PPT: Property Modelling Small Scale Heterogeneity of Carbonate Facies Carbonate
PPT: Property Modelling Small Scale Heterogeneity of Carbonate Facies Carbonate
Pendahuluan
Karbonat umumnya menunjukkan variasi dalam heterogenitas
reservoir dan interaksinya dengan proses pengendapan
(kelimpahan butiran, ukuran, pemilahan dan mineralogi),
diagenesis (pencucian, sementasi), dan rekahan.
Pada pemodelan karbonat, keheterogenan skala porositasnya bisa
dilihat dari rock typing-nya.
Porositas dan permeabilitas dapat dikoreksi (upscaled) dari core
plug atau log, hal ini tidak memungkinkan untuk properti dinamis
yang merupakan hasil dari skala kecil kehetrogenan dan
geometrinya.
Penggambaran
perbedaan penyebaran
permeabilitas pada RTA
nodule dan rim.
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
Modelling Workflow
Alur kerja modeling yang dibuat pada paper ini berhubungan
dengan keheterogenan skala porositas dan core menjadi
workflow statik modeling dalam rangka memperlihatkan gap skala
antara core plug dan grid cell dari statik modeling.
Statik Minimodels
1. Nodular Facies
Empat template telah dibuat untuk menguji pengaruh geometri pada tingkah laku
dinamis. Contoh-contoh ini mewakili perbedaan kombinasi yang besar antara
nodule yang tipis dan yang tebal yang dikelilingi oleh tepi (rim) yang tipis dan
yang tebal pada matriks. Contoh-contoh ini berdasarkan pengamatan core dan
kemudian dibuatkan pemodelan reservoir 3D-nya dengan ukuran 20x20x20 cm
(Minimodels) menggunakan standar paket komersial pemodelan statiknya.
Proses pemodelan melingkupi 3 tahapan. Pertama, membedakan nodul yang
terbentuk untuk menghasilkan pola pada core-nya. Kedua, nodul yang telah
dimodifikasi dan membentuk rim yang telah mengalami pencucian. Ketiga, model
fasies yang dihasilkan digunakan untuk simulasi porositas dan permeabilitas
menggunakan data petrofisik dari PRT yang tepat.
Nodular facies
Creusen et al,2007
Statik Minimodels
2. Layered Facies
Pola-pola yang berbeda pada layered facies telah dipilih mewakili internal geometri dari
perubahan diagenesis. Geometri-geometri ini diperoleh dari gambar FMI. 50x50x100 cm grid
dibuat dengan ukuran 0.5x0.5x0.5 cm grid cell. Layered fasies model dibuat menggunakan
gambar FMI sebagai input. Seperti pada model fasies nodular, digunakan simulasi Gaussian
untuk membuat model porositas dan permeabiltas menggunakan data PRT yang tepat.
Layered facies
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
Dynamic Simulation
Cemented Nodular
Swept
Matriks
Sesudah
Sebelum
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
KESIMPULAN
Hasil dari flow dan recovery dari keheterogenan skala kecil dalam karbonat,
memberikan tantangan tersendiri untuk 3D statik model, sebagai skala yang
memperlihatkan perbedaan yang terjadi yang lebih besar pada core plug dan
yang lebih kecil pada grid block.
Baik rasio perbedaan dari rock type sebagai spatial organization dari batuan
dengan porositas rendah dan tinggi memiliki implikasi dalam recovery dan
flow maupun kepentingan dari pembuatan simulasi model.
TERIMA KASIH