MATERI SESI II.

MANAJEMEN STRATEGI INDOCAKTI

3. ANALISIS FAKTOR FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan perusahaan memiliki 2 macam lingkungan :
1. Lingkungan eksternal
Lingkungan makro
Lingkungan Industri
2. Lingkungan mikro / lingkungan internal.
Lingkungan makro perusahaan pada dasarnya adalah lingkungan diluar
perusahaan. Faktor utama yang harus diperhatikan adalah faktor Politik,
Ekonomi, sosial dan teknologi ( PEST). Faktor ini bisa menjadi ancaman juga
bisa menjadi peluang.
Faktor politik berhubungan dengan hal hal seperti Regulasi perdagangan luar
negeri, kebijakan perpajakan, stabilitas pemerintahan dll.
Faktor ekonomi yang harus diperhaikan adalah : siklus bisnis, tingkat suku
bunga, tingkat inflasi dan lain lain.
Faktor sosial yang harus diperhatikan adalah kondisi sosial masyarakat yang
selalu berubah dan harus bisa diantisipasi oleh perusahaan, seperti sikap, gaya
hidup, adat istiada dan lain lain.
Beberapa pertanyaan yang harus diperhatikan pada faktor teknologi adalah :
Bagaimana kecepatan transfer teknologi oleh para pekerja ?,
Bagaimana harga teknologi yang akan diadopsi. ?
Pada lingkungan industri beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Ancaman masuknya pendatang baru
2. Persaingan sesama perusahaan dalam industri.
3. Ancaman dari produk pengganti.
4. Kekuatan tawar menawar pembeli
5. Kekuatan tawar menawar pemasok.
6. Pengaruh kekuatan stakeholder.
Pada lingkungan internal, secara tradisional ada beberapa aspek yang perlu
diamati dari beberapa pendekatan yaitu :
1. Pendekatan fungsional
2. Pendekatan rantai nilai
Aktivitas penciptaan utama fisik produk, penjualan sampai ke pembeli.
3. Pendekatan kurva belajar.
Analisis mengenai biaya poduksi per unit dari suatu produk yg diukur dg
nilai uang tetap mengalami penurunan.
Pada pendekatan fungsional yang perlu diperhaikan adalah :
1. Pasar dan pemasaran
2. Keuangan dan akuntansi
3. Kegiatan produksi dan operasi
4. Sumber daya manusia
5. Sistem informasi manajemen.
Dari lingkungan tersebut diatas pada saat ini yang perlu mendapat perhatian
adalah lingkungan industri global. Pada lingkungan ini akan berhadapan dengan
persaingan intrnasional.
Menganalisis aspek aspek formulasi dan penerapan strategi internasional
berhubungan erat dengan masalah strategi bisnis maupun strategi perusahaan.
Adanya internasionalisasi sebenarnya bagi perusahaan adalah peluang untuk
bersaing dengan memiliki produk unggulan. Keunggulan bersaing sebuah
perusahaan terhadap perusahaan lain tergantung pada tingkat sumber daya
relaifnya.

Beberapa strategi alternatif untuk mengekploitasi pasar luar negeri adalah :

1. Ekspor langsung
2. Pemberian lisensi
3. Inevestasi langsung.
4. ANALISIS DAN DIAGNOSIS LINGKUNGAN
Yang ada dalam perusahaan untuk menunjukkan bagian mana perusahaan
memiliki kekuatan / kelemahan yanjg signifikan sehingga perusahaan dapat
memanfaatkan kesempatan kesempatan dan menghadapi ancaman yang ada
diluar lingkungan perusahaan.
Dalam analisa dan diagnosis keunggulan strategi hendaknya diperhatikan :
1. Marketing dan distribution.
Faktor faktor keuntungan strategi pada marketing dan distribusi adalah :
1. Sistem penelitian pasar yang efisien dan efektif
2. Lingkungan hak paten
3. Penentuan harga yang efektif
4. Sales force yang efektif dan efisien.
2. Research and Development Engineering
Factor keuntungan dari Research and Development dan Engineering
adalah :
Kemampuan pengembangan product engineering
Product design yang sempurna
Pengembangan kemasan yang unggul
Kemampuan mengerjakan design yang dikehendaki pelanggan
Lingkungan kerja yang cocok untuk kreativitas dan inovasi
Kemampuan sebuah unit yang dapat melaksanakan peramalan
teknologi.
3. Production and operation managament, faktor keuntungannya.
Kapasitas untuk memenuhi permintaan pasar.
Biaya biaya bahan mentah dan proses produksi yang lebih rendah.
Cukup tersediannya raw materials
Administrasi yang efisien.
4. Corporate resources and personal, faktor keuntungannya.
Struktur organisasi dan suasana yang efektif
Ukuran perusahaan yang cukup besar
Hubungan baik antara manajemen dan karyawan
Hubungan efektif dengan serikat pekerja.
5. Finance and accounting, faktor keuntungannya
Sumber dan kekuatan financial
Struktur modal yang efektif
Hubungan baik dengan owner
Accounting system yang efektif dan efisien.
Diagnosis didefinisikan sebagai penilaian pentingya informasi yang
dikembangkan dalam analisis kususnya yang berkaitan dengan pentinya
perbedaan antara lingkungan masa depan dengan lingkungan pada waktu
sekarang. Yang dihubungkan dengan strategi guna untuk mencapai tujuan.
Diagnosis mencari pernyataan masalah dan peluang yang diberikan lingkungan
kepada kita.

Diagnosis didasarkan pada masa depan yang paling mungkin terjadi, untuk
melaksanakan hal ini manajer perlu menggunakan suatu sistem yang sistematik.
Pendekatan yang paling umum adalah dengan ETOP ( Enviromental threat and
opportunity profile
5. MENETAPKAN ARAH PERUSAHAAN
Sering dikatakan dikatakan orang bahwa visi adalah mimpi yang akan
memberikan arah pada apa yang akan dituju. Pada dasarnya visi harus bisa
menggambarkan mengenai beberapa hal :
Menetapkan arah tentang apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi.
Menyatakan kemana organisasi diarahkan, akan menjadi apa, untuk
berapa lama dan sampai kapan.
Kondisi ideal yang akan dicapai oleh perusahaan dimasa yang akan
datang .
Jika perusahaan memiliki visi yang tepat maka akan membantu :
Menjelaskan arah yang inginkan secara gamblang jelas dan tegas.
Mendorong dan memotivasi orang untuk bergerak ke arah yang benar.
Membantu mengkoordinasikan indakan orang orang yang berasal dari
bidang bidang yang berbeda.
Bilamana visi perusahaan sudah ditetapkan maka hal yang harus dilakukan
adalah menetapkan misi. Misi merupakan penjabaran dari visi.
Jika visi dan misi telah ditetapkan maka akan berguna :
Mengetahui apa sebenarnya bisnis dari sebuah organisasi.
Menjadikan visi dan misi sebagai inspirasi.
Dengan telah ditetapkan visi dan misi makan hendaknya memformulasikan
sasaran sebuah organisasi disamping juga menetapkan tujuan.
Tujuan perusahaan merupakan dasar untuk perencanaan pengorganisasian,
pemotivasian dan controlling. Tanpa tujuan dan komunikasi yang efektif perilaku
dalam perusahaan dapat tersesat ke berbagai arah.
Karakteristik dari tujuan adalah :
Berfokus pada isu isu yang kritis dan merupakan terobosan perusahaan.
Menggambarkan aktivitas untuk mencapai sasaran.
Dapat diukur, dalam benuk apakah hasil dapat dicapai.