GAMBARAN UMUM
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah
memberikan kewenangan yang lebih luas kepada Daerah dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan di daerah dengan tetap
berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Undang-undang ini juga
memberikan kesempatan yang lebih luas kepada daerah untuk mengolah dan
mengembangkan segenap potensi Sumber Daya yang dimilikinya. Untuk dapat
melakukan pengolahan dan pengembangan potensi daerah maka jalannya
pelaksanaan pembangunan tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah, melainkan
harus dilakukan secara berencana melalui proses perencanaan yang disusun secara
rasional dan sistematis, terukur sesuai dengan kondisi daerah dalam bentuk
perencanaan strategis.
Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan organisasisumber daya manusia
memiliki peranan yang sangat penting. Arti penting sumber daya manusia terletak
pada kemampuannya untuk bereaksi secara positif terhadap sasaran-sasaran
pelaksanaan pekerjaan dan ikut serta secara aktif dalam mewujudkan tujuan
organisasi. Melihat sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam
mencapai tujuan organisasi, sudah selayaknya pengelolaan, pengembangan dan
pemeliharaan sumber daya manusia ditetapkan sebagai prioritas utama. Banyak
kegagalan yang dialami organisasi disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap
faktor manusia. Tidak sedikit organisasi yang mengejar keuntungan dan
mengabaikan faktor pegawai, untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
hidup organisasi justru organisasi harus bersikap saling menguntungkan. Dalam
arti organisasi harus mampu memadukan antara kepentingan organisasi dengan
kebutuhan pegawai.
Sektor pertanian dan peternakan baik secara nasional maupun lokal masih
merupakan sektor potensial penggerak pembangunan perekonomian. Berpijak dari
porsi terbesar penduduk Kabupaten Lampung Utara bergerak di sektor pertanian
dalam pengertian umum, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
1
Eselon II
Orang
Eselon III
Orang
Eselon IV
: 35
Orang
Non Eselon
: 17
Orang
CPNS
: 12
Orang
Golongan IV/c
: 1
Orang
Golongan IV/b
: 2
Orang
Golongan IV/a
: 2
Orang
Golongan III/d
: 15
Orang
Golongan III/c
: 13
Orang
Golongan III/b
: 16
Orang
Golongan III/a
: 7
Orang
Golongan II/d
: 1
Orang
Golongan II/c
: 1
Orang
Golongan II/b
: -
Orang
Golongan II/a
: 10
Orang
S2
: 3 Orang
S1
: 26
D3
8 Orang
D1
Orang
SMA
: 31
Orang
SMP
- Orang
SD
Orang
Orang
(f)
SPAMEN/DIKLAT PIM II
1 Orang
2 Orang
ADUMLA
2 Orang
ADUM/SEPADA/DIKLAT PIM IV
20 Orang
Orang
Golongan IV/a
Orang
Golongan III/d
Orang
Golongan III/c
Orang
Golongan III/b
Orang
Golongan III/a
Orang
Golongan II/d
Orang
Golongan II/c
Orang
Golongan II/b
Orang
Orang
S1/D4
Orang
D3
Orang
D1
Orang
SMA
Orang
SMP
Orang
SD
Orang
: -
Orang
: 2
Orang
ADUMLA
: -
Orang
ADUM/SEPADA/DIKLAT PIM IV
: 1
Orang
BAB III
VISI DAN MISI
Mendorong
2.
pemberdayaan
infrastruktur
kelembagaan
dan
petani/peternak
pemberdayaan
serta
dengan
kelembagaan
pertanian/peternakan;
Meningkatkan nilai tambah,
daya
saing
dan
kualitas
produk
Memberikan akses yang sama dalam menikmati proses dan hasil pembangunan
sesuai dengan potensi dan prioritas kebutuhan.
2. Demokratis
Memberikan kesempatan kepada seluruh stakeholder untuk menyampaikan
pendapat demi kemajuan sektor pertanian dan peternakan.
3. Transparan dan akuntabel
Pelaksanaan tugas pembangunan dilaksanakan dalam suasana keterbukaan dan
tekad bertanggung jawab.
4. Partisipatif dan Kemitraan
Menyerap peran serta stakeholder sebagai wujud perubahan paradigma
pemerintah selaku pelaku utama pembangunan menjadi peran mediasi dan
fasilitasi.
5. Komunikatif
Kebijakan dan pelaksanaan program dirumuskan melalui komunikasi dialogis
dengan seluruh stakeholder untuk mendapatkan pencerminan kebutuhan
masyarakat sesuai dengan daya dukung potensi.
6. Keseimbangan
Kebijakan dan pelaksanaan program dilaksanakan dengan memperhatikan
seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, sosial budaya dan kelestarian
lingkungan hidup.
BAB IV
BUDAYA ORGANISASI
kedinasan.
Wujud
budaya
organisasi
di
instansi
BAB V
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
10
2.
B. Kelemahan (Weaknesses)
1.
Kurangnya
koordinasi
antar
instansi
terkait
dalam
pengembangan
pertanian/peternakan;
2.
B. Ancaman (Threats)
1.
Alih fungsi lahan dan alih tanam komoditas dari tanaman pangan ke non tan
pangan yang berpengaruh pada fungsi dan peran sumber daya manusia pada
sektor pertanian dan peternakan.
Setelah ditentukan faktor internal dan eksternal yang dianggap berpengaruh dalam
pencapaian Visi dan Misi organisasi, selanjutnya dilakukan uji relefansi masingmasing faktor, dengan hasil sebagai berikut (Tabel Analisa terlampir) :
A. Kekuatan-Peluang (S-O) :
1.
2.
teknologi budidaya;
Mengoptimalkan peran sumber daya manusia dalam mencari peluang
3.
4.
B.
Kelemahan-Peluang (W-O) :
1.
2.
teknologi budidaya;
Meningkatkan koordinasi antar instansi dalam memperluas peluang
3.
pasar;
Memperkuat kelembagaan petani dalam rangka meningkatkan
kesempatan
pemanfaatan
teknologi
budidaya
dalam
upaya
Kekuatan-Ancaman (S-T) :
1.
2.
pertanian/peternakan;
Mengoptimalkan peran sumber daya manusia dalam mensiasati alih
3.
daya
manusia
dalam
D.
dan gizi;
Kelemahan-Ancaman (W-T) :
1.
2.
3.
4.
5.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1.
menaksir
kondisi
lingkungan
13
dan
eksternal,
Saran
Menghadapi lingkungan baik internal maupun eksternal yang senantiasa berubah,
langkah proaktif dan partisipatif seluruh komponen masyarakat merupakan
prasyarat utama dalam mengantisipasi masa depan. Diharapkan setelah
disusunnya perencanaan strategik ini pembangunan sektor pertanian dan
peternakan di Kabupaten Lampung Utara akan lebih terarah, terpadu, berdaya
guna dan berhasil guna demi terciptanya masyarakat Lampung Utara yang
sejahtera.
MAKALAH
BUDAYA ORGANISASI
PADA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
14
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
OLEH :
Kelompok VI :
Dian Ekawati
(13611011442)
Saiful Anwar
(13611011441)
Eka Natalia
(13611011368)
Ben Bella
(13611011399)
Dani Sepriyansyah (13611011397)
Fitri Agustina Sari (13611011396)
Yulia Triastuti
(13611011366)
15
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, kelompok
kami, kelompok 6 dari kelas 15 ED Program Pasca Sarjana Universitas Sang
Bumi Ruwa Jurai dapat menyelesaikan makalah Budaya Organisasi pada Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara.
Kami aturkan terima kasih setulusnya kepada ibu dosen mata kuliah Budaya
Organisasi, Ibu Dr. Agus Setiawati, S.Sos., M.M. yang telah memberikan ilmu
pengetahuan yang tak ternilai harganya kepada kami.
Kami berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dalam menambah wawasan mengenai materi ini. Sedianya, rekan-rekan dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun demi terciptanya karya yang lebih
baik dari ini.
Bandar Lampung, Nopember 2014
Kelompok 6
ii Isi
Daftar
Halaman
Kata Pengantar...............................................................................................
ii
Daftar Isi..........................................................................................................
iii
Bab I Gambaran Umum.............................................................................
1
16
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
Struktur Organisasi..........................................................................
Visi dan Misi......................................................................................
Budaya Organisasi............................................................................
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal.................................
Kesimpulan dan Saran.....................................................................
iii
17
3
7
9
11
14