Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Kontraksi merupakan suatu proses yang normal pada proses penyembuhan


luka, sedangkan kontraktur merupakan suatu keadaan patologis tingkat akhir dari
suatu kontraksi. Umumnya kontraktur terjadi apabila pembentukan sikatrik
berlebihan dari proses penyembuhan luka.1
Penyebab utama kontraktur adalah tidak ada atau kurangnya mobilisasi
sendi akibat suatu keadaan antara lain imbalance kekuatan otot, penyakit
neuromuskular, penyakit degenerasi, luka bakar, luka trauma yang luas, inflamasi,
penyakit kongenital, ankilosis dan nyeri.1,2
Definisi kontraktur adalah hilangnya atau kurang penuhnya lingkup gerak
sendi secara pasif maupun aktif karena keterbatasan sendi, fibrosis jaringan
penyokong, otot dan kulit. 1
Banyaknya kasus penderita yang mengalami kontraktur dikarenakan
kurangnya disiplin penderita sendiri untuk sedini mungkin melakukan mobilisasi
dan kurangnya pengetahuan tenaga medis untuk memberikan terapi pengegahan,
seperti perawatan luka, pencegahan infeksi, proper positioning dan mencegah
immobilisasi yang lama. Efek kontraktur menyebabkan terjadinya gangguan
fungsional, gangguan mobilisasi dan gangguan aktifitas kehidupan sehari-hari.1
Berikut di bawah ini dilaporkan suatu kasus kontraktur pada fleksor genue
sinistral, pasien laki-laki berusia 11 tahun post combostio yang dirawat dan
menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai