Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM HUBUNGAN DOKTER PASIEN

Perkembangan etika kedokteran (medical ethics) sangat dipengaruhi oleh perkembangan hak
asasi manusia (HAM). Didunia yang pluralistik dan multikultural, dengan berbagai tradisi moral,
perjanjian internasional hak asasi manusia (HAM) dapat memberikan landasan bagi etika kedokteran
yang dapat diterima seluruh budaya di seluruh negara di dunia.
Terkadang dokter harus berurusan dengan masalah medis yang diakibatkan oleh hak asasi
manusia, seperti migrasi paksa dan penyiksaan. Dalam beberapa masalah dokter sangat dipengaruhi
oleh perdebatan mengenai apakah kesehatan adalah hak asasi manusia, karena jawaban terhadap
pertanyaan ini pada beberapa Negara akan menentukan siapa yang memiliki atau tidak memiliki akses
ke pelayanan kesehatan. American Medical Assosiation (AMA) merumuskan hak-hak pasien sebagai
unsur-unsur mendasar dari hubungan dokter-pasien dalam Kode Etik Kedokteran. Hak-hak ini meliputi :
1. Hak untuk menerima informasi dari dokter dan mendiskusikan manfaat, risiko dan biaya
perawatan dari semua alternative perawatan kesehatan.
2. Hak untuk membuat keputusan mengenai perawatan kesehatan yang direkomendasikan oleh
dokter.
3. Hak untuk mendapatkan pelayanan yang sopan, rasa hormat, martabat, responsive, dan
pelayanan tepat waktu terhadap kebutuhan kesehatannya.
4. Hak untuk kerahasiaan medis (confidentiality).
5. Hak untuk perawatan kesehatan yang berkesinambungan.
6. Hak untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai