Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 31 JAKARTA SECARA
TERKOMPUTERISASI

Disusun untuk Memenuhi


Tugas Mata Kuliah Penulisan Ilmiah

Oleh:
NEFRI SUSWITA
1206208353
PENULISAN ILMIAH B

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 31 JAKARTA SECARA
TERKOMPUTERISASI

Telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan sebagai
proposal tugas mata kuliah Penulisan Ilmiah tahun ajaran 2014/2015
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Oleh:
NEFRI SUSWITA
1206208353

Depok, 29 Oktober 2014


Disetujui dan disahkan oleh :

Dosen

Prof. Dr. Toemin A. Masoem


NIP. 130 536 835

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikan proposal
berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMA Negeri
31 Jakarta Secara Terkomputerisasi.
Penulis paham sepenuhnya bahwa penyelesaian proposal ini berkat
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Toemin A. Masoem selaku Dosen Pembimbing


mata kuliah Penulisan Ilmiah,

2.

Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi,

3.

Teman-teman di Fasilkom UI, serta

Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.


Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sebutan sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima
dengan senang hati. Akhir kata penulis berharap proposal ini bermanfaat bagi
pembaca.
Sekian dan terima kasih.

Depok, 29 Oktober 2014


Penulis

ii

ABSTRAK

SMA Negeri 31 Jakarta mendirikan sebuah perpustakaan yang akan


membantu meningkatkan kualitas keilmuan siswa SMA Negeri 31 Jakarta.
Perpustakaan yang memiliki

ratusan buku referensi, ensiklopedia

dan

pengetahuan umum tersebut dikelola oleh staf perpustakaan secara manual.


Kurangnya sistem informasi dan data pinjaman buku perpustakaan, membuat
karyawan mengalami kesulitan dalam menjalankan administrasi perpustakaan.
Untuk dapat menunjang efektifitas penglolaan data buku maka dibutuhkan sistem
informasi pengolahan data buku dan administrasi di perpustakaan. Perancangan
aplikasi sistem Informasi Perpustakaan akan dibuat sebagai otomasi perpustakaan
yang bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam pencarian data yang ada dan
administrasi pinjaman buku dengan cepat, efektif dan efisien. Selain itu, dengan
pengolahan data

terkomputerisasi akan mempermudah pemantauan dan

manajemen akan data buku diperpustakaan.

Kata Kunci: sistem informasi, perancangan, perpustakaan

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...... i
KATA PENGANTAR .. ii
ABSTRAK iii
DAFTAR ISI . iv
BAB I PENDAHULUAN ..... 1
1. 1. Latar Belakang ... 1
1. 2. Rumusan Masalah ..... 2
1. 3. Batasan Masalah ... 3
1. 4. Tujuan dan Manfaat ...... 3
1. 4. 1. Tujuan Penelitian .. 3
1. 4. 2. Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA . 4
2. 1. Landasan Teori . 4
2. 1. 1. Analisis . 4
2. 1. 2. Sistem Informasi ... 4
2. 1. 3. Perancangan .. 5
2. 1. 4. Basis Data . 5
2. 1. 5. MySQL . 6
2. 1. 6. Unified Modeling Language (UML) 6
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 9
3. 1. Waktu Penelitian .. 9
3. 2. Tempat Penelitian . 9
3. 3. Metode Penelitian . 9
3. 3. 1. Identifikasi Masalah ..... 9
3. 3. 2. Pengumpulan Data dan Sumber Pendukung 9
3. 3. 3. Analisis Kebutuhan, Perancangan, dan Implementasi ..... 9
3. 3. 4. Analisis dan Uji Coba Sistem .. 9
3. 3. 5. Pembuatan Paket Sistem (Installer) . 10
3. 4. Metode Pengumpulan Data .. 10
3. 5. Metode Perancangan 10

iv

3. 5. 1. Perancangan Flowchart 10
3. 5. 2. Perancangan Menu ... 11
3. 5. 2. Perancangan Interface .. 11
3. 5. 2. Perancangan Database . 11
DAFTAR PUSTAKA .. 12
LAMPIRAN 13

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang
Teknologi Informasi sekarang ini semakin berkembang, teknologi
informasi dapat meningkatkan efektifitas dan reliabilitas suatu aktifitas.
Pemanfaatan Teknologi Informasi sudah banyak digunakan untuk membantu
suatu proses organisasi di banyak bidang. Efek dari pemanfaatan tersebut bukan
hanya membantu proses organisasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi juga
mempengaruhi proses kegiatan-kegiatan pada suatu organisasi.
Pemanfaatan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk bidang
kepustakaan. Dalam sebuah instansi perpustakaan, penting untuk menjaga
efektifitas suatu aktifitas dan reliabilitas data peminjaman suatu buku. Data
peminjaman suatu buku yang reliebel dapat dijaga dengan membuat suatu aktifitas
peminjaman dan pengembalian sedekat mungkin dengan rule-rule atau aturan
peminjaman dan pengembalian yang sudah disepakati oleh instansi suatu
perpustakaan tersebut.
Untuk

mempermudah

pendekatan

tersebut

dapat

memanfaatkan

teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi mengurangi faktor human


error dan subjektifitas manusia. Karena itu tentunya sangat tepat jika pada sebuah
sistem informasi perpustakaan suatu perpustakaan dibuat lebih terkomputerisasi
dan lebih memudahkan anggota instansi perpustakaan ataupun peminjam buku.
Sistem informasi perpustakaan merupakan subsistem dari informasi
manajemen yang digunakan dalam memecahkan masalah mengenai penyediaan
informasi dan pelayanan informasi mengenai sistem pengelolahan data
perpustakaan yang meliputi pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan
data dan persiapan laporan.
SMA Negeri 31 Jakarta mempunyai sebuah perpustakaan sekolah untuk
menunjang proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Perpustakaan digunakan
oleh guru-guru untuk mendapatkan referensi untuk keperluan belajar mengajar.
perpustakaan dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan
mutu pengetahuan setiap warga sekolah.

Didasari oleh kebutuhan akan informasi dan banyak buku pada


perpustakaan di SMA Negeri 31 Jakarta dapat ditangani dengan menerapkan
teknologi informasi pada bagian perpustakaan sekolah. Untuk pelayanan yang
mencakup peminjaman, pengembalian, dan pengawasan bahan pustaka tersebut
dan demi efisiensi pelayanan perpustakaan bagi pengguna maka perlu dirancang
suatu sistem sehingga dapat mencegah terjadinya kehilangan buku dan yang lebih
penting adalah pemborosan waktu, tenaga kerja serta dapat memberi pelayanan
yang baik kepada siswa-siswinya yang ada secara cepat dan mudah. Dengan
adanya suatu program aplikasi komputer, dalam menangani masalah buku maka
hasil yang diperoleh juga lebih akurat dan cepat.
Dalam menyelenggarakan kegiatan perpustakaan sekolah tesebut staf
perpustakaan masih menjumpai beberapa masah sehingga mengalami hambatan
dalam hal memberikan pelayanan bagi penggunaan perpustaan. Biasanya hal ini
terjadi karena sistem pencatatan dan pengontrolan yang dilakukan masih
menggunakan cara manual. Artinya semua aktifitas masih dicatat terlebih dahulu
di kertas baru selanjutnya diteruskan atau dilaporkan. Melihat keadaan di atas
tentunya hal ini akan mengurangi peran perpustakaan sebagai pusat kegiatan
proses belajar mengajar.

1. 2. Rumusan Masalah
Informasi mengenai kepustakaan SMA Negeri 31 Jakarta sekolah seperti
data buku, dan data peminjaman kurang akurat. Sehingga diperlukan suatu sistem
informasi yang dapat

mengelola sirkulasi buku baik peminjaman maupun

pengembalian buku dan pembuatan laporan-laporan mengenai semua transaksi


yang terjadi diperpustakaan.
Beberapa pokok permasalahan yaitu sebagai berikut:
1.

Bagaimana menganalisis sistem sirkulasi data buku yang terjadi di


perpustakaan SMA Negeri 31 Jakarta?

2.

Bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan SMA Negeri


31 Jakarta yang menyajikan informasi secara efektif dan reliabel?

3.

Bagaimana mengimplementasi sistem informasi perpustakaan


SMA Negeri 31 Jakarta?

1. 3. Batasan Masalah
Untuk memudahkan pekerjaan serta membatasi pekerjaan yang akan
diselesaikan dan agar pembahasan menjadi lebih terarah guna menghindari adanya
kegiatan diluar tujuan yang akan dicapai, sehingga dalam perancangan sistem
informasi perpustakaan SMA Negeri 31 Jakarta diperlukan suatu batasan masalah.
Adapun batasan masalahnya dibatasi pada pembahasan proses pembuatan
rancangan program, rancangan database, pembuatan database, dan proses
pembuatan program secara keseluruhan.

1. 4. Tujuan dan Manfaat


1. 4. 1. Tujuan Penelitian
1.

Menganalsis basis data rasional berdasarkan kebutuhan pada


perpustakaan SMA Negeri 31 Jakarta.

2.

Merancang suatu basis data untuk mengolah data perpustakaan


SMA Negeri 31 Jakarta.

3.

Membuat sistem informasi perpustakaan di perpustakaan SMA


Negeri 31 Jakarta.

1. 4. 1. Manfaat Penelitian
1.

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan data buku.

2.

Membantu perpustakaan SMA Negeri 31 Jakarta dalam mengelola


data administasi dan sirkulasi data buku. Data yang tersimpan akan
lebih rapi dan aman, Sehingga dalam pencarian, pembuatan laporan
dan pengelolaan data akan menjadi lebih mudah dan efisien.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Landasan Teori
2. 1. 1. Analisis
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah penguraian
suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan.

2. 1. 2. Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterikatan
antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi.
Menurut Al Fatta (2007:9) Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri
sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saati ini atau mendatang. 1
Sistem informasi dapat digunakan untuk mengendalikan kegiatan atau
proses-proses dalam suatu organisasi. Seperti yang dikatakan McLeod, dkk.,
(2008:10)

bahwa

sistem

informasi

adalah

suatu

sistem

virtual

yang

memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan. 2


Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung
dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya
(timeliness) dan relevan (relevance). Yang dimaksud dengan akurat berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.
Sedangkan tepat waktu berarti, informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat, dan yang terakhir relevan, berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya. (Kusrini, dkk., 2009:112).3
1

Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit ANDI, 2007, hal 9
2
Raymond McLeod, Jr dan George P. Schell, Sistem Informasi Manajemen, Salamba Empat, 2008,
hal 10
3
Kusrini dan Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Andi Offset, 2009, hal 112

2. 1. 3. Perancangan
Menurut Jogiyanto (1999:179) perancangan mempunyai 2 maksud, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk memberikan
gambaran yang jelas kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya
yang terlibat.
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen sebagai
berikut :
a. Perangkat keras (hardware), mencakup berbagai peranti fisik seperti
komputer dan printer.
b. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi
yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
c. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan
pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
d. Orang,

yaitu semua

pihak

yang bertanggung jawab dalam

pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan


keluaran sistem informasi.
e. Basis data (database), yaitu sekumpulan table, hubungan dan lain-lain
yang berkaitan dengan penyimpanan data.
f. Jaringan computer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung
yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersamaan
atau diakses oleh sejumlah pemakai. (Kusrini, dkk., 2009 : 77). 4
Pengertian perancangan menurut (Sutabri, 2004), suatu prosedur untuk
mengkonversi spefikasi logis kedalam sebuah desain yang bertujuan untuk
mendapatkan gmbaran dengan jelas apa yang harus di kerjakan. Perancangan ini
dilakukan setelah melakukan tahap analisis sistem selesai.

2. 1. 4. Basis Data
Basis Data (Database) merupakan suatu bentuk pengelolaan data yang
ditujukan agar pengaksesannya terhadap data dapat dilakukan dengan mudah.

Kusrini dan Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Andi Offset, 2009, hal 77

sistem yang ditujukan untuk menangani database biasa disebut DBMS (Database
Management System). Dengan menggunakan DBMS, pemakai dapat melakukan
hal-hal seperti berikut dengan mudah :
a.

Manambah data

b.

Menghapus data

c.

Mengubah data

d.

Mencari data

e.

Manampilkan data dengan criteria data

f.

Mengurutkan data (Kadir, Abdul 2004).

Menurut Kadir (2003 : 9) Sistem pemrosesan basis data terbentuk setelah


masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem
pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang
menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak
berkas. Maka dapat disimpulkan Basis data adalah sistem berkas terpadu yang
dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.5

2. 1. 5. MySQL
MySQL sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media
penyimpanan data (Nugroho:2004). Kemampuan yang dimiliki MySQL adalah
mampu mendukung Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS), sehingga
akan mampu menangani data yang berukuran sangat besar hingga berukuran Giga
Byte (Nugroho:2004). MySQL merupakan software yang bersifat open source.
Sesuai dengan namanya, bahasa standart MySQL adalah SQL (Structured Query
Language). SQL mulai dikembangkan pada akhir tahun 70-an di Laboratorium
IBM, San Jose, California.

2. 1. 6. Unified Modeling Language (UML)


Menurut Nugroho (2005:16), UML (unifield Modeling Language) adalah
metode pemodelan sistem atau perangkat lunak secara visual. Ada 9 diagram
dalam UML, yaitu :
1. Diagram Kelas
5

Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi, 2003, hal. 9

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,


antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai
pada pemodelan system berorientasi objek.
2. Diagram Objek
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasirelasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala
sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.
3. Use case diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan
aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting
untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang
dibutuhkan.
4. Sequence Diagram
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan
pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
5. Colaboration Diagram
Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang
menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim
pesan.
6. Statechart Diagram
Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state-state pada
sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting
untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan
terutama penting pada pemodelan sistem sistem yang reaktif.
7. Activity Diagram
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagram
state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam
suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.
8. Component Diagram
Bersifat statis. Memperlihatkakan organisasi serta kebergantungan sistem
atau perangkat lunak pada komponen yang telah ada sebelummnya.

9. Diployment Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi
dijalankan saat run time. Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta
komponen-komponen yang ada di dalamnya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3. 1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2014 sampai dengan
bulan Maret 2015.

3. 2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini berlokasi di Laboratorium Komputer 1101-1109
dan 2601 Fakultas Ilmu Komputer, Kampus UI Depok, Jawa Barat.

3. 3. Metode Penelitian
3. 3. 1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada.
Permasalahan yang telah diidentifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada bagian
perumusan masalah.

3. 3. 2. Pengumpulan Data dan Sumber Pendukung


Pengumpulan literatur yang mendukung penelitian dilakukan pada
tahap ini. Literaturliteratur diambil dari penelitianpenelitian sebelumnya
maupun dari jurnaljurnal ilmiah, baik dalam negeri maupun luar negeri.

3. 3. 3. Analisis Kebutuhan, Perancangan, dan Implementasi


Pada tahap ini akan dilakukan proses analisa kebutuhan sistem, perancan
gan serat implementasi terhadap sistem yang akan dikembangkan.

3. 3. 4. Analisis dan Uji Coba Sistem


Setelah

dilakukan

perancangan

kemudian akan dilakukan tahapan uji coba.

dan

sistem

diimplementasikan,

3. 3. 5. Pembuatan Paket Sistem (Installer)


Setelah sistem diimplementasikan, dan diuji coba maka langkah
selanjutnya adalah membuat paket installer dari sistem tersebut sehingga sistem
dapat digunakan atau di-install dengan mudah.

3. 4. Metode Pengumpulan Data


a. Wawancara (Interview)
Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya
jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan
penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab kepada
kepala dan staf perpustakaan SMA Negeri 31 Jakarta.
b. Pengamatan (Observasi)
Untuk mendapatkan beberapa contoh dokumen dilakukan metode
pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung ke objek
yang diteliti. Dilakukan analisis kebutuhan sistem yang bertujuan memahami
dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah
sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya
pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.
c. Studi Pustaka
Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku, makalah ataupun referensi lain yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis.

3. 5. Metode Perancangan
3. 5. 1. Perancangan Flowchart
Perancangan

flowchart

yaitu

langkah

prosedur

penyelesaian

masalah

yangdiekspresikan dengan serangkaian simbol grafis yang baku dan lebih mudah
digunakan,sehingga akan terhindar sedini mungkin timbulnya kesalahan interpretasi bagi orang
lainterhadap suatu prosedur yang dikembangkan.

10

3. 5. 2. Perancangan Menu
Perancangan menu merupakan tahapan atau tampilan yang akan dimunculkan apabila
melakukan sebuah koneksi agar menghasilkan informasi yang diinginkan.

3. 5. 3. Perancangan Interface
Perancangan interface merupakan tahapan untuk membangun bentuk antarmuka
pemakai dengan sistem dalam menjalankan aplikasi, sehingga pemakaimendapatkan kemudahan
dalam penggunaannya. Perancangan interface ini

meliputiperancangan input dan

output yang diperlukan untuk menentukan bentuk masukan sistemdan bentuk keluaran sistem.

3. 5. 4. Perancangan Database
Perancangan database adalah perancangan terhadap struktur data yang
diperlukanuntuk menunjang pengolahan data dan ketersediaan informasi bila
sewaktu-waktu dibutuhkan.Perancangan f i l e untuk aplikasi yang dibangun
merupakan komponen pendukung sehinggadata-data yang diolah dapat disimpan
dan digunakan kembali.

11

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk


Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kusrini dan Andri Koniyo. 2009. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi
Offset.
McLeod, Raymond Jr dan George P. Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Salamba Empat.
Nugroho, Bunafit. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan Php dan
MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Sutabri, Tata. 2004. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
http://www.academia.edu/ diakses tanggal 29 Oktober 2014.
http://eprints.uns.ac.id/ diakses tanggal 29 Oktober 2014.
http://download.portalgaruda.org/ diakses tanggal 29 Oktober 2014.

12

LAMPIRAN
KEGIATAN
Bulan
No.

Kegiatan

November
1

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Perancangan

Implementasi

Uji Coba

Desember
1

Integrasi dan Uji


Coba Skala Kecil
Integrasi dan Uji

Coba Terhadap
Real User

Package Sistem
Uji Coba dan

10

Finalisasi Package
Sistem

13

Januari
1

Februari
4

Maret
4

Anda mungkin juga menyukai