ISBN 978-602-19837-2-0
Abstrak
Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi
usaha
adalah
hal
utama
yang
perlu
dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah
satu faktor penting dan sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus
dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai
salah satu faktor mendasar, yang sangat
berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik
biaya tetap maupun biaya variabel. Pasar sebagai
salah satu unit bisnis juga memerlukan lokasi
strategis dalam proses penentuannya. Tak jarang,
aset ekonomi sangat disesuaikan dengan keberadaan
konsumen yang mendominasi lokasi tersebut. Tak
hanya aspek konsumen, aspek jangkauan atau akses
juga menjadi pertimbangan ketika suatu aset
ekonomi hendak dirintis. Fuzzy Multri Atribut
Decision Making (FMADM) metode Simple Additive
Weighting (SAW) dalam hal ini merupakan salah
satu metode yang dapat digunakan dalam proses
penentuan lokasi untuk pembangunan pasar
tersebut. Dalam hal ini yang merupakan input dari
aplikasi adalah keramaian masyarakat, kedekatan
dengan pasar lain, kedekatan dengan pusat kota,
kondisi keamanan lokasi dan infrastruktur jalan.
Hasil penelitian ini berguna untuk mendapatkan
lokasi yang paling optimal untuk pembangunan
pasar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Kata kunci : Fuzzy Multri Atribut Decision Making,
Simple Additive Weighting (SAW), Pasar, Kriteria.
1.
Pendahuluan
Artificial Intellegence
3-87
Multi-Attribute
Decision
Making
(MADM)
merupakan salah satu model Multiple Criteria
Decision Making (MCDM), yaitu suatu metode
pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif
terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria
tertentu[3]. Inti dari FMADM adalah menentukan
nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan
menyeleksi alternatif yang sudah diberikan.
Metode-metode MADM klasik tidak cukup
efisien untuk menyelesaikan masalah-masalah
pengambilan keputusan yang melibatkan data-data
yang tidak tepat, tidak pasti, atau tidak jelas. Salah
satu cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut adalah dengan mengunakan
fuzzy multi attribute decision making (FMADM) [4].
Berdasarkan tipe data yang digunakan pada
setiap kinerja alternatif-alternatifnya, FMADM dapat
dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: semua data yang
digunakan adalah data fuzzy, semua data yang
digunakan adalah data crisp, dan data yang
digunakan merupakan campuran antara data fuzzy
dan crisp [3]. Salah satu mekanisme untuk
menyelesaikan masalah fuzzy MADM adalah
dengan mengaplikasikan metode MADM klasik
seperti SAW (Simple Additive Weighting Method),
WP (Weighted Product), ELECTRE (Elimination Et
Choix Traduisant realit), dan TOPSIS (Technique
for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
untuk melakukan proses perankingan, setelah
terlebih dahulu dilakukan konversi dari data fuzzy ke
data crisp.
Pada penelitian ini semua data yang
digunakan dalam setiap kinerja alternatifalternatifnya adalah data fuzzy dan metode yang
digunakan adalah metode MADM klasik SAW.
Metode SAW atau sering disebut metode
penjumlahan terbobot, konsep dasarnya adalah
mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja
pada setiap alternatif pada semua atribut dimana
metode ini membutuhkan proses normalisasi matriks
keputusan X ke suatu skala yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang
ada.
2.
Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan
sebagai berikut :
3-88
dengan
tahapan-tahapan
ISBN 978-602-19837-2-0
Artificial Intellegence
ISBN 978-602-19837-2-0
Gambar
C1
C2
C3
C4
C5
S1
S2
S3
SR
TA
S4
S5
Artificial Intellegence
3-89
0.8
0.6
x 1.00
0.8
0.6
0.3
0.6
0.3
0.9
0.9
0.9
0.6
0.3
0.6
0.3
0.6
0.6
0.3
0.9
0.9
ISBN 978-602-19837-2-0
0.9
0.6
0.6
0.6
0.6
(1)
c. Data Kriteria
x 1.00
0.75
0.50
Vi w j rij
j 1
(2)
e. Data Alternatif
f. Struktur Hirarki
3-90
Artificial Intellegence
ISBN 978-602-19837-2-0
h. Hasil Normalisasi
[1] http://carapedia.com/pengertian_arti_definisi_
pasar_info2000.html
[2] http://www.miswans.com/lokasi-usaha.html
[3] Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Dan
Pemberdayaan Pasar Tradisional.
[4] Sri Kusumadewi. Fuzzy Multi Attribute Decision
Making (Fuzzy MADM).Yogyakarta : Graha Ilmu,
2006.
4.
Kesimpulan
Artificial Intellegence
3-91
3-92
Artificial Intellegence
ISBN 978-602-19837-2-0