Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ibadah puasa yang dialkukan dengan penuh keimanan dan hanya mengharap ridha Allah, bisa
melebur dosa. Barang siapa puasa Ramadhan dengan iman dan ikhlas (mencari pahala karena
Allah) maka diampunilah dosanya yang sudah lewat, (HR Bukhari Muslim).
Kalau ibadah harian (seperti shalat), bulanan (seperti puasa sunnah), atau tahunan (seperti puasa
Ramadhan) mampu melebur dosa, begitu juga dengan ibadah haji yang diwajibkan sekali seumur
hidup bagi yang mampu.
Rasulullah saw bersabsa, Barang siapa yang melakukan haji, lalu tidak berbicara kotor dan
tidak fasik, dia akan kembali (diampuni) dari dosanya sebagai mana ia dilahirkan ibunya, (HR
Bukhari Muslim).
Begitu pulsa kesempurnaa Islam dan keutamaan umat Nabi Muhammad. Hari-harinya penuh
dengan pahala yang mampu melebur dosa kesalahannya. Bahkan, pelebur dosa itu kadang bukan
dating dari ibadah mahdhah yang kita lakukan. Musibah yang dihadapi dengan tabah dan sabar
juga mampu mendatangkan ampunan Allah. Tidaklah menimpa seorang Mukmin suatu
kepayahan dan tidak pula penyakit yang langgeng, tidak pula duka cita, dan tidak pula
kesusahan, tidak pula penyakit dan tidak pula kesedihan sampai duri yang mengenai dirinya
kecuali Allah akan mengampuni kesalahannya dengan musibah itu, (HR Bukhari Muslim).
Subhanallah, Betapa mulia Islam. Tak ada tindakan umatnya yang sia-sia jika dilakukan sesuai
tuntunan Rasulullah saw. Desah napas kebaikan yang kita hembuskan semua bernilai pahala.
Ibadah-ibadah ringan yang selama ini sering kita anggap rendah nyatanya mampu menjadi
godam palu yang bisa melebur bongkahan dosa.