Anda di halaman 1dari 11

METFORMIN

Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang akibat kadar
glukosa darah yang tinggi yang disebabkan
jumlah hormone insulin kurang atau jumlah
insulin cukup bahkan kadang-kadang lebih,
tetapi kurang efektif

American Diabetes Assosiation (2005) dalam Aru Sudoyo (2006) mengklasifikasikan diabetes mellitus
menjadi :

1) Diabetes mellitus tipe 1


Dibagi dalam 2 subtipe yaitu autoimun, akibat disfungsi autoimun dengan kerusakan sel-sel beta dan
idiopatik tanpa bukti autoimun dan tidak diketahui sumbernya.

2) Diabetes mellitus tipe 2


Bervariasi mulai yang predominan resisten insulin disertai defisinsi insulin relatif sampai yang
predominan gangguan sekresi insulin bersama resisten insulin.

3) Diabetes mellitus Gestasional


Faktor resiko terjadinya diabetes mellitus gestasional yaitu usia tua,etnik, obesitas, multiparitas,
riwayat keluarga, dan riwayat gestasional terdahulu.Karena terjadi peningkatan sekresi beberapa
hormone yang mempunyai efek metabolic terhadap toleransi glukosa, maka kehamilan adalah suatu
keadaan diabetogenik.

Komposisi
Bentuk sediaan
Kemasan

: Metformin HCl
: Tablet
: Tablet 500 mg x 10 x 10

Dosis
: Awal 500 mg 3 x/hari atau 850
mg 1 x/hari. Pemeliharaan: 850 mg 2 x/hari.
Maksimal 3 g/hari.
Pemberian : Diberikan sesudah makan.
Harga
: tablet 500 mg x 10 x 10
(Rp28,636), tablet 850 mg x 10 x (Rp50,000)

Indikasi : Terapi awal untuk diabetes onset


dewasa yang mengalami kelebihan berat badan
atau gagal diatasi dengan diet. Terapi
kombinasi untuk kegagalan terapi sulfonilurea
primer atau sekunder. Terapi tambahan pada
IDDM untuk mengurangi dosis insulin.

Kontraindikasi
: Koma diabetikum,
ketoasidosis, gangguan fungsi ginjal serius,
penyakit hati kronis, gagal jantung, infark
miokard, alkoholisme, penyakit akut atau
kronis yang berhubungan dengan hipoksia
jaringan, penyakit yang berhubungan dengan
asidosis laktat seperti syok, insufisiensi
pulmonal.

Efek samping : Gangguan gastrointestinal


(saluran cerna), asidosis laktat (jarang).
Perhatian
: Gangguan hati atau ginjal.
Hentikan terapi segera jika terjadi asidosis.
Hamil, laktasi.

Mekanisme kerja : Metformin merupakan


zat antihiperglikemik oral golongan biguanid.
Mekanisme kerja Metformin menurunkan
kadar gula darah dan tidak meningkatkan
sekresi insulin.
Metformin tidak mengalami metabolisme di
hati, diekskresikan dalam bentuk yang tidak
berubah terutama dalam air kemih dan
sejumlah kecil dalam tinja.

benefits

features

tidak meningkatkan
sekresi insulin
tidak dapat
menyebabkan
hipoglikemik
meningkatkan jumlah
reseptor insulin

tidak mengakibatkan
kenaikan berat badan
menurunkan risiko
terjadinya penyakit
jantung
harga yang murah dan
terjangkau bagi
masyarakat karena
tersedia dalam bentuk
generik.

Anda mungkin juga menyukai