Pengemb Media Pembelj
Pengemb Media Pembelj
8. Media mampu memberikan belajar secara integral dan menyeluruh dari yang konkrit
ke abstrak, dari seserhana ke rumit.
Dari semua itu, kemudian dikembangkan media dalam suatu konsepsii teknologi
pembelajaran yang memiliki ciri: (a) berorientasi pada sasaran (target oriented), (b)
menerapkan konsep pendekatan sistem, dan (c) memanfaatkan sumber belajar yang
bervariasi. Sehingga aplikasi media dan teknologi pendidikan, bisa merealisasikan
suatu konsep teaching less learning more. Artinya secara aktifitas fisik bisa saja
aktivitas kegiatan guru di kelas dikurangi, karena ada sebagian tugas guru yang
didelegasikan pada media, namun tetap mengusung tercapainya produktivitas belajar
siswa.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2. Media Display
Papan Tulis/White Board
Salah satu media penyajian untuk PBM yang sering digunakan adalah: papan tulis,
dan white board, karena media tersebut dapat dipakai untuk penyajian: tulisantulisan, sket-sket gambar-gambar dengan menggunakan kapur/spidol white board
baik yang berwarna ataupun tidak berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah
agar tulisan : lebih jelas, menarik dan dapat berkesan bagi peserta yang akan
menerimanya.
Papan Flanel
Papan flanel adalah media visual yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan
tertentu kepada sasaran didik. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga
praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan
mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali. Selain untuk menempel gambargambar, dapat pula dipakai menempelkan huruf dan angka-angka. Karena
penyajian seketika, kecuali menarik perhatian siswa, penggunaan papan flanel
dapat membuat sajian efisien.
Flip Chart
Peta/flip cahrt adalah: lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran, yang
tersusun rapi dan baik.
Penggunaan ini adalah salah satu cara Guru dalam menghemat waktunya untuk
menulis di papan tulis. Lembaran kertas yang sama ukurannya dijilid jadi satu
secara baik agar lebih bersih dan baik.
Penyajian informasi ini dapat berupa:
a. Gambar-gambar
c. Huruf-huruf
b. Diagram
d. Angka-angka
Peta tersebut harus disesuaikan dengan jumlah dan jarak maksimum Siswa melihat
peta lipat tersebut dan direncanakan tempat yang sesuai dimana dan bagaimana
peta tersebut ditempatkan
3. Gambar Mati Yang Diproyeksikan
Dengan menggunakan proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat
diproyeksikan ke layar, sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan dll akan
menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh Siswa. Penggunaan media proyeksi
ini lebih menguntungkan, sebab indera pendengaran dan penglihatan akan samasama diaktifkan melalui sebuah media transparansi yang telah disiapkan.
Yang dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa: gambar, foto,
diagram, tabel, ilustrasi dll, baik berwarna ataupun hitam = putih yang relatif
berukuran kecil, agar gambar tersebut dapat dilihat atau disaksikan dengan jelas
oleh seluruh Siswa di dalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar
(screen) .
Jenis-jenis media gambar mati yang diproyeksikan yaitu:
1. Overhead Projector + Overheat Transparance (OHP + OHT)
2. Slides/film bingkai
3. Film strip/film rangkai
4. Epidiascope
5. Multi media proyektor
Isi
pesan
(2)
stop
ya
Fungsi Media
Sarana Belajar
Sarana Mengajar
(3)
Strategi belajar
Stop
(4)
Pemilihan Media
(5)
Review
(6)
Produksi
Kemampuan dasar yang telah dimiliki siswa. Ini sangat pentig untuk menentukan
prerequisite skills, target skills, dan attitude
Cara menganalisis karakteristik siswa: menggunakan pengalaman nyata tentang
suatu konsep baru atau mengetes karakteristik siswa
2. State objectives (Merumuskan tujuan)
Alasan perlunya menyatakan tujuan pembelajaran agar dapat: memilih metode
dan media dengan tepat dan megatur lingkungan belajar yang sesuai dengan
tuntutan tujuan sertta menentukan teknik dan istrumen penilaian/evaluasi
Unsur-unsur yang harus terdapat dalam rumusan tujuan: perpormance atau
capabilitas yang diharapkan dari siswa, kondisi tingkahlaku yang dapat diamati,
dan kriteria/standar minimal prilaku siswa
3. Select, modify, or design materials (memilih, memodifikasi atau membuat media)
Setelah merumuskan tujuan klangkah selanjutnya adalah memilih, memodifikasi
atau membuat media yang baru. Memilih media lebih diutamakan ketimbang
memodifikasi atau membuat, karena memilih media lebih mudah dan lebih
efisien. Namun demikian, memilih dapat dilakukan apabila tersedia berbagai
jenis media dan yang memilih memahami karakteristik media-media tersebut
dan trampil menggunakannya. Dari proses memilih mungkin diperoleh media
yang cocok , atau ada tetapi perlu dimodifikasi terlebih dahyulu, bahkan
mungkin tidak diperoleh satu jenis mediapun yang cocok sehingga harus
mendisain/membuat media yang baru.
4. Utilize materials (menggunakan media)
Setelah media itu ada/tersedia baik melalui proses pemilihan, memodifikasi dan
atau merancang yang baru, langkahy selanjutnya adalah merencanakan
penggunaan media tersebut dalam pembelajaran. Ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan oleh guru/guru baik sebelum, selama maupun setelah
memanfaatkan media pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
a. Mempersiapkan diri sendiri (Prepare your self)
b. Mempersiapkan media (Prepare material)
c. Mempersiapkan lingkungan (Prepare setting
d. Mempersiapkan peserta didik (Prepare audience)
e. Menyajikan/mempresentasikan media (Present the material)
f. Mempersiapkan tindak lanjut (Prepare follow-up
g. Mempersiapkan penilaian/evaluasi (Prepare evaluate)
5. Require leaner response ( mengidentifikasi kegiatan belajar siswa)
Tipe kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik sangat bergantung
kepada strategi pembelajaran dan media yang dipergunakan. Kegiatan belajar
siswa secara garis besar dapat diklasiffikasikan kedalam tiga kegiatan yaitu ;
melihat dan mendengarkan (unlooking), mengamati (observing) dan melakukan
sesuatu (doing).
6. Evaluate (menilai )
Evaluasi merupakan kegiatan yang amat penting dalam pengembangan media
pembelajaran. Unsur yang perlu dievaluasi dalam pengembangan media
pembelajjaran meliputi :
a. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan (learner
achivement)
b. Kualitas dan kesesuaian media dan metode yang digunakan (Media and
methods)
c. Proses pembelajaran (Instructional process
Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran