang dilakukan.
B. Monitor Kondisi Cylinder Cylinder harus selalu diketahui kondisinya, karena ini yang
menentukan boros bahan bakar atau masih baik. Tekanan dan temperatur setiap
cylinder perlu di monitor dan di buat trending. Tekanan rendah dari seharusnya ,
menunjukan al , keausan ring piston sudah excesive. Temperature terlalu tinggi atau
rendah menunjukan terjadi pembakaran tidak sempurna ataupun seting valve tidak
tepat. Kondisi pembakaran setiap cylinder seharusnya sama satu dengan yg lain pada
harga tertentu (sesuai dengan spesifikasi mesin tsb).
Infra red salah satu alat untuk melihat panasan cylinder dapat di aplikasikan untuk
monitor panasan cylinder. Kalau tidak memiliki Infra red dapat menggunakan
Thermometer kontak. Bahkan seorang pemelihara pengalaman dapat memakai
nalurinya dengan hanya memegang atau mendekat. Umumya untuk diesel besar telah
disediakan nozle hole dimana dapat dipasang tester gage /presure gage untuk
mengukur tekanan cylinder. Dari pengukuran ini analisa, evaluasi dapat dilakukan
untuk melakukan tindakan2 maintenance secara tepat dan hemat.
66
C.Overhaul Mesin Diesel Mesin diesel lebih memerlukan tidakan overhaul, dengan
periode waktu antar overhaul lebih pendek atau cepat dibanding mesin Rotari. Bahkan
dengan monitoring ketat, mesin rotari dapat mencapai umur 15 tahun lebih baru perlu
di overhaul. Perbedaan ini lebih disebabkan oleh beda sifat operasionalnya.
utama dari mesin diesel. Debu yang masuk ke ruang mesin mempercepat keausan
pada ruang bakar karena debu akan menjadi bahan pengasah antara selinder
dengan ring piston.
4. Selain filter udara, filter solar juga harus diperhatikan kebersihannya. Bila rusak
harus segera diganti. Jangan ditunda-tunda. Ibarat selokan harus terbebas dari
sampah supaya tidak terjadi penyumbatan.
5. Perawatan lainnya adalah dengan penggantian minyak pelumas (oli) setiap 5.000
km dan mengganti filternya, maka kondisi mesin diesel akan tetap stabil, kokoh
dan nyaman.
6. Disamping setiap pagi harus membuang air dari saringan solar maka scara rutin
dianjurkan membersihkan saringan solar dan diganti setelah menempuh 16.000
km.
7. Perbaikan injection pump harus dilakukan di bengkel khusus mesin diesel. Dan
bila terjadi kerusakan parah pada injection pump, sebaiknya langsung dibawa ke
bengkel, tidak melalui montir sembarangan.
8. Terakhir, Baterey (Accu), kabel- kabel. Meski mesin diesel bisa dihidupkan tanpa
bagian ini, yakni dengan cara ditarik mobil lain namun hal itu tentu tidak
dilakukan setiap hari. Akan terasa aneh, jika setiap hari untuk menyalakan
mesinnya, mobil harus ditarik terlebih dahulu.
68
DAFTAR PUSTAKA
69