Case 2 - Ranitidine
Case 2 - Ranitidine
Pendahuluan
Histamin bekerja dengan menduduki reseptor tertentu pada sel yang terdapat pada
permukaan membran
Reseptor Histamin :
1. Reseptor H1
2. Reseptor H2
3. Reseptor H3
Reseptor H1
Reseptor H2
Terdapat pada
endotel dan otot
polos
Menyebabkan
kontraksi otot
polos,
permeabilitas
pembuluh darah,
sekresi mukus
Reseptor H3
Terdapat
pada
mukosa
lambung, sel
otot jantung,
Pada
lambung
menyebabka
n sekresi
asam
lambung
Antagonis Reseptor H2
Bekerja menghambat sekresi asam lambung
Obat-obat AH2 :
1. Burimamid Pertama ditemukan, tidak
digunakan lagi karena toksik
2. Metiamid
3. Simetidin
4. Ranitidin
5. Famotidin
6. nizatidin
Ranitidin
Farmakodinamik :
-
Farmakokinetik
-
M : hati
Indikasi
Tukak lambung
Gastroesofageal reflux disorder (frekuensi harus lebih sering, dan dosis lebih
besar)
Zollinger-ellison syndrome
Sediaan
IV
Oral : untuk gejala akut dosis 150 mg, 2x/hari, untuk pencegahan dosis
diberikan setengahnya
Efek samping
Interaksi Obat
Antasid
Pendahuluan
Sel parietal di fundus dan korpus mengeluarkan HCl dan chief cell
mengeluarkan pepsinogendikatalis o/HClpepsin
ANTASID
Natrium Bikarbonat
Reaksi kimia :
NaHCO3+HCl
NaCl+H2O+CO2
Asidosis metabolik
Sediaan
Tablet 500-1000mg
Efek samping
Retensi natrium&edema
Perforasi lambung
Alumunium Hidroksida
AlCl3 + 3H2O
Indikasi
Tukak peptik
Nefrolitiasis fosfat
Sediaan
Efek samping
Mual, muntah
Kalsium Karbonat
Antasid yg efektif
Sediaan
Tablet 600-100gram
Efek samping
alkalosis
Magnesium Hidroksida
Sediaan
Efek samping
Diare (Mg yg tidak diabsorpsi, akan berada dlm usus dan akan menarik air)
Kelainan neurologik
Neuromuskular
kardiovaskular
Magnesium Trisiklat
Mg+3SiO2+(n+2)H2O
Silikon dioksid berupa gel yang terbentuk di dalam lambung diduga berfungsi
menutup tukak.
7% silika dari magnesium trisiklat akan diabsorpsi usus dan diekskresi urin
Sediaan
Efek samping