Anda di halaman 1dari 30

SISTEMATIKA PENULISAN

PROPOSAL SKRIPSI

Antariksa

PROPOSAL SKRIPSI
Bab. I Pendahuluan
Latar belakang masalah
Identifikasi masalah
Rumusan masalah
Pembatasan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
Bab. II Tinjauan Pustaka
Bab. III Metodologi Penelitian
Daftar Pustaka

SKRIPSI
BAB. I PENDAHULUAN
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA
BAB. III METODE PENELITIAN
BAB. IV HASIL DAN
PEMBAHASAN
BAB. V KESIMPULAN DAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Proposal SKRIPSI
Isi BAB I. Bagian Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Identifikasi Masalah
c. Rumusan Masalah
d. Batasan/Pembatasan Masalah
e. Tujuan
f. Manfaat/Kegunaan

Latar Belakang
1

Mengungkapkan alasanalasan mengapa sesuatu


dipermasalahkan sebagai
kajian di dalam skripsi

ALASAN-ALASAN MENGAPA
MASALAH YANG
DIKEMUKAKAN DALAM
2
USULAN (SKRIPSI)
DIPANDANG MENARIK DAN
PENTING UNTUK DITELITI.

Permasalahan harus jelas


terungkap melalui
argumentasi dan fakta 3
mengapa skripsi harus
ditulis

MEMUAT FAKTA-FAKTA
YANG RELEVAN
DENGAN MASALAH
4 PENELITIAN SEBAGAI
TITIK TOLAK
MERUMUSKAN
MASALAH PENELITIAN.

Penyusunan latar belakang


masalah setidak-tidaknya
dapat dilakukan melalui dua
pendekatan: a). Pertama,
5
diawali dari pemikiran
teoritis kemudian ke fakta
empirik. b). Kedua, diawali
dari dunia empirik ke arah
teoritik.
PERSOALAN-PERSOALAN YANG
BELUM DIPECAHKAN OLEH
6
PENELITI-PENELITI
TERDAHULU (ATAU MASALAH
ITU BARU SAMA SEKALI).

Identifikasi masalah
merupakan tahap awal
1
pemahaman terhadap suatu
permasalahan.
Dengan mengidentifikasi
suatu objek permasalahan
2 yang berada pada jalinan
situasi tertentu, dapat dikenali
atau setidaknya masalah yang
akan dipersoalkan.

RUMUSAN MASALAH
1 Merupakan inti

dari pengajuan
masalah;
2 Usulan

penelitian
didasarkan dari
baik buruknya
mutu rumusan
masalah;

3 Merupakan

pertanyaanpertanyaan
yang ingin
dicari
jawabannya
melalui
kegiatan
penelitian yang
diusulkan;

4 Rumuskan

dengan jelas
permasalahan
yang akan
diteliti;

5 Menunjukkan

lingkup atau
batasan;

6 Berisi uraian

mengenai
berbagai
masalah yang
akan dijawab,
dipecahkan
atau dicari
jalan
keluarnya;

7 Ada baiknya

masalah yang
dirumuskan tidak
terlalu sedikit,
dan tidak pula
terlalu luas.

PEMBATASAN MASALAH
1

PERMASALAHAN HARUS DIBATASI;

DENGAN PEMBATASAN MASALAH


DITETAPKAN FAKTOR-FAKTOR APA SAJA
YANG PERLU DIBAHAS, DAN FAKTOR-FAKTOR
APA YANG TIDAK PERLU;

PEMBATASAN MASALAH HARUS DISERTAI


DENGAN ALASAN YANG LOGIS SEPERTI
WAKTU, RELEVANSI DENGAN OBJEK
PENELITIAN, RAGAM OBJEK TERTENTU
DENGAN KRITERIA YANG DITETAPKAN
BERDASAR PERTIMBANGAN DAN ALASAN
TERTENTU

TUJUAN PENELITIAN
HARUS
MENYEBUTKAN
SECARA
SPESIFIK TUJUAN ATAU HAL-HAL
YANG INGIN/HENDAK DICAPAI OLEH
PENELITIAN ITU.
PADA BAGAIN INI PADA HAKEKATNYA
MERUPAKAN FORMULASI LAIN DARI
PERUMUSAN
MASALAH
(DARI
PERTANYAAN KE PEMBERITAAN).

TUJUAN PENELITIAN MENYATAKAN


TARGET TERTENTU YANG AKAN
DIPEROLEH DARI KEGIATAN ILMIAH
YANG DILAKUKAN; DAN
DINYATAKAN
SECARA
SPESIFIK,
DALAM PERNYATAAN YANG JELAS
DAN TEGAS, TIDAK MENGUNDANG
KESIMPANGSIURAN
ARTI
DALAM
MEMAPARKAN HASIL-HASIL YANG
DIHARAPKAN

Manfaat/Kegunaan
1

MENYATAKAN
KAITAN ANTARA
HASIL
PENELITIAN
DENGAN
MASALAH
KESENJANGAN
YANG LEBIH
LUAS ATAU
DUNIA NYATA
YANG RUMIT
DAN KOMPLEKS.

2 BERISI URAIAN

MENGENAI
BERBAGAI
MANFAAT
PENELITIAN,
BAIK MANFAAT
YANG BERSIFAT
PRAKTIS,
MAUPUN
MANFAAT BAGI
KEMAJUAN
CABANG
DISIPLIN ILMU
BERSANGKUTAN.

3
4

URAIAN BERSIFAT SEDERHANA


TIDAK BOMBASTIS;

MEMPUNYAI MANFAAT DAN DAPAT


DILAKSANAKAN;
5 MENYATAKAN MANFAAT YANG DAPAT
DIPETIK DARI PEMECAHAN MASALAH
YANG DIDAPAT DARI HASIL PENELITIAN
YANG BERGUNA BAGI KEPENTINGAN
ILMIAH; DAN
6 MANFAAT PENELITIAN TIDAK
MENGADA-ADA ATAU MELEBIHLEBIHKAN DARI MANFAAT
SEBENARNYA AKAN DICAPAI.

SELAIN KE EMPAT SUB-BAB YANG


HARUS ADA DALAM BAB
PENDAHULUAN INI, DAPAT PULA
DITAMBAHKAN SUB-BAB LAIN
YANG DIRASA PERLU SEPERTI;
KERANGKA PEMIKIRAN, ATAU SUBBAB YANG LAIN.

Isi BAB II. BAGIAN


TINJAUAN PUSTAKA
BAHAN-BAHAN HASIL PENELITIAN
JURNAL ILMIAH YANG DISAJIKAN
DALAM TINJAUAN PUSTAKA
HENDAKNYA RELEVAN DENGAN
PERMASALAHAN PENELITIAN DAN
LINGKUP PENELITIAN

DIBAHAS TENTANG TEORI


YANG DITELITI

Esensi dari tinjauan pustaka bukan


mencari masalah dari kepustakaan,
melainkan berfungsi menajamkan
masalah-masalah, mempelajari
pendekatan-pendekatan yang telah
dilakukan
Apa yang telah dihasilkan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya,
sekaligus untuk menghindari
pengulangan-pengulangan yang tidak
perlu.

Isi tinjaun pustaka dapat memberikan


landasan ilmiah untuk mempertajam dan
menjawab masalah penelitian, metode
penelitian yang dipilih, arah penelitian dalam
lingkup penelitian yang sejenis.
Berisi uraian tentang berbagai karya yang
berhubungan dengan topik yang dibahas.
Apa berbedaan atau kebaruan (kelebihan)
penelitian ini dibanding dengan penelitianpenelitian sebelumnya.

Sedapat mungkin pustaka-pustaka yang


ditinjau adalah pustaka yang terbaru
(mutakhir), artinya sumber yang sudah
kadaluwarsa harus ditinggalkan.
Penggunaan referensi yang telah
usang/kadaluwarsa akan menurunkan nilai
(bobot) penelitian.
Jurnal ilmiah merupakan sumber yang berisi
informasi terbaru mengenai berbagai topik
yang dipilih.

Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan


masalah yang dibahas.
Mengkaji teori-teori ilmiah yang berhubungan
dengan konsep-konsep yang
dipermasalahkan dan akan dipakai dalam
analisis.
Membahas hasil-hasil penelitian yang
berhubungan dengan apa yang
dipermasalahkan.

SELAIN BAB TINJAUAN PUSTAKA


INI, DAPAT PULA DITAMBAHKAN
SUB-BAB LAIN YANG DIRASA
PERLU SEPERTI; KERANGKA
TEORI, STUDI-STUDI TERDAHULU,
ATAU SUB-BAB YANG LAIN.

Isi BAB III. Bagian


METODE PENELITIAN
DALAM METODE DIKEMUKAKAN
METODE ANALISIS DATA

ANALISIS DATA YANG DIPAKAI UNTUK


MEMPEROLEH KESIMPULAN

Dalam penelitian yang


menggunakan metode survai:
- lokasi penelitian; dan
- prosedur pengambilan data, dan
sebagainya.
Metode penelitian:
prosedur penelitian disajikan lengkap dan
terinci tentang langkah-langkah yang diambil
pada
pelaksanaan
penelitian
serta
digambarkan dalam diagram alur penelitian.

Pengumpulan data yang memuat


metode.
Cara menganalisis data.
Kesulitan-kesulitan yang timbul
selama
penelitian
dan
cara
mengatasinya perlu ditampilkan.
Semua prosedur yang ditempuh
oleh
peneliti
dalam
upaya
membuktikan atau memverifikasi
kebenaran hasil penelitian.

Kesulitan-kesulitan yang timbul


selama
penelitian
dan
cara
mengatasinya perlu ditampilkan.

Semua prosedur yang ditempuh


oleh
peneliti
dalam
upaya
membuktikan atau memverifikasi
kebenaran hasil penelitian.

Metode yang baik biasanya harus sesuai


dengan sifat-sifat objeknya. Sifat-sifat
objek diketahui lewat teori. Jadi,
penggunaan metode didukung oleh
penggunaan teori.
Metode penelitian lazimnya dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
- metode pengumpulan data; dan
- metode analisis data.

SELAIN BAB METODOLOGI


PENELITIAN INI, DAPAT PULA
DITAMBAHKAN SUB-BAB LAIN
YANG DIRASA PERLU SEPERTI;
LOKASI STUDI, DIAGRAM ALUR
PENELITIAN, DESAIN SURVEI, ATAU
SUB-BAB YANG LAIN.

Anda mungkin juga menyukai