Yacob Massang
Kewarganegaraan
Indonesia
Pekerjaan
Alamat
Dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Masri Yasin dan Sarman S.H,
keduanya Warga Negara Indonesia, para advokat dari Kantor Advokat Me & Famili, berkedudukan
di Tower Famili Lt. 3 Suite 1313, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 13 Majene 135627, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus pada tanggal
7 agustus
PENGGUGAT.
Dengan ini mengajukan gugatan terhadap: Direktur RSUD H.Andi Abdurrahman Noor Tanah
Bumbu, berkedudukan di Jalan Jl. H.M.Amin KM.10 RT.03 Desa Sepunggur Kec. Kusan Hilir,
Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, KP.72171, Telp/Fax. (0518)7713448/7713449,
selanjutnya disebut TERGUGAT.
Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah Surat Direktur RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor dengan nomor surat 445/704.6/X-2014/RSUD tanggal 28 Oktober 2014
tentang Alasan Penolakan Direktur RSUD dalam menolak kami berkarir di rumah sakit sebagai
dokter spesialis bedah Pegawai Negeri Sipil.
Alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan ini adalah sebagai berikut:
1. Pejabat yang punya wewenang dan mendapat mandat dari bupati dalam menentukan
diterima atau ditolaknya seseorang berkarir di RS adalah Direktur RSUD.
2. Sebagai dokter spesialis bedah yang sekaligus adalah pegawai negeri sipil daerah, yang
kompetensinya melakukan tindakan bedah di ruang kamar operasi yang dilengkapi fasilitas
penunjang tindakan operasi, maka RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor merupakan satusatunya sarana kesehatan pemerintah di kabupaten Tanah Bumbu yang menyediakan ruang
operasi untuk menunjang kerja dokter spesialis bedah dan hal itu diketahui oleh direktur
rumah sakit.
3. Alasan penolakan yang didasarkan pada telah adanya dokter spesialis bedah RSUD dr. H.
Andi Abdurrahman Noor adalah alasan yang tidak masuk diakal dan bersifat diskriminatif,
karena pada saat surat permohonan kami diterima direktur rumah sakit, yakni tanggal 2 Juni
2014, dokter dokter yang dijadikan alasan untuk menolak keberadaan kami di rumah sakit
belum ada..
4. Penggunaan alasan sekarang, tanggal 28 Oktober 2014 untuk menjawab surat tertanggal 2
Juni 2014; yang berarti menunda selama 4 bulan untuk mencari alasan, adalah sikap tidak
terpuji dari seorang pemimpin rumah sakit yang mengabaikan kepentingan rakyat banyak
untuk sebuah misi ambisius dengan menggunakan instrument jabatan negara untuk
menyingkirkan orang yang tidak dikehendaki.
Akibat dari ditolaknya kami berkarir di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu,
menyebabkan hak kami sebagai dokter spesialis bedah untuk berkarir sebagai Pegawai Negeri
Sipil Daerah Tanah Bumbu, sesuai keahlian yang kami miliki terhalangi.
Tnidakan diskriminasi direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu telah
melanggar :
1. UUD 1945 Pasal 27 : Segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hokum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya.
2. UUD 1945 pasal 28I :
ayat 2 :
Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
dasar apapun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskrimatif itu.
ayat 4 :