Elektromagnetik Telekomunikasi2
Elektromagnetik Telekomunikasi2
arah dan sifat polarisasi yang disesuaikan dengan keperluan. Untuk meminimalisir
refleksi pada sambungan saluran transmisi dan antena, penting diketahui impedansi
antena dan me-match-kannya dengan saluran transmisi.
Antena dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran dan digunakan pada pemancar dan
penerima siaran radio dan televisi, sistem komunikasi gelombang radio, telepon selular,
sistem radar, sensor mobil antikolisi dan banyak aplikasi lanilla. Sifat radiasi dan
impedansi dari sebuah antena diatur oleh bentuk dan ukurannya serta material
pembuatnya. Ukuran antena biasanya diukur dalam satuan panjang gelombang dari
gelombang yang dipancarkan atau diterima.
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
E j H
H J j E
Jika arus J diketahui, persamaan di atas dapat diselesaikan untuk E dan H. Persamaan
Maxwell ini juga dapat diselesaikan dengan dua fungsi bantuan yaitu potensial vector
dan scalar A dan . Pertama kita akan menyatakan medan elektromagnetik dengan
fungsi potensial ini, kemudian mendapatkan persamaan diferensial parsial untuk A dan
, dan terakhir mencari penyelesaian untuk A dan , di mana kita dapat menghitung E
dan H.
Potensial vector A dinyatakan sebagai
B A
(definisi dari A)
(1)
E j A 0
(2)
Karena curl gradien skalar sama dengan nol, kita memilih persamaan berikut untuk
menyatakan potensial skalar :
E j A
(definisi dari )
(3)
Pemilihan tanda mengikuti konvensi yang digunakan pada potensial elektrik statis.
Selanjutnya dua dari empat persamaan Maxwell dipenuhi. Persamaan (1) tidak
secara unik menggambarkan A. Tinjau A ' A , di mana adalah fungsi skalar;
kemudian, B A A ' . Sehingga A dan A keduanya memberikan B yang sama.
Untuk menyatakan A secara unik, kita juga harus menentukan
gA dengan
gA
j
(4)
Kondisi Lorentz dipilih menurut prinsip Relativitas. Substitusi (1) dan (3) dalam
kesamaan vektor berikut menghasilkan
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
A j j A
2
Dengan memperhatikan vektor identitas A gA A dan menerapkan
2 A 2 A J
(5)
2 2
(6)
Persamaan (5) dan (6) terdiri dari empat persamaan skalar, yang dikenal sebagai
persamaan gelombang Helmholtz inhomogen. Prosedur matematis yang digunakan
untuk menyelesaikan persamaan Helmholtz sangat sulit.Bagaimanapun juga hasilnya
adalah sederhana dan mempunyai aplikasi yang luas. Kita akan menggunakan hasil dari
dua persamaan berikut dan menggunakannya secara penuhi dalam aplikasi pada
pembahasan berikutnya.
A r
dV '
1
4
J r ' e jk r r '
dV '
v
r r'
v r ' e jk r r '
r r'
(solusi untuk A)
(7)
(solusi untuk )
(8)
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
per meter persegi) dikalikan dengan A sama dengan I. Karena sumber antena
menempati ruang yang infinitesimal, diferensial volume V ' Az dikalikan dengan
J(r) memberikan
V ' J (r ') I zz
Dengan menempatkan antena infinitesimal pada pusat koordinat, kita dapat menentukan
r=0 dan dari (7) diperoleh potensial vektor yang dibangkitkan oleh sebuah antena
infinitesimal
A z
Ize jkr
4 r
Untuk menghitung medan magnetik dari (1), kita pertama akan membahas sistem
koordinat bila.
Dalam koordinat bola, titik P dalam ruang dinyatakan oleh tiga koordinat r, dan
, seperti terlihat pada gambar, di mana
r : panjang OP
: sudut antara sumbu z dan OP
: sudut antara sumbu x dan OA, yang merupakan proyeksi dari OP pada bidang x-y.
Arah vektor dapat juga dinyatakan dalam koordinat bola oleh tiga unit vektor, r , dan
dimana
r : unit vektor yang mengarah ke r
r x , z , y , pada titik C,
gA
1 2
1
1 A
r Ar
sin A
2
r r
r sin
r sin
ANDIKA FAJAR
(11)
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
r
1
A 2
r sin r
Ar
rA
r sin
r sin A
(12)
1
1
r
r
r sin
1 2
1
1
2
2
r
2
sin 2 2
r r
r
r sin
r sin 2
2
Sekarang kita gunakan (12) untuk mengevaluasi B dari (1). Pertama, kita tentukan
bahwa
1
jkIze jkr
A
4 r
1
sin
jkr
(13)
Medan listrik E yang berhubungan dihitung dari hukum Ampere. Di luar sumber dipol,
1
H
j
jkIze jkr
4 r
1
1
1
sin
2 2 cos 1
jkr jkr 2
jkr jkr
(14)
Maka, medan magnet hanya mempunyai komponen yang melingkari dipol, di mana
medan listrik terletak dalam bidang yang mempunyai sumbu dipol dan tidak memiliki
komponen .
Dipol Hertzian
Antena kecil yang telah dipelajari mempunyai distribusi arus konstan yang tetap
melingkupi panjang dipol
pertimbangkan dua sumber muatan yang terpisah oleh z . Pada suatu saat, katakan t =
0, satu dari dua sumber bermuatan penuh positif +q, dan yang lainnya mempunyai
jumlah muatan negatif q yang sama. Pada t = T/4, muatan dar dua sumber saling
menetralkan satu sama lainnya sebagai hasil dari aliran arus I yang tetap. Aliran arus
menukar polaritas dari dua distribusi muatan setelah setengah putaran, dan proses
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
p qz
(15)
I z j p
(16)
Perputaran dipol dikenal dengan dipol Hertzian. Hal tersebut merupakan radiator paling
sederhana, dan antena yang lebih panjang atau lebih kompleks dapat diperlakukan
sebagai superposisi dari banyak dipol Hertzian.
Medan radiasi dari antena dipol Hertzian
Medan radiasi terjadi pada jarak yang besar dari dipol Hertzian di mana kr 2 r / 1 ,
yang merupakan batas yang melingkupi 1/ kr domain, yang dituliskan dengan
jkIze jkr
H
sin
4 r
jkIze jkr
E
sin
4 r
(17)
Pola radiasi
k I z
sin
4 r
Pola medan radiasi dari dipol Hertzian dapat digambarkan seperti donut tanpa lubang.
Kerapatan daya rata-rata waktu yang diradiasikan oleh antena infinitesimal dalam zona
radiasi dapat dihitung menggunakan
1
1
Re E H * r
H
2
2
(18)
k I z
2
r
sin
2 4 r
Perolehan antena
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
P d d r 2 sin S r
0
kIz
4 kIz
2 d sin 3
0
2 4
3
4
(19)
D ,
Sr
3
sin 2
P / 4 r
2
2
Antena linier
Jika panjang antena lebih besar dari 0,1 , rumus (19) dan (17) tidak dapat digunakan.
Pada prakteknya, antena dipol linier dengan panjang 0,5 biasa digunakan pada VHF
atau frekuensi yang lebih tinggi. Antena tersebut mengacu ke dipol setengah
gelombang. Impedansi dari dipol setengah gelombang sangat sesuai dengan saluran
transmisi pada umumnya. Kita akan membicarakan medan radiasi yang dihasilkan oleh
dipol yang lebih panjang dari 0,1 , sehingga hasilnya dapat digunakan ke dipol
setengah gelombang.
Untuk menghitung medan radiasi, antena dibagi dalam beberapa elemen infinitesimal.
Elemen ini lebih kecil dari 0,1 , sehingga medan radiasi dapat dihubungkan dengan
tiap elemen yang diperoleh dengan menggunakan (17). Untuk segmen tertentu z ,
medan listrik yang timbul dari bagian ini diberikan oleh
(20)
Pada jarak yang jauh dari antena, di mana r lebih besar dari panjang antena,
pendekatan berikut memenuhi:
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI
'
r ' r z cos
(21)
Dengan menggunakan pendekatan ini, kita bisa menulis medan listrik yang disebabkan
oleh segmen tertentu dari antena sebagai
(22)
jke jkr
H
sin U
4 r
jk e jkr
E
sin U
4 r
(23)
Di mana
h2
h 1
I z exp jk cos dz
(24)
z
I 0 1 untuk z 0
h 2
I ( z)
I 1 z untuk z 0
0
h2
h2
h 1
I z dz
1
I 0 h1 h2
2
ANDIKA FAJAR
ELEKTROMAGNETIK TELEKOMUNIKASI