Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Seminar

Pak Gita Wirjawan


Pertumbuhan ekonomi Indoesia merupakan pertumbuhan ekonomi terpesat di ASEAN sekitar 6%.
Dengan mempertahankan perkembangan ekonomi ini, diharapkan tahun 2030 Idonesia mejadi negara
yang maju dalam segi ekonomi.
Kini di ASEAN dibentuk masyarakat ekonomi ASEAN di mana negara-negara di ASEAN lebih leluasa
melakukan kegiatan ekonomi di negara sesama anggota ASEAN. Dampak baiknya, sebagai contoh,
Indonesia mampu memperluas jaringan perdagangan produk-produknya. Namun sebaliknya, keadaan
ini dapat berbalik menjadi dampak yang buruk ketika produk luar negeri pun mendapat kesempatan
yang sama untuk bersaing di Indonesia. Dikhawatirkan produk mereka inilah yang akan merajai
perdagangan Indonesia yang menyebabkan produk dalam negeri kalah bersaing.
Selain dalam bentuk nyata perdagangan yang lebih bebas, kini persaingan untuk mendapatkan
pekerjaan pun tidak hanya dalam skala dalam negeri, melainkan telah menjadi persaingan interasional.
Sebagai contoh, pelajar Thailand kini sudah mulai mempelajari bahasa Indonesia dengan niat mereka
dapat merambah lapangan pekerjaan di Indonesia. Sedangkan di pihak Indonesia sendiri, keinginan
untuk merambah dunia kerja internasional masih kurang, dikhawatirkan lapangan pekerjaan di
Indonesia menyempit dan daya saing pekerja dalam negeri rendah.
Kemajuan perekonomian Indonesia kini dipercayakan pada pemuda-pemudi agar dapat mewujudkan
Indonesia sebagai negara maju dan mampu bersaing secara global.

Ibu Tri Mumpuni


Seorang manusia yang hebat adalah manusia yang tidak hanya punya pemikiran yang luar biasa, tetapi
juga memiliki hati dan rasa. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak dari kita yang hanya
mengedepankan pikiran tetapi tanpa dilandasi dengan rasa dari hati. Hal inilah yang menjadi salah satu
masalah terbesar Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan suber daya alamnya. Namun sangat disayangkan,
sumber daya yang melimpah ruah itu kini bukan milik Indonesia seutuhnya. Memang kekayaan itu ada di
bumi pertiwi, namun bukan masyarakat Indonesia yang merasakan manfaatnya. Ini diakibatkan oleh
salahnya pola pikir para pelaku yang lebih mengedepankan keuntungan instan, tanpa
mempertimbangkan konsekuensinya.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi Indonesia kini adalah pembangunan yang bersifat sentralistik.
Sehingga masih banyak daerah yang tertinggal baik dari segi pendidikan, teknologi, dan saranaprasarana disbanding kota besar. Pembangunan masih terpusat d Pulau Jawa. Namun, hal miris kembali
terungkap. Sebuah desa yang terletak di Jawa Barat dan bisa ditempuh selama 5 jam dari Jakarta pun
masih gelap gulita tanpa adanya listrik. Kita tidak bisa hanya berdiam diri ditengah ketidakadilan fasilitas

yang mereka rasakan. Kita harus menjadi manusia dengan pikiran jauh ke depan dan memiliki sikap
peduli sesama yang tinggi agar kita tetap bisa menjaga bahkan memajukan sumber daya alam dan
manusia Indonesia. Jangan pernah kita berpikir tanpa rasa.

Kak Indra Hidayat (WANADRI)


Wanadri adalah perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung, yang merupakan organisasi yang
bergerak di kegiatan alam bebas. Kegiatan yang baru saja dirampungkan adalah pendakian seven
summit atau pendakian tujuh gunung tertinggi di dunia. Selain itu, pengarungan sebuah sungai di
Kalimantan untuk pertama kalinya ole manusia pun dilakukan oleh Wanadri.
Yang menarik adalah pengunjungan 92 pulau terluar di Indonesia yang dilakukan oleh Wanadri
memberikan kesan yang mendalam. Selain mengunjungi 92 pulau terluar Indonesia, mereka pun
membangun patung proklamator Indonesia, Ir.Soekarno dan Moh.Hatta di sana dengan tujuan ketika
ada pihak asing yang datang dengan niat mengklaim pulau tersebut, hal itu sangat mudah untuk dilawan
karena sudah jelas pulau tersebut bagian dari NKRI.

Kak Saska (Riset Indie)


Kak Saska merupakan CEO dari Riset Indie. Riset Indie didirikan dengan tujuan melakukan riset di
masyarakat dengan bebas mengambil tema apapun. Project awal Riset Indie adalah Polaroid dengan
alasan ingin mengembalikan kamera polaroid ke pasar. Namun sayagnya, dalam dua tahun project ini
mengalami kebangkrutan. Semangat pantang menyerah terus dilanjutkan Riset Indie, hingga dapat
terwujudnya project Alinea yang merupakan robot berbentuk alien wanita hasil dari kolaborasi temantemannya dari fakultas elektro, mesin, dan desain yang juga kebanyakan lulusan itb.
Project Alinea bukan tanpa masalah. Biaya menjadi masalah project indie yang berarti biaya
independen atau membiayai sendiri. Maka, dilakukanlah penggalangan bantuan biaya untuk
melanjutkan project ini, hingga akhirnya project Alinea bisa selesai dan mendapat apresiasi tinggi.
Riset Indie dalam waktu dekat akan merealisasikan project baru, yaitu Agkot Dayyang rencananya
dalam satu hari mereka akan meyewa angkot jurusan Kalapa agar masyarakat bisa merasakan
transportasi gratis anti ngetem. Hal ini bertujuan untuk mendapat opini dan melihat reaksi masyarakat
ketika tersedia transportasi umum yang gratis tanpa ngetem. Akankah mereka akan memilih
menggunakan angkutan umum yang nyaman dan murah atau lebih memilih memakai kendaraan
pribadi.

Kolaborasi

Adalah menyatukan dua pihak/lebih dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan yang efektif. Cara
mengatasi konflik adalah dengan manajemen konfik, yaitu
- Lose Lose Solution
- Win Lose Solution
- Win Win Solution (cara yang paling baik)
Win Win Solution dapat dibagi menjadi tiga cara:
1. Bargaining Approach
2. Birocratic Approach
3. Systematic Approach

= satu sama lain bekerjasama


= bawahan dan atasan bisa bekerjasama
=mengganti semua sistem

Kegiatan OSKM
Kegiatan dimana kita menyusun barisan sesuai kelompok untuk membentuk #untukindonesia pada hari
ini sukses dilakukan karena kita berusaha untuk disiplin dalam bebaris dan mau diatur ketua kelompok
masing-masing juga mau bekerjasama demi kelancaran kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai