Mutasi
MACAM-MACAM MUTAGEN
1.
2.
b.
Sumber
Deskripsi
Energi
Daya Tembus
Sinar-X
Mesin sinar-X
Radiasi
elektomagnetik
50-300 kV
Beberapa mm
sampai banyak cm
Sinar
Gamma
Radioisotop dan
reaksi nuklir
Radiasi
elektomagnetik
Sampai beberapa
MeV
Bbrp cm
Neutron
Kurang dari 1
sampai berjuta eV
Bbrp cm
Partikel Beta
Radioistope atau
aselerator
Berupa elektron
Sampai beberapa
MeV
Sampai beberapa
mm
Partikel Alfa
Radioisotop
Inti Helium
2-9 MeV
Sedikit mm
Proton atau
Deutron
Reaktor nuklir
atau aselerator
Inti Hidrogen
Sampai beberapa
GeV
Sampai bbrp cm
induksi mutasi
dilakukan dengan cara menginduksi
materi tanaman menggunakan
berbagai
mutagen (radiasi sinar,
bahan kimia)
menghasilkan
mutan.
Mutasi dapat dilakukan dengan menggunakan
perlakuan energi dan kimia (Sunarto, 1997).
a. Penggunaan radiasi sinar/partikel
Perlu dosis dan waktu yang tepat untuk
setiap
jenis radiasi dalam menghasilkan
mutan.
Bahan yang diradiasi dapat berupa biji
maupun bagian tanaman yang lain, terutama
DNA
mRN
A
Asam Amino
Protein
Fenotipe
Tanaman
Jenis Mutasi
Mutasi Gen/Mutasi Titik
Normal
Mutasi Kromosom
Abnormal
MACAM MUTASI
1.
2.
TAUTOMERIK
Bentuk enol
Dari guanin
ACGTC
TGTAG
ACGTC
TGCAG
Replikasi
DNA
ACGTC
TGCAG
ACATC
TGTAG
AC
Normal
mutan
TG
Parental DNA
ACGTC
TGCAG
ACGTC
TGCAG
Normal
ACGTC
TGCAG
Normal
Adisi basa C - G
Mutan
DNA Normal
A T G A A A G G G C C C T T T dst
T A C T T T C C C G G G A A A dst
Untai yang
ditranskripsi
mRNA
A U G A A A G G G C C C U U U dst
Kodon 1 kodon 2 kodon 3 kodon 4
kodon 5
Met - Lys
Phe
- Gly
- Pro
Polipeptida
A T G A A A C G G G C C C T T T dst
T A C T T T G C C C G G G A A A dst
A U G A A A C C C G C C C U U dst
Kodon 1 kodon 2 kodon 3 kodon 4
Met
- Lys
- Arg
- Ala -
Polipeptida
kodon 5
Leu
Adenin
Guanin
Cytosin
HNO2
EMS
NH2OH
Mutasi Gen
Gen merupakan sekuens dari untai DNA
yang mengkode pembentukan protein
tertentu. Hanya satu untai DNA yang
terlibat dalam pembentukan protein
melalui transkripsi mRNA. Perubahan
dalam penerjemahan/translasi untai DNA
template akan mengakibatkan perbedaan
dalam sintesis protein. Kesalahan atau
perubahan pada tahap tersebut yang
menyebabkan terjadinya mutasi gen.
Beberapa tipe mutasi gen yang dapat
terjadi antara lain :
Substitusi
Insersi
Delesi
Substitusi
Ada penggantian nukleotida dengan nukleotida
yang bukan semestinya.
Insersi
Ada penambahan/sisipan nukleotida baru pada
bagian tertentu, sehingga jumlah nukleotida
bertambah dari jumlah semula
Delesi
Ada pengurangan jumlah nukleotida, sehingga
jumlah nukleotida berkurang dari jumlah semula.
Jumlah nukleotida yang hilang bisa satu atau lebih.
Inversi
Ada pembalikan urutan nukleotida, baik sebagian
maupun keseluruhan.
Mutasi Gen
1.
2.
H IJ
A B C E F G
H I J
A B C D E F G
H IJ
A B C B C D E F G
H IJ
A B C D E F G
H IJ
A B C D E H
GF IJ
A B C D E
FG
M N O C D E
M N O P Q
A B P Q
F G
Mutasi Kromosom
Delesi
perubahan yang diakibatkan hilangnya satu atau
beberapa gen pada kromosom
Inversi
perubahan yang diakibatkan berubahnya urutan
beberapa gen pada kromosom menjadi
berkebalikan dengan urutan semula
Translokasi
perubahan yang diakibatkan berpindahnya satu
atau beberapa gen pada suatu kromosom ke
kromosom yang lain
Duplikasi
perubahan yang diakibatkan copy ganda beberapa
gen pada kromosom
Mutasi Kromosom