Di susun oleh:
TRI ARIF SRI WIDODO
1110001640
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing
BENING KRISTYASSARI,S.E
ii
KATA PENGANTAR
2.
3.
4.
5.
6.
Jepara,September2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
2.2.
Tujuan ................................................................................................................. 3
2.3.
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
Lokasi Perusahaan......................................................................................... 13
3.2.4.
3.2.5.
3.2.
PEMBAHASAN ............................................................................................... 14
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Latar Belakang
Dizaman sekarang khususnya diera globalisasi kebutuhan akan kredit terus
meningkat dan berkembang mengikuti perkembangan dunia bisnis dan
perkembangan perekonomian. Dalam pemberian kredit diperlukan jaminan dalam
transaksinya, hal tersebut untuk keamanan dalam pemberian kredit. Dimana
sebagian besar bentuk lembaga pinjaman mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu
menunjang kegiatan ekonomi masyarakat serta memenuhi kebutuhan permodalan
masyarakat. Kegiatan perkreditan ini tidak hanya mencakup konsumsi tetapi juga
dalam hal produksi, distribusi, perdagangan, investasi, Dalam menghadapi hal
tersebut berkembanglah usaha formal yang secara khusus focus kepada
pembiayaan dan perkreditan yang biasa disebut Bank atau Lembaga Keuangan
lainnya.
Jenis lembaga keuangan terbagi menjadi lembaga keuangan bank dan non
bank. Lembaga keuangan terdiri dari bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) dengan bentuk usaha konvensional dan syariah, yang berfungsi sebagai
penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk pinjaman, sedangkan lembaga keuangan non bank
terdiri dari leasing, asuransi, pegadaian, dan lain sebagainya yang berfungsi
menyalurkan kredit kepada masyarakat diantaranya pegadaian.
PT Pegadaian merupakan salah satu perusahaan yang ada di Indonesia
yang memiliki reputasi sangat baik yang bergerak dibidang pemberian jasa kredit
dengan menggunakan barang sebagai jaminan. PT Pegadaian mempunyai salah
satu produk yang sekarang ini sangat diminati masyarakat yaitu produk MULIA
(Murabahah Emas Logam Mulia).
Moto PT Pegadaian (Persero) yaitu Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,
berarti bahwa jasa gadai yang ditawarkan mampu menjadi solusi yang cepat dan
tepat untuk mengatasi segala masalah keuangan. Di daerah jepara banyak
masyarakat yang memanfaatkan jasa gadai untuk mengatasi masalah keuangannya
yang
ditargetkan,
sehingga
diperlukan
berbagai
strategi
untuk
dapat
memanfaatkan
tenaga
terdidik
dalam
membantu
penyelesaiaan masalah.
3. Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa agar mahasiswa dapat
beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Mendapatkan masukan baru yang membangun bagi perusahaan
5. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antar perusahaan dan
Universitas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Gadai
Menurut Mulyawati (2012) pengertian gadai menurut Pasal 1150 dalam
Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Gadai adalah suatu hak yang diperoleh
seseorang berpiutang atas suatu benda bergerak yang diserahkan kepadanya oleh
yang berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan
kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari benda
tersebut secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya, kecuali
haruslah didahulukan biaya untuk melelang barang serta biaya yang telah
dikeluarkan untuk menyelamatkan barang yang digadaikan tersebut.
Gadai adalah hak yang diperoleh kreditor atas suatu barang yang bergerak
yang diberikan kepadanya oleh debitor atau orang lain atas namanya untuk
menjamin suatu utang. Selain itu, memberikan kewenangan kepada kreditor untuk
mendapatkan pelunasan dari barang tersebut terebih dahulu dari kreditur lainnya,
terkecuali biaya untuk melelang barang dan biaya yang dikeluarkan untuk
memelihara benda itu dan biaya-biaya itu mesti didahulukan.
Dari definisi gadai tersebut terkandung adanya beberapa unsur pokok, yaitu :
1. Gadai lahir karena perjanjian penyerahan kekuasaan atas barang gadai kepada
kreditor pemegang gadai.
2. Penyerahan itu dapat dilakukan oleh debitor atau orang lain atas nama debitor.
3. Barang yang menjadi obyek gadai hanya barang bergerak.
2.2. Pemasaran
Pemasaran Berasal
pertukaran
(exchange),
transaksi
(transaction),
hubungan
Definisi Pemasaran:
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barangbarang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya
Definisi Pemasaranmenurut para ahli antara lain :
Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.
Menurut American Marketting Association 1996. Proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran,penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan,barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu
dan organisasi.
3.3.2.3.Tempat (Place)
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga
menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya
biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan biaya marketing, sebaliknya
lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal
untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi
daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi
persyaratan yang memberikan kenyamanan.
3.3.2.4.Promosi (Promotion)
Bagaimana perusahaan memasarkan produk apa saja yang dijualnya
kepada konsumen. Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam
aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang
dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak
yang dapat mempengaruhi pembelian.
Tujuan kegiatan promosi antara lain: Mengidentifikasi dan menarik
konsumen
baru,
Mengkomunikasikan
atau mengenalkan
produk
baru,
bicara, bentuk suara, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi
karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang
ditawarkan pada level yang diekspetasikan.
3.3.2.6.Proses (Process)
Process disini adalah mencakup bagaimana cara perusahaan melayani
permintaan tiap konsumennya. Mulai dari konsumen tersebut memesan (order)
hingga akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa
perusahaan tertentu biasanya memiliki cara yang unik atau khusus dalam
melayani konsumennya. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah
karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance),
seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan
prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi,berkomitmen,
dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja
3.3.2.7. Physical Evidence (Building)
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi
persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang
memiliki karakter.Physical Evidenceakan menjelaskan bagaimana penataan
building dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang
unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian
konsumen, dan lain sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan
building di suatu perusahaan tentu akan mempengaruhi mood pengunjung. Desain
interior yang terkesan berantakan juga tentu akan membuat konsumen merasa
agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan tersebut. Bangunan
harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga memberikan
pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi
pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas
market khusus.
10
11
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1. Profil, Sejarah dan Perkembangan Pegadaian
PT Pegadaian (persero) bergerak dibidang jasa non bank yang
memberikan pinjaman dengan cara mudah dan cepat kepada masyarakat dengan
barang jaminan. Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan
Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan
yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan
di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Ketika Inggris mengambil alih
kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik
pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan
usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie
stelsel). Namun metode tersebut berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan
praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan
pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti
menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang
mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap
dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak
ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya.
Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut
dengan cultuur stelseldimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang
dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh
pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar
bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia
Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang
mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1
April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat),
selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
12
13
3.2. PEMBAHASAN
PT Pegadaian merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pemberian jasa kredit dengan menggunakan barang sebagai jaminan. Dengan misi
ikut membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pegadaian telah berdiri sejak tanggal 01 April 1901. Moto PT Pegadaian (Persero)
yaitu Mengatasi Masalah Tanpa Masalah, berarti bahwa jasa gadai yang
ditawarkan mampu menjadi solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi segala
masalah keuangan. Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Jepara Pemasarannya
melalui Bauran pemasaran
3.2.1. Pelaksanaan Magang
Kegiatan selama di PT Pegadaian Cabang Jepara dilaksanakan mulai
tanggal 02-07-2014 sampai 30-08-2014 dimana mahasiswa ditugaskan membantu
petugas penaksir dan petugas penyimpanan, kegiatannya meliputi:
1. meng-entri data nasabah yang melakukan gadai.
2. Meng-entri data barang yang di gadai.
3. Meng-entri no. seri SBG barang pelunasan.
4. Pengecekan dan menyimpan dwi lipat SBG sesuai no. urut gadai,tanggal dan
bulan gadai.
5. Melakukan taksir ulang pada barang gadai yang belum ditebus.
6. Membantu petugas penyimpanan dalam pengambilan / pengeluaran barang
nasabah yang digadai
3.2.2. Analisis Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )
A. Produk (Product)
PT Pegadaian (Persero) Cabang Jepara menciptakan berbagai macam
produk yang terbagi menjadi produk gadai (KCA) dan Usaha lain untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan jasa layanan kredit.
Adapun produk-produk ditawarkan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Jepara
terdiri dari:
14
15
SM
Taksiran
Biaya ADM
0.75%
95%
2.000
B1
1.2%
92%
4.000
B2
1.2%
92%
8.000
B3
1.2%
92%
20.000
C1
1.2%
92%
40.000
C2
1.2%
92%
60.000
C3
1.2%
92%
80.000
1%
93%
100.000
Untuk tarif sewa modal, biaya administrai dan jangka waktu peminjaman
untuk produk KREASI dan KRASIDA terdapat pada Tabel berikut ini:
Uraian
Jenis Kredit
KREASI
KRESIDA
Tarif Bunga
1%
1%
Biaya ADM
1% x UP
1% x UP
Taksiran
70% x Taksiran
95% x Taksiran
Jangka waktu
12-36 bulan
12-36 bulan
16
C. Lokasi/Distribusi (Place)
PT Pegadaian (Persero) Cabang Jepara berada di Jl. Sersan Sumirat No. 1,
Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Pada lokasi tersebut berdekatan dengan pusat
keramaian yaitu Pasar, sekolahan dan pusat kota serta berdekatan dengan
lingkungan padat penduduk dimana banyak terdapat kios-kios tempat para
penduduk sekitar berjualan.Lokasi unit-unit pelayanan (UPC) di Cabang Jepara
berada di dekat keramaian karena prosedur untuk pendirian UPC/Cabang harus
berada pada lokasi yang strategis seperti pasar tradisional, pusat pertokoan,
pemukiman, mudah terjangkau dari berbagai arah dan dekat dengan pos-pos
keamanan. Seluruh Unit Pelayanan Cabang (UPC) Jepara berada pada lokasi
padat penduduk dan berdekatan dengan pasar tradisional. UPC-UPC tersebut
terdiri dari:
1. UPC Pecangaan
2. UPC Bangsri
3. UPC Mlonggo
4.UPC Bapangan
5. UPC Kedung
6. UPC Mayong
7. UPC Mantingan
D. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan proses mengkomunikasikan produk kepada pasar
sasaran.Berbagai cara telah dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Jepara
untuk mempromosikan produk- produknya, diantaranya dengan cara:
1. Refferal, yaitu satu orang mengajak seorang lainnya. Hal ini telah dilakukan
dengan meminta nomor telepon kenalan, saudara atau teman dari salah satu
nasabah yang kemudian dihubungi oleh pihak Pegadaian untuk menjelaskan
produk-produk unggulan yang dimiliki.
2. Spanduk, dengan menuliskan penawaran-penawaran yang persuasif dengan
huruf yang menonjol serta menampilkan nomor telepon yang dihubungi,
seperti Gadai Emas dengan bunga ringan hanya 0.75 %, spanduk tersebut
17
dipasang pada lokasi yang strategis, seperti diletakkan dihalaman kantor dekat
pintu masuk, pada pertigaan jalan, atau pada jalan yang biasanya macet.
3. Brosur, merupakan media yang sangat efektif sebagai alat bantu penjualan,
serta efektif mengubah calon konsumen menjadi konsumen, dengan
memberikan headline yang menarik dan memberikan keuntungan bagi
pembacanya, sehingga brosur tersebut tidak mudah di buang, seperti
memberikan tips untuk merawat perhiasan, dan mengemasnya dengan
menarik. Penyebaran brosur dilakukan dua minggu sekali oleh PT Pegadaian
(Persero)
Cabang
Jepara
dengan
membidik
sasaran
sesuai
target
18
a. Perorangan yang ingin melakukan gadai harus memiliki identitas diri dan
kemudian di melampirkan foto copy KTP/SIM yang masih berlaku untuk
melakukan transaksi gadai.
b. Mengisi formulir aplikasi untuk masing-masing produk yang akan di ambil
c. Membawa barang jaminan berupa barang bergerak bagi nasabah yang akan
melakukan proses gadai.
G. Bukti fisik (Physical Evidence)
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi
persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dan perusahaan jasa yang
memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk
lightning system, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat
mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan Pegadaian cabang jepara mampu
menciptakan suasana yang nyaman dengan tempat luas dan didukung dengan alatalat untuk kenyamanan nasabah, hal tersebut dapat memberikan kenyamanan
kepada pengunjung saat menunggu transaksi, dan dapat memberikan nilai tambah
bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas
market khusus dalam menarik dan mempertahankan nasabah atau konsumen.
Bukti fisik yang dapat membuat cabang jepara memiliki karakter dan nilai tambah
dimata masyarakat atau pengunjung yaitu dengan memiliki pelayanan yang
memuaskan dan tingkat keaman yang tinggi terhadap barang yang digadaikan
karena pegadaian cabang jepara memiliki tempat yang luas, nyaman,
perlengkapan dan tata ruang rapih yang dapat memberi mood baik kepada nasabah
sehingga tidak akan enggan selalu datang kepegadaian cabang jepara.
Dalam Standar pelayanan untuk kasir dan penaksir pun sangat
diperhatikan
karena
langsung
berhubungan
dengan
nasabah,
sehingga
19
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
PT. pegadaian Cabang Jepara Menggunakan Strategi Marketing Mix untuk
mempertahankan dan menambah jumlah nasabah diantaranya PT. pegadaiaan
melakukan:
1. Pelayanan yang cepat dan aman, tingkat taksiran emas yang sesuai kadar,
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Pembukaan unit-unit pegadaian yang tersebar didaerah-daerah padat penduduk
dan keramaian agar nasabah tidak berpindah ke pesaing baru dan toko emas
yang membuka produk gadai,
3. Peningkatkan sistem keamanan dan pengawasan dengan menggunakan
teknologi modern
4. Menurunkan tingkat suku bunga gadai untuk menigkatkan daya saing terhadap
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA