Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI MENELAN ( DEGLUTISI )

DEFINISI
- Proses pemindahan makanan dari mulut
melalui esofagus ke dalam lambung
- Berlangsung 6-10 detik ( dari faring
esofagus ) tidak terjadi penyerapan

PROSES / TAHAP :
1. Tahap volunter, yg mencetuskan proses
menelan.
2. Tahap orofaring, fase involunter
3. Tahap esofageal, fase involunter lain yg
mempermudah jalannya makanan dari faring
ke lambung.

1. Tahap Volunter

bila makanan sudah siap untuk di telan


secara sadar makanan di tekan / di gulung ke
arah posterior ke dalam faring oleh tekanan
lidah ke atas & ke belakang terhadap palatum.
Proses menelan menjadi seluruhnya / hampir
seluruhnya berlangsung secara otomatis &
umumnya tidak dapat dihentikan.

2. Tahap Orofaring

- Berlangsung 1 detik
- Bolus dari mulut didorong oleh lidah
ke faring merangsang reseptor tekanan
di faring mengirim impuls aferen ke
pusat menelan di medula kontraksi
otot-otot yang berperan dalam proses
menelan

Cara pencegahan bolus tidak kembali ke mulut :

1. Di mulut : lidah menekan ke arah langit-langit


secara keras dan menutup palatum mole
menutup saluran hidung
2. Di laring : elevasi dan kontraksi otot-otot laring
pita suara menutup yang melintang di glotis.
Epiglotis tertekan ke bawah menutupi glotis
saluran napas terutup tidak napas dan
mencegah bolus masuk ke saluran napas

Sfingter Faringoesofagal :
terbuka bolus lewat fi dalam faring

3. Tahap Esofagus

Aktivasi pusat menelan di medula melalui N.vagus


gelombang peristaltik primer
Gelombang Peristaltik Primer :
- 5-9 detik
- Mengalir dari pangkal sampai ujung esofagus
- Kontraksi otot polos esofagus yang berberntuk
cincin sirkuler mendorong dan mengosongkan
bolus ( tidak tergantung gravitasi ).

- Cairan tergantung gravitasi


- Cairan terlebih dulu sampai di sfingter
gastroesofagus menunggu 5 detik
sampai gelombang peristaltik primer
sampai melewati sfingter gastroesofagus

Gelombang Peristaltik Sekunder :

- Jika bolus terlalu besar / lengket tertelan tidak


terdorong ke lambung oleh gelombang
peristaltik primer merangsang pergangan dan
tekanan di dalam dinding esofagus
gelombang peristaltik sekunder yang lebih kuat
oleh pleksus saraf intrinsik di tempat
peregangan
- Peregangan esofagus peningkatan sekresi air
liur

Sfingter Gastroesofagus :

- Saat menelan : kontraksi untuk


mencegah reflux isi lambung ke esofagus.
Reflux dapat mengiritasi esofagus.
- Saat gelombang peristaltik sampai di
bagian bawah esofagus : sfingter
gastroesofagus melemas bolus dapat
lolos esofagus setelah bolis lewat
sfingter kembali kontraksi

Sekresi Esofagus :

Sekresi mukus :
- untuk lubrikasi
- untuk melindungi dinding esofagus dari
asam dan enzim getah lambung jika
terjadi reflux.

Anda mungkin juga menyukai