Anda di halaman 1dari 24

EKSTRAKSI

Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari


suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Ekstraksi juga merupakan proses pemisahan satu atau lebih
komponen dari suatu campuran homogen menggunakan
pelarut cair (solven) sebagai separating agen. Pemisahan
terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari
komponen-komponen dalam campuran.
Contoh ekstraksi : pelarutan komponenkomponen kopi
dengan menggunakan air panas dari biji kopi yang telah
dibakar atau digiling.

Pertimbangan pemakaian proses ekstraksi


sebagai proses pemisahan antara lain
(1) Komponen larutan sensitif terhadap pemanasan
jika digunakan distilasi meskipun pada kondisi
vakum
(2) Titik didih komponen-komponen dalam campuran
berdekatan
(3) Kemudahan menguap (volatility) komponenkomponen hampir sama. Untuk mencapai proses
ekstraksi cair-cair yang baik, pelarut yang digunakan
harus memenuhi kriteria sebagai berikut

Ekstraksi dibagi menjadi dua


Ekstraksi padat-cair
Ekstraksi cair-cair

Ekstraksi padat-cair
Pada ekstraksi padat-cair, satu atau beberapa komponen
yang dapat larut dipisahkan dari bahan padat dengan
bantuan pelarut. Pada ekstraksi, yaitu ketika bahan
ekstraksi dicampur dengan pelarut, maka pelarut
menembus kapiler-kapiler dalam bahan padat dan
melarutkan ekstrak. Larutan ekstrak dengan
konsentrasi yang tinggi terbentuk di bagian dalam
bahan ekstraksi. Dengan cara difusi akan terjadi
kesetimbangan konsentrasi antara larutan tersebut
dengan larutan di luar bahan padat.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai unjuk


kerja ekstraksi atau kecepatan ekstraksi yang tinggi
pada ekstraksi padat-cair, yaitu:
a. Karena perpindahan massa berlangsung pada bidang
kontak antara fase padat dan fase cair, maka bahan
itu perlu sekali memiliki permukaan yang seluas
mungkin.
b. Kecepatan alir pelarut sedapat mungkin besar
dibandingkan dengan laju alir bahan ekstraksi.
c. Suhu yang lebih tinggi (viskositas pelarut lebih
rendah, kelarutan ekstrak lebih besar) pada umumnya
menguntungkan unjuk kerja ekstraksi.

Ekstraksi Padat Cair

Ekstraksi antara padat dan cair Ekstraksi soxhlet yang


digunakan untuk memisahkan padatan-cair.
Ekstraksi padat-cair banyak digunakan dalam dunia
usaha untuk mengisolasi substansi berkhasiat di
alam,
Langkah ekstraksi padat-cair, yaitu pencampuran
pelarut dan bahan-bahan yang diekstrak, lalu
dipisahkan dengan beberapa fase.

prinsip kerja dari ekstraksi Soxhlet


Ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang selalu baru dari
proses penguapan dan kondensasi sehingga terjadi ekstraksi
kontinue dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya
pendinginan kembali.
Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara
ekstraksi Soxhlet ditempatkan dalam timbel yang telah dilapisi
kertas saring sedemikian rupa, cairan pelarut dipanaskan
dalam labu alas bulat sehingga menguap ke atas dan
dikondensasikan oleh kondensor menjadi molekul-molekul
cairan yang jatuh ke dalam thimble menyaring zat aktif di
dalam sampel dan jika cairan pelarut telah mencapai
permukaan syphon arm, seluruh cairan akan turun kembali ke
labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi
atau juga disebut satu siklus ekstraksi.

Ekstraksi cair-cair
Pada ekstraksi cair-cair, satu komponen bahan atau
lebih dari suatu campuran dipisahkan dengan
bantuan pelarut. Ekstraksi cair-cair terutama
digunakan, bila pemisahan campuran dengan cara
destilasi tidak mungkin dilakukan (misalnya karena
pembentukan azeotrop atau karena kepekaannya
terhadap panas) atau tidak ekonomis

ekstraksi cair-cair selalu terdiri dari sedikitnya


dua tahap,
pencampuran secara intensif bahan ekstraksi
dengan pelarut
pemisahan kedua fase cair itu sesempurna
mungkin.

Teknik-teknik ekstraksi
Ekstraksi Bertahap
Ekstraksi Kontinue
Counter Current Extraction

Ekstraksi Bertahap
Teknik ekstraksi bertahap Merupakan metode ekstraksi yang
paling sederhana. Pelaksanaan ekstraksi dilakukan dengan
menggunakan corong pisah.metode-metode yang digunakan
dalam teknik ini adalah
1. Zat yang akan diekstrak dilarutkan di dalam air.
2. Dimasukkan ke dalam corong pisah.
3. Pelarut pengekstrak ( PelarutOrganik ) di masukkan ke dalam
corong pisah.
4. Campuran dalam corong pisah tersebut dikocok berulang kali.
5. Kemudian didiamkan hingga beberapa saat terbentuk 2
lapisan.

Ekstraksi Kontinue
Alat yg digunakan dalam ekstraksi kontinue
yaitu : Ekstraktor Soxhlet
Ekstraksi kontinue adalah Ekstraksi yang
dilakukan secara terus menerus.
Prinsip kerja ekstraksi teknik kontinue yaitu Di
dalam soxhlet terjadi aliran kontinue ( terus
menerus ) dari pelarut melalui zat yang akan
diekstraksi dan Pelarut yang telah membawa zat
yang terekstrak, diuapkan, kemudian
didinginkan, sehingga dapat digunakan lagi

Cara kerja ekstraksi yaitu


1. Labu alas bulat di hubungkan dengan ekstraktor soxhlet dan
dimasukkan ke dalam penangas air.
2. Sampel padat ( zat yang akan diekstraksi ) dihaluskan,
dibungkus dengan kertas saring, kemudian dimasukkan ke
dalam ekstraktor soxhlet.
3. Tuang pelarut organik ke dalam ekstraktor soklet sampai
penuh sehingga pelarut akan mengalir turun ke dalam labu
alas bulat (lakukan 2x).
4. Setelah selesai, hubungkan ekstraktor soxhlet dengan
pendingin.
5. Kemudian dipanaskan. Ketika pelarut mendidih, uapnya
akan naik.

6. ketika masuk ke pendingin , uap dari pelarut


akan mengembun menjadi cair dan menetes ke
dalam soxhlet yang ada zat yang akan diekstrak.
7. Zat yang dinginkan akan larut.
8. Jika larutan pada alat soxhlet akan turun melalui
pipa. Larutan akan mengalir ke bawah dan
masuk kembali ke labu alas bulat.
9. Proses tersebut terjadi secara berulang ulang.
10. Pemanasan dilakukan sampailarutan di dalam
soxhlet terlihat bening

Counter Current Extraction


Alat yang digunakan Tabung tabung
pengekstrak yang berfungsi sebagai corong
pisah. Tabung tabung pengekstrak diberi
nomor mulai dari nol setelah itu dilakukan
pengocokan fasa yang ada dilapisan atas
dipindahkan ke tabung nomor berikutnya
yang telah berisi fase lapisan bawah yang
masih baru.

Anda mungkin juga menyukai