Mata pelajaran
: Kompetensi Kejuruan
Kelas / Semester
: XI AK 2 / I
Program Keahlian
: Akuntansi
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
:
1;
2;
3;
4;
A. Indikator
B.Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran berakhir siswa dapat:
1; Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil.
2;
3;
4;
5;
6;
7;
8;
9;
10;
11;
12;
C. Materi Pembelajaran
1; Pengertian dana kas kecil
Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan
untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil.
2; Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil
Peralatan/dokumen yang dibutuhkan dalam pengelolaan dana kas kecil adalah :
Jurnal pengeluaran kas, buku jurnal kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, alat tulis
dan alat hitung, formulir permintaan pengeluaran kas kecil, formulir permintaan
pengisian kembali kas kecil, buku laporan pengeluaran dana kas kecil.
3; Prosedur pengelolaan dana kas kecil
Prosedur pengelolaan dana kas kecil antara lain meliputi pembentukan dana kas kecil,
permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran kas kecil, pengisian kembali dana
kas kecil.
4; Dokumen/bukti penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil
Dokumen/bukti penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil meliputi bukti penerimaan
kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil.
5; Metode pencatatan dana kas kecil
Dalam mengelola dana kas kecil terdapat dua metode pencatatan yang biasa dilakukan,
yaitu:
1; Sistim dana tetap (Imprest System)
2; Sistim dana tidak tetap (Fluctuation fund system atau fluctuation fund balance
system)
6; Penghitungan fisik dana kas kecil
Setiap akhir periode pemegang kas kecil harus mempertanggungjawabkan semua
pemakaian atau pengeluaran dana kas kecil. Pertanggung jawaban ini berupa buku kas
kecil disertai dengan bukti pengeluaran kas kecil, juga perlu diadakan perhitungan
uang secara fisik (berita acara perhitungan kas kecil) yang dilakukan oleh pemeriksa
dan disaksikan oleh dua orang atau lebih.
7; Selisih dana kas kecil
Dalam pemeriksaan dana kas kecil seringkali terjadi selisih antara catatan buku kas
kecil dengan penghitungan uang secara fisik. Pencatatan selisih pada laporan keuangan
dilakukan dengan cara:
1; Jika selisih kas lebih, dianggap sebagai pendapatan di luar usaha.
2; Jika selisih kurang, dianggap sebagai beban di luar usaha.
8;
9;
pengeluaran kas kecil, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
Menyusun laporan mutasi dana kas kecil
Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
penggunaan dana kas kecil selama periode tertentu. Laporan mutasi dana kas kecil
memuat informasi saldo awal kas kecil, penngunaan kas kecil yang disertai bukti
penggunaanya, selisih kas kecil pada periode tertentu, serta pengisian kembali kas
kecil.
D. Metode Pembelajaran
1;
Metode
No.
1.
Waktu
Metode
Kegiatan Awal :
1; Guru memberikan apersepsi
Ceramah
Tanya jawab
15
Ceramah
10
Tanya jawab
35
Mind mapping
Kegiatan Akhir :
1;
disampaikan
Guru meminta siswa untuk mempelajari
Ceramah
Tanya jawab
materi berikutnya
Pertemuan 2 (2 x 45 Menit)
Kegiatan
No
1.
Waktu
Metode
Kegiatan Awal
1; Guru memberikan apersepsi
Ceramah
2.
Tanya jawab
30
Ceramah
Tanya jawab
10
Penugasan
15
3.
Kegiatan Akhir
1;
Ceramah
Tanya jawab
Pertemuan 3 (2 x 45 Menit)
Kegiatan
No
1.
2.
Waktu
Metode
Kegiatan Awal
1; Guru memberikan apersepsi
Ceramah
Tanya jawab
30
Ceramah
Tanya jawab
- sela penjelasan
Penugasan
10
15
5
Ceramah
Tanya jawab
Pertemuan 4 (4 x 30 Menit)
Kegiatan
No.
1.
2.
Waktu
Metode
Kegiatan Awal
1; Guru memberikan apersepsi
Ceramah
Tanya jawab
35
Ceramah
20
Tanya jawab
pertemuan sebelumnya
2; Guru memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya
3; Guru menilai hasil pekerjaan siswa
10
3.
Kegiatan Akhir
1; Guru menyuruh siswa untuk belajar lebih
Ceramah
lanjut
2; Guru memberikan peringatan kepada siswa
Pertemuan 5 (2 x 45 Menit)
Kegiatan
No
1.
Waktu
Metode
Kegiatan Awal
1; Guru memberikan apersepsi
2.
Ceramah
Ceramah
60
Penugasan
Kegiatan Inti
1; Guru mengatur tempat duduk siswa agar tidak
berdekatan
2; Guru membagikan soal ulangan. Guru
memberikan kesempatan untuk mengerjakan
3; Guru meminta siswa mengumpulkan hasil
3.
ulangan
Kegiatan Akhir
10
Ceramah
Harti, Dwi.2009. Modul Akuntansi untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
2. Media
G;
Alat tulis
Whiteboard
LCD
Kertas folio
Penilaian
Ulangan harian:
= 70
= 100
Tugas
Nilai dari tugas yang diberikan dijumlahkan dengan nilai ulangan harian kemudian
dibagi sehingga memperoleh hasil yang dipakai sebagai penilaian kognitif
Nama Siswa
Kriteria Penilaian
1; Keaktifan dalam partisipasi
Apabila siswa aktif menjawab pertanyaan atau bertanya, diberi skor:
1 = jika mengemukakan 1-2 kali
2 = jika mengemukakan 3 kali
3 = jika mengemukakan lebih dari 3 kali
2; Ketepatan menjawab pertanyaan
Apabila siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar/tepat, diberi skor:
1 = jika jawaban salah
2 = jika jawaban kurang tepat
3 = jika jawaban tepat
3; Kerapian jawaban
Apabila hasil pekerjaan siswa rapi dan mudah dimengerti, diberi skor:
1 = jika hasil pekerjaan tidak rapi
2 = jika hasil pekerjaan kurang rapi
3 = jika hasil pekerjaan rapi
Total skor
Nilai A = jika total skor 6-9
Nilai B = jika total skor 3-5
Nilai C = jika total skor kurang dari 2
Keterangan :
1; Siswa dinyatakan lulus bila memperoleh nilai pengetahuan 75
Total skor
2; Sikap siswa dinyatakan baik dan memberikan respon positif terhadap pelajaran bila
memperoleh nilai 7
Malang, 28 Oktober 2010
Guru Pengajar
Guru Praktikan,
Dra. Yuniwati
NIM 108421417930
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMKN 1 Malang
LAMPIRAN
Lampiran : 1
Materi Pembelajaran
1; Pengertian dana kas kecil
Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan
untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil. Misalnya
pembelian perangko, materai, rekening telepon, rekening listrik, rekening air,
perlengkapan kantor, biaya keamanan, biaya kebersihan dan sebagainya.
Dana kas kecil diserahkan pada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan
bertanggung jawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini
pengeluaran kas kecil dan mengumpulkan bukti pendukung pemakaian dana kas kecil.
Pengisian kembali kas kecil
Pemegang dana kas kecil membuat permintaan pengisian kas kecil berdasarkan buktibukti pengeluaran kas kecil. Permintaan pengisian kembali kas kecil harus dilampiri
dengan buku pengeluaran kas kecil dan bukti pendukung pengeluaran kas kecil
kemudian diserahkan ke bagian keuangan. Berdasarkan dokumen transaksi tersebut,
kasir mengisi cek dan meminta otorisasi cek kepada pemilik otoritas (misal : kepada
departemen).
Dokumen yang berkaitan dengan penerimaan kas kecil dari kas besar sebagai
pembentukan dana kas kecil.
UD MEKAR JAYA
Jl. Gajah Mada No.36 Semarang
BUKTI PEMERIKSAAN KAS
No.BKkM : 025/BKkM/12/0
Sudah terima dari : Pemegang kas besar
Uang sebanyak
: Tiga juta rupiah
Untuk pembayaran : Pengsian kas kecil
Terbilang : Rp.3.000.000,00
Yang Menyerahkan
(.........................)
(...................)
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan
pemakaian dana kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas
kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
UD MEKAR JAYA
Jl. Gajah Mada No.36 Semarang
BUKTI PENGELUARAN KAS
No.BKkM : 02/BKkM/12/0
Dibayar kepada : PLN Cabang Majapahit
Uang sebanyak
: Tiga ratus ribu rupiah
Untuk pembayaran : rekening listrik bulan Desember 2008
Terbilang : Rp.300.000,00
(.........................)
5; Metode pencatatan dana kas kecil
Dalam mengelola dana kas kecil terdapat dua metode pencatatan yang biasa
dilakukan, yaitu:
1; Sistim dana tetap (Imprest System)
2; Sistim dana tidak tetap (Fluctuation fund system atau fluctuation fund balance system)
Sistim Dana Tetap
Dalam metode ini kas kecil, besarnya saldo selalu tetap sesuai dengan jumlah semula.
Artinya jumlah pengeluaran sama dengan jumlah pengeluaran. Dalam metode ini
pemegang kas kecil tidak menyelenggarakan pembukuan, tetapi untuk mengetahui saldo
yang ada dalam kas kecil, pengelola hanya membuat catatan yang sifatnya intern.
Pencatatan yang dibuat dalam jurnal umum dilakukan oleh pemegang kas umum, yaitu
sebagai berikut:
a; Pada saat Pembentukan Dana Kas Kecil:
K a s Kecil............................ xx
K a s ........................................
xx
xx
d; Bila kas kecil dianggap terlalu kecil, maka diadakan penambahan. Jurnalnya adalah:
K a s Kecil ................................. xx
K a s ....................................
xx
e; Bila kas kecil dianggap terlalu besar, maka diadakan pengurangan. Jurnalnya adalah:
K a s ........................................ xx
K a s Kecil ......................... xx
Sistim Dana Tidak Tetap
Dalam metode ini besarnya dana kas kecil selalu berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan. Jurnal yang diperlukan pada metode ini adalah sebagai berikut:
a; Pada saat Pembentukan Dana Kas Kecil:
K a s Kecil..................................
xx
K a s ....................................
xx
xx
xx
xx
K a s ....................................
xx
d; Bila kas kecil dianggap terlalu kecil, maka diadakan penambahan. Jurnalnya adalah:
K a s Kecil .................................
xx
K a s ....................................
xx
e; Bila kas kecil dianggap terlalu besar, maka diadakan pengurangan. Jurnalnya adalah:
K a s ........................................
K a s Kecil ............................
xx
xx
Contoh:
PT DUHA LAIA menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran kecil.
Kas kecil tersebut dibuka pada tanggal 1 Januari 2004 dengan menerima uang sebesar
Rp 1.000.000,00 dari Kas Umum. Untuk selanjutnya kas kecil diisi setiap tanggal 10 dan
25. Transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Januari 2004, sebagai
berikut:
Januari
03
05
09
10
12
15
20
25
26
28
31
Diminta:
Catat transaksi tersebut ke dalam:
Jurnal umum, dengan metode:
1; Dana Tetap
2; Dana tidak tetap
a; Jurnal Umum
1) Sistim Dana Tetap
Tanggal
Jan
Uraian
01
Debet (Rp)
Kredit (Rp)
Kas Kecil
1.000.000,00
Kas
1.000.000,00
03
Tidak dijurnal
05
Tidak dijurnal
09
Tidak dijurnal
Ref.
10
Biaya angkut
50.000,00
Suplai Kantor
200.000,00
162.000,00
Kas
412.000,00
12
Tidak dijurnal
15
Tidak dijurnal
20
Tidak dijurnal
25
Biaya telepon
125.000,00
Biaya rupa-rupa
80.000,00
Suplai Kantor
150.000,0
Kas
355.000,00
26
Tidak dijurnal
28
Tidak dijurnal
31
Tidak dijurnal
Uraian
01
Kas Kecil
Kas
03
Biaya angkut
Kas Kecil
05
Suplai Kantor
Kas Kecil
Kas Kecil
Kas
12
Biaya Telepon
Kas Kecil
15
Biaya Rupa-rupa
Kas Kecil
20
Suplai Kantor
Kas Kecil
25
Kas Kecil
Kas
Ref.
Debet (Rp)
1.000.000,00
50.000,00
-
Kredit (Rp)
-
1.000.000,0
-
50.000,0
200.000,00
200.000,0
162.000,00
162.000,0
412.000,00
412.000,0
125.000,00
125.000,0
80.000,00
-
80.000,0
150.000,00
150.000,0
355.000,0
-
355.000,0
26
Biaya rupa-rupa
150.000,0
Kas Kecil
28
Suplai Kantor
Kas Kecil
31
Biaya Angkut
150.000,0
100.000,00
100.000,0
20.000,00
Kas Kecil
20.000,0
Rp.
1.000.000,00
Rp.
767.000,00
Rp.
1.767.000,00
Rp.
1.037.000,00
Rp
730.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
90.000,00
Rp.
30.000,00
Rp.
700.000,00
Rp.
700.000,00
II Uang Logam:
20 Keping @ Rp 1000,00
Rp.
20.000,00
16 Keping @ Rp 500,00
Rp.
8.000,00
5 Keping @ Rp 200,00
Rp.
1.000,00
10 Keping @ Rp 100,00
Rp.
1,000,00
Rp.
30.000,00
Saksi,
1. RATNA E.
Petugas Pemeriksa,
Drs.BAJIDUHU Laia
2. SELAMAT H
7; Selisih dana kas kecil
Dalam pemeriksaan dana kas kecil seringkali terjadi selisih antara catatan buku kas
kecil dengan penghitungan uang secara fisik, hal ini disebabkan karena:
- Kesalahan pencatatan
- Adanya pembayaran yang dibulatkan ke bawah atau ke atas.
- Adanya uang palsu
- Kehilangan akibat kekliruan saat mengadakan transaksi
- Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui
Apabila menurut perhitungan fisik dana kas kecil lebih besar daripada yang dicatat
pada buku kas kecil disebut CASH OVERAGE atau Selisih kas lebih, sedangkan apabila
menurut perhitungan fisik dana keas kecil lebih sedikit dibandingkan dengan yang
tercatat pada buku kas kecil disebut CASH SHORTAGE atau selisih kas kurang.
Pencatatan selisih pada laporan keuangan dilakukan dengan cara:
3; Jika selisih kas lebih, dianggap sebagai pendapatan di luar usaha.
4; Jika selisih kurang, dianggap sebagai beban di luar usaha.
8;
Bukti ini digunakan untuk meminta uang ke pemegang kas kecil. Sedangkan bagi
pemegang kas kecil, bukti ini sebagai bukti pembayaran kas kecil kepada pengguna
kas kecil.
Bukti pengeluaran kas kecil (BPKK)
Bukti ini digunakan untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil.
d; Permintaan pengisian kembali dana kas kecil (PPKKK)
Bukti ini dibuat oleh pemegang kas kecil untuk meminta pengisian kembali kas kecil
c;
Pemegang kas kecil menerima tembusan bukti kas keluar No. 138
dengan keterangan pembentukan kas kecil sebesar Rp. 7.500.000,00
5 Nov 2008
Permintaan pemakaian kas kecil dari bagian umum dengan PPKK No.
2146 sebesar Rp 1.115.000,00.
9 Nov 2008
10 Nov 2008
diterima bukti pemakaian kas kecil (BPKK) No. 3125 dari bagian
umum beserta bukti pendukungnya.
13 Nov 2008
Permintaan pemakaian kas kecil dari bagian listrik dengan PPKK No.
2148 sebesar Rp 325.000,00.
14 Nov 2008
18 Nov 2008
Diterima bukti pemakaian kas kecil dari bagian gudang dengan PPKK
No. 2149 sebesar Rp 275.000,00.
21 Nov 2008
Diterima bukti kas kecil (BPKK) dari bagian gudang beserta dokumen
pendukung.
24 Nov 2008
Permintaan pemakaian kas kecil dari bagian umum dengan PPKK No.
2150 sebesar Rp 1.035.000,00.
25 Nov 2008
No
(dalam ribuan)
PPKK
Tanggal
PPKKK
Keterangan
Mutasi
No Tanggal
Masuk Keluar
Pembentukan
7.500
Saldo
7.500
2146 5/11/08
Pengeluaran
1.115
6.385
2147 9/11/08
Pengeluaran
2.115
4.270
2148 13/11/08
Pengeluaran
325
3.945
2149 20/11/08
Pengeluaran
275
3.670
2150 24/11/08
Pengeluaran
1035
2.635
139 25/11/08
4.865
7.500
9; Menyusun laporan mutasi dana kas kecil
Laporan mutasi dana kas kecil merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban penggunaan
dana kas kecil selama periode tertentu. Laporan mutasi dana kas kecil memuat informasi
saldo awal kas kecil, penngunaan kas kecil yang disertai bukti penggunaanya, selisih kas
kecil pada periode tertentu, serta pengisian kembali kas kecil.
Contoh :
Mulai bulan April 2008 T jaya Makmur, menerapkan sistem dana tetap dalam pencatatan
kas kecil dengan dana tetap sebesar Rp 6.000.000,00. Selama bulan April 2008 terjadi
mutasi dana kas kecil seebagai berikut.
1 April 2008
Saldo awal kas kecil sebesar Rp 6.000.000,00 dengan bukti kas keluar
2 April 2008
7 April 2008
11 April 2008
13 April 2008
15 April 2008
No. 41270)
Pengeluaran kas kecil untuk pembayaran tagihan rekening air telepon
dan listrik sebesar Rp 3.500.000,00 dengan bukti pengeluaran kas kecil
20 April 2008
25 April 2008
Keterangan
No. Bukti
Debet
2008 1
April 2
7
11
13
15
BKK No.4127
BPKK No. 2785
BPKK No. 2786
BPKK No. 2787
BKK No. 4127
BPKK No. 2788
Mutasi
Saldo
Kredit
6.000
6.000
2.750
3.250
1.050
2200
600
1.600
4.400
6.000
3.500
2.500
20
25
BPKK No.2789
PPKK No. 4090
800
890
1.700
810
kecil
Selanjutnya, dapat dibuat laporan mutasi dana kas kecil sebagai berikut.
PT JAYA MAKMUR
LAPORAN MUTSI KAS KECIL
April 2008
1;
2;
3;
Rp 6.000.000,00
Rp 10.400.000,00
Rp 4.400.000,00
4;
Rp
890.000,00
Rp (9.590.000,00)
Rp
810.000,00
Lampiran : 2
Evaluasi tertulis
Standar kompetensi: Mengelola administrasi dana kas kecil
Ulangan Harian 1
Waktu : 60 menit
SOAL PILIHAN GANDA
Petunjuk :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat diantara a, b, c, dan d dibawah ini dan
bobot masing-masing soal adalah 2.
1. Uang yang di sediakan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya tidak terlalu besar disebut
a. Dana kas kecil
c. Moving average
b. Lifo
5. Setiap transaksi yang terjadi akan langsung dicatat dalam jurnal. Merupakan cirri-ciri
metode
a. Fluctuation fund system
c. Moving average
b. Lifo
d. Imprest fund system.
6. Pemegang dana kas kecil disebut
a. Administratur
c. Bendahara Umum
d. Tata usaha.
7. Dibawah ini merupakan dokumen yang digunakan dalam sistem dana kas kecil, kecuali
a. Bukti kas keluar
b. Cek
8. Salah satu catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil, adalah
a. Dana tetap
c. Register cek
9. Fungsi yang bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, serta
menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil.
Pernyataan diatas adalah fungsi
a. Pemegang dana kas kecil
c. Akuntansi
b. Pemeriksa intern
d. Kas.
10.Fungsi yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pengeluaran dana yang nominalnya
sedikit sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian
kembali dana kas kecil, disebut fungsi
a. Pemegang dana kas kecil
c. Akuntansi
b. Pemeriksa intern
d. Kas.
Kunci jawaban PG (Pilihan Ganda)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1;
2;
3;
4;
SOAL ESSAY
Apa yang dimaksud dengan Dana Kas Kecil ?
Sebutkan macam-macam transaksi yang sering terjadi untuk dana kas kecil ?
Jelaskan perbedaan antara sistim pencatatan dana tetap dengan sistim dana tidak tetap.
Sebutkan sebab-sebab terjadinya selisih kas kecil dan bagaimana perlakuan terhadap
5;
Jan,04-06
04
06
08
Total (R
300.000,00
5.000,00
20.000,00
7.000,00
10
15
17
18
25
27
30
1;
5.000,00
5.000,00
15.000,00
10.000,00
30.000,00
15.000,00
17.000,00
Dana kas kecil, adalah uang yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan menggunakan
2;
cek.
Jenis-jenis transaksi yang sering terjadi dan ditangani oleh dana kas kecil adalah Biaya
materai,PAM, listrik, Iklan, biaya telepon, biaya pembelian dan penjualan barang, dan
3;
4;