Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DOKTER MASA KINI

Kemajuan teknologi medik seperti pernapasan buatan dan dialisis ginjal


telah berhasil memperpanjang umur pasienapakah tindakan
memperpanjang umur benar sesuai dengan kepentingan pasien
Pelayanan kesehatan sejak dulu diarahkan untuk menyembuhkan penyakit
dan mencegah kematianberupaya keras untuk meringankan derita sambil
menerima ajal yang mendekat, merupakan tujuan baru
Banyak ahli membahas segi medik, hukum, etik dan klinik tentang keputusan
di akhir hayat pada pasien yang tidak sepenuhnya mampu dan menghadapi
kematian
Salah satu pasal adalah hak pasien untuk menolak pengobatan. Untuk
Indonesia hal ini belum lazim dan perlu dibahas dari segi etik dan hukum.

MASALAH PADA PASIEN USIA


LANJUT YANG
DAPAT MENGANCAM
Keganasan merupakan masalah yang menekan pada stadium akhir yang
singkat, menyusul masa relatif panjang yang tenang
Di AS kebanyakan orang meninggal sesudah demensia, strok, penyakit
jantung, penyakit paru obstruksi dan masalah kronis lain dari sistem organ.
Sebagai perbandingan suatu sistem asuhan di rumah di Yogyakarta
menangani 49 pasien pasca strok, 39 pasien diabetes dan 16 pasien kanker.
Selama 5 tahun 122 pasien dari 427 pasien dirawat sampai meninggal

PELAYANAN PASIEN PADA


AKHIR HAYAT
hospice care (asuhan sakit) dengan ciri-ciri :
1. Harapan hidup pasien 6 bulan atau kurang .
2. Koordinasi oleh tim interdisiplin terdiri dari perawat,pekerja sosial, dokter,
keluarga, ketua tim medlk, relawan,

3. penolong dan rohaniwan


4. Perawat siap datang di rurnah 24 jam sehari.
5. Pokok utama : pengelolaan nyeri dan gejala .
6. Bimbingan untuk keluarga dan layanan berkabung sampai 1 tahun sesudah
pasien meninggal:
7. Pendekatan lebih paliatif dibanding kuratif.
8. Pasien memilih hospice care yang didukung asuransikhusus.

SLAPA UJUNG TOMBAK


ASUHAN SAKIT PADA
AKHIR HAYAT 3
dokter untuk keluarga (community physician) yang berpraktek di lingkungan
tempat tinggal, menjadi pilihan untuk asuhan sakit ini
Para dokter telah mengenal pasiennya paling tidak selama 1 tahun dan
menangani masa gawat selama 1 bulan sebelum meninggal.
Resusitasi jantung-paru dan bantuan pernapasan tidak terlalu sering. Diskusi
keluarga dan dokter untuk menetapkan terapi ada, sebulan sebelum pasien
meninggal.

Indonesia, variasi jenis home care (asuhan di rumah) seperti di Yogyakarta,


lebih lazim
Pengobatan untuk rasa nyeri merupakan suatu masalah penting

MENYIAPKAN BIDANG
KEJIWAAN(KER0HANIAN)
PASIEN PADAAKHIR HAYAT
Meninggal adalah suatu pengalaman yang tak ada duanya dalam hidup, ada
dimana-mana tetapi jarang diteliti.
Penelitian di masa lalu menghasilkan beberapa model kesiapan pasien.
Salah satu ialah model Kubler-Ross, dengan tahapan menolak, marah,
menawar, murung, menerima, mengharap. Atas dasar ini dokter dapat
membantu pasien yang menghadapi akhir hayat, berupaya ke arah
menerima dan mengharap..

CARA KITA MENINGGAL


Tentu saja belum ada manusia yang dengan tegas dapat memberi laporan
Asuhan sakit, contoh yang baik untuk menolong pasien pada akhir hayat,
terdesak oleh pertolongan yang gemilang. Tetapi pasien ditinggal jika
pertolongan tidak berhasil
Meninggal dalam kehormatan ialah penutup hidup dalam kehormatan.

RINGKASAN DAN
KESIMPULAN
Hak pasien untuk memilih cara pertolongan seperti tercantum dalam asuhan
sakit (hospice care) belum sepenuhnya dapat diterapkan di 1ndonesia.Masih
diperlukan penyesuaian di tingkat perhimpunan (IDI) dan segi hukum.
Persiapan kejiwaan pasien dibahas secara spiritual.Kurikulum Fakultas
Kedokteran perlu dilengkapi dengan pelatihan bidang spiritual lintas sektor,
supaya dokter mampu mendampingi pasien pada masa terminal

Anda mungkin juga menyukai