ITS Master 7454 1308201026 Bab1
ITS Master 7454 1308201026 Bab1
PENDAHULUAN
banyaknya hak paten yang ada di suatu daerah. Matriks penimbang spasial yang
digunakannya adalah beda waktu tempuh dan beda Gross Domestic Product (GDP)
antar wilayah yang saling bertetangga.
Pemerintah saat ini gencar melakukan kebijakan tentang desentralisasi
pelayanan kesehatan, salah satunya dengan dibangunnya rumah sakit rujukan (Tipe
A dan Tipe B) di berbagai daerah. Tujuan didirikannya rumah sakit rujukan
tersebut untuk memback-up rumah sakit-rumah sakit yang ada, sebagai upaya lebih
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta pemerataan pembangunan
dibidang kesehatan. Keberadaan rumah sakit rujukan tersebut diduga sebagai
pemicu adanya dependensi/keterkaitan antar wilayah.
Karakteristik daerah yang beragam satu sama lainnya, perlu diakomodir
dalam pembuatan suatu permodelan. Selama ini penelitian tentang AKB belum
mempertimbangkan dependensi/ keterkaitan antar daerah. Diharapkan penggunaan
model regresi spasial ini, mampu menghasilkan model AKB yang spesifik di setiap
daerah sehingga semakin informatif dan aplikatif.
1.2 Permasalahan
AKB merupakan indikator khusus dan memiliki nilai tersendiri, ini
disebabkan AKB ini merupakan indikator yang peka dan spesifik dalam mengukur
derajat kesehatan suatu masyarakat. Berdasarkan judul dan uraian latar belakang,
maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana deskripsi AKB dan variabel-variabel prediktornya di Jawa Timur
dari sudut pandang kewilayahan?
b. Bagaimana memodelkan AKB di Jawa Timur dengan pendekatan model regresi
spasial?